Anda di halaman 1dari 38

PROCESS or PRODUCT

Merebaknya industri manufaktur berangsur-angsur menjadikan benda-benda di sekitar kita yang


semula diproduksi dengan tangan manusia menjadi benda buatan mesin. Manusia bukan lagi
pembuat dan pencipta benda tetapi sekedar bagian dari proses produksi. Arsitektur bukan lagi objek
yang dicipta secara unik tapi dipandang sebagai bagian dari produk industrial. Satu kalangan
menekankan pada PROSES, sementara yang lain berfokus penciptaan PRODUK yang berkesesuaian
dengan era industri yang sedang berkembang pesat.
CHALLENGES OF INDUSTRIALIZATION

how to produce objects

Industrialisasi mulai dipandang mengancam karya seni. Benda-benda di sekitar kita


yang meskipun memiliki kegunaan praktis tapi biasanya dibuat dengan sentuhan seni
sebagai hasil kerja kriya seperti perabot, permadani, tirai dan termasuk komponen arsitektur dengan
mudah dapat dibuat dengan mesin. Mungkinkah keunggulan mesin untuk mengefisienkan produksi
dan keunggulan manusia untuk meningkatkan kualitas estetika dipersatukan?
Apakah produk industrial memiliki karakteristik estetisnya sendiri?
Art and Craft
Movement
MENYATUKAN SENIMAN & PENGRAJIN
Art and Craft Movement

Art and Craft Movement atau Gerakan Seni


dan Kriya menolak estetika yang dihasilkan
oleh produksi secara massal, yang dianggap
sebab utama hilangnya keindahan
individual.

Gerakan yang terinspirasi oleh tulisan-


tulisan John Ruskin ini berlangsung di
William MORRIS (18341896) Inggris dan Amerika yang didasari
perlawanan akan revolusi industri karena
karya-karya yang dihasilkan oleh mesin
hasilnya monoton dan karya tersebut
seperti kehilangan jiwanya.

Bersama William Morris, Ruskin membentuk


Art Workers Guild pada 1884 untuk
meruntuhkan penghalang antara pelukis,
pengrajin, dan arsitek dengan
mementingkan komitmen kerja dan
keindahan
"Tulip and Willow" indigo-discharge Kelmscott Manor depicted in Kelmscott Press edition
wood-block printed fabric, 1873 of News from Nowhere.
MENYATUKAN SENIMAN & PENGRAJIN
Art and Craft Movement

Art and Craft Movement memberikan kesan


kembali ke periode pra industrial dengan
membuat karya secara individual oleh seniman
dengan sentuhan artistik yang khas dengan serius
dan teliti.

Sebenarnya gerakan tidak sepenuhnya


menentang industrialisasi, asal dipergunakan
untuk membuat benda-benda yang tidak
memerlukan kualitas estetika. Sejauhmana
keterlibatan mesin dalam memproduksi barang
menjadi penciri keragaman tokoh Art and Craft
Movement.

William Morris Herman Muthesius, yang merupakan kepala


SNAKESHEAD desain pemerintahan Jerman, merasakan bahwa
printed textile1876 seni harus disebarluaskan, yang dia sebut sebagai
demokratisasi seni. Sementara, Henry Van de
Velde yang merasakan produksi masal adalah
ancaman untuk kreatifitas dan individualitas.
Tokoh utama dalam Glasgow School of Arts ini adala
juga penggerak dalam Art and Craft Movement.
Mackintosh mengkomposisikan pola geometris yang
kompleks. Ornamen diterapkannya dengan seksama
sehingga menjadi bagian integral dengan rancangan.
Tekstur dan bayang-bayang menguatkan kerakter
material benda-benda yang dihasilkannya.
Charles Rennie Mackintosh
(18681928) Banyak dipengaruhi oleh estetika timur Jepang dan
gagasan modern yang sedang berkembang di Barat,
Mackintosh mendisain banyak benda dengan
keseimbangan antara karakter industrial dan kriya.
Glasgow School Art
Charles Rennie Mackintosh
Deutsche
Werkbund
Didirikan di Munich 1907 oleh Hermann
Muthesius, Deutscher Werkbund adalah
asosiasi seniman, pengrajin, arsitek dan
kalangan industri Jerman. Pada awalnya
bertujuan sebagai wadah kemitraan antara
perancang profesional dengan produsen
manufaktur untuk meningkatkan daya saing
industri Jerman di pasar global.
Hermann Muthesius
(1861 - 1927)
Werkbund berkembang sebagai upaya
pemerintah untuk mengintegrasikan antara
keunggulan kerajinan dan seni tradisional
dengan industri produksi massal dengan
semangat untuk merancang segala sesuatu
sebagaimana mottonya "Vom Sofakissen zum
Stdtebau" (dari bantal sofa hingga
bangunan kota.
Peter Behrens
AEG TURBIN FACTORY Berlin 1909
Peter Behrens
AEG TURBIN FACTORY
Berlin 1909

AEG Turbin Factory adalah arsitektur industrial


modern yang pertama. Peter Behrens
merancangnya dengan sosok monumental da
tektonika industrial yang ekspresif yang
menunjukkan karakter material dan teknologi.
Behrens menjadi konsultan perusahaan ini yang
merancang hingga logo dan benda lainnya.
Walter Gropious & Adolf Meyer
FAGUS SHOE FACTORY
(1911) Alfeld an der Leine

Widely regarded as one of the


pioneering masters of modern
architecture, Walter Gropiuss first
large building, the Fagus Shoe Factory
in Alfred on the Leine in 1911 was
materialized due to his connection with
Peter Behrens and in cooperation with
Adolf Meyer.
The clients wish for an attractive
facade was solved by Gropius in a
special way: by means of a projected
steel skeleton, which pulled the
function of support to the inside,
thereby making possible a broad
dissolution of the exterior envelope
into glass walls; the idea of the curtain
wall was at this point first expressed in
a consistent manner.

from Udo Kultermann. Architecture in the 20th Century.


Bauhaus
Founded by in 1919 as a merger of the Grand Ducal
School of Arts and Crafts and the Weimar Academy of
Fine Art, BAUHAUS existed in three German cities
(Weimar from 1919 to 1925, Dessau from 1925 to
1932 and Berlin from 1932 to 1933), under three
different architect-directors: Walter Gropius from 1919
to 1927, Hannes Meyer from 1927 to 1930 and
Ludwig Mies van der Rohe from 1930 to 1933,
Bauhaus Manifesto 1919
Bauhaus
Manifesto
The ultimate aim of all creative activity is a
building! The decoration of buildings was
once the noblest function of fine arts, and
fine arts were indispensable to great
architecture. Today they exist in complacent
isolation, and can only be rescued by the
conscious co-operation and collaboration of
all craftsmen. Architects, painters, and
sculptors must once again come to know
and comprehend the composite character of
a building, both as an entity and in terms of
its various parts. Then their work will be
filled with that true architectonic spirit
which, as salon art, it has lost. ...
Architects, painters, sculptors, we must
all return to crafts! For there is no such
thing as professional art.
Johannes Itten
(1888 1967)
was a Swiss expressionist painter, designer,
teacher, writer and theorist associated with the
Bauhaus school (Staatliches Bauhaus). Together
with German-American painter Lyonel Feininger
and German sculptor Gerhard Marcks, under the
direction of German architect Walter Gropius,
Itten was part of the core of the Weimar Bauhaus.

Itten mengajar Vorkurs sebagai pembuka


dalam sistem pengajaran Bauhaus dengan
menghapus semua pra-konsepsi bentuk
yang sudah didapatkan sebelumnya guna
menemukan kebaruan.
Itten dengan menekankan pada nilai-nilai
dan latihan spiritual untuk menemukan
bentuk industrial yang berjiwa. Dia banyak
menekuni kajian tentang warna.
Lszl
MOHOLY-NAGY

Art crystallises the emotions of an age; art is


mirror and voice.
Everyone is equal before the machine. I can use
it, so can you.
LSZL MOHOLY-NAGY
Joseph ALBERS

Paul KLEE
Sejumlah seniman progresif diundang PAUL KLEE
untuk mengasah citarasa dan kreativitas REMEMBRANCE OF A GARDEN &
dalam estetika modern LEGEND OF THE NILE
Sejumlah seniman progresif diundang WASSILY KANDINSKY
untuk mengasah citarasa dan kreativitas COMPOSITION VIII
dalam estetika modern 1923
Marcel Brauer Chairs
Wassily Chair by Marcel Brauer
Barcelona Chair by Ludwig Mies van de Rohe
Table Lamp Edward Buquet
Floor Lamp by Gyula Pap
Directors House, Walter Gropious
Bauhaus Campus, Walter Gropious
Bauhaus Campus, Walter Gropious
The Legacy of Process Oriented in Modern Architecture

Tokoh, gerakan dan sekolah pada masa ini berperan sangat


penting dalam menentukan apa yang sekarang ini kita
sebut sebagai ARSITEKTUR MODERN. Meskipun semula
mereka berupaya lebih untuk mencari proses produksi yang
berkeadilan dan rancangan industrial yang berkualitas,
ternyata pengaruh terbesarnya justru pada langgam dan
karakter bentuk yang sekarang jamak dipahami sebagai
Arsitektur Modern, terlebih setelah para empu Bauhaus
berhijrah ke Amerika dan mendapatkan kepercayaan yang
sangat besar untuk mengembangkan arsitektur di sana.

Anda mungkin juga menyukai