Usulan Penelitian All
Usulan Penelitian All
PENDAHULUAN
memperhatikan zaman dahulu kala ada orang yang khusus melakukan pekerjaan
sebagai perantara dalam hal melaksanakan komunikasi antar manusia itu. Para
ahli sejarah menuturkan sebuah hasil penyelidikan perjanjian yang bersandar pada
buku Perjanjian Lama (Genesis 8 ayat 10-12), alkisah suatu hari dunia ini diguyur
hujan yang sangat lebat selama tujuh hari tujuh malam yang mengakibatkan
adanya air bah yang memusnahkan seluruh makhluk hidup sebagai azab Allah
malaikat yang mendatangi Nabi Nuh dan memberitahukan cara membuat kapal.
Kapal tersebut sangat besar, mampu menampung orang-orang beriman dan semua
hewan yang masing-masing berjumlah satu pasang. Akhirnya banjir datang dan
memusnahkan semuanya, kecuali makhluk hidup yang ada di dalam kapal Nabi
Nuh. Setelah beberapa puluh hari terlewati, persediaan makanan semakin menipis.
Kemudian Nabi Nuh mengutus seekor burung dara untuk memantau keadaan dan
kedalaman air. Namun, burung dara hanya dapat membawa ranting pohon zaitun.
Dari situlah Nabi Nuh mengambil kesimpulan bahwa air bah sudah mulai
penumpangnya. Atas dasar fakta tersebut, ahli sejarah menamakan Nabi Nuh
1
sebagai seorang pencari dan penyiar kabar (wartawan) yang pertama di dunia
Saat itu para budak belian orang Romawi kaya, diberi tugas untuk mengumpulkan
berita tentang negerinya setiap hari. Berita-berita tersebut disebut dengan acta
diurna. Dari sebutan diurna itu pula yang menjadi sumber istilah jurnalis.
terbatas dari mulut ke mulut. Pada tahun 1540, Johannes Gutenberg, seorang
tentunya membawa angin segar bagi dunia jurnalistik. Tahun 1688, mesin cetak
pertama tiba di Indonesia yang dibawa dari Belanda. Keberadaan mesin tersebut
digunakan untuk mencetak surat kabar yang dibuat pada masa itu, seperti Medan
banyak ancaman bagi para pencari berita oleh berbagai pihak. Sekarang, berkat
Undang Pers Nomor 32 Tahun 1999 yang telah diatur oleh negara. Jurnalistik
sekarang lebih ditegaskan lagi oleh para ahli sebagai kegiatan seni keterampilan
2
mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang
peristiwa sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati
19). Penegasan ini gunanya untuk memperjelas agar telihat batasan-batasan, ciri-
Produk tersebut berupa berita. Dalam perkembangannya kini, berita dapat kita
temukan dalam berbagai media yakni televisi, radio, internet, majalah dan surat
kita menemukan istilah tiada hari tanpa berita. Berita (news) berasal dari kata
Sansekerta, yaitu Vrit (persamaan dalam bahasa Inggis dapat dimaknai dengan
write) yang artinya ada atau terjadi. Adapula yang menyebutnya dengan Vritta,
artinya kejadian atau peristiwa yang telah terjadi (Suryawati, 2011 : 67).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, berita adalah
Jurnalisme ini khusus menyoroti apa yang dianutnya. Beberapa paham jurnalisme
3
Jurnalisme islam dapat dirumuskan sebagai suatu proses meliput, mengolah, dan
yang menyangkut agama dan umat Islam, serta berbagai pandangan dengan
perspektif ajaran Islam kepada khalayak melalui media massa (Romli, 2003: 117)
Saat ini Indonesia tidak memiliki suatu media massa arus utama yang
dapat menyuarakan aspirasi umat Islam. Banyak media masa Islam yang tidak
pers Islam bergantung pada dua pihak, yakni pengelola dan pembacanya umat
Meskipun saat ini jarang media arus utama yang bernafaskan keislaman,
bukan berati tidak ada sama sekali media yang bernafaskan keislaman. Salah
sataunya adalah Surat Kabar Republika. Republika merupakan salah satu media
Koran atau Surat Kabar ini terbit dibawah perusahaan PT Abdi Bangsa sebagai
Mandiri, salah satu anak perusahaan PT Abdi Bangsa. Pada tahun 2000 mayoritas
saham perusahaan ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media. Meskipun berganti
kepemilikan, namun visi misi koran ini tetapa sama. Visi Republika adalah
Republika adalah sebagai koran baru yang maju, cerdas dan beradab. Koran
4
Republika menjadi makin profesional dan matang sebagai koran nasional untuk
komunitas muslim.
Salah satu rubrik dalam koran ini adalah rubrik Hikmah. Rubrik ini
merupakan salah satu rubrik tetap yang ada sejak pertama kali Republika ini
terbit. Rubrik ini merupakan salah satu karakteristik atau ciri khas dari Republika
jurnalisme Islam. Apakah jurnalisme Islam telah diterapkan oleh Republika dalam
rubrik Hikmah atau belum? Sebab sebagai media yang bervisikan Muslim,
jurnalisme Islam. Dari sinilah penulis ingin meneliti rubrik Hikmah ditinjau dari
5
Bagaimana Penerapan Prinsip-prinsip komunikasi menurut Al-Quran dalam
menurut Al-Quran dalam rubrik Hikmah ditinjau dari aspek Qaulan Sadida?
Baligha?
Masyura?
Layyina?
Karima?
6
6. Bagaimana Surat Kabar Republika menerapkan prinsip-prinsip komunikasi
Marufa?
rubrik Hikmah pada Surat Kabar Republika ditinjau dari aspek Qaulan
Sadida.
rubrik Hikmah pada Surat Kabar Republika ditinjau dari aspek Qaulan
Baligha.
rubrik Hikmah pada Surat Kabar Republika ditinjau dari aspek Qaulan
Masyura.
rubrik Hikmah pada Surat Kabar Republika ditinjau dari aspek Qaulan
Layyina.
rubrik Hikmah pada Surat Kabar Republika ditinjau dari aspek Qaulan
Karima.
7
6. Mengetahui penerapan prinsip-prinsip komunikasi menurut Al-Quran dalam
rubrik Hikmah pada Surat Kabar Republika ditinjau dari aspek Qaulan
Marufa.
1. Secara teoritis, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan panduan atau
referensi bagi semua orang yang ingin melakukan penelitian lebih dalam
2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan pedoman atau pegangan
pembatasan, yaitu :
8
1. Penelitian hanya dilakukan terhadap rubrik Hikmah
3. Tulisan yang diteliti dibatasi hanya yang dimuat di Surat kabar Republika
4. Penelitian pada Surat Kabar Republika dilakukan selama periode edisi bulan
khususnya yang menyangkut agama dan umat Islam. Dengan kata lain
tentang berbagai hal yang sarat muatan dan sosialisasi nilai-nilai Islam.
2. Rubrik Hikmah merupakan salah satu rubrik yang ada dalam Surat Kabar
Republika. Rubrik ini hanya dimuat pada hari Jumat. Dalam rubrik mengupas
berbagai permasalahan sosial yang dibahas secara Islami merujuk pada Al-
BAB II
TINJAUAN TEORETIS
9
2.1.1. Komunikasi Massa
khalayak luas secara terus menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya
kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini berati tidak berarti bahwa
khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menonton televisi,
tetapi ini berati bahwa khalayak itu besar dan pada umunya sukar didefinisikan.
audio atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis
10
2.1.2. Pengertian Jurnalistik
Ilmu jurnalistik tentunya bukan lagi menjadi ilmu yang dipertanyakan saat
membuka jenjang pendidikan untuk siapapun yang ingin mendalami ilmu ini.
terlihat dari tugas seorang jurnalis yang harus mencari-cari informasi pada suatu
kejadian atau peristiwa secara akurat agar dapat disampaikan kepada khalayaknya.
Kata jurnalistik juga sering diartikan sebagai kegiatan menulis berita oleh seorang
berasal dari bahasa Prancis yaitu journal yang berarti catatan harian. Catatan
bekerja untuk jurnalistik disebut sebagai jurnalis atau journalist (Yunus, 2010 :
17)
journalism dalam bahasa Inggris yang berarti harian atau setiap hari. Sedangkan
11
dari peliputan sampai penyusunan yang layak disebarluaskan kepada masyarakat
meliputi kegiatan pencarian data, pengumpulan data, pengolahan dan hasil akhir
dari produk jurnalistik tersebut disiarkan atau dibagikan pada khalayak umum.
Atas dasar tersebut jurnalistik kini hadir bukan hanya berfungsi sebagai sumber
Jurnalisme Islam memang bukan menjadi sebuah mata kuliah wajib yang harus
universitas di Indonesia pun tidak semua mempelajari paham ini. Namun, sebagai
islam sebagai materi perkuliahan. Hal tersebut tentunya memiliki tujuan sendiri,
12
Jurnalisme Islam bukanlah media massa Islam atau pers Islam. Sebuah
media yang mengklaim sebagai media massa Islam belum tentu bermuatan
jurnalisme Islam. Jurnalisme Islam dengan media massa Islam adalah dua dunia
yang berbeda meskipun ada kaitan erat antara keduanya. Jurnalistik Islami
merujuk pada proses atau aktivitas jurnalistik yang bernafaskan nilai-nilai Islam
tertentu, yaitu nilai-nilai Islam. Maka dari itu, jurnalisme Islam mengemban
dipercayai harus bermisikan amar maruf nahyi munkar. Hal tersebut tertuang
Dan hendaklah ada sebagian diantara kamu sekelompok orang yang senantiasa
Dari penggalan ayat tersebut dapat kita lihat bahwa jurnalisme Islam juga
merupakan sebuah upaya dakwah. Misi dari amar maruf dan nahyi munkar
oleh Allah SWT dan apa yang dilarang oleh Allah SWT.
13
satunya adalah Al-Qoul yang artinya perkataan, pendapat atau pandangan. Dengan
memperhatikan kata qaul dalam konteks printah (amr), kita dapat menyimpulkan
benar dan menyampaikan pesan dengan benar adalah prasyarat untuk kebesaran
(kebaikan, kemaslahatan) amal. Masyarakat akan menjadi rusak apabila isi pesan
penafsiran yang sangat berlainan apabila kita tidak setuju dengan pandangan
oranglain. Kedua, menciptakan istilah yang diberi makna lain berupa eufimisme
digunakan sudah diberi makna yang sama sekali bertentangan dengan makna yang
lazim.
Arti kata qaulan sadida dalah tidak bohong. Nabi Muhammad SAW
bersabda, Jauhi dusta, kaarena dusta membawa kamupada dosa, dan dosa
membawa kamu pada neraka. Lazimkanlah berkata jujur karena jujur membawa
kamu pada kebajikan dan membawamu kamu pada surga. Mengutip dari Al-
Quran, Nabi Muhammad menjelaskan bahwa orang yang beriman tidak akan
14
berdusta. Dalam perkembangan sejarah, umat Islam sering dirugikan karena
apa yang dikehendaki. Oleh karena itu, prinsip qaulan baligha dapat
selama tidak ada keterangan lain yang meringankan. Al-Quran pun melarang kita
larangan ini, yaitu perkataan Nabi Muhammad saw, Katakanlah dengan baik, bila
berbeda. Akan tetapi, kata marufa yang diungkapkan beberapa ayat tersebut
memiliki maksud yang berbeda, bergantung pada konteks ayatnya. Dalam Tafsir
Maraghi, kata qaulan dimaknai dengan perkataan yang enak dirasa oleh jiwa dan
membuat kita menjadu penurut. Ibnu Zaidi mengatakan, makna yang dimaksud
dengan qaulan marufa adalah ucapan yang baik, pantas lagi tegas. Dengan
demikian, perkataan yang baik itu adalah perkataan yang menimbulkan rasa
15
communication), berkomunikasi dengan banyak orang (group communication)
Kata-kata yang tidak pantas akan melahirkan perasaan tidak senang karena pada
umumnya setiap orang memiliki perasaan yang relatif sama, yaitu sensitif dan
Qaulan Karima berarti perkataan yang baik, enak didengar dan manis
lemah lembut dan baim yang disertai dengan sikpa sopan santun, hormat, ramah
tamah dan bertatakrama Qaulan Karima dibagi atas tiga kriteria, yakni : kata-kata
lembut agat lebih dapat menenyentuh hati dan menariknya untuk menerima
dakwah. Dengan perkataan yang lemah lebut, hati orang-orang yang durhaka akan
menjadi halus, dan kekuatan orang-orang sombong akan menjadi hancur. Qaulan
16
Layyina memiliki maksud hendaklah menggunakan kata-kata yang lemah lembut,
suara yang enak didengar, sikap yang bersahabat dan perilaku yang
merasa tersentuh hatinya, tergerak jiwanya, dan tentram batinnya sehingga ia akan
efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai tujuan dengan feedback yang
Secara etimologis, kata maysura berasal dari kata yasara yang artinya
mudah atau gampang. Ketika kata maysura digabungkan dengan kata qaulan
menjadi qaulan maysura yang artinya berkata dengan mudah dan gampang.
meaning).
demikian, istilah qaulan maysura merupakan tuntunan yang diajarkan dalam Al-
17
Quran untuk melakukan komunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan
Komunikasi Massa
Media Massa
Surat Kabar
18
Media Islam
Republika
Jurnalisme Islam
Rubrik Hikmah
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
19
hubungan/korelasi, penelitian, kuasi-eksperimental, dan penelitian eksperimental.
(Martono, 2013 : 37). Data-data yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah
teknik analisis isi. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk
objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Penelitian deskriptif mendeskripsikan
hal-hal yang saat ini berlaku. Penelitian tidak menguji hipotesis melainkan hanya
(Darmawan, 2013 : 38). Sifat deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan isi pesan yang ada dalam rubrik hikmah yang
melakukan penelitian ini adalah pendekatan analisis isi. Pendekatan dalam analisis
isi dibagi kedalam tiga bagian besar yakni : analisis isi deskriptif, aksplanantif dan
deskriptif. Analisis isi deskriptif sebatas hanya menggambarkan pesan. Analisis isi
20
deskriptif adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk menggambarkan secara
detail suatu pesan, atau suatu teks tertentu. Desain analisis ini tidak dimaksudkan
untuk menguji suatu hipotesis tertentu atau menguji hubungan antara variabel.
balik data yang disajikan di media atau teks. Analisis isi dapat didefinisikan
sebagai sebuah teknik mengumpulkan data dan menganalisis isi dari suatu teks.
Isi dalam hal ini berupa kata , arti (makna), gambar, simbol, ide, tema, atau
Populasi dalam penelitian ini adalah semua rubrik Hikmah di Surat Kabar
Republika edisi Januari sampai dengan Februari 2017. Jumlah keseluruhan Rubrik
Hikmah dari rentang waktu tersebut berjumlah 50 buah, tetapi untuk penelitian
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen (). Karena
sampel dalam penelitian ini ada beberapa hari rubrik Hikmah tidak tebit, maka
21
Dalam penelitian ini, perlu ada tingkat kesepakatan antara pelaku koding
dengan kontruksi kategori yang digunakan adalah hal yang penting. Kesamaan
yang tinggi, analisis isi harus bersifat sistematis dan objektif. Maka dalam
penelitian ini terdapat 3 (tiga) coder yang terdiri dari tiga orang, yaitu :
1. Dokumentasi
22
berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen
yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung,
film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
2. Wawancara
secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka, mendengarkan
3. Studi Kepustakaan
merujuk pada bagaimana variabel yang akan diuji dapat diukur dengan tepat.
Masalah pengukuran berkaitan erat dengan masalah validitas dan reliabilitas data.
23
validitas
Pengukuran
reliabilita
s
apa yang akan diukur. Hal ini juga menyangkut masalah indikator variabel yang
mengukur dan apa yang ingin kita ukur?. Menurut Weber (1990), validitas dalam
analisis isi berbeda dengan penelitian lain. Makna validitas dalam analisis isi
bukanlah hubungan antara dua variabel atau teori, melainkan validitas ini berada
diantara klasifikasi skema atau variabel yang berasal dari sebuah intrepetasi yang
24