2. Sub pokok bahasan : Pencegahan Asma (Inhalasi manual) 3. Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2017 4. Waktu : 30 menit 5. Sasaran : An. R 6. Tempat : Ruang Anak Rs. DKT Bandar Lampung Surakarta. 7. Tujuan : a. Tujuan instruksional umum An. R dan keluarga dapat mengetahui tentang cara pencegahan asma yaitu dengan inhalasi manual. b. Tujuan instruksional khusus An. R dan keluarga dapat mengetahui pengertian inhalasi manual. An. R dan keluarga dapat mengetahui tentang tujuan inhalasi manual. An. R dan keluarga dapat mengetahui tentang peralatan yang dibutuhkan untuk inhalasi manual. An. R dan keluarga dapat mengetahui tentang prosedur pelaksanaan inhalasi manual. An. R dan keluarga dapat memperagakan untuk inhalasi manual. 8. Kegiatan
No Tahap Kegiatan Media
. 1. Pembukaan Salam pembukaan (5 menit) Perkenalan Menjelaskan strategi penyuluhan Menjelaskan tujuan 2. Penyuluhan Menjelaskan pengertian inhalasi Ceramah (20 menit) Lembar manual. Menjelaskan tujuan inhalasi SOP manual. Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan untuk inhalasi manual. Menjelaskan tentang prosedur pelaksanaan inhalasi manual. Memperagakan untuk inhalasi manual. 3. Penutup Evaluasi An. R dan keluarga (5 menit) untuk memperagakan inhalasi manual. Menyimpulkan materi Salam penutup
9. Media : Lembar SOP
10. Metode : Ceramah Diskusi Tanya jawab 11. Evaluasi a. Standar persiapan Menyiapkan materi penyuluhan Menyiapkan tempat Menyiapkan media b. Standar proses Memberi penyuluhan tentang cara pencegahan asma (Inhalasi manual) c. Standar hasil An. R dan keluarga dapat memperagakan inhalasi manual dan batuk efektif. 12. Pustaka Anonim. 2010. SOP Inhalasi Manual dan Batuk Efektif. Dalam http:// askep2010. blogspot.com/ 2010_02_01_ archive. html, diakses pada hari Jumat 15 Maret 2013 Kemad, Abang. 2012. SOP Inhalasi Manual. Dalam kemadon7 .blogspot. com/2012/03/sop-inhalasi-manual.html, diakses pada hari Jumat 15 Maret 2013
13. Lampiran : Materi (Lembar SOP)
Lampiran
STANDARD SOP INHALASI MANUAL
OPERSIONAL PROSEDUR
Pengertian Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat
1. Mengencerkan sekret agar mudah keluar Tujuan 2. Melonggarkan jalan nafas 1. Pasien yang mengalami kesulitan mengeluarkan sekret Kebijakan 2. Pasien yang mengalami penyempitan jalan nafas 1. Baskom/gelas berisi air mendidih 2. Obat: menthol, vicks, minyak kayu putih 3. Handuk 1 buah Peralatan 4. Bengkok 1 buah 5. Peniti 2 buah 6. Tissue 7. Kain pengalas untuk baskom air panas Tahap Kerja 1. Atur pasien dalam posisi duduk , rileks/santai 2. Tempatkan baskom/gelas berisi air panas di atas meja pasien yang diberi pengalas 3. Masukkan obat (mentol/vicks/minyak kayu putih) ke dalam baskom/gelas 4. Tutup handuk menyerupai corong 5. Hirup uap dari baskom/gelas selama 10 15 menit Gunakan teknik nafas dalam dan rileksasi. Prosedur a. Hirup udara dengan hidung , rasakan sampai penuh di paru, Pelaksanaan dan perut membesar (dalam hitungan 1,2,3) b. Tahan sebentar samapi hitungan 1,2,3 c. Hembuskan perlawan lewat mulut secara perlahan (seperti bersiul) d. Ulangi cara diatas dan lakukan selama 10 -15 menit 6. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue