Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PEMBELAJARAN

BLOK : GROWTH
&DEVELOPMEN
T
KODE : NS 121

Tim Penyusun:

FALASIFAH ANI YUNIARTI, SKEP, NS, MAN, HNC

PRODI ILMU KEPERAWATAN


FKIK UMY
2013
HALAMAN PENGESAHAN

Identitas Mata Kulia/Blok


Nama MK/Blok : Growth and Development
Nomor Kode/ SKS : NS 121
Bidang Ilmu : Keperawatan
Status Mata Kuliah : Wajib

Koordinator/Pembina Mata Kuliah


Nama : Falasifah Ani Yuniarti, SKep, Ns,
MAN, HNC
NIP /NIDN : 173.056/0527067701
Pangkat/ Golongan : Asisten Ahli /IIIb
Jabatan :
Fakultas/Program Studi : FKIK/Ilmu Keperawatan
Universitas : Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Jumlah Tim Pengajar : 5

Yogyakarta, Agustus 2013


Menyetujui Mengetahui
Ketua PSIK PJ Blok

Sri Sumaryani,SKep, Ns,M.Kep, Falasifah Ani Yuniarti, SKep,


Sp.Mat HNC Ns,MAN, HNC
NIK/NIDN:173.046/0513037701 NIK/NIDN:
173.056/0527067701
RENCANA PEMBELAJARAN BLOK 7

Mata : Growth and Development


Kuliah
Kode : NS 121
SKS : 4
Semester : 2

Kompete : 1. Mampu melakukan asuhan keperawatan professional di


tatanan klinik dan komunitas
nsi
2. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
Utama 3. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan
4. Mampu menerapkan aspek etik legal dalam praktik
keperawatan
5. Mampu melakukan praktik keperawatan yang holistic
6. Mampu menjalin hubungan interpersonal
7. Mampu melakukan komunikasi efektif
8. Mampu bersikap caring dan empati
9. Mampu menjalin kerjasama dan jejaring kerja
Kompete : 1. Mampu mengelola organisasi
nsi 2. Mampu mengusai bahasa asing
Pendukun 3. Mampu menginternalisasikan nilai Islam di pelayanan
g keperawatan

Kompete : Hardskills
nsi Mata
Kuliah Setelah mengikuti blok ini, diharapkan mahasiswa mampu
untuk :
1. Memahami berbagai teori perkembangan anak

2. Mahasiswa mampu menggambarkan pertumbuhan


normal fisik, intelektual, emosional, pengembangan
perilaku dan sosial masa kanak-kanak

3. Mengetahui dan memahami berbagai faktor biologis,


psikologis dan sosial yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan normal anak
4. Menjelaskan kebutuhan anak mengenai stimulasi,
anticipatory guidance pada anak
5. menilai / memantau pertumbuhan dan perkembangan
anak-anak menggunakan metode yang tepat
(antropometri dan penilaian perkembangan).
6. mengenali penyimpangan dari normal dan
mengidentifikasi gangguan pertumbuhan dan
perkembangan.
7. memahami aspek perkembangan normal fisik, emosi ,
social, intelektual dan perilaku yang berhubungan
dengan remaja.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan remaja, termasuk keluarga, teman
sebaya, sosial
9. Mengidentifikasi kebutuhan remaja, mendiskusikan
efektifitas strategi yang digunakan untuk menghadapi
remaja dengan permasalahan interpersonal dan
permasalahan lainnya
10. Menjelaskan perbedaan tahap perkembangan pada
masa dewasa: dewasa muda, dewasa pertengahan dan
usia lanjut,
11. Dan pola perkembangan normal orang dewasa

12. Mengidentifikasi kebutuhan orang dewasa dan


ketrampilan yang diperlukan untuk mencapai:
a. tujuan hidup dan prestasi
b. Kebutuhan konsep diri
c. Nilai-nilai dalam kehidupan
d. perbedaan-perbedaan seperti budaya dan etnik

13. Menjelaskan kebutuhan interpersonal yang diperlukan


untuk perawatan usia lanjut
14. Mendiskusikan proses sakaratul maut dan kematian

Referensi : Pilliteri, A. (2007). Maternal&Child Health Nursing Care of the


Utama Childbearing&Childrearig Family. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.

Taylor, C., Lillis, C., & LeMone, P. (2005). Fundamentals of Nursing: the
art and science of nursing care. Philadelpia: Lippincott William &
Wilkins.

Referensi : Angela Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
Tambaha http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?
n type=doc&id=7918&cn=28

Kendra Van Wagner, Child Development Theories: Major Theories of


Child Development,(2009),
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/childdevt
heory.htm

http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/
Angela Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?
type=doc&id=7918&cn=28

Kendra Van Wagner, Child Development Theories: Major Theories of


Child Development,(2009),
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/childdevt
heory.htm

http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/

Teaching : 1. Falasifah Ani Yuniarti, SKep, Ns,MAN, HNC


Team 2. Rahmah, M.Kep,Sp.Kep.Anak
3. Ferika Indarwati, SKep, Ns, MNG
4. Nurul Hidayati, SKep, Ns, MNG
5. dr. Bambang Edi Suseanto, M.Kes, Sp.A
Area Kemampuan Akhir Yang Topik Strategi Me
Kompet Diharapkan Pembelajaran
ensi
LO:
1 2 3 4
U1,U3, 1. Memahami berbagai teori 1. Teori perkembangan : Presentasi
U4, U5, perkembangan anak a. Freud's Psychosexual mahasiswa
Ou
U6,U7, Development theory;
(FAY) fo
U8,U9, 2. Mahasiswa mampu b. Erikson's Stages of Psychosicial
pre
P1, P2, menggambarkan Development theory; 3x60
pertumbuhan normal fisik, c. Havighurst's Development
intelektual, emosional, Stage and tasks;
pengembangan perilaku d. Levinson's Seasons of
dan sosial masa kanak- adulthood;
kanak e. Sullivan's interpersonal Model
of personality development;
f. Piaget's Phases of Cognitive
Development;
g. Kohlberg's Stages of Moral
Development;
h. Gillian's Theory of Moral
Development;
i. Fowler's Stages of Faith
2. Pertumbuhan normal pada anak Kuliah
menurut WHO, NCHS,
(Rahmah)
perhitungan
pengukuran status gizi
3. Perkembangan fisik, intelektual, Kuliah
sosial, emosional pada anak
(Rahmah)
Perkembangan anak menurut
perspektif ajaran Islam
120
4. Konsep Mumayyiz dalam Islam
(masukkan tinjauan quran dan
hadits)
U1,U3, Mengetahui dan memahami 1. Faktor-faktor yang Diskusi Film
U4, U5, berbagai faktor biologis, mempengaruhi pertumbuhan Kelompok
U6,U7, psikologis dan sosial yang dan perkembangan pada (Novel/Film)
U8,U9, mempengaruhi pertumbuhan anak
P1, P2, dan perkembangan normal 2. Gangguan pertumbuhan dan FI
anak perkembangan (Kongenital
120
dan didapat)

3. Pola asuh /Child rearing - Ceramah


parenting dalam Islam
120
(BES)
Area Kemampuan Akhir Yang Topik Strategi Me
Kompet Diharapkan Pembelajaran
ensi
LO:
1 2 3 4
U1,U3, 1. Stimulasi untuk pertumbuhan Ceramah
U4, U5, dan perkembangan
Menjelaskan kebutuhan anak FI
U6,U7, 2. Bermain
mengenai stimulasi,
U8,U9, 3. Anticipatory guidance pada 120
anticipatory guidance pada
P1, P2, anak
anak

U1,U2, menilai / memantau 1. Pengukuran Pertumbuhan Praktikum B


U3,U5, pertumbuhan dan 2. Penilaian perkembangan anak
P1, P2, perkembangan anak-anak menggunakan berbagai metode 180
menggunakan metode yang Al
tepat (antropometri dan p
penilaian perkembangan).
p
LO: lem
pe

pe

perk

Penugasan Lem
praktikum
Desa
(mengukur
antropometri
dan
perkembangan
anak di
komunitas)
120
U1,U3, Kelainan-kelainan pertumbuhan dan Ceramah
U4, U5, perkembangan pada anak, baik
U6,U7, fisik, mental, emosional dan faktor 120
mengenali penyimpangan dari
U8, P1, normal dan mengidentifikasi yang menyebabkan; termasuk : Field trip ke Pan
P2, L1 gangguan pertumbuhan dan RM, Down Syndrom Sayap Ibu
perkembangan. masuk
neurobehaviour 120
Area Kemampuan Akhir Yang Topik Strategi Me
Kompet Diharapkan Pembelajaran
ensi
LO:
1 2 3 4
U1,U3, memahami aspek 1. Perkembangan fisik, emosional, Ceramah dan
U4, U5, perkembangan normal fisik, social, intelektual remaja Diskusi
U6,U7, emosi , social, intelektual dan 2. Konsep baligh dan mukallaf Pa
U8,U9, perilaku yang berhubungan dalam ajaran Islam 120
P1, P2, dengan remaja. (FAY)

U1,U3, Menjelaskan factor-faktor yang 1. Faktor yang mempengaruhi Ceramah


U4, U5, mempengaruhi perkembangan perkembangan remaja
U6,U7, remaja, termasuk keluarga, 2. Kebutuhan fisik, social, 60
U8,U9, teman sebaya, social emosional remaja FAY
P1, P2,

U1,U3, Mengidentifikasi kebutuhan 1. Permasalahan yang terjadi Tutorial B


U4, U5, remaja, mendiskusikan pada remaja
U6,U7, efektifitas strategi yang 2. Menangani remaja
U8,U9, digunakan untuk menghadapi bermasalah
P1, remaja dengan permasalahan
P2,L1 interpersonal dan
permasalahan lainnya

U1,U3, 1. Perkembangan fisik, emosional, Ceramah M


U4, U5, Menjelaskan perbedaan tahap social, intelektual orang dewasa
U6,U7, : dewasa muda, dewasa 120
perkembangan pada masa
U8,U9, dewasa: dewasa muda, pertengahan dan usia lanjut. BM
P1, P2, dewasa pertengahan dan usia 2. Permasalahan yang terjadi pada
dewasa dan factor yang Tugas Baca
lanjut,
Dan pola perkembangan mempengaruhinya, seperti :
Diskusi forum di
normal orang dewasa karir, tanggung jawab,
hubungan, tekanan peer group ELS
(NH)
U1,U2, Mengidentifikasi kebutuhan Kebutuhan orang dewasa dan Ceramah
U3,U4, orang dewasa dan ketrampilan ketrampilan interpersonal yang
U5, yang diperlukan untuk diperlukan dalam berbagai situasi 60
U6,U7, mencapai: a. tujuan hidup dan
U8,U9, prestasi Penugasan Pand
P1, b. Kebutuhan konsep diri (wawancara
P2,L c. Nilai-nilai dalam kehidupan pada tokoh
d. perbedaan-perbedaan
masyarakat/
seperti budaya dan etnik
agama di
sekitar kampus)
Presentasi hasil
Area Kemampuan Akhir Yang Topik Strategi Me
Kompet Diharapkan Pembelajaran
ensi
LO:
1 2 3 4
120 (FA)

U1,U2, Menjelaskan kebutuhan Perawatan pada usila Field trip ke Lem


U3,U4, interpersonal yang diperlukan panti wredha
(Nurul Hidayah)
U5, untuk perawatan usia lanjut
U6,U7,
U8,U9,
P1,
P2,L
U1,U2, Aging Tutorial Pa
U3,U4,
U5,
U6,U7,
U8,U9,
P1,
P2,L
U1,U2, discuss death and dying in the Kematian Ceramah
U3,U4, context of late adulthood
- Tanda-tanda kematian 120
U5,
- Tinjauan kematian dalam
U6,U7, NH
Islam
U8,U9,
P1,
P2,L
PETUNJUK PRAKTIKUM DAN FIELD TRIP
BLOK GROWTH AND DEVELOPMENT

Disusun Oleh :
Falasifah Ani Yuniarti, Skep, Ns, MAN, HNC

PSIK FKIK UMY


2013
1.Pengukuran Pertumbuhan

Tujuan Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan anak
2. Melakukan pengukuran BMI
3. Melakukan interpretasi hasil pengukuran berdasar standar

Skenario :
Seorang ibu datang ke posyandu bersama ibunya. Anak tersebut berusia 1,5
tahun, berjenis kelamin perempuan. Setelah diukur tinggi badannya, diukur berat
badannya. Namun, saat akan diukur bearatnya, anak tersebut menangis, dan
menjerit, sehingga sulit bagi petugas untuk mengambil ukuran berat badannya.

Pertanyaan:

1. Bagaimanakah cara mengukur berat badan dan tinggi


badan anak tersebut?
2. Bagaimana jika anak tidak mau saat akan dilakukan
penimbangan?
3. Berapakah berat badan dan tinggi badan anak yang
normal sesuai dengan usianya?

Jawaban :
Cara pengukuran dan tinggi badan anak, bias dilihat di buku modul dari WHO
(terlampir)

Penugasan (pada pertemuan 2)


Carilah satu atau dua orang anak di sekitarmu, lakukan pengukuran terhadap
anak tersebut, dan berilah interpretasi tentang hasil terhadap standar yang
berlaku di Indonesia (http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/11/buku-
sk-antropometri-2010.pdf)
2. Pengukuran Perkembangan Anak
Tujuan Praktikum
Setelah melakukan penelitian mahasiswa mampu :

1. Melakukan pengukuran perkembangan anak


2. Melakukan interpretasi hasil pengukuran

Pelaksanaan Kegiatan

1. Pilihlah anak yang akan diukur


perkembangannya
2. Lakukan penjelasan kepada orang tua/
Pengasuh
3. Lakukan pemeriksaan tanda vital
4. Lakukan pemeriksaan sesuai dengan
langkah-langkah yang ada di buku
DDST
5. Lakukan interpretasi hasil pemeriksaan
6. Buatlah laporan kegiatan pemeriksaan
perkembangan anak

Format Laporan
1. Data Demografi Anak
2. Data demografi orang tua
3. Perhitungan usia anak
4. Hasil pengukuran menggunakan lembar
DDST
5. Interpretasi hasil pengukuran
6. Saran untuk orang tua
3.Field Trip Ke SLB/Tempat
Perawatan Anak dengan
Kebutuhan Khusus
Tujuan Kunjungan
Setelah melakukan kunjungan:

1. Mahasiswa memiliki gambaran tentang gangguan pertumbuhan dan


Perkembangan
2. Mengenali penyimpangan dari normal dan mengidentifikasi gangguan
pertumbuhan dan perkembangan

Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan perkenalan dengan pengurus
2. Melakukan orientasi dan interaksi dengan anak-anak yang berkebutuhan
khusus (ambil salah satu untuk laporan kelompok)
3. Melakukan pemeriksaan tanda vital anak
4. Melakukan wawancara dengan pengasuh/pengurus
5. Buat laporan sesuai dengan format

Pertanyaan minimal
1. Apa saja kelainan yang terjadi pada anak
2. Apa yang menjadi penyebab anak mengalami kelainan
3. Bagaimana pengasuh melakukan perawatan
4. Apa saja yang harus diperhatikan pada anak dengan kebutuhan khusus
5. Bagaimana memandirikan anak berkebutuhan khusus

Format laporan
1. Pendahuluan
2. Tujuan dilakukan kunjungan
3. Manfaat dari melaksanakan kunjungan
4. Verbatim (transkrip) dari wawancara yang dilakukan
4.Interview dengan Tokoh
Masyarakat
Tujuan kegiatan
Setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa mampu
Mengidentifikasi kebutuhan orang dewasa dan ketrampilan yang diperlukan untuk
mencapai:
a. Tujuan hidup dan prestasi
b. Kebutuhan konsep diri
c. Nilai-nilai dalam kehidupan
d. perbedaan-perbedaan seperti budaya dan etnik

Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan perkenalan dengan tokoh masyarakat
2. Mengutarakan tujuan dan maksud kegiatan
3. Melakukan pemeriksaan tanda vital interviewee
4. Melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat
5. Buat laporan sesuai dengan format

Pertanyaan minimal
1. Apakah pekerjaan bapak saat ini?
2. Apakah tujuan hidup Bapak/ Ibu sebelumnya?
3. Hal apakah yang Bapak/Ibu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
4. Bagaimana hasil yang dicapai?
5. Apakah Bapak merasa puas dengan kehidupan bapak/ibu?
6. Pengalaman apakah yang paling berkesan dalam kehidupan Bapak/Ibu?
7. Mengapa hal tersebut berkesan
8. Pesan / harapan apakah yang Bapak/Ibu sampaikan kepada mahasiswa?

Format Laporan
1. Pengantar
2. Data demografi interviewee : nama, alamat, usia, pekerjaan,
3. Hasil pemeriksaan tanda vital
4. Verbatim/Transkrip dari hasil wawancara
5. Analisa Verbatim terhadap tujuan kegiatan
6. Penutup
7. Referensi

DISKUSI KELOMPOK 1
Tujuan :

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang teori perkembangan manusia


Mahasiswa dapat membarikan contoh tentang teori yang dipresentasikan

Teori-teori :

1. Erik Erikson's stages of psychosocial development expanded on Freud's


psychosexual stages, he defined eight stages that describe how individuals
relate to their social world.[3]

2. James W. Fowler's stages of faith development theory.

3. Sigmund Freud's Psychosexual stages described the progression of an


individual's unconscious desires.

4. Lawrence Kohlberg's stages of moral development described how individuals


developed moral reasoning.[4]

5. Jane Loevinger, Stages of ego development.

6. Margaret Mahler's separation-individuation theory of child development


contained three phases regarding the child's object relations.

7. James Marcia's theory of identity achievement and identity status.

8. Abraham Maslow's Hierarchy of Needs.[5]

9. Maria Montessori's sensitive periods of development.

10. Jean Piaget's theory of cognitive development described how children


represent and reason about the world.[3]

11. Neo-Piagetian theories of cognitive development

12. Rudolf Steiner's seven-year phases, similar to Piaget's stage theory but
extending into adulthood.[6]

Format laporan:
1. Halaman Judul
2. Pendahuluan
3. Sejarah Teoris
4. Isi Teori
5. Contoh kasus (dapatrefleksi ke individu)
6. Penutup
7. Referensi

DISKUSI KELOMPOK 2
Tujuan :

Mahasiswa mendapatkan gambaran pola pendidikan karakter melalui studi Novel

Pelaksanaan
1. Mahasiswa membagi diri sesuai buku yang dianjurkan
2. Bacalah buku dengan seksama
3. Buatlah resume dari buku tersebut
4. Dari sudut pandang pertumbuhan dan perkembangan, kajilah isi dari buku-buku
tersebut, missal dengan mengajuakn pertanyaan:
5. Buatlah tulisan dari point ke 4
6. Kesimpulan
7. Referensi

Buku-Buku yang dianjurkan :


1. Sang Pemimpi (Andrea Hirata)
2. Edensor (Andrea Hirata)
3. Laskar Pelangi (Andrea Hirata)
4. Maryamah Karpov (Andrea Hirata)
5. Eliana (Tere Liye)
6. Burlian(Tere Liye)
7. Pukat (Tere Liye)
8. Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Tere Liye)
9. Ketika Mas Gagah Pergi (Helvy Tiana Rosa)
10.Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Tere Liye)
11.Moga Bunda Disayang Allah (Tere Liye)
12.Heidi (Johanna Spry)

Format laporan:
1. Halaman Judul
2. Pendahuluan
3. Resume Buku
4. Proses pertumbuhan dan perkembangan yang didapat di dalam buku
5. Hikmah yang diperoleh dari membaca buku tersebut
6. Referensi
PETUNJUK TUTORIAL
BLOK 7
GROWTH AND DEVELOPMENT

Disusun Oleh :
Falasifah Ani Yuniarti, Skep, Ns, MAN, HNC

PSIK FKIK UMY


2013

PETUNJUK TEKNIS TUTORIAL

Dalam modul Blok 7 ini terdapat tiga skenario. Setiap skenario


diselesaikan dalam dua kali pertemuan. Mahasiswa dibagi dalam
kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari sekitar 10
orang mahasiswa dan dibimbing oleh seorang tutor sebagai
fasilitator. Dalam diskusi tutorial perlu ditunjuk satu orang sebagai
ketua diskusi dan satu orang sebagai sekretaris, keduanya akan
bertugas sebagai pimpinan diskusi. Ketua diskusi dan sekretaris
ditunjuk secara bergiliran untuk setiap skenario agar semua
mahasiswa mempunyai kesempatan berlatih sebagai pemimpin
dalam diskusi. Oleh karena itu perlu difahami dan dilaksanakan peran
dan tugas masing-masing dalam tutorial sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.

Sebelum diskusi dimulai tutor akan membuka diskusi dengan


perkenalan antara tutor dengan mahasiswa dan antara sesama
mahasiswa. Setelah itu tutor menyampaikan aturan main dan tujuan
pembelajaran secara singkat. Ketua diskusi dibantu sekretaris
memimpin diskusi dengan menggunakan 7 langkah atau seven
jumps untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam skenario.
Seven jumps meliputi :

1 Mengklarifikasi istilah atau konsep.


2 Menetapkan masalah.
3 Brainstorming.
4 Menganalisis masalah.
5 Menetapkan Tujuan Belajar.
6 Mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri)
7 Mensintesis / menguji informasi baru.

DEFINISI

1 Mengklarifikasi Istilah atau Konsep


Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas atau
menyebabkan timbulnya banyak interpretasi perlu ditulis dan
diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan, kamus umum, kamus
kedokteran dan tutor.

2 Menetapkan Permasalahan
Masalah-masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan
dirumuskan dengan jelas.

3 Brainstorming the problem


Masalah-masalah yang sudah ditetapkan dianalisa dengan
brainstorming (penjelasan singkat). Pada langkah ini setiap
anggota kelompok dapat mengemukakan penjelasan tentative,
mekanisme, hubungan sebab akibat, dll tentang permasalahan.

4 Analizing the problem


Menganalisis masalah yang sudah didiskusikan pada langkah
3. Menjelaskan secara lebih mendalam masalah masalah yang
telah di temukan.

5 Menetapkan Tujuan Belajar


Pengetahuan atau informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
menjawab permasalahan dirumuskan dan disusun secara
sistematis sebagai tujuan belajar atau tujuan instruksional khusus
(TIK).

6 Mengumpulkan Informasi Tambahan (Belajar Mandiri)


Kebutuhan pengetahuan yang ditetapkan sebagai tujuan
belajar untuk memecahkan masalah dicari dalam bentuk belajar
mandiri melalui akses informasi melalui internet, jurnal,
perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar.

7 Mensintesis / Menguji Informasi Baru


Mensintesis, mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil
belajar mandiri setiap anggota kelompok.

Setiap skenario akan diselesaikan dalam dua minggu dengan


dua kali pertemuan. Langkah 1 s/d 5 dilaksanakan pada pertemuan
pertama, langkah 6 dilakukan di antara pertemuan pertama dan
kedua. Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua.
Tutor yang bertugas sebagai fasilitator akan mengarahkan
diskusi dan membantu mahasiswa dalam cara memecahkan masalah
tanpa harus memberikan penjelasan atau kuliah mini.

Dalam diskusi tutorial, tujuan instruksional umum atau TIU


dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan tujuan belajar.
Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memberi kesempatan setiap
anggota kelompok untuk dapat menyampaikan ide dan pertanyaan,
mengingatkan bila ada anggota kelompok yang mendominasi diskusi
serta memancing anggota kelompok yang pasif selama proses
diskusi. Ketua dapat mengakhiri brain storming bila dirasa sudah
cukup dan memeriksa skretaris apakah semua hal penting sudah
ditulis. Ketua diskusi dibantu sekretaris bertugas menulis hasil diskusi
dalam white board atau flipchart.

Dalam diskusi tutorial perlu dimunculkan learning atmosphere


disertai iklim keterbukaan dan kebersamaan yang kuat. Mahasiswa
bebas mengemukakan pendapat tanpa khawatir apakah
pendapatnya dianggap salah, remeh dan tidak bermutu oleh teman
lain, karena dalam tutorial yang lebih penting adalah bagaimana
mahasiswa berproses memecahkan masalah dan bukan kebenaran
pemecahan masalahnya.
Proses tutorial menuntut mahasiswa agar aktif dalam mencari
informasi atau belajar mandiri untuk memecahkan masalah. Belajar
mandiri dapat dilakukan dengan akses informasi baik melalui internet
(jurnal ilmiah terbaru), perpustakaan (text book & laporan
penelitian), kuliah dan konsultasi pakar.
Check List Penilaian Tutorial
Nama Mahasiswa :
NIM :
BLOK :
Nilai (Pertemuan )
No Criteria Unsatisfactor Satisfactor Good No
y y judgment
DEALING WITH
WORK
1 Preparation of task
2 Completeness in
performing task
3 Brainstorming task
4 Active participation
in a group
5 Report back
DEALING WITH
OTHERS
6 Working in a team
7 Listening to others
8 Performance as a
chair of a group
9 Summarizing
discussion
DEALING WITH ONE
SELF
10 Dealing with feed
back
11 Giving feed back
12 The ability to reflect
13 Dealing with
appointment
14 Being in time
Unsatisfactory : below the expected average level of the tutorial
group. Item for improvement are clear and easy to
mention. (Skor : 55 64,9)
Satisfactory : on the expected level of the tutorial group. Some
issues for improvement rest. (Skor 65 69,9)

Good : student performs better than expected average of


the group (Skor : 70 80)

No judgment : because student was absent to frequently. (Skor : 0)

Catatan :

1 Setiap tutorial diawali dengan membaca doa belajar dan tilawah


Al-Quran (pertemuan pertama membaca Al-Quran sesuai urutan
ayat, pertemuan kedua membaca IRK yang telah di temukan)
2 Setiap mahasiswa wajib membawa Al-Quran pada settiap tutorial.
3 Setiap mahasiswa hanya diperkenankan terlambat 15 menit
dalam tutorial
4 Mahasiswa yang tidak hadir saat tutorial harus mengumpulkan
jurnal keperawatan terkait topik skenario yang ditinggalkan,
mahasiswa tidak boleh mengikuti tutorial selanjutnya apabila
tidak segera mengumpulkan jurnal.
5 Satu minggu setelah satu skenario tutorial diselesaikan, kelompok
harus sudah mengumpulkan laporan tutorial, apabila tidak
mengumpulkan maka kelompok tersebut tidak boleh mengikuti
mini quiz pada tutorial berikutnya.
SKENARIO 1
GENERAL OBJECTIVE
After this complete this section, the students are able to explain about childrens growth
and development and the factors impact.

SKENARIO

Last Update: Wednesday, 11 September 2013 KSA 20:28 - GMT 17:28


Yemeni child bride dies of internal bleeding on wedding night

Wednesday, 11 September 2013

The girl, identified only as Rawan, was


married to a 40-year-old man late last week
in northwestern Yemen. (Photo courtesy of
Sabq.org)

Mohammed Ghobari, Reuters / Sanaa

An eight-year-old Yemeni girl died of internal bleeding on her wedding night after
marrying a man five times her age, a social activist and two local residents said,
in a case that has caused an outcry in the media and revived debate about child
brides.

Arwa Othman, head of Yemen House of Folklore and a leading rights campaigner,
said the girl, identified only as Rawan, was married to a 40-year-old man late last
week in the town of Meedi in Hajjah province in northwestern Yemen.

On the wedding night and after intercourse, she suffered from bleeding and
uterine rupture which caused her death, Othman told Reuters. They took her to
a clinic but the medics couldnt save her life.

Othman said authorities had not taken any action against the girls family or her
husband.

A local security official in the provincial town of Haradh denied any such incident
had taken place. He did not want to be identified because he was not authorized
to speak to the press.

But two Meedi residents contacted by Reuters confirmed the incident and said
that local tribal chiefs had tried to cover up the incident when news first broke,
warning a local journalist against covering the story.

Many poor families in Yemen marry off young daughters to save on the costs of
bringing up a child and earn extra money from the dowry given to the girl.

A U.N. report released in January revealed the extent of the countrys poverty,
saying that 10.5 million of Yemens 24 million people lacked sufficient food
supplies, and 13 million had no access to safe water and basic sanitation.

Human Rights Watch urged Yemens government in December 2011 to ban


marriages of girls under the age of 18, warning it deprived child brides of
education and harmed their health.

Quoting United Nations and government data, HRW said nearly 14 percent of
Yemeni girls were married before the age of 15 and 52 percent before the age of
18. The group said many Yemeni child brides-to-be are kept from school when
they reach puberty.

Discussions on the issue were shelved by political turmoil following protests


against President Ali Abdullah Saleh in 2011 that led to his ouster.

Students Task:

Make question as many as possible related to the scenario above.

Method of Study:

Small Goup Discussion (SGD) employing the seven jumps method.

Reference:

Pilliteri, A. (2007). Maternal&Child Health Nursing Care of the


Childbearing&Childrearig Family. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Taylor, C., Lillis, C., & LeMone, P. (2005). Fundamentals of Nursing: the art and
science of nursing care. Philadelpia: Lippincott William & Wilkins.
Angela Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?type=doc&id=7918&cn=28
Kendra Van Wagner, Child Development Theories: Major Theories of Child
Development,(2009),
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/childdevtheory.h
tm
http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/ Angela
Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?type=doc&id=7918&cn=28
Kendra Van Wagner, Child Development Theories: Major Theories of Child
Development,(2009),
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/childdevtheory.h
tm
http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/

Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative


answer answer
Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative
answer answer
SKENARIO 2
GENERAL OBJECTIVE

Identifying the needs of adolescents, discuss the effectiveness of the


strategies used to deal with the problems of adolescent interpersonal and
other problems

SKENARIO

Dul Set For Suspects Crash in Jagorawi


Monday, September 9, 2013 , 13:47 pm

REPUBLIKA.CO.ID , JAKARTA - Jakarta Police investigators suspect set against the


youngest son of musician Ahmad Dhani , the Dul alias AQJ ( 13 years ) , related to a
traffic accident that killed six people and wounded nine victims .
" Dul a suspect on charges of Article 310 , paragraph 3 of Law No. 22 Year 2009 on Road
Traffic , " said Head of Public Relations Jakarta Police , Commissioner of Police Rikwanto
in Jakarta, Monday ( 9/9 ) .
Rikwanto said Dul allegedly negligent driving causing severe injuries and death .
Although Dul set suspects , police applying Article 13 of Law No. 23 of 2002 on Child
Protection with the involvement of the Indonesian Child Protection Commission ( KPAI ) .
Rikwanto stated the investigation process will be accompanied KPAI Dul , because it was
still under age . In addition , the application of the penalty will be charged half of Dul
threat adults or three years in prison .
Rikwanto added police will also call parents Dul , the Maia Ahmad Dhani and Estianty ,
whether alleged or not give permission to drive a Dul . So far , investigators have not
been able to check Dul because it is still undergoing intensive treatment at the Hospital
Pondok Indah , South Jakarta .
Previously , Dul driving cars numbered Lancer B - 80 police - involved accident with SAL
Daihatsu car plate number B - 1349 - TEN and Avanza plate number B - 1882 - UZJ . Dul
driving from south to north , then lost control due to allegedly not konsentransi .

Editor : Image Listya Rini


Source: Reuter

Students Task:

Make question as many as possible related to the scenario above.

Method of Study:

Small Goup Discussion (SGD) employing the seven jumps method.


Reference:

Pilliteri, A. (2007). Maternal&Child Health Nursing Care of the


Childbearing&Childrearig Family. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Taylor, C., Lillis, C., & LeMone, P. (2005). Fundamentals of Nursing: the art and
science of nursing care. Philadelpia: Lippincott William & Wilkins.
Angela Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?type=doc&id=7918&cn=28
Kendra Van Wagner, Child Development Theories: Major Theories of Child
Development,(2009),
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/childdevtheory.h
tm
http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/ Angela
Oswalt, Major child development theories and theorists, (2009),
http://www.gulfbend.org/poc/view_doc.php?type=doc&id=7918&cn=28
Kendra Van Wagner, Child Development Theories: Major Theories of Child
Development,(2009),
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/childdevtheory.h
tm
http://nursingcrib.com/human-growth-and-development-theories/
Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative
answer answer
Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative
answer answer
SKENARIO 3
GENERAL OBJECTIVE

The students will be able to explore about aging process

SKENARIO

Aging Process: Study Finds Mother's Genes Play A


Role
Posted: 08/21/2013 2:24 pm EDT | Updated: 08/26/2013 1:48 pm EDT

Mothers play a vital part in determining how quickly their children grow old by passing on genetic
mutations that speed up the aging process, ultimately leading to a shorter lifespan, a new study
suggests.

Scientists at the Karolinska Institute and the Max Planck Institute for Biology of Aging report that,
although many factors impact aging, so too do the genes people acquire from their mothers.

With aging, the changes that occur in the cell's energy factory -- the mitochondrion -- are particularly
important. Located in the cell, the mitochondria takes nutrients, breaks them down and turns them
into energy for the cell.

"The mitochondria contains their own DNA, which changes more than the DNA in the nucleus, and
this has a significant impact on the aging process," said Dr. Nils-Gran Larsson, leader of the study, in
a press release. "Many mutations in the mitochondria gradually dis-able the cell's energy production."

For the first time, the researchers have shown that the aging process is influenced not only by the
accumulation of mitochondrial DNA damage during a person's lifetime, but also by the inherited
DNA from their mothers.

"Surprisingly, we also show that our mother's mitochondrial DNA seems to influence our own aging,"
Larsson said. "If we inherit mDNA with mutations from our mother, we age more quickly."

What's still not known, however, is whether one can affect the amount of mDNA damage through
lifestyle choices.

"Our findings can shed more light on the aging process and prove that the mitochondria play a key
part in aging; they also show that it's important to reduce the number of mutations," Larsson said.
Even so, the researchers say they will investigate further to determine whether a lifespan actually can
be extended by reducing the number of mutations

Students Task:

Make question as many as possible related to the scenario above.

Method of Study:

Small Goup Discussion (SGD) employing the seven jumps method.

Reference:

http://www.huffingtonpost.com/2013/08/21/aging-process_n_3790959.html

http://wahsa.org/agingprocess.pdf

http://longevity.about.com/od/whyweage/a/Understanding-The-Aging-Process.htm

http://learn.genetics.utah.edu/content/begin/traits/telomeres/

http://www.theguardian.com/science/2013/may/01/scientists-ageing-process
Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative
answer answer
Minimal Question and alternative Minimal Question and alternative
answer answer

Anda mungkin juga menyukai