Anda di halaman 1dari 10

LOG BOOK KEGIATAN PRAKTIKUM

1. DOMAIN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Domain : Persepsi Diri

2. KELAS DARI DOMAIN

Kelas :
1. Harga Diri
2. Citra Tubuh

3. MASALAH

Masalah 1 : Harga Diri Rendah Situasional

Definisi Masalah : Perasaan diri /evaluasi diri negative yang bekembang sebagai respons terhadap
hilangnya atau berubahnya perawatan diri seseorang yang sebelumnya
mempunyai evaluasi diri positif

Batasan Karakteristik Masalah


Data Subjektif :
Mengungkapkan rasa malu/bersalah
Pengungkapan menjelek-jelekkan diri
Mengungkapkan hal-hal yang negative tentang diri (misalnya: ketidakberdayaan dan
ketidakbergunaan)

Data Objektif :
Kejadian penyalahan diri yang episodik sebagai respons terhadap permasalahan hidup
seseorang yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif.
Mengevaluasi diri seperti tidak mampu untuk mengatasi permasalahan/situasi.
Kesulitan dalam pembuaatan keputusan.

Masalah 2 : Gangguan Citra Tubuh


Definisi Masalah : Konfusi dalam gambaran mental dari fisik diri seseorang
Batasan Karakteristik Masalah
Data Subjektif :
Depersonalisasi bagian (tubuh) atau hilang oleh pengungkapan keterasingan
Penekanan pada kekuatan yang tersisa dan pencapaian yang ditinggikan
Ketakutan akan penolakan terhadap reaksi orang lain
Berfocus pada kekuatan, fungsi, atau penampilan di masalalu
Perasaan negative tentang tubuh (misalnya: perasaan putus asa, tidak mampu atau tidak
berdaya)
Menolak memverifikasi perubahan actual
Mengungkapkan perubahan gaya hidup

Data Objektif :
Perubahan aktual pada struktur dan fungsi tubuh
Perubahan pada kemampuan untuk memperkirakan hubungan spasial dari tubuh terhadap
lingkungan
Perubahan dalam keterlibatan sosial
Menutupi atau terlalu memperlihatkan bagian tubuh (dengan sengaja atau tidak sengaja)
Kehilangan bagian tubuh
Tidak menyentuh bagian tubuh
Menunjukkan keengganan untuk menyentuh atau melihat pada bagian tubuh yang terkena
Trauma apada bagian yang tidak berfungsi

4. RUMUSAN MASALAH DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Rumusan Masalah 1 : Harga Diri Rendah Situasional

Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional b/d Kegagalan

Rumusan Masalah 2 : Gangguan Citra Tubuh

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh b/d Penyakit Kronis

5. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa/ TUJUAN KEGIATAN RASIONAL


Masalah (NOC) (NIC)
1 Setelah dilakukan Monitoring / Kaji 1. Memantau
Harga Diri
tindakan keperawatan 1. Pantau pernyataan pasien perkembangan
Rendah
x24 jam diharapakan : tentang penghargaan diri dan peryataan klien
Situasional
Perkembangan persepsi penerimaan diri tentang harga
b/d 2. Monitor rasa percaya diri
negative tentang harga dirinya dan
Kegagalan pasien dalam penilaian diri dan
diri Pasien teratasi penerimaan dirinya
berinteraksi dengan 2. Menilai sejauh
dengan KH:
- Pasien dapat linngkungannya. mana pasien
3. Monitor frekuensi
menunjukkan harga mempunyai
pengungkapan diri yang
diri ditandai dengan : percaya diri dan
1) Mengungkapkan negative
berinteraksi dg
4. Kaji alasan-alasan pasien
penerimaan diri.
lingkungannya.
2) Menunjukkan untuk mengkritik atau
3. Mengetahui
penilaian positif menyalahkan diri sendiri
komunikasi verbal
5. Kaji perubahan-perubahan
tentang harga
pasien yang
terbaru pada pasien yang dapat
dirinya.
negative ttg dirinya
3) Dapat berpengaruh terhadap harga
4. Menggali sejauh
berkomunikasi diri rendah
mana pasien dalam
secara tebuka dan
menyalahkan diri
berintekasi dengan Independen
sendiri.
lingkungannya. 6. Fasilitasi lingkunngan dan 5. Mengetahui sejauh
4) Penerimaan kritikan
aktivitas yang dapat mana
dari orang lain
meningktkan harga diri pasien perkembangan
5) Melakukan prilaku
7. Beri penghargaan/pujian
terbaru pada pasien
yang dapat
terhadap perkembangan pasien 6. Memberikan
meningkatkan
dalam pencapaian tujuan lingkungan yang
kepercayaan diri. 8. Dukung peningkatan tanggung
dapat memperbaiki
6) Menunjukkan
jawab diri, jika diperlukan.
penilaan pasien
prilaku positif dan 9. Dukung pasien untuk
terhadap dirinya.
mampu mengatasi menerima tantangan baru
7. Memberikan
masalah.
dukungan terhadap
Kolaboratif
perkembangan
10. Kalaborasi dengan sumber-
pasien,
sumber lain (petugas dinas
8. Memberi
sosial, perawatan spesialis
dukungan terhadap
klinis dan pelayanan
pasien
keagamaan) 9. Memberi
dukungan terhadap
Penkes pasien dalam
11. Ajarkan keterampilan prilaku menghadapi
yang positif melalui bermain tantangan.
10. Berkalaborasi
peran, model peran, diskusi
dengan sumber lain
dan sebaginya.
untuk
meningkatkan
perkembangan
pasien.
11. Memberi tambahan
pendidikan kepada
pasien dalm
peningkatan
keadaanya.
2 Setelah dilakukan Monitoring / Kaji 1. Memantau respon
Gangguan
tindakan keperawatan 1. Kaji dan dokumentasi secara komunikasi pasien
Citra Tubuh 2. Mengetahui sejauh
.x24 jam diharapkan : verbal dan non verbal respon
b/d Penyakit mana pasien
Konfusi dalam klien terhadap tubuhnya
Kronis 2. Monitor frekuensi mengkritik berfikir negative
gambaran mental
dirinya tentang dirinya
tentang diri fisik
3. Monitor pasien/keluarga untuk 3. Mengidentifikasi
individu teratasi dengan
mengidentifikasi koping dan koping pasien
KH :
kekuatan personal dan terhadap dirinya
- Gangguan citra tubuh 4. Memberikan
pengakuan keterbatasan.
berkurang yang dorongan dan
ditunjukkan dengan motivasi pasien
citra tubuh yang Independen terhadap apa yang
positif. Perubahan 4. Beri dorongan kepada pasien dirasakan.
5. Memberikan
kehidupan dan harga untuk mengungkapkan
pelayanan
diri yang positif perasaan.
1. Kepuaasan terhadap 5. Berikan perawatan dengan perawatan yang
penampilan dan cara yang tidak menghakimi, positif
6. Memberikan
fungsi tubuh. pelihara privasi dan martabat
2. Keinginan untuk penjelasan tentang
pasien.
menyentuh bagian 6. Jelaskan tentang pengobatan, perawatan yang
tubuh yang perawatan, kemajuan dan diberikan agar
mengalami gangguan prognosis penyakit pasien dan
3. Menggambarkan 7. Fasilitasi kontak dengan
keluarga
perubahan aktual individu lain dalam kelompok
mengetahui
pada fungsi tubuh kecil 7. Membantu klien
4. Mengungkapkan
dalam beradaptasi
keinginan untuk
Kolaboratif dengan lingkungan
menggunakan sumber 8. Bekerjasama
8. Rujuk kepada layanan sosial
yang disarankan dengan tim lain
untuk merencanakan
setelah keluar dari Rs untuk menangani
perawatan dengan pasien
5. Memelihara
pasien
/keluarga
hubungan sosial yang 9. Memberikan
dekat dan hubungan pendidikan
Penkes
personal kesehatan kepada
9. Ajarkan pasien tentang
keluarga maupun
pentingnya respons terhadap
pasien
perubahan tubuh dan
penyesuaian di kemudian hari
sesuai dengan kubutuhan.

6. IMPLEMENTASI

NO WAKTU KEGIATAN TANDA


DIAGNOSA TANGAN
PELAKNSANA
1 15/11/16 Monitoring / Kaji
Harga Diri 1. Memantau pernyataan pasien tentang penghargaan
Rendah diri dan penerimaan diri
2. Memonitor rasa percaya diri pasien dalam penilaian
Situasional
diri dan berinteraksi dengan linngkungannya.
b/d
3. Memonitor frekuensi pengungkapan diri yang
Kegagalan
negative
4. Mengkaji alasan-alasan pasien untuk mengkritik atau
menyalahkan diri sendiri
5. Mengkaji perubahan-perubahan terbaru pada pasien
yang dapat berpengaruh terhadap harga diri rendah

Independen
6. Memfasilitasi lingkunngan dan aktivitas yang dapat
meningktkan harga diri pasien
7. Memberikan penghargaan/pujian terhadap
perkembangan pasien dalam pencapaian tujuan
8. Mendukung peningkatan tanggung jawab diri, jika
diperlukan.
9. Mendukung pasien untuk menerima tantangan baru

Kolaboratif
10. Berkalaborasi dengan sumber-sumber lain (petugas
dinas sosial, perawatan spesialis klinis dan
pelayanan keagamaan)

Penkes
11. Mengajarkan keterampilan prilaku yang positif
melalui bermain peran, model peran, diskusi dan
sebaginya.
2. 15/11/16 Monitoring
1. Mengkaji dan dokumentasi secara verbal dan non
Gangguan
verbal respon klien terhadap tubuhnya
Citra Tubuh
2. Memonitor frekuensi mengkritik dirinya
b/d Penyakit 3. Membantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi
Kronis koping dan kekuatan personal dan pengakuan
keterbatasan.

Independen
4. Memberi dorongan kepada pasien untuk
mengungkapkan perasaan.
5. Memberikan perawatan dengan cara yang tidak
menghakimi, pelihara privasi dan martabat pasien.
6. Menjelaskan tentang pengobatan, perawatan,
kemajuan dan prognosis penyakit
7. Memfasilitasi kontak dengan individu lain dalam
kelompok kecil

Kolaboratif
8. Merujuk kepada layanan sosial untuk merencanakan
perawatan dengan pasien /keluarga

Penkes
9. Mengajarkan pasien tentang pentingnya respons
terhadap perubahan tubuh dan penyesuaian di
kemudian hari sesuai dengan kubutuhan.
.

7. EVALUASI

NO WAKTU TANDA
DIAGNOSA (TGL DAN HASIL KEGIATAN
JAM) TANGAN
PELAKSANA
1. Setelah dilakukan pelaksanaan tindakan
Harga Diri keperawatan didapatkan hasil:
Rendah
Situasional Data Subjektif
b/d Pasien mengatakan, sudah menerima keadaan
Kegagalan dirinya, tidak lagi merasa malu/bersalah, dan tidak
menjelek-jelekkan diri/ memikirkan hal-hal negative
tentang diri

Data Objektif
Pasien dapat berinteraksi dengan lingkungannya,
dapat berkomunikasi dengan sekitarnya dan
menunjukkan sikap dan prilaku yang positif.

Analisa Kegiatan ( Membandingkan hasil dg


Outcome yang diharapkan)
Masalah Pasien Teratasi dengan hasil : Pasien sudah
mampu menerima keadaan dirinya dan tidak lagi
merasa malu/bersalah serta tidak berfikir negative
lagi terhadap dirinya ditandai dengan pasien mampu
berinteraksi dan berkomunikasi dengan
lingkungannya serta menunjukkan sikap dan prilaku
yang positif

Perencanaan / Intervensi Lanjutan


Masalah Pasien Teratasi maka intervensi berhenti.
2. Setelah dilakukan pelaksanaan tindakan
Gangguan keperawatan didapatkan hasil:
Citra Tubuh
b/d Penyakit Data Subjektif
Kronis Pasien mengatakan, dapat menerima keadaan
dirinya, perasaan negative tentang dirinya berkurang

Data Objektif
Pasien tampak melihat dan menyentuh bagian tubuh
yang terkena penyakit

Analisa Kegiatan ( Membandingkan hasil dg


Outcome yang diharapkan)
Pasien sudah menerima keadaan dirinya dan perasan
negative tentang dirinya berkurang ditandai dengan
pasien mulai melihat dan menyentuh bagian tubuh
yang terkena penyakitnya. Namun pasien belum mau
berinteraksi dengan lingkungan sekitar pasien..

Perencanaan / Intervensi Lanjutan


Masalah teratasi sebagian. Lanjutkan intervensi :
Monitoring / Kaji
1. Kaji dan dokumentasi secara verbal dan non
verbal respon klien terhadap tubuhnya
2. Monitor frekuensi mengkritik dirinya
3. Monitor pasien/keluarga untuk mengidentifikasi
koping dan kekuatan personal dan pengakuan
keterbatasan.
Independen
4. Beri dorongan kepada pasien untuk
mengungkapkan perasaan.
5. Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam
kelompok kecil

Kolaboratif
6. Rujuk kepada layanan sosial untuk merencanakan
perawatan dengan pasien /keluarga
Penkes
7. Ajarkan pasien tentang pentingnya respons
terhadap perubahan tubuh dan penyesuaian di
kemudian hari sesuai dengan kubutuhan

Anda mungkin juga menyukai