Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENDHULUAN 2

PRATIKUM METODE STATISTIKA

OLEH :
NAMA : ARIS
STAMBUK : F1A116007
KELAS :A
KELOMPOK : 1 (SATU)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
Soal

1. Cari 5 tipe data dalam software R, jelaskan dan berikan contohnya !


2. Cari materi mengenai vector dan mariks dalam R dan berikan contohnya ?

Jawaban

1. 5 tipe data dalam software R besrta contohnya yaitu :


a. Character adalah tipe data yang beranggotakan character.
Contoh :
Ket :
- Mode () untuk melihat keterangan paket-paket tambahan yang terdapat
pada R.
b. Numeric adalah tipe data yang hanya berisikan angka-angka saja.
Contoh :

Ket :
- Objek b" menyimpan nilai numeric.
- Objek c" mendefinisikanb elemen-elemen dari b".
- Mode () untuk melihat keterangan paket-paket tambahan yang terdapat
pada R.
c. Function adalah tipe ata yang berisikan fungsi-fungsi matematika.
Contoh :

d. Logical adalah tipe adata yang banyak berisikan true/false


(benar/salah).
Contoh :
Ket :
- T besar mnyatakan true(benar) dan F besar menyatakan false
(salah).
e. Tabel merupakan tipe data untuk membuat tabel pada software R
Contoh :

Ket :
Variable x berisikan tabel yang kita buat
Setelah mengetikan statment x=edit(data,frame()) tekan (enter)
dan akan muncul menu editor seperti berikut :
2. Materi mengenai vektor dan matriks dalam R serta contohnya yaitu :

a. Vektor dalam R

Untuk vektor yang berdimensi sama, operasi hitungbiasa dapat


dilakukan dan itu akan dikerjakan berdasarkan unsur-unsur yang
bersesuaian seperti pada contoh di atas. Khusus untuk opersi vektor
dan matriks.
Contoh :

awal 0, nilai akhir 10 dan banyaknya unsur 10, maka perintah


danhasilnya adalah sebagai berikut.
>x<-seq(0,10,length=8)
x [1]
0.000000 1.428571 2.857143 4.285714 5.714286 7.142857 8.571429
[8] 10.000000
> rep(c("A","B","C"),5)
[1] "A" "B" "C" "A" "B" "C" "A" "B" "C" "A" "B" "C" "A" "B" "C"
> rep(1:3,each=5)
[1] 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
> rep(1:3,5)
[1] 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
> rep(1:3,each=2,5)
[1] 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3

Beberapa cara pembulatan pecahan desimal dapat dilakukan dengan


berbagai perintah berikut.
>round(x)
[1] 0 1 3 4 6 7 9 10
>floor(x)
[1] 0 1 2 4 5 7 8 10
ceiling(x)
[1] 0 2 3 5 6 8 9 10
>signif(x,3)
[1] 0.00 1.43 2.86 4.29 5.71 7.14 8.57 10.00
>signif(x,4)
[1] 0.000 1.429 2.857 4.286 5.714 7.143 8.571 10.000
Contoh :
4 2
Misalnya, kita memiliki dua vektor, yaitu X = ()
5
dan Y = ()4
maka
hasil berbagai operasi hitung biasa di antara kedua vector ini adalah
x<-matrix(c(4,5),4,1)
y<-matrix(c(2,4),4,1)
x*y
[1,] 8
[2,] 20
x/y
[1,] 2.00
[2,] 1.25

Hasil beberapa operasi vektor atau matriks diperoleh seperti berikut.


x%*%t(y)
[,1] [,2] [,3] [,4]

b. Matriks dalam R

- Pengertian Matriks

Matriks adalah sekumpulan dari objek (angka) yang disusun secara


teratur menurut baris dan kolom sehingga membentuk suatu empat
persegi panjang yang dibatasi oleh kurung biasa atau siku.
Notasi : A = [aij]
I = baris
J = kolom

- Penyelesaian Matriks dalam R

Selain secara manual dengan ilmu matematika atau perhitungan,


matriks dapat juga diselesaikan dengan program R. Dengan
memanfaatkan program R, seseorang dapat menyelesaikan suatu kasus
matemetika khususnya matriks, dengan lebih mudah dan cepat.
Banyak kasus matematika ataupun ilmu lainnya yang
membutuhkan penyelesaian melalui perhitungan matriks.
- Rumus untuk membentuk matriks

Matriks = matrix(c(a,b,c,d,),m,n)
Keterangan:
a,b,c,d = adalah angka-angka pengisi matriks berurut
secara horizontal (ke bawah)

m = banyak baris

n = banyak kolom

Contoh :

> matrix(c(4,3,2,5),2,2)

[,1] [,2]

[1,] 4 2

[2,] 3 5

> matrix(c(1,2,3,4,5,6,3,2,4,1,5,6),3,4)

[,1] [,2] [,3] [,4]

[1,] 1 4 3 1

[2,] 2 5 2 5

[3,] 3 6 4 6

- Operasi- Operasi dalam Matriks

a. Penjumlahan
A+B
b. Pengurangan
A-B
c. Perkalian
A*B
d. Pembagian
A%/%B
Contoh :
Jika diketahui matriks A = [
2 3
4 7 ] dan B = [ 1 5
7 3 ]
Kerjakan dalam R untuk mencari :
1. A + B
2. A x B
Penyelesaian :
>A=matrix(c(2,4,3,-7),2,2)
>B=matrix(c(1,7,-5,3),2,2)
>A+B
[,1] [,2]
[1,] 3 -2
[2,] 11 -4
> A*B
[,1] [,2]
[1,] 2 -15
[2,] 28 -21

Anda mungkin juga menyukai