Anda di halaman 1dari 5

MERENCANAKAN KEBUTUHAN KANDANG DAN PERALATAN

Kandang merupakan salah satu sarana yang penting didalam usaha peternakan, dengan
tersedianya kandang maka dapat memermudah peternak didalam mengelola usahanya.
Penyediaan kandang yang baik dan memenuhi persyaratan teknis, baik dilihat dari segi ekonomi
dan kesehatan merupakan modal awal keberhasilan dalam berusaha.
Berbicara masalah kandang apa yang anda ketahui tentang kandang, bagaimana bentuk atau
tipenya, persyaratan apa yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang, peralatan dan
perlengkapan apa saja yang perlu dipersiapan, bagaimana cara merancang atau mendesain
kandang dan lain sebagainya.
Agar kita mengerti dan memahami, maka mari kita bahas bersama-sama. Yang dimaksud dengan
kandang adalah suatu bangunan kandang yang dibangun menurut desain dan konstruksi yang
benar. Dimana semua persyaratan bangunan tersebut , memenuhi standar untuk kehidupan ternak
yang akan dipelihara. Dan yang tidak kalah penting adalah kandang tersebut harus sesuai dengan
kondisi alam yang ada. Kandang yang dibangun sebaiknya harus sesuai dengan jenis dan
karakteristik ternaknya.

Kandang dan peralatannya mempunyai dwi fungsi, yaitu selain merupakan tempat tinggal bagi
ternak ayam, juga merupakan tempat bekerja bagi petani peternak dalam melayani kebutuhan
sehari-hari untuk ternak tersebut.

Adapun manfaat kandang bagi ternak dan peternak adalah sebagai berikut :
Memberi rasa aman dan nyaman bagi ternak yang tinggal didalamnya, terutama untuk
menghindarkan dari lingkungan yang merugikan. Contohnya ; hujan yang deras, teriknya
sinar matahari, angin yang kencang, gangguan binatang buas, pencuri dan lain sebagainya.
Tempat untuk istirahat ternak setelah melakukan aktifitas sehari-hari dan tempat
bertelur/berproduksi.
Memberi kesehatan bagi ternak yang berada di dalamnya
Memudahkan peternak dalam pengawasan/pengontrolan apabila ada ternak yang sakit
Dan lain-lain.

Kandang dan Peralatan


Ayam petelur atau layer dapat dipelihara melalui beberapa cara. Pada zaman dahulu
pemeliharaan sistem dilepas (Range) yang merupakan pemeliharaan secara ektensif yang
merupakan pemeliharaan system lama dimana ayam dipelihara sepanjang waktu diluar kandang
tanpa menggunakan fasilitas kandang yang memadai. Kebalikan dari system tersebut adalah
pemeliharaan secara intensif yaitu ayam dipelihara didalam kandang sepanjang hari.
Tipe Kandang
Ada beberapa macam type kandang, yaitu : open house (terbuka), dan closed house (tertutup).
Tetapi untuk negara Indonesia, type kandang layer yang sering digunakan adalah type open
house. Kandang type open house yang ideal harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
Bahan kontruksi kandang kuat dan kokoh
Lebar teras kandang kurang lebih 1 meter
Ventilasi udara lancar
Burung, tikus dan predator lainnya tidak bisa masuk kedalam kandang
Sudut atap lebih dari 25 derajat
Lebar kandang maximal 9 meter
Tinggi kandang kurang lebih 3 meter
Fasilitas desinfektan bagus
Konstruksi kandang kokoh dan kuat termasuk pintu kandang
Pohon-pohon sekitar kandang tidak mengganggu aliran udara
Latai kandang disemen
Drainase kandang dan sekitar kandang lancar
Tidak ada rumput atau semak-semak yang panjang disekitar kandang.

Sistem Kandang
Ada beberapa sistem kandang ayam petelur, diantaranya : system full litter, kombinasi
litter/slat, cages dll.

Sistem full litter


System full litter banyak digunakan dinegara-negara tropis. Kandang type ini lebih rendah
biayanya dibandingkan dengan type lainnya. Lantai kandang diberi litter dari bahan sekam padi,
kertas koran yang dihancurkan atau serutan kayu. Pada prinsipnya kandang type litter harus
dapat mengabsorbsi air yang berasal dari kotoran ayam dan air minum yang tumpah.
Bahan litter yang digunakan ada beberapa macam. Pilihlah bahan litter yang mempunayi sifat-
sifat :
Tidak berdebu
Harga murah
Dapat menyerap air
Mudah didapat

Kombinasi litter dan slat dapat menguntungkan dinegara-negara dimana problem litter basah
sering terjadi. Sistem litter banyak digunakan untuk ayam petelur pada fase starter dan grower.

Cage system
Kandang sistem cage (batterai) banyak digunakan di negara-negara industri terutama untuk
memelihara ayam petelur (layer). Sistem ini lebih efisien untuk memelihara ayam petelur (layer),
karena: sistim cage lebih menghemat pakan, dapat menghemat tenaga kerja (menggunakan
peralatan yang serba automatic, dan dapat mengurangi resiko terhadap penyakit cacing dan
coccidiosis, sebab ayam tidak langsung kontak dengan kotoran.
Keuntungan
Mengurangi tenaga kerja
Mengurangi problem terhadap parasit
Feed consumption lebih rendah (5 gram per ekor per hari)
Mengurangi jumlah telur yang kotor
Tidak membutuhkan biaya untuk litter.
Kerugian :
Biaya investasi cukup tinggi
Ayam kurang nyaman
Kebutuhan Luas Kandang dan Peralatan

Untuk menghasilkan produksi yang optimal, selain dibutuhkan pakan yang berkualitas juga perlu
luas atau tempat kandang dan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan ternak yang dipelihara,
seperti kepadatan kandang, kebutuhan luas tempat pakan, tempat minum dan sarang bertelur.

Gambar: Tempat pakan dan minum dari pralon yang dibelah


Sumber: Gustindo Layer Farm

Luas Kandang

Pengaturan daya tampung kandang (density), dalam pemeliharaan ayam adalah sangat penting,
karena untuk menjamin agar pertukaran udara didalam kandang dapat berjalan lancar. Dengan
udara bersih dan sehat, maka pertumbuhan dan perkembangan ayam dapat tumbuh secara
optimal. Adapun daya tampung kandang per ekor per meter persegi untuk masa grower dengan
full litter adalah 1: 8 -10 ekor. Kalau untuk Parent Stock full litter 1 meter persegi 6 -7 ekor.
Kebutuhan luas kandang per ekor per meter persegi untuk ayam DOC sampai umur 11 hari
adalah seperti tabel dibawah ini:
Tabel: Kebutuhan luas kandang per ekor /m2

No Umur Ekor/M2
(Hari)
1 1 80
2 3 75
3 5 70
4 7 60
5 9 50
6 10 45
7 11 40

Tempat pakan dan tempat minum yang dipergunakan untuk pemeliharaan ternak ayam harus
disesuaikan dengan jenis tempat pakan dan tempat minum yang dipergunakan dan keadaan umur
ayam tersebut. Kebutuhan tempat pakan dan minum dapat dilihat ditabel berikut ini.
Tabel: Luas tempat pakan dan tempat minum (cm/ekor)

Umur Umur
NO Jenis Pullet
8 mg 8 - 18 mg
1. Long feeder 12 7 9
2. Round feeder 5 3
3. Long drinker 2,5 1,5 2
4. Round drinker 2,5 1,5 2

Jarak antara feeder atau drinkers minimal 40 cm.

Sedangkan kebutuhan sarang bertelur yang dipersiapkan juga harus diperhatikan, apakah sarang
tersebut dipersiapkan untuk individu atau untuk kelompok. Karena luasnya sarang akan berbeda
antara sarang untuk individu dan untuk kelompok. Kebutuhan sangkar tertara pada tabel
dibawah ini.
Tabel: Sarang tempat bertelur

NO Jenis Jumlah ayam


1. Individual (ekor/sangkar) 7
2. Kelompok (ekor/m2 ) 70

Anda mungkin juga menyukai