Diagram Dasar
Photovoitaics ( Solar PV) adalah Modul yang mengkonversi langsung
cahaya matahari menjadi arus listrik. Bahan-bahan tertentu, seperti
silikon, secara alami melepaskan elektron ketika mereka terkena
cahaya, dan elektron ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan arus listrik. Panel PV menghasilkan arus listrik searah
(DC), yang harus dikonversi ke arus listrik AC (Alternating Current),
Sebuah inverter digunakan untuk mengubah listrik DC menjadi listrik
AC untuk menjalankan peralatan rumah tangga standar yang umumnya
bertegangan 220 Volt. Jumlah listrik yang dihasilkan inverter diukur
dalam watt (W).
Dengan asumsi efisiensi power inverter 90%; Untuk menentukan
kebutuhan listrik cadangan anda ditentukan oleh dua hal yaitu:
Bisa dilihat di atas, dari total yang digunakan adalah sebesar 187 Watt
per jam. Apabila dijumlah, total pemakaian listrik per hari adalah 3500
Watt Hour.
Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan.
Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan
uap (dengan minyak dan batubara).
Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat
efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang
dapat menggunakan Direct Current.
Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar cells panel) masih dirasakan
mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya
adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah,
batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap,
distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.
Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut
juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang
menghasilkan arus listrik. Sebuahsolar cells menghasilkan kurang lebih tegangan
0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk
menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun)
2. Charge Control
Pada waktu solar panel mendapatkan energy dari cahaya matahari di siang hari,
rangkaian charger controller ini otomatis bekerja dan mengisi (charge ) battery
dan menjaga tegangan battery agar tetap stabil .
Contoh.
Bila kita menggunakan battery 12V, maka rangkaian ini akan menjaga agar
tegangan charger 12 10% , tegangan charger yang di butuhkan antara 13,2 13,4
Volt.
dan bila sudah mencapai tegangan tersebut, rangkaian ini otomatis akan
menghentikan proses pengisian battery tersebut.
Sebaliknya apabila tegangan battery turun / drop hingga 11 Volt , maka controller
akan memutus tegangan sehingga battery tidak sampai habis.
Secara keseluruhan Fungsi dari Controller ini yaitu dapat menjaga agar battery
tidak kelebihan (over charger) dan kehabisan tegangan (under charger) dengan
begitu maka umur dari battery bertambah lama.
3. Battery
Fungsi battery adalah sebagai tempat untuk menyimpan daya (power storage).
Untuk battery yang digunakan sebaiknya menggunakan battery gel atau yang
selama ini kita kenal dengan istilah battery kering.
Battery gel ini adalah yang paling direkomendasikan untuk digunakan pada
applikasi solar system. Kelemahannya adalah harganya yang mahal.
Alat ini tidak diperlukan untuk beban yang hanya membutuhkan tegangan searah.
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari,
maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:
Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan
pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang
lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi
generator listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan,
perkebunan, perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-
ekonomian juga tinggi, karena dengan perencanaan yang baik, pembangkit listrik
tenaga surya dengan panel surya memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan
beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.
Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa solar panel di
paralel untuk menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar diatas
menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/
kutub negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel
surya dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki negatif panel surya
dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang
dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk
menghidupkan beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi, Radio,
komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter.
Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan
mengenai kebutuhan daya:
Jumlah pemakaian
Jumlah solar panel
Jumlah baterai
Penerangan rumah : 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.
Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak
selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering dibuka
pintu) = 1080 Watt hour
Jumlah solar cells panel yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan
adalah 5 jam maksimun tenaga surya):