Panduan Blok 7
Panduan Blok 7
BLOK : GROWTH
&DEVELOPMEN
T
KODE : NS 121
Tim Penyusun:
Kompete : Hardskills
nsi Mata
Kuliah Setelah mengikuti blok ini, diharapkan mahasiswa mampu
untuk :
1. Memahami berbagai teori perkembangan anak
Taylor, C., Lillis, C., & LeMone, P. (2005). Fundamentals of Nursing: the
art and science of nursing care. Philadelpia: Lippincott William &
Wilkins.
Referensi : Angela Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
Tambaha http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?
n type=doc&id=7918&cn=28
http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/
Angela Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?
type=doc&id=7918&cn=28
http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/
pe
perk
Penugasan Lem
praktikum
Desa
(mengukur
antropometri
dan
perkembangan
anak di
komunitas)
120
U1,U3, Kelainan-kelainan pertumbuhan dan Ceramah
U4, U5, perkembangan pada anak, baik
U6,U7, fisik, mental, emosional dan faktor 120
mengenali penyimpangan dari
U8, P1, normal dan mengidentifikasi yang menyebabkan; termasuk : Field trip ke Pan
P2, L1 gangguan pertumbuhan dan RM, Down Syndrom Sayap Ibu
perkembangan. masuk
neurobehaviour 120
Area Kemampuan Akhir Yang Topik Strategi Me
Kompet Diharapkan Pembelajaran
ensi
LO:
1 2 3 4
U1,U3, memahami aspek 1. Perkembangan fisik, emosional, Ceramah dan
U4, U5, perkembangan normal fisik, social, intelektual remaja Diskusi
U6,U7, emosi , social, intelektual dan 2. Konsep baligh dan mukallaf Pa
U8,U9, perilaku yang berhubungan dalam ajaran Islam 120
P1, P2, dengan remaja. (FAY)
Disusun Oleh :
Falasifah Ani Yuniarti, Skep, Ns, MAN, HNC
Tujuan Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan anak
2. Melakukan pengukuran BMI
3. Melakukan interpretasi hasil pengukuran berdasar standar
Skenario :
Seorang ibu datang ke posyandu bersama ibunya. Anak tersebut berusia 1,5
tahun, berjenis kelamin perempuan. Setelah diukur tinggi badannya, diukur berat
badannya. Namun, saat akan diukur bearatnya, anak tersebut menangis, dan
menjerit, sehingga sulit bagi petugas untuk mengambil ukuran berat badannya.
Pertanyaan:
Jawaban :
Cara pengukuran dan tinggi badan anak, bias dilihat di buku modul dari WHO
(terlampir)
Pelaksanaan Kegiatan
Format Laporan
1. Data Demografi Anak
2. Data demografi orang tua
3. Perhitungan usia anak
4. Hasil pengukuran menggunakan lembar
DDST
5. Interpretasi hasil pengukuran
6. Saran untuk orang tua
3.Field Trip Ke SLB/Tempat
Perawatan Anak dengan
Kebutuhan Khusus
Tujuan Kunjungan
Setelah melakukan kunjungan:
Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan perkenalan dengan pengurus
2. Melakukan orientasi dan interaksi dengan anak-anak yang berkebutuhan
khusus (ambil salah satu untuk laporan kelompok)
3. Melakukan pemeriksaan tanda vital anak
4. Melakukan wawancara dengan pengasuh/pengurus
5. Buat laporan sesuai dengan format
Pertanyaan minimal
1. Apa saja kelainan yang terjadi pada anak
2. Apa yang menjadi penyebab anak mengalami kelainan
3. Bagaimana pengasuh melakukan perawatan
4. Apa saja yang harus diperhatikan pada anak dengan kebutuhan khusus
5. Bagaimana memandirikan anak berkebutuhan khusus
Format laporan
1. Pendahuluan
2. Tujuan dilakukan kunjungan
3. Manfaat dari melaksanakan kunjungan
4. Verbatim (transkrip) dari wawancara yang dilakukan
4.Interview dengan Tokoh
Masyarakat
Tujuan kegiatan
Setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa mampu
Mengidentifikasi kebutuhan orang dewasa dan ketrampilan yang diperlukan untuk
mencapai:
a. Tujuan hidup dan prestasi
b. Kebutuhan konsep diri
c. Nilai-nilai dalam kehidupan
d. perbedaan-perbedaan seperti budaya dan etnik
Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan perkenalan dengan tokoh masyarakat
2. Mengutarakan tujuan dan maksud kegiatan
3. Melakukan pemeriksaan tanda vital interviewee
4. Melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat
5. Buat laporan sesuai dengan format
Pertanyaan minimal
1. Apakah pekerjaan bapak saat ini?
2. Apakah tujuan hidup Bapak/ Ibu sebelumnya?
3. Hal apakah yang Bapak/Ibu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
4. Bagaimana hasil yang dicapai?
5. Apakah Bapak merasa puas dengan kehidupan bapak/ibu?
6. Pengalaman apakah yang paling berkesan dalam kehidupan Bapak/Ibu?
7. Mengapa hal tersebut berkesan
8. Pesan / harapan apakah yang Bapak/Ibu sampaikan kepada mahasiswa?
Format Laporan
1. Pengantar
2. Data demografi interviewee : nama, alamat, usia, pekerjaan,
3. Hasil pemeriksaan tanda vital
4. Verbatim/Transkrip dari hasil wawancara
5. Analisa Verbatim terhadap tujuan kegiatan
6. Penutup
7. Referensi
DISKUSI KELOMPOK 1
Tujuan :
Teori-teori :
12. Rudolf Steiner's seven-year phases, similar to Piaget's stage theory but
extending into adulthood.[6]
Format laporan:
1. Halaman Judul
2. Pendahuluan
3. Sejarah Teoris
4. Isi Teori
5. Contoh kasus (dapatrefleksi ke individu)
6. Penutup
7. Referensi
DISKUSI KELOMPOK 2
Tujuan :
Pelaksanaan
1. Mahasiswa membagi diri sesuai buku yang dianjurkan
2. Bacalah buku dengan seksama
3. Buatlah resume dari buku tersebut
4. Dari sudut pandang pertumbuhan dan perkembangan, kajilah isi dari buku-buku
tersebut, missal dengan mengajuakn pertanyaan:
5. Buatlah tulisan dari point ke 4
6. Kesimpulan
7. Referensi
Format laporan:
1. Halaman Judul
2. Pendahuluan
3. Resume Buku
4. Proses pertumbuhan dan perkembangan yang didapat di dalam buku
5. Hikmah yang diperoleh dari membaca buku tersebut
6. Referensi
PETUNJUK TUTORIAL
BLOK 7
GROWTH AND DEVELOPMENT
Disusun Oleh :
Falasifah Ani Yuniarti, Skep, Ns, MAN, HNC
DEFINISI
2 Menetapkan Permasalahan
Masalah-masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan
dirumuskan dengan jelas.
Catatan :
SKENARIO
An eight-year-old Yemeni girl died of internal bleeding on her wedding night after
marrying a man five times her age, a social activist and two local residents said,
in a case that has caused an outcry in the media and revived debate about child
brides.
Arwa Othman, head of Yemen House of Folklore and a leading rights campaigner,
said the girl, identified only as Rawan, was married to a 40-year-old man late last
week in the town of Meedi in Hajjah province in northwestern Yemen.
On the wedding night and after intercourse, she suffered from bleeding and
uterine rupture which caused her death, Othman told Reuters. They took her to
a clinic but the medics couldnt save her life.
Othman said authorities had not taken any action against the girls family or her
husband.
A local security official in the provincial town of Haradh denied any such incident
had taken place. He did not want to be identified because he was not authorized
to speak to the press.
But two Meedi residents contacted by Reuters confirmed the incident and said
that local tribal chiefs had tried to cover up the incident when news first broke,
warning a local journalist against covering the story.
Many poor families in Yemen marry off young daughters to save on the costs of
bringing up a child and earn extra money from the dowry given to the girl.
A U.N. report released in January revealed the extent of the countrys poverty,
saying that 10.5 million of Yemens 24 million people lacked sufficient food
supplies, and 13 million had no access to safe water and basic sanitation.
Quoting United Nations and government data, HRW said nearly 14 percent of
Yemeni girls were married before the age of 15 and 52 percent before the age of
18. The group said many Yemeni child brides-to-be are kept from school when
they reach puberty.
Students Task:
Method of Study:
Reference:
SKENARIO
Students Task:
Method of Study:
SKENARIO
Mothers play a vital part in determining how quickly their children grow old by passing on genetic
mutations that speed up the aging process, ultimately leading to a shorter lifespan, a new study
suggests.
Scientists at the Karolinska Institute and the Max Planck Institute for Biology of Aging report that,
although many factors impact aging, so too do the genes people acquire from their mothers.
With aging, the changes that occur in the cell's energy factory -- the mitochondrion -- are particularly
important. Located in the cell, the mitochondria takes nutrients, breaks them down and turns them
into energy for the cell.
"The mitochondria contains their own DNA, which changes more than the DNA in the nucleus, and
this has a significant impact on the aging process," said Dr. Nils-Gran Larsson, leader of the study, in
a press release. "Many mutations in the mitochondria gradually dis-able the cell's energy production."
For the first time, the researchers have shown that the aging process is influenced not only by the
accumulation of mitochondrial DNA damage during a person's lifetime, but also by the inherited
DNA from their mothers.
"Surprisingly, we also show that our mother's mitochondrial DNA seems to influence our own aging,"
Larsson said. "If we inherit mDNA with mutations from our mother, we age more quickly."
What's still not known, however, is whether one can affect the amount of mDNA damage through
lifestyle choices.
"Our findings can shed more light on the aging process and prove that the mitochondria play a key
part in aging; they also show that it's important to reduce the number of mutations," Larsson said.
Even so, the researchers say they will investigate further to determine whether a lifespan actually can
be extended by reducing the number of mutations
Students Task:
Method of Study:
Reference:
http://www.huffingtonpost.com/2013/08/21/aging-process_n_3790959.html
http://wahsa.org/agingprocess.pdf
http://longevity.about.com/od/whyweage/a/Understanding-The-Aging-Process.htm
http://learn.genetics.utah.edu/content/begin/traits/telomeres/
http://www.theguardian.com/science/2013/may/01/scientists-ageing-process
Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative
answer answer
Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative
answer answer