Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KOMPETENSI KURIKULUM KBK DAN KTSP

TINGKAT MA

MAKALAH
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dalam Mata
Kuliah TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA

Oleh
SITI NURHALIMAH
WIDYA ARIYANTI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
2016
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji yang dalam dan syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT, Tuhan Semesta alam yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayahNya kepada penulis, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan
sebaik-baiknya. Salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan alam,
penghulu sekalian Nabi dan Rasul, Nabi besar Muhammad SAW

Makalah yang berjudul :Analisis Kompetensi Kurikulum KBK dan


KTSP Tingkat MA , adalah sebuah usaha sungguh-sungguh yang disusun penulis
untuk memenuhi tugas dan persyaratan untuk Ujian Semester dalam Mata Kuliah
Telaah Kurikulum Matematika pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN-SU Medan.

Penulis menyadari bahwa untuk kesempurnaan makalah ini, penulis tidak


dapat menafikan pihak lain yang turut memberikan bantuan moril maupun
materil, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih sedalam-dalamnya
kepada :

1. Bapak Dr. Mara Samin Lubis, S.Ag, M.Ed Selaku Dosen Pengampuh Jurusan
Pendidikan Matematika dalam Mata Kuliah Telaah Kurikulum Matematika
UIN-SU Medan.
2. Kepada teman-teman yang telah banyak memberikan perhatian, bantuan
moril dan materil sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
3. Kepada Ayah dan Ibu yang telah memberikan dukungan dan semangat, serta
Doa nya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Kritik dan saran pembaca sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis
berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua dan semoga Allah
Swt senantiasa member petunjuk bagi kita semua amin.

Medan, 17 Maret 2016


Penulis

Kelompok 8

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................

1.1. Latar Belakang............................................................................................ 1


1.2. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3. Tujuan.......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 2

2.1. Sejarah Studi Administrasi Pendidikan....................................................... 2


2.2. Pengertian Administrasi Pendidikan..........................................................
....................................................................................................................
2.3. Tujuan Administrasi Pendidikan.................................................................. 5
2.4. Fungsi Administrasi Pendidikan................................................................. 7

BAB III PENUTUP........................................................................................... 12

3.1. Kesimpulan................................................................................................. 12
3.2. Saran Dan Kritik......................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum di Indonesia telah mengalami banyak
sekali perubahan. Mulai dari kurikulum tradisional pasca kemerdekaan
sampai kurikulum modern.
Kemudian dikenal kurikulum modern hingga pada Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), Kuikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan yang
terakhir yaitu Kurikulum 2013. Dari ketiga kurikulum ini terjadi banyak
perubahan dan perkembangan dalam pendidikan di Indonesia.
Pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK), siswa dituntut untuk
memiliki suatu kompetensi yang dihasilkan dari proses pembelajaran di
sekolah, dan guru dalam kurikulum ini hanya menjalankan kurikulum yang
telah dirancang oleh pusat. Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP), siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran dan kurikulum yang
digunakan adalah hasil dari rancangan tiap satuan pendidikan masing-
masing dengan melihat dari beberapa aspek.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang analisis kompetensi
kurikulum KBK dan KTSP untuk tingkat Madrasah Aliyah.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
Apa pengertian KBK dan KTSP ?
Bagaimana jenjang kompetensi pada KBK dan KTSP?
Bagaimana struktur kurikulum SMA/MA dalam KTSP

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut:
Mengetahui Pengertian KBK dan KTSP.
Mengetahui jenjang kompetensi KBK dan KTSP
Mengetahui struktur kurikulum SMA/MA dalam KBK.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian KBK dan KTSP
1. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Untuk memahami tentang pengertian kurikulum berbasis kompetensi (KBK) ini,
perlu dikemukakan terlebih dahulu pengertian dari kompetensi itu sendiri, Dobson
memberikan defenisi kompetensi, yaitu: bahwa seseorang diharuskan untuk melakukan
suatu pekerjaan (kinerja), dimana hal tersebut harus dilakukan sesuai dengan kondisi
yang telah ditentukan dan apa yang dikerjakan tersebut memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan (standar).1
Berdasarkan pengertian dari kompetensi di atas, Pusat kurikulum Balitbang
Depdiknas, mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat
rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,
penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam
pengembangan kurikulum sekolah.2

2. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


KTSP yang merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2004 (KBK) adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan/sekolah.3 KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan
silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar.

B. Jenjang Kompetensi pada KBK dan KTSP


1 Dobson, Graeme, 2003. A Guide to WritingCompetency Based Training Materials. Commonwealth
of Australia Published by National Volunteer Skills Centre, First Published October 2003. Diambil
tanggal 25 Maret 2016, pada http://www. volunteeringaustralia.org/files/R3Q9Y0OQY0/Revised
%20Writers % 20Guid %202.pdf.

2 Depdiknas (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas. Hal.3

3 Masnur Muslich. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. 2007. Hal. 10

2
Keduanya sama-sama seperangkat rencana pendidikan yang berorientasi pada
kompetensi dan hasil belajar peserta didik. Perbedaannya hanya pada teknis pelaksanaannya
saja, jika KBK disusun oleh pemerintah pusat (DEPDIKNAS), maka KTSP disusun oleh
tingkat satuan pendidikan masing-masing yang mengacu pada rambu-rambu nasional Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
KBK mengelompokkan kompetensi menjadi tiga jenjang, yaitu: (1) Kompetensi tamatan
(KT) yaitu kompetensi yang seharusnya dimiliki siswa setelah menyelesaikan jenjang
pendidikan tertentu. (2) Kompetensi umum (KU), yaitu kompetensi yang seharusnya
dimiliki siswa setelah mereka mengikuti mata pelajaran tertentu pada satuan waktu
tertentu. (3) Kompetensi Dasar (KD)
Jenjang kompetensi pada KTSP yaitu: kompetensi tamatan pada KBK diistilahkan
standar kompetensi lulusan pada KTSP, Kompetensi umum pada KBK diistilahkan
standar isi pada KTSP, Jenis-jenis kompetensi yang lain yaitu standart kompetensi dan
kompetensi dasar.
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada jenjang
pendidikan tertentu pula.
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus
dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi
yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari
standar kompetensi.4

C. ANALISIS KOMPETENSI PADA KBK DAN KTSP TINGKAT SMA/MA


Ruang lingkup matematika SMA/MA Ruang lingkup matematika SMA/MA pada
pada KBK KTSP
1. Aljabar 1. Aljabar
2. Pengukuran dan geometri 2. Logika
3. Peluang dan statistic 3. Geometri
4. Trigonometri 4. Trigonometri
5. Kalkulus 5. Kalkulus
6. Statistika dan peluang
Dari tabel diatas dapat dianalisis, bahwa terlihat bahwa pada KTSP terdapat penambahan
mata pelajaran yaitu mata pelajaran logika.

4 Wina sanjaya, kurikulum dan pembelajaran (Jakarta : kencana prenada media group, 2008), hlm.
170-171

3
1. Analisis Standar Kompetensi
KTSP KBK

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan operasi dan


sifat serta manipulasi
aljabar dalam pemecahan
masalah yang berkaitan
dengan bentuk, akar dan
logaritma; persamaan
kuadrat dan fungsi kuadrat;
sistem persamaan linier-
kuadrat;pertidaksamaan;log
ika matematika.

Dari data diatas, dapat dianalisis bahwa standar kompetensi pada KTSP dijabarkan menjadi
beberapa bagian, sedangkan standart Kompetensi pada KBK tidak dijabarkan.
a. Aspek aljabar
Untuk Standart Kompetensi tetap sama untuk KBK dan KTSP, hanya ada penambahan
standar kompetensi di KBK, yaitu : menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar
dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan bentuk logika matematika.
Untuk Aspek aljabar pada KBK ada beberapa materi pokok diantaranya: (i)bentuk
pangkat, akar, dan logaritma; (ii)persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat; (iii) Sistem
persamaan linier dan kuadrat; (iv) pertidaksamaan; (v) logika matematika
Aspek aljabar untuk KTSP ada beberapa materi pokok (i)bentuk pangkat, akar, dan
logaritma; (ii)persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat; (iii)
Sistem persamaan linier dan pertidaksamaan satu variabel.
Kompetensi dasar untuk
Dapat dianalisis bahwa:

4
pada KBK materi pertidaksamaan dibedakan, sementara pada KTSP digabungkan
dengan beberapa materi sehingga lebih efektif.
Pada KBK logika matematika masuk kedalam aspek aljabar, sedangkan dalam KTSP
logika matematika adalah materi pokok dan tidak termasuk dalam aspek aljabar.

b. Aspek Trigonometri

Standar Kompetensi pada KTSP Standar Kompetensi pada KBK

1. Menggunakan perbandingan fungsi, 1. Menggunakan perbandingan fungsi,


persamaan, dan identitas trigonemtri persamaan, dan identitas trigonemtri
dalam pemecahan masalah dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar pada KTSP Kompetensi Dasar pada KBK

1. Melakukan manipulasi aljabar dalam 1. Menggunakan sifat dan aturan tentang


perhitungan teknis yang berkaitan fungsi trigonometri , rumus sinus, dan
dengan perbandingan, fungsi, rumus kosinus dalam pemecahan
persamaan, dan identitas masalah.
trigonometri 2. Melakukan manipulasi aljabar dalam
2. Merancang model matematika dari perhitungan teknis yang berkaitan
maslah yang berkaitan dengan dengan fungsi trigonometri.
perbandingan, fungsi, persamaan dan 3. Merancang model matematika yang
identitas trigonometri. berkaitan dengan fungsi trigonometri,
3. Menyelesaikan model matematika rumus sinus dan cosinus,
dari masalah yang berkaitan dengan menyelesaikan modelnya, dan
perbandinga, fungsi, persamaan dan menafsirkan hasil yang diperoleh.
identitas trigonometri, dan
penafsirannya.

Dapat dianalisa bahwa Kompetensi Dasar pada materi trigonometri baik pada KBK
dan KTSP adalah sama. Sementara pada Kompetensi dasar ada perbedaan pada KTSP point
pertama di KBK tidak dicantumkan kembali serta point ke-3 pada KBK dijadikan point ke-2
dan ke-3 dalam KTSP

c. Aspek Trigonometri

Standar Kompetensi pada KBK Standar Kompetensi pada KTSP

2. Menggunakan sifat dan aturan 2. Menentukan kedudukan, jarak, dan


geometri dalam menentukan besar sudut yang melibatkan titik,
kedudukan titik, garis dan bidang; garis, dan bidang dalam ruang dimensi
jarak; sudut; dan volum tiga
5
Kompetensi Dasar pada KBK Kompetensi Dasar pada KTSP

1. Memahami komponen, 1. Menentukan kedudukan titik, garis,


menggambar, dan menghitung dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
volum dan benda ruang. 2. Menentukan jarak dari titik ke garis
2. Menggunakan abstraksi ruang untuk dan dari titik kebidang dalam ruang
menggambar dan menghitung jarak dimensi tiga.
dan sudut antara 3. Menentukan besar sudut antara garis
dan bidang dan antara dua bidang
dalam ruang dimensi tiga

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pusat kurikulum Balitbang Depdiknas, mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis
kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil
belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan
sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum ini berorientasi
pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui
serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat
diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya
struktur kurikulum KBK dan KTSP, nampak adanya persamaan dan perbedaan sebagai
berikut:

Struktur kurikulum KBK meliputi 11 mata pelajaran, sedangkan KTSP meliputi 3


komponen (13) ditambah muatan lokal dan pengembangan diri.
Jumlah jam maksimum 36 (KBK), sedangkan dalam KTSP 38 jam/minggu.
Minggu efektif dalam satu tahun pembelajaran ( semester) adalah 34-38 minggu (sama
KBK dengan KTSP)
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
6
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 jam
pembelajaran per/minggu secara keseluruhan (sama KBK dengan KTSP).
Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi/keterampilan (KBK) adalah satu mata
pelajaran, sementara di KTSP teknologi informasi dan komunikasi/keterampilan dijadikan
2 mata pelajaran yaitu (1) seni budaya dan (2) teknologi informasi dan komunikasi.

3.2. Saran Dan Kritik


Diharapkan agar pendidikan diindonesia memiliki administrasi yang bagus sesuai
dengan fungsinya.

DAFTAR PUSTAKA

Dobson, Graeme, 2003. A Guide to WritingCompetency Based Training Materials. Commonwealth of Australia
Published by National Volunteer Skills Centre, First Published October 2003. Diambil tanggal 25 Maret 2016,
pada http://www. volunteeringaustralia.org/files/R3Q9Y0OQY0/Revised %20Writers % 20Guid %202.pdf.
Depdiknas (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas. Hal.3
Masnur Muslich. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. 2007. Hal. 10

Wina sanjaya, kurikulum dan pembelajaran (Jakarta : kencana prenada media group, 2008), hlm. 170-171
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA.(Jakarta: BSNP, 2006), hlm. 14-19
Erman, Kurikulum Berbasis Kompetensi,FPMIPA UPI Bandung, hlm.18-21

Anda mungkin juga menyukai