A Perancangan Sistem
1 Diagram Blok Rangkaian
Tombol
36
2 Fungsi Diagram Blok
Berikut adalah masing-masing fungsi diagram blok :
a. Smartphone Android berfungsi sebagai input untuk menghidupkan atau
dari input melalui Smartphone android, Saklar DPST, Push Button dan
utama
h. Motor DC sebagai penggerak pintu utama yang merupakan penerima
37
Dalam sistem ini, user melakukan input dari Android, Saklar DPST
dan Push Button. Data yang di inputkan berupa data serial lalu dikirim ke
Optocoupler , dan Driver Motor sampai pada tahap ini proses telah berjalan
4 Flowchart Rangkaian
a Aplikasi Mobile
38
Gambar 3.2 Flowchart Mobile / Smartphone
b Program Mikrokontroler
39
Jalankan
perintah
40
Gambar 3.4 Flowchart Bluetooth
5 Analisa Kebutuhan
a Kebutuhan Hardware :
1 Mikrokontroller sebagai pusat kendali utama
41
2 Android / Smartphone sebagai perangkat input
3 Bluetooth HC 05 sebagai media transmisi ke Mikrokontroler
4 TRIAC sebagai alat switching perangkat Elektronik
5 Lampu sebagai objek pengujian perangkat elektronik.
b Kebutuhan Software :
1) Arduino IDE
2) App Inventor
42
Gambar 3.5 Rancangan antarmuka sistem
buah lampu, 2 kipas angin, 1 pintu utama dan 2 perangkat tambahan. Selain
43
Perancangan menggunakan 2 mode input ini dimaksudkan untuk
perangkat elektronik. Karena pada kondisi tertentu dimana perintah suara tidak
antarmuka program :
1. Button Conected/Disconected
Tombol ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat android dengan
modul bluetooth yang terdapat pada alat kendali. Ketika button Connect
ditekan program android akan otomatis mencari modul bluetooth yang sedang
input pengendalian. Ketika tombol ini ditekan maka program akan standby
menerima perintah suara dari pengguna. Perintah suara yang diterima ini akan
diproses dan di konversi menjadi text. Input text ini akan dikirim berupa data
44
perintah yang dikirimkan cocok dengan data pada program mikrokontroler
kedalam bentuk text, sehingga user bisa melihat apakah perintah yang
perangkat output seperti lampu, telivisi, dan kipas angin. Prinsip button
ON/OFF ini hampir sama dengan fungsi pada Speech Recognition yaitu
mikrokontroler akan memproses data tersebut. Jika data yang dikirim benar,
dan Relay.
45
Gambar 3.6 Rangkaian Mikrokontroler, Motor, Power Supply, Bluetooth
46
Gambar 3.7 Rangkaian Keseluruhan Triac dan Saklar DPST
47
Gambar 3.8 Rangkaian Feedback
IDE. Selain untuk menulis program, Arduino IDE juga bisa digunakan untuk
48
meng-compile dan meng-upload program ke mikrokontroler. Berikut ini langkah-
program arduino IDE dengan tampilan sketch sesuai dengan tanggal dan bulan
49
Gambar 3.10 Proses penulisan program
3 Menyimpan Sketch
file yaitu dengan klik pada menu file pilih save atau save as, pilih folder yang
akan digunakan menyimpan file, ketikan nama file misanya Coba 1 Led
50
Gambar 3.11 Proses penyimpanan program
mengklik symbol Verify atau dari menu sketch pilih Verify/Compile bisa juga
dengan shortcut Ctrl + R. Apabila verify sukses akan terdapat tulisan Done
Compilling.
51
Gambar 3.12 Proses compile program
52
Gambar 3.14 Proses compile selesai
5 Mengupload File
Setelah selesai diverifikasi sketch bisa langsung diupload ke
mikrokontroler atmega8 yaitu dengan mengklik symbol upload atau dari menu
file pilih upload, bisa juga dengan shortcut Ctrl + U, seperti gambar dibawah
53
Gambar 3.15 Indikator driver Arduino IDE telah terinstal
54
Selain itu pilihan jenis mikrokontroler juga harus di-setting, pilih tools
board pilih jenis mikrokontroler yang akan digunakan. Apabila file telah
55
Gambar 3.18 Proses upload program ke mikrokontroler selesai
google.
Project yang dibuat nantinya akan tersimpan di server berdasarkan
akun google user. Jadi, user bisa membuat ataupun melanjutkan project
56
Gambar 3.19 Login menggunakan akun google
project kemudian start new project dan isikan nama project yang diinginkan.
57
Gambar 3.21 Tampilan screen project
fungsi event handler tertentu. Untuk menyusun blok-blok perintah klik menu
58
Gambar 3.23 Menuliskan kode program
59
Gambar 3.25 Proses compile program
60