Anda di halaman 1dari 12

BAB VIII

PENYUSUNAN LAPORAN DAN


PRESENTASI HASIL RISET

8.1 Isi dan cara Penulisan Laporan Hasil Riset


Penelitian adalah kegiatan yang sistematik dengan tujuan untuk
menambah wawasan baru atau pengetahuan yang sudah ada dengan
cara-cara yang dapat dikomunikasikan dan dapat dinilai kembali.
Kegiatan penelitian belum dapat dikatakan selesai sebelum laporannya
dibuat. Penulisan laporan penelitian merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan penelitian itu sendiri.
Penulisan laporan penelitian juga harus memperhatikan siapa yang
akan membacanya. Laporan untuk kalangan ilmuwan berbeda dengan
laporan kalangan birokrat atau orang awam. Perlu ditekankan disini
siapapun pembacanya bahasa yang dipergunakan harus jelas dan
mengikuti aturan tata bahasa yang benar. Kalimat-kalimat yang
sederhana tetapi jelas akan lebih berguna daripada kalimat yang
kompleks dan panjang namun tidak jelas maksudnya.
Laporan penelitan dapat mengambil beberapa bentuk seperti
laporan yang tertulis secara rinci untuk suatu badan atau instansi
tertentu, laporan penelitian berupa tesis dan desertasi dan laporan
penelitian yang untuk suatu jurnal ilmu pengetahuan.
Penulisan laporan penelitian harus menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
a. apa yang menjadi masalah penelitian
b. bagaimana penelitian dilaksanakan
c. apa hasil penelitiannya
d. apa makna dan implikasihasil penelitian.
Sistematika penulisan laporan penelitian bisa banyak macamnya
salah satu yang dapat diikuti adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Perumusan Masalah
3. Hipotesis (jika ada)
4. Manfaat penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode dan rancangan penelitian
2. Teknik pengumpulan data (sampel)
3. Metode analisis data
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Analisis karakteristik responden
2. Analisis perilaku responden
3. Analisis presepsi responden
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Secara lebih terperinci setiap bagian diatas akan dijelaskan pada masing-
masing sub bab berikut ini.

8.1.1 Pendahuluan
Bab pendahuluan sedikitnya memuat hal-hal berikut:
a. Latar belakang

Didalamnya tertulis bahwa penelitian tersebut dilakukan untuk


menjawab keingintahuan peneliti untuk mengungkapkan suatu
gejala/konsep /dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Disini
dikemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya
dilakukan penelitian ini. Uraikan proses dalam mengidentifikasikan
masalah. Penulisan latar belakang hendaknya pula terfokus pada apa
yang melandasi penelitian tersebut secara langsung saja, sehingga
tidak terlalu lebar dan luas. Pada bagian ini kita berusaha meyakinkan
orang yang membaca penelitian ini bahwa penelitian ini layak
dilakukan berdasarkan uraian alasan-alasan yang kita berikan.
b. Perumusan masalah, dan pendekatan cara penyelesaian
masalah.
Perumusan masalah harus jelas. Uraikan pendekatan dan konsep
untuk menjawab masalah yang akan diteliti, hipotesis yang akan diuji
atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat
dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan
penelitian. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk
pertanyaan.
c. Garis besar pembahasan atau analisis pemecahan persoalan.
Bagian ini kadangkala tidak dituliskan dalam bagian pendahuluan,
karena dapat juga dimasukkan dalam bagian metodologi penelitian,
namun jika dimasukkan uraian didalamnya lebih banyak bersifat
global serta langkah umum dalam mencari pemecahan masalah,
sedangkan langkah yang lebih bersifat teknis sebaiknya dimasukkan
ke dalam bagian metodologi penelitian saja.
d. Hasil yang diharapkan atau tujuan penelitian
Tujuan penelitian berisi pernyataan singkat dari apa yang akan dicapai
oleh penelitian ini misalnya untuk menjajagi, menguraikan,
menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala atau
konsep atau dugaan atau membuat suatu model
e. Manfaat penelitian atau konstribusi penelitian
Bagian ini berisi sampai seberapa jauh penelitian yang kita lakukan
dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan, atau jika berhubungan
dengan pihak pengguna hasil penelitian kita seperti pemerintahan
ataupun perusahaan uraikan pula apa manfaat bagi mereka, dan
manfaat bagi peneliti sendiri. Uraikan dengan jujur manfaat tersebut,
dan tidak melebih-lebihkan, misalnya apabila penelitian kita hanya
menghasilkan usulan atau rekomendasi maka utarakan bahwa
penelitian kita diharapkan dapat memberikan masukan bagi
pengambilan keputusan bukan memberikan strategi dalam
pengambilan keputusan.
8.1.2 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi tentang kajian pustaka terbaru, asli dan
relevan yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan
dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan
penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk
melakukan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam tinjauan pustaka
menjadi landasan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan
digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka harus mengacu pada

daftar pustaka. Khusus untuk penelitian sosial sebaiknya pada bagian


pertama ditulis pustaka atau teori yang berisi konsep-konsep yang
menjadi dasar definisi operasional suatu variabel, sehingga si pembaca
memahami darimana asal variabel-variabel yang dijadikan sumber
analisis, kemudian dilanjutkan pustaka-pustaka yang mendasari alasan
dalam memilih metode riset misalnya jika memilih metode riset kualitatif
dengan cara wawancara mendalam (depth interview) uraikan konsep
dasar dari depth interview itu sendiri beserta syarat-syarat yang harus
dipenuhi didalamnya. Bagian terakhir dari tinjauan pustaka adalah
pustaka-pustaka yang berisi tentang metode analisis data yang
dipergunakan dalam mengolah dan menganalisis data penelitian.
Setiap penulisan istilah dan teori-teori yang merujuk dari hasil
penulisan orang lain harus selalu mencantumkan sumbernya, misalnya
tulisan Penelitian data kualitatif adalah.........(Suhardjo, 1993) atau
bisa........menurut Suharjo (1993), yang berarti definisi penelitian data
kualitatif merujuk pada hasil penulisan Suharjo pada tahun 1993, dan
buku atau artikel Suharjo harus tercantum di daftar pustaka. Apabila
jumlah nama dari pengarang lebih dari dua nama dapat dituliskan
(Suharjo, et al.,1993), namun di daftar pustaka harus dituliskan semua
nama pengarangnya dengan nama keluarga terletak di depan.
Catatan kaki juga dapat dituliskan di tinjauan pustaka, dimana
catatan kaki yang memberikan penjelasan tambahan hendaknya
dicantumkan di bawah halaman tempat nomor catatan dinyatakan,
dengan jarak satu spasi. Nomor catatan adalah nomor urut dan
ditempatkan sesudah tanda baca atau huruf terakhir yang bersangkutan
serta dinaikkan spasi. Misalnya: Berdasarkan pemikiran bahwa bahasa
sebagai suatu sistem1....., dibagian bawah halaman tersebut
dicantumkan:
2
Sikap Sutan Takdir Alisjhabana yang membatasi diri......
Penulisan kutipan langsung berupa kalimat dari penelitian atau
artikel lain di tinjauan pustaka dapat dituliskan dengan memberikan tanda
petik diantaranya, jika kutipan tersebut lebih dari satu kalimat dituliskan
dibawah kalimat sebelumnya, diantara tanda petik dan menjorok kedalam
tujuh ketukan di dalam teks dari margin kiri berjarak satu spasi, contoh:

Dalam penjelasan umum dinyatakan...............


Dan hal yang lebih penting lagi, yang menyatakan bahwa guru
adalah sosok profesional yang harus digugu dan ditiru sehingga
dalam kondisi bagaimanapun....

Berkaitan dengan kutipan langsung hendaknya dihindari penulisan


kutipan langsung yang terlalu banyak dan berpanjang-panjang karena
akan terkesan penulis tidak mengolah gagasan namun hanya menulis
serangkaian kutipan saja.

8.1.3 Metodologi Penelitian


Berisi tentang uraian metode yang akan dipergunakan dalam
penelitian secara rinci. Uraian dapat meliputi variabel dalam penelitian,
model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data
dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
Sebaiknya penguraian metode analisis data diuraikan per tujuan
sehingga pembaca dapat mengikuti langkah demi langkah dalam
mencapai setiap tujuan penelitian bukan permetode analisis yang
digunakan. Metode analisis data bukan berisi teori-teori atau rumus-
rumus namun berisi uraian analisis data langkah demi langkah, dalam
setiap langkah dijelaskan variabel-variabel riil yang digunakan dalam
analisis data bukan variabel-variabel simbol, namun sebelumnya telah
didefinisikan seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian. Metode
analisis data dapat juga dilengkapi dengan bagan atau flow chart dari alur
metodologi uyan dilakukan, namun demikian bagan harus spesifik pada
penelitian itu sendiri bukan bagan umum.
Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif dapat
dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan data dan
analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.

8.1.4 Analisis Data dan Pembahasan


Bagian ini berisi tentang hasil pengolahan data beserta analisis
pembahasannya. Penulisan analisis data dilakukan secara runtut dan
berurutan dari tujuan penelitian yang ingin dicapai. Bagian awal bab ini
berisi analisis data secara umum dari hasil pengumpulan data, misalnya
tentang karakteristik responden berdasarkan data demografinya, sampai
dengan analisis data untuk hal-hal khusus dan penting seperti pendapat
dan presepsi responden.
Proses penulisan analisis data untuk metode riset kuantitatif diawali
dengan penguraian hasil pengolahan data dan diakhiri dengan
pembahasan dari keseluruhan penguraian dengan mengkaitkan antara
satu bagian analisis dengan bagian lainnya sehingga tidak hanya berisi
uraian isi tabel-tabel atau model-model yang tebentuk dari hasil
pengolahan data saja, namun juga memberikan benang merah analisis
dan pembahasan dengan memasukkan opini dan kesimpulan dari peneliti.
Untuk penelitian atau riset kualitatif, selain mengawali analisis
dengan hal-hal umum dan berakhir dengan hal-hal khusus, juga selalu
menuliskan sumber-sumber informasi dari pernyataan-pernyataan yang
ditulis dengan penceritaan yang runtut. Hal-hal yang menceritakan
kondisi yang sama diletakkan dalam satu bagian, sehingga penulisan
pembahasan tidak melompat-lompat. Pembuatan analisis data pada
penelitian kualitatif dapat juga berbentuk skenario cerita suatu fenomena
sosial. Pada bagian akhir analisis diberikan pembahasan yang
melibatkan opini penulis beserta penjelasan dan teori yang mendasarinya,
apabila didapatkan teori atau hipotesis baru dari penelitian tersebut
tuliskan pula di bagian akhir analisis, sedangkan bila hasil penelitian
hanya untuk membuktikan hipotesis yang di tuliskan di bagian
pendahuluan, dapat dituliskan pula apakah hasil penelitian kita
membuktikan hipotesis tersebut atau tidak, jika tidak hipotesis apa yang
timbul dari hasil penelitian tersebut.

8.1.5 Kesimpulan Hasil Riset dan Saran


Pada bagian ini dituliskan kesimpulan akhir dari hasil analisis data
dan pembahasan yang telah dilakukan kesimpulan merupakan jawaban
dari tujuan yang telah dituliskan di bagian pendahuluan, artinya
kesimpulan baru dianggap benar apabila semua tujuan yang telah
disebutkan sebelumnya sudah terjawab hasilnya di kesimpulan.
Kesimpulan dapat dituliskan perpoint tujuan atau dalam satu paragraf
penjabaran. Dalam kesimpulan tidak lagi dituliskan teori-teori atau
model-model dalam bentuk persamaan matematis lagi namun sudah pada
pembahasan akhir. Kesimpulan sebaiknya dibuat sesingkat mungkin,
maksimum tiga halaman saja, apabila terlalu panjang lebih baik sebagian
dimasukkan di dalam bagian pembahasan.
Saran adalah rekomendasi yang kita berikan baik ke pembaca
maupun ke pengguna hasil penelitian kita, di dalam saran dapat juga
disampaikan kekurangan dari penelitian yang telah kita lakukan karena
tidak ada penelitian yang superior atau sangat sempurna, sehingga bagi
pembaca maupun penulis sendiri dapat dilakukan perbaikan pada
penelitian berikutnya untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

8.2 Isi dan Cara Penulisan Ringkasan Laporan


Ringkasan laporan bisanya disebut dengan abstrak atau summary,
dimana abstrak dan summary tersebut dituliskan di bagian awal laporan
yaitu sebelum daftar isi, abstrak tidak lebih dari satu lembar halaman
dengan jumlah kata maksimum 200 kata, dan menuliskan kata kunci
(keywords). Pada akhir bagian abstrak.
Abstrak adalah uraian singkat penelitian mulai dari awal hingga
akhir laporan, dan oleh karena jumlah kata-kata yang tertulis terbatas
maka isi abstrak harus singkat padat dan jelas. Abstrak hanya beisi satu
paragraf saja, pada bagian awal dapat dituliskan latar belakang
penelitian satu baris kalimat, kemudian tujuan penelitian maksimum dua
baris kalimat, metodologi penelitian yang terdiri dari berapa jumlah
sampel yang diambil beserta teknik pengumpulan datanya serta variabel-
variabel penelitian yang digunakan dan cara mencapai tujuan penelitian
maksimum lima baris kalimat. Kemudian tuliskan kesimpulan akhir
maksimum dua baris kalimat.
Abstrak dapat dituliskan dengan huruf yang lebih kecil misalnya
dengan font 11, dengan spasi satu. Kata kunci dituliskan dibagian akhir
tulisan, dimana maksimum menuliskan tiga kata kunci, yaitu kata-kata
yang memberikan gambaran umum fokus penelitian, bisa variabel atau
metode analisis yang digunakan. Pada bagian Kata kunci (Keywords)
ditulis cetak tebal, demikian juga dengan judul abstrak atau summary di
bagian awal. Dibawah ini contoh penulisan abstrak yang benar.

Penggunaan Analisis Regresi Logistik Untuk Mengetahui Tingkat


Kepuasan, dan Loyalitas Kerja dan Hubungannya dengan Motivasi
Kerja Guru di SMU Muhammadiyah 2 Surabaya
Dwi Endah.K ,Sutarni

Abstrak

Guru yang puas akan memberikan konstribusi yang cukup signifikan dalam membentuk
motivasi kerjanya yang pada akhirnya memberikan loyalitas yang tinggi pula pada
sekolah. Berdasarkan fenomena tersebut maka pada penelitian ini bertujuan untuk
membahas tentang tingkat kepuasan kerja guru, loyalitas kerja, dan faktor-faktor yang
membentuknya, selanjutnya tingkat kepuasan dan loyalitas guru akan dihubungkan
dengan tingkat motivasi guru. Untuk itu dilakukan survai pada guru-guru di SMU
Muhammdiyah 2 Surabaya, sebanyak 76 guru, dan metode analisis yang digunakan
adalah Analisis deskriptif, diagram kartesius dan regresi logistik. Hasil yang didapat
adalah perbandingan prosentase guru yang puas dengan yang tidak puas cukup
berimbang walaupun masih didominasi oleh yang puas, demikian pula dengan
prosentase guru dengan loyalitas tinggi dan rendah, didominasi dengan guru dengan
loyalitas tinggi, namun untuk motivasi kerja justru sebagian besar guru mempunyai
motivasi kerja rendah. Berdasarkan Analisis regresi logistik diketahui bahwa faktor
sosial, fisik dan finance, yang membentuk kepuasan kerja guru, dan faktor stay, say dan
strive yang membentuk loyalitas guru, sedangkan untuk hubungan antara kepuasan dan
loyalitas dan motivasi kerja dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan dan loyalitas kerja
mempengaruhi motivasi kerja guru, dimana nilai probablitas guru yang mempunyai
motivasi kerja tinggi jika tingkat kepuasan kerja dan loyalitas tinggi adalah sebesar
74,1%.
Kata kunci : Kepuasan kerja, loyalitas kerja, motivasi kerja, Analisis regresi logistik
8.3 Pembuatan Makalah dan Bahan Presentasi
Setiap hasil penelitian selain ditulis dalam bentuk laporan juga
dapat ditulis dalam bentuk makalah yang akan digunakan baik untuk
seminar maupun dimasukkan dalam jurnal-jurnal ilmiah, baik nasional
maupun internasional.
Sistematika penulisan makalah pada setiap jurnal memang banyak
versinya tergantung jurnal tempat makalah tersebut akan dibuat, ada
beberapa jurnal yang meminta outline penulisan dibagi menjadi dua
kolom pada masing-masing halaman namun ada pula jurnal yang
meminta outline satu kolom dalam satu penulisan. Namun pada intinya
jumlah halaman dalam makalah terbatas biasanya maksimum 10
halaman, sehingga kita harus dapat meringkas laporan penelitian menjadi
10 halaman. Makalah penelitian hanya berisi hal-hal penting namun
dengan struktur atau susunan sesuai laporan penelitian.
Selain makalah, pembuatan bahan presentasi diperlukan apabila
hasil penelitian tersebut diseminarkan. Bahan presentasi dapat berbentuk
laporan OHP dan LCD.

8.3.1 Pembuatan Makalah


Berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat makalah
penelitian, dalam semua bagian makalah sebaiknya:
Tetap fokus pada topik penelitian
Gunakan paragraf untuk memisahkan setiap bagian penting kecuali
abstrak.
Hindari kata-kata informal dan jangan menggunakan istilah-istilah
bahasa gaul atau kata-kata tidak umum.
Jangan memasukkan terlalu banyak gambar dan tabel, masukkan
yang penting-penting saja.
Contoh urutan makalah dengan sistem satu kolom adalah sebagai
berikut:

Judul Makalah Penelitian


Nama Penulis I1, Nama Penulis II2, Nama Penulis III3

Abstrak
Abstrak dapat dituliskan dengan huruf yang lebih kecil misalnya dengan font 11, dengan spasi satu.
Kata kunci dituliskan dibagian akhir tulisan, dimana maksimum menuliskan tiga kata kunci, yaitu kata-
kata yang memberikan gambaran umum fokus penelitian, dapat variabel atau metode analisis yang
digunakan. Pada bagian Kata kunci (Keywords) ditulis cetak tebal, demikian juga dengan judul abstrak
atau summary di bagian
Kata-kata kunci : Kata-kata penting

1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang, permasalahan penelitian dan tujuan penelitian secara
singkat, satu spasi dan ditulis berurutan.

2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka sebaiknya ditulis secara singkat saja, masukkan konsep-konsep atau
teori yangmelandasi pemilihan variabel, apabila ada persamaan matematis masukkan
persamaan-persamaan atau model yang penting saja namun keruntutan teori harus tetap
diperhatikan.
3. Metodologi Penelitian
Uraikan metodologi penelitian langsung pada metode riset dan pengambilan sampel
serta metode analisisnya secara singkat dan padat.
4. Analisa data dan Pembahasan
Masukkan analisis yang penting-penting saja, demikian juga tabel dan gambar
tampilkan dalam bentuk diperkecil.
5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dituliskan singkat pertujuan demikian juga dengan saran
6. Daftar Pustaka
Nama belakang penulis, nama depan, tahun, Judul Buku atau Artikel, Nama Penerbit, Kota
Penerbit.

Nama belakang penulis I, Nama depan penulis I, dan, Nama belakang penulis II, Nama depan
penulis II, tahun, Judul Buku atau Artikel, Nama Penerbit, Kota Penerbit.

Nama belakang penulis, nama depan, Judul Buku atau Artikel, www.alamatwebsite.com,
tanggal download.

8.3.2 Pembuatan Presentasi


1
Instansi Penulis I (jika ada email tuliskan disini)
2
Instansi Penulis II
3
Instansi Penulis III
Sebelum melakukan presentasi sebaiknya diperhatikan beberapa
hal berikut ini:
1. Tipe acara tempat dimana kita melakukan presentasi
o Apakah itu pertemuan informal, seminar, diskusi atau rapat khusus.
o Setiap tipe acara mempunyai tujuan yang berbeda. .
2. Komposisi pendengar atau peserta
o Apakah kita berbicara di forum khusus atau umum
o Seberapa banyak orang yang diharapkan akan tertarik
3. Waktu yang diberikan dalam presentasi
o Semakin lama waktu bicara yang diberikan semakin bebas kita
menjelaskan dan menguraikan materi. .
o Waktu bicara yang singkat memerlukan kejelasan bicara dalam
menjelaskan materi secara langsung dan tidak bertele-tele, perlu
juga dipastikan apakah waktu yang diberikan termasuk waktu
untuk tanya jawab atau tidak.
4. Harapan terhadap isi informasi
o Apakah ada materi khusus dalam presentasi, dimana tidak boleh
diberikan ke umum sehingga perlu di klarifikasikan dulu dengan
pihak-pihak yang berkepentingan atas hasil riset kita.
o Pengetahuan dasar pendengar juga harus diperhatikan, apabila kita
tidak yakin pengetahuan dasar dari pendengar dapat memahami
penelitian kita maka sebaiknya kita jelaskan materi dasar terlebih
dahulu baru masuk ke topik sebenarnya dengan materi yang lebih
tinggi tingkatannya.
Tips pembuatan bahan presentasi.
1. Persiapkan materi presentasi jauh hari sebelumnya, kumpulkan pula
materi-materi pendukung.
2. Gunakan huruf besar dan jelas, tuliskan pernyataan-pernyataan yang
penting saja dan dapat berupa point-point saja, dimana penjelasan
singkatnya diberikan pada saat presentasi secara lisan.
3. Kembangkan tema dengan kalimat bebas yang menarik perhatian
peserta.
4. Gunakan proghram komputer yang mendukung presentasi seperti
Powerpoint, Persuasion dan lain sebagainya yang dapat menghemat
banyak waktu.
5. Pada saat sesi tanya jawab tuliskan secara cermat apa yang
ditanyakan dan apa yang disampaikan jika itu berupa pendapat atau
masukan sehingga memudahkan dalam memberikan tanggapan dalam
menjawab pertanyaan.
6. Jangan menggunakan gambar-gambar animasi yang tidak penting,
yang justru mengganggu konsentrasi peserta, jika presentasi dilakukan
dalam forum ilmiah.

8.4 Tugas Mandiri


Buatlah Laporan Penelitian, beserta makalah dan presentasi sesuai
aturan yang diberikan pada materi diatas.

Anda mungkin juga menyukai