Rangkuman Strategi Map 1 8
Rangkuman Strategi Map 1 8
INTRODUCTION
Strategy Map adalah sebuah diagram yang menunjukan visi, misi, strategi
organisasi diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari pada setiap unit bisnis
dengan menggunakan Kpi. Dengan menggunakan strategy map bisa di dilihat
dengan jelas keterkaitan antar visi, misi organisasi dengan Key Performance
Indicator (KPI). Strategy Map dibuat dengan menghubungkan strategic objectif
organisasi secara eksplisit dengan masing-masing KPI yang dikelompokan dalam
ke empat perspektif balance scorecard. Unsur-unsur penting dari kerangka BSC:
STRATEGY MAPS
Chapter 3
Operations Management Processes
Operations Management Processes merupakan proses operasi memproduksi dan
memberikan barang dan jasa kepada pelanggan. Keunggulan operasional saja
tidak dapat menjadi dasar untuk strategi yang berkelanjutan, mengelola
kegiatan operasi tetap menjadi prioritas bagi semua organisasi.
Manajemen operasi mencakup 4 proses penting yaitu:
1. Mengembangkan dan mempertahankan hubungan dengan pemasok
Perusahaan-perusahaan menikmati keuntungan kompetitif yang signifikan
dari jaringan yang baik atas hubungannya dengan pemasok. Salah satu
tujuan dari hubungan dengan pemasok yang efektif adalah untuk
menurunkan cost of ownership" total. Selain biaya untuk harga pembelian,
perusahaan juga mengeluarkan biaya-biaya lainnya untuk aktivitas
pengadaan ketika memperoleh suatu barang
2. Menghasilkan produk dan jasa
Tujuan Ukuran
Proses pengembangan yang Biaya Inspeksi
berkelanjutan Jumlah proses non-value added
yang dieleminasi
Menurunkan biaya produksi Activity-based cost
Biaya per unit produk
Mengembangkan efisiensi modal kerja Presentasi stockouts
Perputaran persediaan
Tujuan Ukuran
Menurunkan cost to serve ABC cost gudang dan pengiriman
ke pelanggan
Mengirimkan secara responsif ke Kepemimpinan waktu mulai dari
pelanggan pemesanan sampai pengiriman
Presentase pengiriman yang
tepat waktu
Meningkatkan kualitas Presentase barang yang berhasil
dikirim tanpa kerusakan atau
kekurangan apapun
4. Mengelola resiko
- Mengurangi biaya yang terkait dengan kesulitan keuangan
- Mengurangi resiko yang dihadapi oleh investor non-diversified
- Menurunkan pajak
- Mengurangi biaya pemantauan
- Meminimalkan biaya modal
Ada empat hubungan dengan tujuan perspektif pelanggan, yaitu: (1) Harga yang
kompetitif dan total biaya penawaran yang rendah, (2) Kualitas yang sempurna,
(3) Kecepatan dan ketepatan berbelanja, (4) Seleksi yang bermutu.
Ada tiga hal yang berperan dalam Learning And Growth, yaitu Human Capital,
Information Capital, dan Organization Capital (Teamwork and Learning, Culture).
Manajemen berbasis aktivitas menghasilkan operasional perbaikan melalui
proses lima langkah:
1. Mengembangkan kasus bisnis
2. Menetapkan Prioritas
3. Memberikan justifikasi biaya
4. Melacak manfaat
5. Mengukur kinerja untuk perbaikan berkelanjutan.
Measure Performance for Ongoing Improvement: Manajer dapat
menentukan proses penggerak yang membantu untuk menjelaskan kuantitas
sumber daya, dan karenanya biaya, diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan.
Untuk perbaikan terus menerus terhadap karyawan bisa dilakukan dengan
motivasi dan evaluasi setiap hari atas aktivitas yang dilakukan.
Total Quality Management (TQM). Sebagian besar organisasi telah memiliki
program perbaikan berkelanjutan. Kondisi saling menguntungkan antara
implementasi strategi dengan program peningkatan kualitas:
1. Quality measurement in strategy maps. Pengukuran kualitas sangat
penting bagi proses operasional manajemen seperti pembelian, pengaturan
hubungan dengan pemasok, memproduksi produk, dan distribusi pada
pelanggan.
2. A strategy map enhance quality program. Ada empat cara dimana
strategy map membuat nilai yang signifikan bahkan untuk perusahaan yang
telah menerapkan TQM: (1) BSC menyediakan hubungan sebab akibat
eksplisit melalui strategy map dan tujuan mengalir, (2) BSC menetapkan
target untuk terobosan kinerja bukan hanya untuk mencocokan praktek
terbaik yang ada, (3) BSC sering mengidentifikasi sepenuhnya proses baru
yang sangat penting untuk mencapai tujuan strategis, (4) BSC menetapkan
strategi prioritas untuk proses perbaikan.
3. Reengineering, discontinuous process improvement. Program kualitas
berhubungan dengan perbaikan terus-menerus, sedangkan kadang proses
yang telah ada sangat tidak efisien atau teknologi yang digunakan sudah
usang. Untuk masalah ini perusahaan perlu untuk melakukan reengineering
atau menghentikan proses tersebut.
Chapter 4
Innovation Processes