Anda di halaman 1dari 25

BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROGRAM

A Perancangan Sistem
1 Diagram Blok Rangkaian

Tombol

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem


Dalam perancangan dan pembuatan alat dibutuhkan suatu diagram

blok yang berfungsi untuk menerangkan sistem secara keseluruhan dan

masing - masing blok mempunyai fungsi tertentu , seperti yang ditunjukkan

diagram blok pada Gambar 3.1.

36
2 Fungsi Diagram Blok
Berikut adalah masing-masing fungsi diagram blok :
a. Smartphone Android berfungsi sebagai input untuk menghidupkan atau

mematikan peralatan rumah tangga, dan smartphone juga bertindak sebagai

output untuk menetukan apakah alat dalam keadaan hidup / mati.


b. Saklar DPST berfungsi sebagai saklar dinding manual yang akan dipakai

untuk menghidupkan atau mematikan peralatan listrik rumah tangga

apabila pengguna ingin menggunakan saklar dinding .


c. Push Button berfungsi sebagai buka / tutup pintu utama dari dalam

ruangan, yang dipakai apabila pengguna ingin menggunakan tombol.


d. Mikrokontroler ATMega16 berfungsi sebagai alat untuk memproses data

dari input melalui Smartphone android, Saklar DPST, Push Button dan

feedback dan akan menghasilkan output yang diterima oleh triac ,

optocoupler , driver motor dan buzzer.


e. Triac dan Optocoupler berfungsi menerima perintah yang dikirimkan

melalui mikrokontroler dan akan menghasilkan output untuk

menghidupkan dan mematikan peralatan listrik rumah tangga


f. Buzzer berfungsi sebagai tanda motor dalam keadaan bergerak .
g. Driver Motor berfungsi sebagai penggerak motor dc untuk buka tutup pintu

utama
h. Motor DC sebagai penggerak pintu utama yang merupakan penerima

perintah dari driver motor.


i. Feedback berfungsi sebagai umpan balik yang diterima melalui beban dan

akan diteruskan ke mikrokontroler yang berfungsi sebagai penanda apakah

alat dalam keadaan hidup / mati.

3 Prinsip Kerja Sistem

37
Dalam sistem ini, user melakukan input dari Android, Saklar DPST

dan Push Button. Data yang di inputkan berupa data serial lalu dikirim ke

mikrokontroler melalui Bluetooth. Data yang dikirim dari Android akan

diterima oleh modul bluetooth yang ada pada sistem mikrokontroler.


Data serial tersebut diterjemahkan oleh mikrokontroler menjadi data

paralel. Data paralel yang dihasilkan oleh mikrokontroler diteruskan ke Triac

Optocoupler , dan Driver Motor sampai pada tahap ini proses telah berjalan

dengan benar. Kemudian data akan diteruskan untuk menghidupkan atau

mematikan Peralatan listrik rumah tangga, Feedback pada kondisi ini

berfungsi sebagai pemantau , apakah perangkat yang dikendalikan dalam

keadaan hidup / mati yang akan tampil pada android.

4 Flowchart Rangkaian
a Aplikasi Mobile

38
Gambar 3.2 Flowchart Mobile / Smartphone

b Program Mikrokontroler

39
Jalankan
perintah

Gambar 3.3 Flowchart Mikrokontroler

c Flowchart Module Bluetooth pada Mikrokontroler

40
Gambar 3.4 Flowchart Bluetooth
5 Analisa Kebutuhan
a Kebutuhan Hardware :
1 Mikrokontroller sebagai pusat kendali utama

41
2 Android / Smartphone sebagai perangkat input
3 Bluetooth HC 05 sebagai media transmisi ke Mikrokontroler
4 TRIAC sebagai alat switching perangkat Elektronik
5 Lampu sebagai objek pengujian perangkat elektronik.

b Kebutuhan Software :
1) Arduino IDE
2) App Inventor

B Desain Interface Program Android


Berikut adalah desain antarmuka program aplikasi android yang akan

digunakan untuk mengendalikan berbagai perangkat listrik.

42
Gambar 3.5 Rancangan antarmuka sistem

Pada perancangan antarmuka terdapat 9 output yang dikendalikan yaitu 4

buah lampu, 2 kipas angin, 1 pintu utama dan 2 perangkat tambahan. Selain

pengendalian menggunakan tombol, perancangan antarmuka program juga

dilengkapi dengan fasilitas Speech Recognition yang berfungsi untuk

memberikan perintah melalui suara.

43
Perancangan menggunakan 2 mode input ini dimaksudkan untuk

mempermudah dan menigkatkan efektifitas dalam melakukan pengendalian

perangkat elektronik. Karena pada kondisi tertentu dimana perintah suara tidak

memungkinkan untuk digunakan maka sebagai solusinya bisa menggunakan

tombol manual , dan begitupun sebaliknya.


Program juga dirancang agar mampu menampilkan umpan balik dari

perangkat yang dikendalikan. Sebagai indikator umpan balik yaitu perubahan

warna dan tulisan pada button perangkat yang dikendalikan.


Berikut adalah masing-masing fungsi yang terdapat pada tampilan

antarmuka program :
1. Button Conected/Disconected
Tombol ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat android dengan

modul bluetooth yang terdapat pada alat kendali. Ketika button Connect

ditekan program android akan otomatis mencari modul bluetooth yang sedang

aktif dan pengguna bisa langsung memasangkannya.

2. Tombol Speech Recognition


Tombol ini digunakan jika user ingin memberi perintah suara sebagai

input pengendalian. Ketika tombol ini ditekan maka program akan standby

menerima perintah suara dari pengguna. Perintah suara yang diterima ini akan

diproses dan di konversi menjadi text. Input text ini akan dikirim berupa data

serial ke mikrokontroler untuk diterjemahkan menjadi data paralel. Apabila

44
perintah yang dikirimkan cocok dengan data pada program mikrokontroler

maka mikrokontroler akan mengeksekusi dan meneruskan perintah tersebut.


3. Kolom Speech-to-Text
Kolom ini akan menampilkan hasil konversi dari perintah suara

kedalam bentuk text, sehingga user bisa melihat apakah perintah yang

diberikan sama dengan yang dibaca oleh program.


4. Tombol ON/OFF
Tombol ON/OFF berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan

perangkat output seperti lampu, telivisi, dan kipas angin. Prinsip button

ON/OFF ini hampir sama dengan fungsi pada Speech Recognition yaitu

informasi yang di input akan diteruskan ke mikrokontroler. Kemudian

mikrokontroler akan memproses data tersebut. Jika data yang dikirim benar,

maka mikrokontroler akan mengeksekusi perintah untuk mematikan atau

menghidupkan perangkat elektronik.

C Gambaran Perancangan Hardware


Perancangan hardware merupakan gambaran rangkaian keseluruhan alat

yang terdiri dari rangkaian utama maupun rangkaian pendukung. Rangkaian

keseluruhan tersebut meliputi : Power Supply, Modul Bluetooth, Sistem

Minimum ATMega16, Buzzer, Motor DC, Triac , Saklar DPST, Optotransistor

dan Relay.

45
Gambar 3.6 Rangkaian Mikrokontroler, Motor, Power Supply, Bluetooth

HC- 05, dan Buzzer

46
Gambar 3.7 Rangkaian Keseluruhan Triac dan Saklar DPST

47
Gambar 3.8 Rangkaian Feedback

D Perancangan Program Mikrokontroler


Perancangan program mikrokontroler menggunkan software Arduino

IDE. Selain untuk menulis program, Arduino IDE juga bisa digunakan untuk

48
meng-compile dan meng-upload program ke mikrokontroler. Berikut ini langkah-

langkah dalam Memprogram mikrokontroler atmega8 menggunakan arduino ide :


1 Membuat Sketch
Jalankan program arduino, bisa dari file master arduino yang kita

simpan ataupun dari ikon di computer desktop. Kemudian akan muncul

program arduino IDE dengan tampilan sketch sesuai dengan tanggal dan bulan

pada saat program dijalankan.

Gambar 3.9 Tampilan awal arduino IDE

2 Mengetikan kode program pada sketch

Tuliskan source kode sesuai program yang akan dibuat

49
Gambar 3.10 Proses penulisan program

3 Menyimpan Sketch

Program yang telah ditulis pada editor selanjutnya disimpan kedalam

file yaitu dengan klik pada menu file pilih save atau save as, pilih folder yang

akan digunakan menyimpan file, ketikan nama file misanya Coba 1 Led

kemudian klik save.

50
Gambar 3.11 Proses penyimpanan program

4 Menjalankan Sketch (Verify/Compile)


Setelah menyimpan sketch kemudian jalankan program dengan cara

mengklik symbol Verify atau dari menu sketch pilih Verify/Compile bisa juga

dengan shortcut Ctrl + R. Apabila verify sukses akan terdapat tulisan Done

Compilling.

51
Gambar 3.12 Proses compile program

Gambar 3.13 Proses compile program

52
Gambar 3.14 Proses compile selesai

5 Mengupload File
Setelah selesai diverifikasi sketch bisa langsung diupload ke

mikrokontroler atmega8 yaitu dengan mengklik symbol upload atau dari menu

file pilih upload, bisa juga dengan shortcut Ctrl + U, seperti gambar dibawah

ini. Namun sebelum melakukan upload program pastikan driver bootloader

Arduino IDE telah terinstal.

53
Gambar 3.15 Indikator driver Arduino IDE telah terinstal

Gambar 3.16 Pemilihan port yang digunakan

54
Selain itu pilihan jenis mikrokontroler juga harus di-setting, pilih tools

board pilih jenis mikrokontroler yang akan digunakan. Apabila file telah

terunggah sempurna maka akan ada status Done Uploading.

Gambar 3.17 Pemilihan mikrokontroler yang digunakan

55
Gambar 3.18 Proses upload program ke mikrokontroler selesai

E Perancangan Perangkat Lunak Mobile


Perancangan perangkat lunak pada android menggunakan software APP

Inventor yang berbasis Visual Block Programming. Langkah-langkah

perancangan perangakat lunak mobile menggunakan software APP Inventor :


1 Masuk ke situs http://ai2.appinventor.mit.edu/ dan login menggunakan akun

google.
Project yang dibuat nantinya akan tersimpan di server berdasarkan

akun google user. Jadi, user bisa membuat ataupun melanjutkan project

sebelumnya dimanapun selagi ada akses internet.

56
Gambar 3.19 Login menggunakan akun google

2 Start New Project


Setelah login, selanjutnya membuat project baru dengan cara klik

project kemudian start new project dan isikan nama project yang diinginkan.

Gambar 3.20 Memulai project dan memberi nama project

3 Mendesain dan membuat tool program


Setelah project baru dibuat otomatis akan tampil screen tempat kita

mendesain program. Untuk mendesain kita hanya perlu menarik tool-tool

yang dibutuhkan ke lembar kerja atau screen project.

57
Gambar 3.21 Tampilan screen project

Gambar 3.22 Rancangan program


4 Menuliskan kode program
Penulisan program hanya dengan menyusun blok-blok perintah dan

fungsi event handler tertentu. Untuk menyusun blok-blok perintah klik menu

block seperti gambar dibawah ini.

58
Gambar 3.23 Menuliskan kode program

Gambar 3.24 Visual block programing


5 Meng-compile program
Untuk meng-compile program klik build kemudian pilih save .apk to

my computer dan tunggu hingga proses building selesai.

59
Gambar 3.25 Proses compile program

6 Menjalankan program di android


Program yang telah di-compile akan disimpan dalam format .apk

contoh newprogram.apk. Selanjutnya kirim program tersebut ke perangkat

android kemudian install, maka program siap untuk difungsikan.

60

Anda mungkin juga menyukai