Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Strategi Pelaksanaan Komunikasi


Strategi pelaksanaan komunikasi merupakan standar asuhan keperawatan
terjadwal yang diterapkan pada klien dan keluarga klien yang bertujuan untuk
mengurangi masalah keperawatan jiwa yang ditangani. Strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan merupakan alat yang dijadikan sebagai panduan oleh seseorang perawat
jiwa ketika berinteraksi dengan klien (Fitria, 2009).
SP Pada Pasien SP Pada Keluarga
SP 1 SP I k
1. Menjelaskan pentingnya
kebersihan diri 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
2. Menjelaskan cara menjaga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit
kebersihan diri perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri
3. Melatih pasien cara menjaga
yang dialami pasien beserta proses terjadinya
kebersihan diri 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit
4. Membimbing pasien
perawatan diri
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
SP 2 p SP 2 k
1. Memvalidasi masalah dan latihan 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat
sebelumnya. pasien dengan defisit perawatan diri
2. Menjelaskan cara makan yang 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
baik langsung kepada pasien defisit perawatan diri
3. Melatih pasien cara makan yang
baik
4. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian.
SP 3 p SP 3 k
1. Memvalidasi masalah dan latihan 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di
sebelumnya. rumah termasuk minum obat (discharge
2. Menjelaskan cara eliminasi yang planning)
baik 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
3. Melatih cara eliminasi yang baik.
4. Membimbing pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan

1. Data yang perlu dikaji

Data subyektif

a. Klien mengatakan dirinya malas mandi


b. Klien mengatakan malas makan
c. klien mengatakan tidak tahu cara membersihkan WC setelah bab/bak
Data Obyektif
a. Ketidakmampuan mandi dan membersihkan diri ; kotor, berbau
b. Ketidakmampuan berpakaian; pakaian sembarangan
c. Ketidakmampuan bab/bak secara mandiri : bab/bak sembarangan

2. Diagnosa perawatan

a. Defisit Perawatan Diri

b. Isolasi Sosial

3. Tidakan keperawatan

1. Tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri.


Tujuan:
a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
Tindakan keperawatan
a. Membantu klien dalam perawatan kebersihan diri: Untuk membantu klien
dalam menjaga kebersihan diri Saudara dapat melakukan tahapan tindakan
yang meliputi:
Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.
Menyiapkan lat-alat untuk menjaga kebersihan diri
Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
Membimbing klien dalam kebersihan diri
b. Membantu pasien berdandan/berhias
Untuk pasien laki-laki membantu meliputi :
Berpakaian
Menyisir rambut
Bercukur
Untuk pasien wanita, membantu meliputi :
Berpakaian
Menyisir rambut
Berhias
c. Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri
Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK
Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK

Anda mungkin juga menyukai