Anda di halaman 1dari 5

Generator Listrik dalam Lampu LED

Nama Penulis

Instansi/ Sponsor

Alamat email

Abstrak

Kata Kunci: generator, LED, LISTRIK

Pendahuluan (1 dan 2)

Di era sekarang ini energi alam yang tersedia suadah menjadi hal yang sangat vital di
kehidupan manusia. Namun sayangnya energi alam yang menjadi kebutuhan makhluk hidup
dapat berkurang. Kelangkaan energi sudah menjadi suatu masalah yang tidak dapat dielakan
lagi. Karena semakin meningkatnya penggunaan energi alam dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga akan meningkatkan krisis energi alam.salah satu energi alam yang dihasilkal oleh
pembakaran energi fosil(alam) dengan manusia sangat dihambur-hamburkan.namun begitu
manusiapun mempunyai seribu cara untuk menghemat energi. Akan tetapi cara tersebut
terbilang tidak efektif dalam menanggulangi krisis energi. Banyak cara para ilmuan fisika
menemukan cara untuk menggantikan energi listrik alam salah satu penemuan untuk
menggantikan listrik alam adalah dengan menggunakan generator. Generator merupakan alat
alternatif untuk sedikit membantu krisis energi yang mengubah energi gerak menjadi energi
listrik. Dan membuat alat genertor listrik sederhana sebagai alternatif energi Dari situ saya
tertarik untuk mengetahui cara kerja yang generator dan apa yang menyebabkan generator
dapat menghasilkan listrik.dengan mengetahui cara kerja generator tersebut,kita dapat
mengetahui tegangan yang dihasilkan dari generator listrik tersebut untuk dimanfaatkannya
untuk daerah-daerah yang mungkin listrik dari pemerintah tidak dapat terjangkau, disitulah
generator diharapkan mampu menyuplay listrik.

Metode

Metode progam yang digunakan yaitu (Pada tahap ini merupakan proses pencarian
data dan referensi yang akan dijadikan acuan untuk proses perancangan)penyiapan alat dan
bahan(Pada tahap ini menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk
penelitian) Perancangan Desain(Pada tahap ini yaitu perancangan awal dilakukan,
berdasarkan referensi yang di dapat) pembuatan alat(dalam pembuatan alat ada beberapa
tahapa,untk alat yang pertama dibuat
adalah piringan. Generator memiliki dua bagian penting didalamnya yaitu stator dan
rotor. Stator adalah bagian yang diam dan memiliki kumparan kawat untuk mengumpulkan
listrik.Rotor adalah bagian yang bergerak. Ini dilengkapi dengan magnet yang akan
menghasilkan arus listrik di kumparan. Sebelum membuat piringan kita buat desain gambar
stator dan rotor yang akan digunakan pada kertas, kemudian lem kertas tersebut ke
karton/gardus. Setelah itu potong stator dan rotor pada gambar. Kemudian kita buat stator dan
rotor tersebut dari gambar yang dibuat.
Untuk yang pertama buat stator yaitu siapkan kayu atau jig untuk membuat kumparan,
kemudian potong kawat dari pita listrik dan bungkus rapih kawat sehingga sehingga
membentuk kumparan. Ulangi langkah tersebut sampai kita mendapatkan tiga gulungan.
Setelah itu, atur gambar seperti pada gambar denagn posisi searah jarum jam dan berlawanan
jarum jam dan hubungkan antara kawat yang satu dengan yang lainnya ukur hambatan listrik
menggunakan multimeter. Setelah itu, hubungkan piringan dengan lem.
Untuk yang kedua yaitu buat rotor. Setelah memdapatkan magnet (menggunakan
magnet kompas) tandai menggunakan pensil antara magnet utara dan magnet selatan.
Kemudian tempelkan magnet ke piringan secara bergantian antara magnet utara dan magnet
selatan.
Untuk yang ketiga yaitu membuat porosnya. Potong sebuah batang kayu dengan 20
cm, kemudian beri 8 titik pada setiap akhiran kayu. Setelah itu, bor/ lubangi titik tersebut dan
masukan sendok plastik yang telah dipotong batangnya dan hanya tersisa 1 cm dengan arah
yang sama.
Kemudian membuat Untuk yang ketiga yaitu membuat porosnya. Potong sebuah
batang kayu dengan 20 cm, kemudian beri 8 titik pada setiap akhiran kayu. Setelah itu, bor/
lubangi titik tersebut dan masukan sendok plastik yang telah dipotong batangnya dan hanya
tersisa 1 cm dengan arah yang sama.pengujian alat(Alat yang sudah terbentuk kemudian di
uji , menggunakan air kran. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan memfariasikan
jumlah lilitan pada stator yang digunakan)

No Agenda Minggu
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur xxx

2 Penyiapan Alat Xxx


dan Bahan

3 Perancangan Xxx
Desain
4 Pembuatan Alat xxx

5 Pengujian Alat Xxx

Alat yang digunakan yaitu bor elektrik, gunting, paku atau penusu, lem, pisau, rautan,
pemotong kawat, spidol, dan sumpit. Sedangkan bahan yang digunakan yakni kertas gambar
tabung plastik, 10 sendok plastic, 1 gabus besar (3,5-5 cm), magnet, sumpit, lilitan, dan
sterofoam. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada percobaan ini yaitu

Hasil
Dari pengujian yang dilakuka, pengujian tesebut mengahasilkan. pengujian alat pada
saat 300 lilitan dan 200 lilitan tidak menghasilkan tegangan, akan tetapi pada saat 20 lilitan
menghasilkan tegangan walaupun hanya sedikit, tegangan yang di hasilkan yaitu 0.04 V.
dilihat dari hasil pengujian alat, itu dapat terjadi karena dari jumlah lilitan dan diameter
kawat yang berbeda, selain itu dapat terjadi karena magnet yang digunakan hanya magnet
biasa.
Tabel hasil penelitian
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur xxx

2 Penyiapan Alat Xxx


dan Bahan

3 Perancangan Xxx
Desain
4 Pembuatan Alat xxx

5 Pengujian Alat Xxx

Langkah-langkah percobaan
Pembahasan
Berdasarkan pengujian terse

But m

Simpulan

Dari penelitan tersebut menghasilkan alat yang lebih efisien dan ramah
lingkungan.PLTA sederhana yang digambarkan dari penelitian tersebut dapat dilakukan oleh
berbagai macam kalangan.dan penelitian tersebut dapat menggantikan energi fosil yang telah
lama kita guna kan sebagai alternatif energi adalah PLTA yang menjadi gambran penelitian,
meski hasil energi tak besa sebesar energi fosil

Daftar Rujukan

info@greenlearning.ca
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai