09-Adji Murtomo PDF
09-Adji Murtomo PDF
Seni kontemporer yang berkembang saat ini meliputi bidang-bidang seni yang termasuk diantaranya seni
visual yaitu seni lukis, seni patung, seni instalasi, seni keramik, dan seni pertunjukan yaitu seni musik, seni
tari, drama dan sebagainya. Sayangnya, bidang-bidang ini cenderung terpisah dan berjalan sendiri-
sendiri, sehingga seolah-olah tumbuh dari akar yang berbeda. Hal ini kurang menguntungkan bagi para
seniman itu sendiri, para pemerhati seni (apresiator) dan para peminat seni lainnya (wisatawan) dari segi
distribusi informasi dan kedekatan fasilitas. Kondisi yang terjadi saat ini adalah para peminat seni harus
mancari-cari sendiri tempat-tempat eksibisi, galeri, gedung pertunjukkan dan sebagainya. Terkotak-
kotaknya perkembangan seni kontemporer dalam beberapa bidang tertentu, salah satunya disebabkan
fasilitas-fasilitas seni yang terpisah-pisah dan terpecah-pecah sehingga seolah-olah tidak ada keterkaitan
satu dengan yang lain.nya. Di sisi lain seniman juga tidak memiliki wadah pertukaran informasi dan
diskusi sekaligus wadah ekspresi seninya. Dengan adanya pusat seni kontemporer ini diharapkan seluruh
aktifitas seni kontemporer baik yang melibatkan seniman, pemerhati seni, wisatawan maupun masyarakat
awam dapat diwadahi dalam satu pusat kegiatan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu fasilitas kegiatan seni
kontemporer yang berbentuk suatu pusat seni kontemporer di DI Yogyakata. Dengan didukung institusi-
institusi seni dan seniman-seniman besar di wilayah ini, pusat seni kontemporer ini merupakan wadah
kegiatan yang membawa misi pengembangan seni kontemporer, dari segi kualitas seniman, peningkatan
apresiasi masyarakat terhadap seni sekaligus menjadi obyek wisata budaya yang dapat diandalkan.
*) Ir.(UNDIP), MSA (ITB), **) Ir. (UNDIP), M.Eng (TUT, Japan) Staf Pengajar Jur. Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
9
Vol. 1, 2003 MODUL ISSN 0853 2877
Tujuan dan Fungsi Pusat Seni 1. Pusat seni yang bersifat institusi,
Kontemporer yaitu suatu pusat seni menjadi pusat
pendidikan seni yang memberi
Fungsi Pusat Seni Kontemporer ini adalah arahan/kiblat perkembangan seni
sebagai wadah kegiatan seni kontemporer kontemporer. Kegiatan yang
baik dalam visual arts maupun performing dilakukan pada pusat seni seperti ini
arts. Pusat Seni Kontemporer ini memiliki adalah kegiatan yang bersifat
misi pengembangan seni kontemporer pengkajian dan eksperimental.
sekaligus sebagai wadah kegiatan wisata 2. Pusat seni yang bersifat pelayanan
budaya yang bersifat rekreatif dan edukatif. seni/ entertaiment/ hiburan dan
Bentuk kegiatan utama yang rekreatif. Kegiatan yang dilakukan
diwadahi pada Pusat Seni Kontemporer ini pada pusat seni ini bersifat lebih
adalah kegiatan eksibisi karya seni, baik komersil.
tetap maupun temporer berkala, kegiatan
pertunjukkan seni dan kegiatan pendidikan Wexner Center for the Visual Arts
seni yang sifatnya informal. Selain itu Wexner Center for The Visual Arts
ditunjang dengan fasilitas-fasilitas merupakan suatu pusat seni rupa pada
pendukung yang menunjang fungsi rekreatif Ohio State University. Pusat seni visual
dari pusat seni ini. ini merupakan rancangan Peter
Einseman yang didirikan pada tahun
Tinjauan Pusat Seni Kontemporer 1985.
Pengertian Seni Kontemporer
Dalam literatur yang lain dinyatakan bahwa Tinjauan Konsep Arsitektur
seni merupakan hasil karya manusia yang Perancangan secara keseluruhan
mengkomunikasikan pengalaman- menghubungkan pada konsep makro kota
pengalaman batinnya. Pengalaman batin itu Ohio dan konsep ruang mikro dari kompleks
disajikan secara indah dan menarik, Ohio State University sendiri.
sehingga memberikan dan merangsang Proyek tersebut secara fisik dan
timbulnya pengalaman batin yang sama simbolis, menghubungkan kampus dengan
kepada manusia lain yang menghayatinya. kota sekitarnya. Wexner Center merupakan
Kelahirannya tidak didorong oleh hasrat simbol seni, proses dan ide.
untuk memenuhi kebutuhan pokok, Seluruh konsep perancangan
melainkan usaha untuk melengkapi dan kompleks ini menggambarkan arsitektur
menyempurnakan derajat kemanusiaannya, sebagai simbolisme dari seni, ide dan proses.
memenuhi suatu kebutuhan yang spiritual Dalam perancangan kompleks Wexner
sifatnya. Center, Einseman tidak melupakan konsep
lansekap keseluruhan, konteks arsitektur
Pengertian Pusat Seni Kontemporer makronya dalam skala kota dan konsep
Dari seluruh pengertian diatas dapat arsitektur mikro dalam skala kompleks OSU
dismpulkan bahwa pusat seni kontemporer secara keseluruhan.
adalah suatu tempat yang menjadi titik inti,
arah orientasi utama (memusat) dari Performing Arts Center Cornell University
kegiatan-kegiatan seni kontemporer. Pusat seni pertunjukkan ini
Menurut sifatnya pusat seni kontemporer merupakan pusat seni pada institusi
terbagi atas : pendidikan seni pertunjukkan teater, yang
juga merupakan suatu pusat pertunjukkan
10
Penerapan Konsep Desain Peter Eisenman
seni bagi kota dan wilayah tersebut. ini mencoba menampilkan kesan
Bangunan yang merupakan rancanganJames kontemporer dan tradisional dalam wujud
Stirling ini berada di College avenue, dekat arsitektur yang membumi, dengan cara
dengan jembatan yang menghubungkan menempatkan alam sebagai bagian yang
kawasan universitas dengan komunitas justru paling sentral daripada bangunan itu
kampus. sendiri. Hal ini terlihat dari penggunaan
material alam, warna, maupun penataan tata
Staatsgalerie luar ruang luar yang sangat alami, dengan
Staatgalerie merupakan sebuah Pusat mengisi bagian kosong dengan lebih dari
Seni yang berada di kota Stuttgart, Jerman delapan jenis pohon bambu dan suara air
Barat. Pusat seni yang dirancang oleh James yang memberikan atmosfir etnis.
Stirling ini memiliki konsep desain urban
dan arsitektural yang kuat, yang agak alien Werdhi Budaya Denpasar
untuk ditemukan di seluruh pelosok Jerman. Werdhi Budaya merupakan suatu
pusat kebudayaan sebagai wadah aktivitas
Selasar Seni Kontemporer Sunaryo budaya yang ada di Bali dengan misi
Sunaryo adalah salah seorang pelestarian, pengembangan dan media
seniman besar Indonesia yang merupakan informasi budaya Bali, namun untuk masa
tokoh gerakan seni kontemporer di sekarang ini, kebudayaan yang ditampung
Indonesia. Sunaryo tidak hanya dikenal lebih cenderung pada kebudayaan yang
sebagai pelukis tetapi juga dikenal sebagai memiliki nilai seni saja.
pematung dan juga seniman instalasi.
Selasar Seni Kontemporer Sunaryo adalah Kondisi Fisik
suatu museum yang terletek di puncak bukit Berdasarkan fungsi dan kegunaannya
Dago, Bandung Utara. Museum ini kawasan Werdhi Budaya ini terbagi atas
merupakan museum pribadi yang empat zoning kelompok ruang yaitu :
menampilkan sebagian besar koleksi pribadi Kelompok Suci
Sunaryo. Fasilitas yang ada dalam kelompok suci ini
adalah sebagai berikut :
Tinjauan Arsitektur Pura Dalem Pengulu, merupakan
Desain kampus ini merupakan tempat perseembahyangan bagi
sebuah group bangunan yang dihubungkan seluruh karyawan Pusat Kebudayaan
dengan logia yang selaras dengan karakter Bali beserta masyarakat sekitarnya.
taman di sekitar sungai tersebut. Simpul Bale Selonding, merupakan
utama siekulasi pada ruang dalam bangunan yang berfungsi untuk
Performing Arts Center ini adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan
Foyer besar dengan pengembangan ke arah upacara piodalan,
vertikal. Foyer ini membagi aktivitas Bale Pepaosan, merupakan
menjadi dua bagian, yaitu Forum dan teater bangunan yang berfungsi sebagai
fleksibel di satu sisi dan proscenium teater di tempat untuk membaca lontar dan
sisi lainnya. kakawin, tempat melaksanakan Siwa
Arsitektur yang ditampilkan pada bangunan Latri bagi umat Hindu, serta untuk
Selasar Seni adalah arsitektur yang dapat mendiskusikan seni sastra daerah.
menampilkan kesan kontemporer yang Kelompok Tenang
diadaptasikan dengan arsitektur tradisional Fasilitas yang ada pada kelompok tenang
Jawa Barat. Secara keseluruhan bangunan adalah bangunan Perpustakaan Widya
11
Vol. 1, 2003 MODUL ISSN 0853 2877
12
Penerapan Konsep Desain Peter Eisenman
darat dengan mobil (terutama mobil pribadi) Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per
dan belum memanfaatkan secara optimal tahun sebesar 13.7%
sistem transportasi dan lalu lintas darat yang
bersifat masal dengan kereta api. Perkembangan Jumlah pengunjung tempat
Sebagai salah satu jalan arteri primer rekreasi
salah satu peranan utamanya adalah Dan hiburan umum
menyalurkan arus jasa distribusi antara kota
orde I dan orde II dan orde III dalam satu No. Tahun Jumlah
hubungan yang terus-menerus. Kecepatan Pengunjung
rata-rata arus lalu lntas jasa distribusi pada 1994 302.115
jalur jalan arteri merupakan salah satu faktor
penentu korelasi antara waktu tempuh dan 1995 367.111
harga barang atau jasa pada kota-kota yang 1996 437.533
saling dihubungkan oleh jalur arteri primer
yang bersangkutan. Sumber : Dep. Pariwisata
Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per
Tinjauan Khusus Monumen Yogya tahun sebesar 12.9%
Kembali DI Yogyakarta sebagai Pusat Pendidikan
Monumen Yogya Kembali adalah monumen Sebagai pusat pendidikan, DI
peringatan kembalinya kota Yogyakarta ke Yogyakarta dengan ibukotanya Yogyakarta
tangan Republik Indonesia dari tangan merupakan pusat pendidikan, baik
penjajahan Belanda. Monumen ini berada pendidikan tinggi maupun menengah bagi
pada area jalur lingkar utara. wilayah Indonesia lainnya. Tingginya angka
perpindahan penduduk untuk menempuh
Potensi Yogyakarta Sebagai Pusat Seni pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia
Kontemporer ke Yogyakarta menyebabkan berdirinya
Potensi DIY sebagai lokasi Pusat Seni beragam jenis pendidikan di kota ini,
Kontemporer dapat ditinjau dari beberapa termasuk pendidikan seni.
aspek antara lain : Yogyakarta Sebagai Kota Budaya
Sebagai Daerah Tujuan Wisata Dalam interaksi sosialnya, seiring
Sebagai Kota Pendidikan dengan dinamika kehidupan, kultur ini
Sebagai Kota Budaya berkembang dengan pengaruh budaya lain,
walaupun aspek-aspek tradisional yang
DI Yogyakarta Sebagai Daerah Tujuan sentral masih dipertahankan. Besarnya
Wisata peran kultur dalam aspek kehidupan
merupakan potensi yang sangat besar dalam
Perkembangan Jumlah Pengunjung Museum memahami wacana budaya yang lain,
wacana seni kontemporer salah satunya.
No. Tahun Jumlah
Pengunjung Analisa dan Pendekatan Perencanaan dan
Perancangan Pusat Seni Kontemporer di
1994 1.847.301
D.I. Yogyakarta
1995 2.286.787
Titik Tolak Pendekatan
1996 2.710.447 Dalam penyusunan Landasan
Sumber : Dep. Pariwisata Program Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur Pusat Seni Konteporer di DI
13
Vol. 1, 2003 MODUL ISSN 0853 2877
14
Penerapan Konsep Desain Peter Eisenman
Besaran Galeri tertutup = 450 : 4 = 112.5 ~ massa, pengaturan dan tata letak
113 modul massa bangunan dan lain-lain.
Besaran Galeri = 113x15 m = 1800 m Bentuk massa bangunan yang
R. Display untuk Galeri terbuka (dengan dinamis merupakan
obyek 3D ukuran cukup besar) adalah : pengenjawantahan dari sifat seni
2.7 x 2.7 = 7.3 m kontemporer yang dinamis.
Sirkulasi 40 % = 3 m 4. Fisik Bangunan
Total 1 modul = 10.3 m Untuk mendapatkan kenyamanan
bagi pemakai tersebut perlu
Aspek Estetika Bangunan diperhatikan aspek-aspek fisiologis
Aspek estetika yang dimaksud adalah yang ingin ditampilkan dalam
aspek estetik pada tampilan bangunan yang bangunan tersebut antara lain :
termasuk didalamnya aspek berikut : Akustik, Suara yang baik
1. Orientasi Bangunan Penentuan merupakan syarat untuk bangunan
orientasi bangunan dipengaruhi teater terutama pada ruang untuk
oleh beberapa faktor antara lain : penonton agar penonton dapat
View di sekitar tapak mendengar dengan jelas ucapan
Sumbu / as bangunan dalam dari pemain.
lingkungannya (mikro)
ataupun dalam skala kota Aspek Teknis Bangunan
(makro) Aspek teknis bangunan adalah hal-hal
Kesan welcome yang ingin yang menyangkut utilitas dan struktur
ditampilkan untuk bangunan pada Pusat Seni Kontemporer,
pengunjung / pengamat, yang antara lain :
dalam hal ini dikaitkan
dengan view dari luar ke Utilitas Bangunan
arah tapak, untuk 1. Jaringan Air Bersih
memperkuat kesan Sistem jaringan air bersih yang
arsitektur yang ingin digunakan adalah up feed system,
ditampilkan. dengan sumber air dari sumur dalam
2. Massa Bangunan dan PDAM.
Pengaturan massa bangunan Pertimbangan pemilihan ini
mempertimbangkan faktor-faktor didasarkan pada :
berikut : Bentuk massa yang
Jenis-jenis kegiatan utama kompleks
yang hendak ditonjolkan Untuk mengantisipasi
Pengaturan massa terkait persediaan air bersih jika
dengan sifat kegiatan. sumber listrik PLN mati.
3. Penampilan Bangunan
Penampilan bangunan dikaitkan 2. Jaringan Air Kotor
dengan tema yang diambil yaitu Jaringan ini meliputi pembuangan
konsep alam, sebagai ide dari air kotor, baik dari kloset, urinoir,
bentuk budaya Timur yang kamar mandi dan jaringan
berorientasi pada alam dan bentuk- pembuangan air hujan.
bentuk massa bangunan yang Air kotor dari tiap bangunan
dinamis, baik pada komposisi dialirkan untuk dikumpulkan dalam
15
Vol. 1, 2003 MODUL ISSN 0853 2877
16
Penerapan Konsep Desain Peter Eisenman
17
Vol. 1, 2003 MODUL ISSN 0853 2877
18
Penerapan Konsep Desain Peter Eisenman
19