Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG BAYI BARU

LAHIR NORMAL

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penyusun Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, dengan judul
Bayi Baru Lahir Normal (BBL Normal)
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, Penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun agar dalam Penyusunan makalah berikutnya akan lebih baik.
Besar harapan Penyusun, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua Pembaca pada
umumnya dan bagi mahasiswa khususnya.

Padang, November 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB. I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB. II. PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DARI BBL NORMAL
B. CIRI CIRI BBL NORMAL
C. PENANGANAN BBL NORMAL
D. MENCEGAH KEHILANGAN PANAS
E. MEMANDIKAN BBL NORMAL
F. MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
G. MERAWAT TALI PUSAT
H. MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH BAYI
I. PENCEGAHAN INFEKSI
J. IDENTIFIKASI BAYI
BAB. III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode BBL (Normal) adalah masa 28 hari pertama kehidupan manusia, pada masa ini terjadi
proses penyesuaian system tubuh bayi intrauteri kekehidupan ekstrauteri masa ini adalah masa
yang perlu mendapatkan perhatian karena pada masa ini terdapat mortalitas paling tinggi (Rudon
2006). Bayi normal yang dilahirkan dirumah sakit maupun dklinik bersalin biasanya hanya
mendapatkan perawatan 2 3 hari perawatan. Selanjutnya dirumah sepenuhnya dilakukan oleh
ibu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian BBL Normal ?
2. Apa Ciri ciri BBL Normal ?
3. Bagaimana Penanganan BBL Normal ?
4. Bagaimana mencegah kehilangan panas BBL Normal ?
5. Bagaimana pencegahan Infeksi BBL Normal ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui Pengertian BBL Normal
Untuk mengetahui Ciri ciri BBL Normal
Untuk mengetahui Penanganan BBL Normal
Untuk mengetahui Cara merawat tali Pusat
Untuk mengetahui pencegahan Infeksi BBL Normal

BAB. II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bayi Baru Lahir Normal


Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (24 hari) sesudah kelahiran bayi
adalah anak yang belum lama lahir, bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu 42 minggu dan berat badan lahir 2.500 4000 gram. Bayi adalah individu baru yang
lahir didunia, dalam keadaannya yang terbatas, maka individu baru baru ini sangatlah
membutuhkan perawatan dari orang lain.
Bayi baru lahir adalah Janin yang lahir melalui proses persalinan dan telah mempu hidup diluar
kandungan.
B. Ciri Ciri Bayi Baru Lahir Normal
1. Berat badan 2500 4000 gram
2. Panjang badan 48 52 Cm
3. Lingkar dada 30 38 cm
4. Lingkar Kepala 33 35 cm
5. Frekuensi jantung 120 160 x / menit
6. Pernafasan + 60 80 x /menit
7. Kulit kemerah merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup
8. Rambut lamogo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
9. Kuku agak panjang dan lemas
10. Genitilia
Perempuan
Labia mayora sudah menutupi labia minora
Laki laki
Testis sudah turun, skrotum sudah ada
11. Refleks hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
12. Refleks morrow atau gerakan memeluk bila dikagetkan sudah baik
13. Refleks mengenggam sudah baik
14. Eliminasi baik mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama meonium berwarna hitam
kecoklatan.
C. Penanganan Segera Bayi Baru Lahir
Menurut JNPK KR / POGI, APN, (2007) penanganan segera aman dan bersih untuk bayi baru
lahir adalah :
Pencegahan Infeksi
Cuci tangan dengan saksama sebelum dan sesudah bersentuhan bayi
Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum dimandikan
Melakukan Penilaian
Apakah bayi menangis kuat dan bernafas tanpa kesulitan
Apakah bayi bergerak aktif
Pencegahan kehilangan panas
Mekanisme kehilangan Panas
1. Evaporasi
2. Konduksi
3. Konveksi
4. Radiasi
D. Mencegah Kehilangan Panas
Cegah kehilangan terjadinya Panas dengan cara :
Keringkan bayi dengan seksama
Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan hangat
Selimuti bagian kepala bayi
Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir
E. Memandikan Bayi
Tunggu hingga + 6 jam setelah lahir sebelum memandikan bayi
Memandikan bayi dengan cepat dengan air bersih dan hangat
Segera keringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering
Ganti handuk yang basah dengan selimut yang kering dan bersih
Tempatkan bayi dilingkungan yang hangat
F. Membebaskan Jalan Nafas
Penolong segera membersihkan jalan nafas dengan cara :
Letakkan bayi pada posisi terlentang ditempat yang keras dan hangat
Gulung sepotong kain dan letakkan dibawah bahu sehingga lahir bayi lebih lurus dan kepala
tidak menekuk, posisi kepala diatur lurus sedikit tengadah kebelakang.
Bersihkan hidung, rongga mulut dan tenggorokan bayi dengan jari tangan yang dibungkus kasa
steril
Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2 3 kali
Alat penghisap lender mulut atau alat penghisap lainnya yang steril tabung oksigen dan
selangnya harus sudah ditempat.
Segera lakukan usaha menghisap mulut dan hidung
Memantau dan mencatat usaha bernafas uyang pertama (Algar Score)
Warna kulit adanya cairan atau mekanium dalam hidung danmulut harus diperhatikan.
G. Merawat Tali Pusat
Setelah Plasenta dilahirkan dan kondisi ibu dianggap stabil, ikat atau jepitan klem plastic tali
pusat pada punting tali pusat.
Celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan kedalam larutan clorin 0.5%.
Bilas tangan dengan air matang
Keringkan tangan dengan handuk kering dan bersih
Ikat ujung tali pusat sekitar 1 cm dari pusat bayi dengan menggunakan benang desinfeksi
tingkat tinggi.
Jika menggunakan benang tali pusat lingkarkan benang sekeliling ujung tali pusat dan lakukan
pengikatan kedua dengan simpul kunci dibagian tali pusat dengan sisi yang berlawanan.
Lepaskan klem penjepit tali pusat dan letakkan didalam larutan clorin 0.5%.
Selimuti ulang bayi dengan kain bersih dan kering.

H. Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir


Bayi baru lahir tidak dapat mengatur temperatur tubuhnya secara memadai dan dapat dengan
cepat kedinginan jika kehilangan panas tidak segera dicegah.
Pencegah terjadinya kehilangan panas yaitu :
Keringkan bayi secara seksama
Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih kering dan hangat
Tutup bagian kepala bayi
Anjurkan ibu untuk memeluk bayi mengenakan pakaian
Tempatkan bayi dilingkungan yang hangat.
I. Pencegahan Infeksi
Memberi Vitamin K
Untuk mencegah terjadinya pendarahan, karena defisiensi Vitamin K pada bayi baru lahir normal
atau cukup bulan perlu diberi Vitamin K Per Oral 1 Mg/hari selama 3 hari dan bayi beresiko
tinggi diberi vitamin K parenferal dengan dosis 0.5 1 mg 1M.
Memberikan obat tetes atau salep mata untuk pencegahan penyakit mata karena klamidia
Cuci tangan secara seksama sebelum dan setelah melakukan kontak dengan bayi
Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum dimandikan
Pastikan bahwa semua peralatan, termasuk, klem gunting dan benang tali pusat telah
didesinfeksi tingkat tinggi atau steril.
Pastikan bahwa semua pakaian, handuk, selimut serta kain yang digunakan untuk bayi telah
dalam keadaan bersih.
Pastikan bahwa, pipa pengukur, thermometer, stetoskop dan benda benda lainnya yang akan
bersentuhan dengan bayi dalam keadaan bersih atau steril.

J. Identifikasi Bayi

Alat pengenal untuk memudahkan identifikasi bayi perlu dipasang segera pasca persalinan
Peralatan identifikasi bayi baru lahir harus selalu tersedia di tempat penerimaan pasien, di
kamar bersalin dan ruangan rawat bayi.
Alat yang digunakan hendaknya kebal air, dengan tepi yang halus tidak mudah melukai, tidak
mudah sobek dan tidak mudah lepas
Pada alat atau gelang identifikasi harus tercantum nama (bayi, nyonya) tanggal lahir, nomor
bayi, jenis kelamin, unit, nama lengkap ibu.
Di setiap tempat tidur harus diberi tanda dengan mencantumkan nama, tanggal lahir, nomor
identifikasi.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam 12 jam pertama setelah bayi lahir pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, bidan atau
perawat adalah :
Menimbang berat badan, rata-rata bayi baru lahir beratnya adalah 2500-4000 gram
Mengukur panjang badan, rata-rata panjang bayi baru lahir adalah 48-52 cm
Mengukur lingkar kepala 33-35 cm, mengukur lingkar dada 30-38 cm.
Selanjutnya dokter akan menilai kulit, kepala dan wajah, jantung dan paru-paru, system saraf,
perut dan alat kelamin bayi. Dokter, bidan serta perawat juga harus memperhatikan hal-hal
berikut :
Pencegahan infeksi
Pencegahan kehilangan panas
Membebaskan jalan nafas bayi
Merawat tali pusat
Mempertahankan suhu tubuh bayi.

B. Saran
Setelah pembaca mengetahui apa pengertian dan ciri-ciri bayi baru lahir normal, diharapkan
pembaca bisa mampu dalam menangani bayi baru lahir normal dan dapat menjaga suhu tubuh
bayi dan dapat mengidentifikasi bayi baru lahir normal dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

1. DEPKES RI, 1992 asuhan kesehatan anak dalam kontek keluarga


2. Saifudin abdul bahri 2002, buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal neonatal.
YBP-SP. Jakarta
3. JHPIEGO, 2003. Panduan pengajar asuhan kebidanan fisiologi bagi dosen diploma III
kebidanan. Buku 5 asuhan bayi baru lahir, PUSDIKNAKES. Jakarta
4. Modul asuhan persalinan normal

Anda mungkin juga menyukai