Buatlah Pohon Filosofi dan Prinsip pembelajaran dari
Bahan Bacaan Berikut ini.
BAHAN BACAAN KONSEP DAN PRINSIP DASAR
PEMBELAJARAN DARING Pembelajaran daring adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer, dan atau internet. Melalui pembelajaran daring ini memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pembelajaran di kelas. Saat ini pembelajaran daring sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia terbukti dengan banyaknya implementasi pembelajaran daring khususnya di lembaga pendidikan (sekolah, universitas, dan lembaga diklat).
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran daring ini adalah pendekatan konstruktivisme. Konstruktivisme merupakan proses pembelajaran yang menuntut pembelajar untuk membangun dan menciptakan pengetahuan secara mandiri dengan melakukan eksplorasi dan interaksi terhadap objek, fenomena, dan lingkungan pembelajaran. Pendekatan konstruktivisme lebih menekankan terhadap proses pembelajaran dibandingkan hasil belajar yang ingin dicapai.
Proses belajar konstruktivisme tidak dapat memisahkan
antara aktivitas dan interaksi antar kelompok belajar dalam suatu komunitas. Sehingga dalam prosesnya, pembelajar akan berkolaborasi dengan pembelajar lain dalam membangun pengetahuannya dan memecahkan masalah secara bersama-sama (konstruktivisme sosial). Konstruktivisme sosial sangat dimungkinkan tercapai pada pembelajaran daring. Budaya pembelajaran seperti ini diharapkan dapat membentuk suatu komunitas belajar (community learning) yang inklusif dan mampu menumbuhkan suasana kekeluargaan, disiplin, saling membantu, dan saling menghormati.
Karakteristik pada pembelajaran daring sangat berbeda
dengan pembelajaran konvensional. Beberapa karakteristik yang dimiliki dalam pembelajaran daring adalah interaktivitas, kemandirian, aksesibilitas, pengayaan. Dalam pembelajaran daring, daya tangkap pembelajar terhadap materi pembelajaran tidak bergantung pada fasilitator, karena pembelajar mengkonstruk sendiri ilmu pengetahuannnya melalui bahan ajar yang disampaikan dan bisa diakses oleh siapapun yang terkoneksi didalamnya. Lingkungan belajar yang disediakan secara daringdilengkapi dengan fasilitas yang dikombinasikan untuk mendukung proses pembelajaran seperti Lesson, book, blog, forum diskusi, chat, dan e- portofolio. Pembelajaran daring memungkinkan para pembelajar dapat mengambil kelas kapanpun dan dimanapun karena keterbatasan waktu, jarak, atau dana. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendidikan dan pelatihannya dengan tanggung jawab dan komitmen diluar proses pembelajaran. Fasilitator akan berperan aktif untuk memastikan terciptanya suasana pembelajaran daringyang berbasis pada pendekatan konstruktivisme sosial. Fasilitator juga harus memastikan bahwa pembelajar mengetahui tugas dan peranannya dalam komunitas belajar.