Diketahui :
Sebelum menghitung kecepatan aliran oli pada pipa perlu diketahui luas
penampang dari pipa. Luas penampang pipa dapat dihitung sebagai berikut:
2
A= D
4
3,14
A= x 0,0254 2=0,000506 m2
4
Setelah luas penampang pipa telah diketahui. Kecepatan aliran oli pada
pipa dapat dihitung sebagai berikut:
0.0005
V= =0,988 m/detik
0,000506
V xD
=
v
0,988 m/s x 0,0254 m
=
0,000068 m2 /s
=369,05
64
f=
64
f=
369,05
f =0,173
Berikut ini akan dihitung kerugian yang diakibatkan gesekan dinding pipa:
f x L x v2
hf =
d x 2g
0,173 x 94,8 x 0,9882
hf =
0,0254 x 19,62
16,01
hf =
0,498
h f = 31,97 m
Berikut ini akan dihitung kerugian yang akibat belokan pada bagian pipa
isap:
V2
H m= n k
2g
2
0,988
H m=3 x 1,2 x
19,62
H m=0,18m
Dengan demikian diperoleh besar kerugian head sepanjang jalur pipa isap
pompa, yaitu sebesar :
V2
Hv=
2g
0,9882
Hv=
19,62
Hv=0,0487 m
Berikut ini akan dihitung kerugian yang diakibatkan gesekan dinding pipa
2
fxLx v
hf =
d x 2g
0,173 x 11,5 x 0,988 2
hf =
0,025 4 x 19,62
1,9504
hf =
0,453
h f = 3,9 m
Berikut ini akan dihitung kerugian yang akibat belokan pada bagian pipa
Tekan:
2
V
H m= n k
2g
0,988 2
H m=2 x 0,8 x
19,62
H m=0,08m
Dengan demikian diperoleh besar kerugian head sepanjang jalur pipa isap
pompa, yaitu sebesar :
V2
Hv=
2g
2
0,988
Hv=
19,62
Hv=0,0487 m
Z = 2,75 m 0,6 m
= 2,15 m
IV.1.4. WHP
0,5 x 38,277
WHP=
75
WHP=0,255 HP=0.19 KW