TENTANG
KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN
DIREKTUR RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :Lumajang
Pada tanggal : Januari 2016
DIREKTUR
RS. WIJAYA KUSUMA LUMAJANG
Kebijakan Khusus:
1. Asesmen Nyeri : adalah asesmen yang dilakukan untuk menilai tingkat nyeri
pasien yang dirawat di RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
a. Asesmen nyeri dilakukan oleh ahli kesehatan yang ditetapkan oleh RS.
Wijaya Kusuma Lumajang.
b. Asesmen nyeri di RS. Wijaya Kusuma Lumajang menggunakan Wong
Baker Faces Rating Scale/Numeric Scale.
c. Hasil asesmen nyeri harus didokumentasikan dalam rekam medis yang
telah ditetapkan RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
2. Asesmen Resiko Jatuh : adalah penilaian terhadap kondisi pasien yang
menyebabkan pasien beresiko jatuh selama perawatan di RS. Wijaya Kusuma
Lumajang.
a. Pengukuran resiko jatuh menggunakan skala yang telah ditetapkan oleh
RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
b. Asesmen resiko jatuh harus dilakukan oleh ahli kesehatan yang
ditetapkan oleh RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
c. Hasil asesmen resiko jatuh harus didokumentasikan dalam rekam medis
yang telah ditetapkan RS. Wiajay Kusuma Lumajang.
3. Asesmen Gizi : adalah pengkajian status gizi penderita awal, pertengahan dan
akhir perawatan di RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
a. Asesmen status gizi pasien harus dilakukan oleh ahli kesehatan yang
telah ditetapkan RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
b. Scrining status gizi pasien menggunakan MUST skala yang telah
ditetapkan RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
c. Hasil asesmen gizi harus didokumentasikan dalam rekam medis yang
telah ditetapkan RS. Wijaya Kusuma Lumajang.
4. Asesmen dapat dibedakan berdasarkan usia pasien ataupun berdasarkan
kebutuhan khusu pasien.
5. Asesmen awal dapat mengidentifikasi kebutuhan akan asesmen lain, pasien
dapat dirujuk didalan atau keluar rumah sakit.
Ditetapkan di :Lumajang
Pada tanggal :
DIREKTUR
RS. WIJAYA KUSUMA LUMAJANG