Anda di halaman 1dari 9

PRESENTASI KASUS

SINDROM STEVEN JOHNSON

Disusun Oleh :
Nadia Hanifah G4A015182

Pembimbing :
dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO

2017
HALAMAN PENGESAHAN

SINDROM STEVEN JOHNSON

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Mengikuti


Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Disusun oleh :
Nadia Hanifah G4A015182

Telah dipresentasikan
Pada Tanggal : Maret 2017

Menyetujui

dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK


I. PENDAHULUAN

1. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 72 tahun
Alamat : Jl. Pramuka No. 449 RT 01/07 Purworejo Kab
Banjarnegara- Jawa Tengah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Kristen
Tanggal pemeriksaan : 21 Maret 2017

2. ANAMNESIS

Diambil dari Alloanamnesis tanggal 21 Maret 2017


Keluhan Utama: Kulit melepuh di hampir seluruh bagian tubuh
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke poli Saraf RSMS dengan keluhan kulit melepuh di
hampir seluruh bagian tubuh sejak mengkonsumsi obat anti kejang
(fenitoin) 5 hari sebelum masuk SMS. Awalnya, pasien kejang lalu dibawa
ke RS. Emanuel Banjarnegara, lalu di rawat 3 hari dan diberikan obat anti
kejang, setelah itu pasien diperbolehkan pulang dengan membawa obat
rumatan kejang. Selama dirumah pasien mengonsumsi rutin obat kejang,
tiba-tiba pada malam hari pasien mendadak panas tinggi lalu muncul
bercak kemerahan pada lutut dan bibir. Pasien dibawa kembali ke RS
Emanuel Banjarnegara. Keluhan pasien dirasakan tambah memberat dan
mengganggu aktivitas. Keluhan semakin memberat dengan muncul kulit
melepuh di wajah, bibir, hidung, badan, telapak kaki yang berisi darah dan
cairan bening. Cairan sempat di keluarkan di RS Emanuel, lalu pasien di
rujuk ke RSMS Margono. Di RSMS cairan sempat dikeluarkan kembali
dan berisi darah sekitar 6 cc. Keluhan gatal, mual, muntah, demam
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat penyakit kulit serupa disangkal,
hipertensi diakui, stroke diakui, diabetes mellitus disangkal, penyakit
jantung disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada yang mengalami keluhan yang
sama dengan pasien.
Riwayat Alergi : Pasien tidak mengetahui adanya riwayat alergi obat pada
dirinya
Riwayat sosial ekonomi : Pasien sebagai ibu rumah tangga, pasien tinggal
bersama anak dan cucunya. Kebutuhan sehari-hari bersumber dari anak-
anaknya.
STATUS GENERALIS
Keadaaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : Baik
Vital Sign : Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36.6 C
Kepala : normochepal, rambut hitam, distribusi merata,
rambut tipis.
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : simetris, deviasi septum (-), sekret (-)
Telinga : bentuk daun telinga normal, sekret (-)
Mulut : mukosa bibir dan mulut lembab, sianosis (-), lesi
di bibir berwarna merah
Leher

- Inspeksi : Simetris, tidak tampak kelainan


- Palpasi : Trakea di tengah, tidak terdapat pembesaran KGB
Kuku : Tidak tampak pitting nail

Thorax : Bentuk normal, simetris statis dan dinamis,


retraksi tidak ada, terdapat lesi di dinding dada kemerahan melepuh
Jantung : Bunyi jantung I dan II regular, murmur tidak ada,
gallop tidak ada.
Paru : Vesikuler kanan dan kiri, ronki tidak ada,
wheezing tidak ada.

Abdomen : I: datar
A:bising usus positif normal
P: timpani di seluruh lapang abdomen
P: hepar dan lien teraba membesar

Kelenjar Getah Bening : tidak teraba pembesaran.


Ekstremitas : akral hangat, edema ( ), lesi melepuh
menyebar di kedua ekstermitas

3. STATUS DERMATOLOGIKUS

Lokasi : Generalisata
Regio kepala dan leher
Lokasi : tangan kanan dan tangan kiri

Lokasi : kaki kanan dan kiri


Kesimpulan : Tampak vesikel dan bula multiple disertai dengan erosi di atas kulit
eritem generalisata
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Dilakukan pemeriksaan penunjang darah lengkap tanggal 18 Maret 2017


Darah lengkap
Hemoglobin 13,7
Leukosit 11900 H
Hematokrit 41
Eritrosit 5.0
Trombosit 443000 H
Basofil 0,6
Eosinofil 2,5
Batang 1,2 L
Segmen 67,5
Limfosit 21,0
Monosit 7,2
Kimia Klinik
Total protein 6,39 L
Albumin 3,30 L
Globulin 3,09
Kolesterol total 173
Trigliserid 92
Ureum 36,2
Creatinin 0,67
Glukosa sewaktu 93

5. RESUME

6. Pasien datang ke poli Saraf RSMS dengan keluhan kulit melepuh di


hampir seluruh bagian tubuh sejak mengkonsumsi obat anti kejang
(fenitoin) 5 hari sebelum masuk SMS. Awalnya, pasien kejang lalu dibawa
ke RS. Emanuel Banjarnegara, lalu di rawat 3 hari dan diberikan obat anti
kejang, setelah itu pasien diperbolehkan pulang dengan membawa obat
rumatan kejang. Selama dirumah pasien mengonsumsi rutin obat kejang,
tiba-tiba pada malam hari pasien mendadak panas tinggi lalu muncul
bercak kemerahan pada lutut dan bibir. Pasien dibawa kembali ke RS
Emanuel Banjarnegara. Keluhan pasien dirasakan tambah memberat dan
mengganggu aktivitas. Keluhan semakin memberat dengan muncul kulit
melepuh di wajah, bibir, hidung, badan, telapak kaki yang berisi darah dan
cairan bening. Cairan sempat di keluarkan di RS Emanuel, lalu pasien di
rujuk ke RSMS Margono. Di RSMS cairan sempat dikeluarkan kembali
dan berisi darah sekitar 6 cc. Keluhan gatal, mual, muntah, demam
disangkal. Riwayat penyakit hipertensi dan stroke diakui.

7. DIAGNOSA KERJA

Sindrom Steven Johnson et causa fenitoin

8. DIAGNOSIS BANDING

1. Nekrolisis Epidermal Toksik

9. PENATALAKSANAAN

Non Farmakologi
- Anjurkan pasien untuk tidak menggaruk lesi
- Diet rendah garam tinggi protein
- Jaga kebersihan kulit pasien

Farmakologi
IVFD RL 20 tpm
Inj Dexametason 2x1 ampul
Inj Difenhidramin 2x1 ampul
Inj Ranitidin 2x1 ampul
Inj Gentamisin 2x80 mg
Po vitamin A 2x100.000 IU
Po cetirizin 2x1 tab
Po curcuma 3x1 tab
Po amlodipin 1x10 mg
Po depakote 2x1 tab
Topikal
Emolien lanolin 10%

PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai