NIM : 04011281520153
Kelas : Alfa 2015
4. Diagnosis kerja
Ikterus obstruksi yang disebabkan oleh Ca caput pancreas, cholelitiasis,
cholecystisis,cholangitis, dan sepsis
5. Diagnosis banding
A. Acute Pancreatitis
B. Alcoholic Hepatitis
C. Ampullary Carcinoma
D. Bile Duct Strictures
E. Bile Duct Tumors
F. Biliary Colic
G. Biliary Disease
H. Biliary Trauma
I. Cholangiocarcinoma
J. Cholangitis
K. Cholecystitis
L. Choledochal Cysts
M. Chronic Pancreatitis
N. Cirrhosis
O. Conjugated Hyperbilirubinemia
P. ETC
6. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tampak sakit berat
Interpretasi : abnormal
Kesadaran : compos mentis
Interpretasi : normal
Tekanan darah (130/80)
Interpretasi : normal
Nadi ( 115 kali)
Interpretasi : takikardi
Mekanisme abnormal : Pada kasus ini, pasien mengalami takikardi
karna dia mengalami febris, bentuk kompensasi yang dilakukan
tubuh saat terjadinya inflamasi ataupun infeksi.
RR (24x/menit)
Interpretasi : normal
Suhu (38,5)
Interpretasi : febris
Mekanisme abnormal : Substansi penyebab demam adalah pirogen.
Pirogen dapat berasal dari eksogen maupun endogen. Pirogen
eksogen berasal dari luar tubuh sedangkan pirogen endogen
berasal dari dalam tubuh. Pirogen eksogen, dapat berupa infeksi
atau non-infeksi, akan merangsang sel-sel makrofag, monosit,
limfosit, dan endotel untuk melepaskan interleukin(IL)-1, IL-6,
Tumor Necrosing Factor(TNF)-, dan interferon(IFN)- yang
selanjutnya akan disebut pirogen endogen/sitokin. Pirogen endogen
ini, setelah berikatan dengan reseptornya di daerah preoptik
hipotalamus akan merangsang hipotalamus untuk mengaktivasi
fosfolipase-A2, yang selanjutnya melepas asam arakhidonat dari
membran fosfolipid, dan kemudian oleh enzim siklooksigenase-2
(COX-2) akan diubah menjadi prostaglandin E2 (PGE2). Rangsangan
prostaglandin inilah, baik secara langsung maupun melalui
pelepasan AMP siklik, menset termostat pada suhu tubuh yang lebih
tinggi. Hal ini merupakan awal dari berlangsungnya reaksi terpadu
sistem saraf autonom, sistem endokrin, dan perubahan perilaku
dalam terjadinya demam (peningkatan suhu).
Pusat panas di hipotalamus dan batang otak kemudian akan
mengirimkan sinyal agar terjadi peningkatan produksi dan
konservasi panas sehingga suhu tubuh naik sampai tingkat suhu
baru yang ditetapkan. Hal demikian dapat dicapai dengan
vasokonstriksi pembuluh darah kulit, sehingga darah yang menuju
permukaan tubuh berkurang dan panas tubuh yang terjadi di bagian
inti akan memelihara suhu inti tubuh. Epinefrin yang dilepas akibat
rangsangan saraf simpatis akan meningkatkan metabolisme tubuh
dan tonus otot. Mungkin akan terjadi proses menggigil dan atau
individu berusaha mengenakan pakaian tebal serta berusaha
melipat bagian-bagai tubuh tertentu untuk mengurangi penguapan.
IMT (20,81)
Interpretasi : healthy
Kepala pankreas
Merupakan bagian yang paling lebar, terletak di sebelah kanan rongga abdomen
dan di dalam lekukan duodenum dan yang praktis melingkarinya.
Badan pankreas
Merupakan bagian utama pada organ itu dan letaknya di belakang lambung dan
di depan vertebra lumbalis pertama.
Ekor pankreas
Merupakan bagian yang runcing di sebelah kiri dan yang sebenarnya menyentuh
limpa. Pada pankreas terdapat dua saluran yang mengalirkan hasil sekresi
pankreas ke dalam duodenum :
Ductus Wirsung, yang bersatu dengan duktus choledukus, kemudian masuk ke
dalam duodenum melalui sphincter oddi. Ductus Sartorini, yang lebih kecil
langsung masuk ke dalam duodenum di sebelah atas sphincter oddi. Saluran ini
memberi petunjuk dari pankreas dan mengosongkan duodenum sekitar 2,5 cm di
atas ampulla hepatopankreatik.
Granula sel B adalah paket-paket insulin dalam sitoplasma sel. Di dalam sel B
molekul insulin membentuk polimer dan juga berikatan dengan seng. Perbedaan
dalam bentuk paket mungkin disebabkan perbedaan ukuran agregat seng atau
polimer insulin. Granula A yang mengandung glukagon berbentuk relatif
seragam dari spesies ke spesies. Sel D juga mengandung banyak granula yang
relatif homogen.
Sel beta yang ada di pulau langerhans memproduksi hormon insulin yang
berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah dan secara fisiologi memiliki
peranan yang berlawanan dengan glukosa. Insulin menurunkan kadar gula darah
dengan beberapa cara. Insulin mempercepat transportasi glukosa dari darah ke
dalam sel, khususnya serabut otot rangka glukosa masuk ke dalam sel
tergantung dari keberadaan reseptor insulin yang ada di permukaan sel target.
Insulin juga mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen, menurunkan
glycogenolysis dan gluconeogenesis, menstimulasi perubahan glukosa atau zat
gizi lainnya ke dalam asam lemak (lipogenesis), dan membantu menstimulasi
sintesis protein.
Bila pankreas rusak berat atau bila saluran terhambat, sjumlah besar sekret
pankreas tertimbun dalam daerah yang rusak dari pankreas. Dalam keadaan ini,
efek tripsin inhibitor kadang-kadang kewalahan, dan dalam keadaan ini sekret
pankreas dengan cepat diaktifkan dan secara harfiah mencernakan seluruh
pankreas dalam beberapa jam, menimbulkan keadaan yang dinamakan
pankreatitis akuta. Hal ini sering menimbulkan kematian karena sering diikuti
syok, dan bila tidak mematikan dapat mengakibatkan insufisiensi pankreas
selama hidup.
Pancreatic juice
Seperti pepsin yang diproduksikan dalam perut dengan bentuk inaktifnya atau
pepsinogen, begitu pula enzim pencernaan protein dari pankreas. Hal ini
mencegah enzim-enzim dari sel-sel pencernaan pankreas. Enzim tripsin yang
aktif disekresikan dalam bentuk inaktif dinamakan tripsinogen. Aktivasinya untuk
tripsin diselesaikan dalam usus halus oleh suatu enzim yang disekresikan oleh
mukosa usus halus ketika bubur chyme ini tiba dalam kontak dengan mukosa.
Enzim aktivasi dinamakan enterokinase. Kimotripsin diaktivasi dalam usus halus
oleh tripsin dari bentuk inaktifnya, kimotripsinogen. Karboksipeptidase juga
diaktivasi dalam usus halus oleh tripsin. Bentuk inaktifnya dinamakan
prokarboksipeptidase.
Pengaturan syaraf. Bila fase sefalik dan gastrik sekresi lambung terjadi, impuls
parasimpatis secara serentak dihantarkan sepanjang nervus vagus ke pankreas,
mengakibatkan sekresi enzim-enzim dalam jumlah moderat ke dalam asinus
pankreas. akan tetapi sekret dalam jumlah sedikit mengalir melalui duktus
pankreas ke usus karena sedikit air dan elektrolit disekresi bersama dengan
enzim. Oleh karena itu, sebagian besar enzim untuk sementara disimpan dalam
asinus.
Sekretin memiliki peranan yang penting karena dua alasan : pertama, sekretin
khususnya dikeluarkan dalam mukosa usus halus setiap saat di mana pH
duodenum di bawah 4,0 sampai 5,0. hal ini menyebabkan getah pankreas yang
mengandung banyak natrium bikarbonat dalam jumlah besar disekresi yang
mengakibatkan reaksi di duodenum :
Insulin
Glukagon
Somatostatin
8. Fisiologi dari sistem pencernaan sesuai kasus?
Fungsi Hati
1. Sel Hati (hepatosit) terdiri 60% massa hati, bertanggung jawab
untuk konjugasi bilirubin dan ekskresi kedalam saluran empedu
2. Hati merupakan tempat aktivitas metabolik bagi karbohidrat,
protein, dan lipid
3. Hati mendetoksikasi banyak produk metabolik, obat, toksin sebelum
diekskresikan ke dalam urin. Proses detoksikasi melibatkan perubahan
kimia, dan atau konjugasi terutama dengan asam glukuronat, glisin, taurin
atau sulfat.
4. Hati menyimpan berbagai senyawa, termasuk besi, vitamin A, dan
vitamin B.
5. Sel-sel Kupffer mengambil bagian dalam semua aktivitas sistem
retikulo endothelial (RES).