Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Perhitungan Daya Pompa

Saluran pipa yang terpajang dari separator 1 sepanjang 94,8 m dengan


diameter pipa 1 inch. Debit aliran yang diinginkan yaitu 30 liter/menit. Berikut ini
akan dihitung daya pompa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan:

IV.1.1. Kecepatan Aliran

Diketahui :

Panjang pipa (L) : 94,8 m

Diameter pipa (D) : 1 inch = 0,0254 m

Debit (Q) : 30 liter/menit = 0,0005 m3/s

Sebelum menghitung kecepatan aliran oli pada pipa perlu diketahui luas
penampang dari pipa. Luas penampang pipa dapat dihitung sebagai berikut:

2
A= D
4
3,14
A= x 0,0254 2=0,000506 m2
4

Setelah luas penampang pipa telah diketahui. Kecepatan aliran oli pada
pipa dapat dihitung sebagai berikut:

0.0005
V= =0,988 m/detik
0,000506

IV.1.2. Perhitungan Kerugian Tekanan

V xD
=
v
0,988 m/s x 0,0254 m
=
0,000068 m2 /s
=369,05

Perhitungan diatas menghasilkan bilangan Reynold sebesar 369,05 maka


aliran oli di dalam pipa termasuk jenis aliran laminar karena bilangan Reynoldnya
berada dibawah 2000. Sebelum menghitung kerugian tekanan, terlebih dahulu
mencari faktor gesekan pipa. Karena aliran oli didalam pipa termasuk aliran
laminar maka faktor gesekan dapat dihitung sebagai berikut:

64
f=

64
f=
369,05

f =0,173

IV.1.2.1. Kerugian Head Sepanjang Pipa Isap

Berikut ini akan dihitung kerugian yang diakibatkan gesekan dinding pipa:

f x L x v2
hf =
d x 2g
0,173 x 94,8 x 0,9882
hf =
0,0254 x 19,62
16,01
hf =
0,498
h f = 31,97 m

IV.1.2.2. Kerugian Head Akibat Peralatan Instalasi Pada Pipa Isap

Berikut ini akan dihitung kerugian yang akibat belokan pada bagian pipa
isap:
V2
H m= n k
2g

2
0,988
H m=3 x 1,2 x
19,62

H m=0,18m

Dengan demikian diperoleh besar kerugian head sepanjang jalur pipa isap
pompa, yaitu sebesar :

31,97 m + 0,18 m = 32,15 m

IV.1.2.3. Head Kecepatan Aliran Pada Pipa Hisap

Berikut ini akan dihitung kecepatan aliran pada pipa hisap:

V2
Hv=
2g
0,9882
Hv=
19,62
Hv=0,0487 m

IV.1.2.3. Total Head Pada Pipa Hisap

Berikut adalah Total Head Pada Pipa Hisap

Htot isap =32,15 + 0,0487 = 32,0987 m

IV.1.2.4. Kerugian Head Sepanjang Pipa Tekan

Berikut ini akan dihitung kerugian yang diakibatkan gesekan dinding pipa

2
fxLx v
hf =
d x 2g
0,173 x 11,5 x 0,988 2
hf =
0,025 4 x 19,62
1,9504
hf =
0,453
h f = 3,9 m

IV.1.2.5. Kerugian Head Akibat Peralatan Instalasi Pada Pipa Tekan

Berikut ini akan dihitung kerugian yang akibat belokan pada bagian pipa
Tekan:

2
V
H m= n k
2g

0,988 2
H m=2 x 0,8 x
19,62

H m=0,08m

Dengan demikian diperoleh besar kerugian head sepanjang jalur pipa isap
pompa, yaitu sebesar :

3,9 + 0,08 = 3,98 m

IV.1.3. Head Kecepatan Aliran Pada Pipa Tekan

Berikut ini akan dihitung kecepatan aliranpada pipa tekan:

V2
Hv=
2g
2
0,988
Hv=
19,62
Hv=0,0487 m

IV.1.2.3. Total Head Pada Pipa Tekan

Berikut adalah Total Head Pada Pipa Hisap

Htot tekan =3,98 + 0,0487 = 4,0287 m


IV.1.2.6. Perbedaan Head Potensial

Berikut ini perhitungan perbedaan head potensial pada perancangan ini:

Z = 2,75 m 0,6 m

= 2,15 m

IV.1.3. Total Head Keseluruhan

Total Head = 32,0987 m + 4,0287 m + 2,15 m = 38,277 m

IV.1.4. WHP

Debit x Total Head


WHP=
75

0,5 x 38,277
WHP=
75

WHP=0,255 HP=0.19 KW

Anda mungkin juga menyukai