Anda di halaman 1dari 12

ARTIKEL ILMIAH

FISIKA MEDIS
X-RAY MOBILE

Di susun oleh :
Febriyanto joko saputro H12110020
Nanda widiastuti H12110024
Sulas marto gatrisno risto H12110017

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015
Abstrak
Radiasi sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan gelombang pendek
Gelombang elektromagnetik banyak jenisnya antara lain sinar lampu, ultra violet, infra
merah, gelombang radio, dan TV. Sinar-X mempunyai daya tembus yang cukup tinggi
terhadap bahan yang dilaluinya. Dengan demikian sinar-X dapat dimanfaatkan sebagai alat
diagnosis dan terapi di bidang kedokteran nuklir.salah satu pengembangan sinar-X adalah
X-Ray mobile yang dibuat untuk memudahkan dalam penggunaannya dasar dari alat ini
adalah sama dengan X-ray biasa atau yang bersifat statis atau tidak dapat digerakan. Dalam
artikel ini akan membahas sinar-X dan prinsip kerja X-ray mobile.

1. Pendahuluan
a. Pesawat x-ray mobile
Pesawat X-Ray Mobile adalah peralatan elektronik yang sifatnya dapat

dipindah-pindahkan (mobile) yang digunakan untuk mendeteksi berbagai objek, seperti

barang-barang (bagasi) di bandara, dan mendeteksi bagian dalam tubuh manusia (penggunaan

bidang kedokteran). Selain itu, juga d i g u n a k a n d a l a m b i d a n g f i s i k a , k i m i a ,

m i n e r a l o g y, m e t a l u r g i , d a n biologi. Dengan sinar X, setiap jenis barang

tampak memiliki warna b e r b e d a . M i s a l n y a b a h a n o r g a n i k d e n g a n b a h a n

b u k a n o r g a n i k a k a n tampil dengan warna berbeda. Umumnya petugas operator X-Ray

sudah memperoleh pelatihan untuk membedakan bahan organik yang dilarang seperti

narkoba dan bahan pembuat bom atau bukan. Pesawat X-Ray Mobile menggunakan Sinar X

pada panjang gelombang tertentu sehingga mampu menembus bahan-bahan dari bukan logam

dan logam. Pesawat tersebut dihubungkan dengan monitor, sehingga benda- benda yang

terdeteksi terlihat oleh operator.


b. Pengertian X Ray Mobile
X Ray Mobile adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada

organ tubuh bagian dalam dengan bantuan sinar x dengan pembangkit tegangan tinggi

merupakan pengisian muatan pada kondensator, sehingga x ray ini dioperasikan oleh baterai.

Digunakan untuk tindakan radiography dari satu ruangan ke ruangan lainnya.


Gambar 1. X-ray mobile

c. Sinar x
Sinar x merupakan gelombang elektro magnetik didefenisikan sebagai suatu gelombang

yang terdiri atas gelombang listrik dan gelombang magnit. Pada gambar 2 berikut

ditunjukkan keluarga gelombang elektro-magnetik, di mulai dari gelombang radio, cahaya

tampak, sinar-x, hingga sinar kosmik. Pengelompokan tersebut dibedakan atas tingkat energi

atau panjang gelombangnya.


d. Sifat-sifat sinar x

Sinar x mempunyai beberapa sifat fisik yaitu daya tembus, pertebaran, penyerapan, efek

fotografik, fluoresensi, ionisasi dan efek biologik, selain itu, sinar x tidak dapat dilihat

dengan mata, bergerak lurus yang mana kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya, tidak

dapat difraksikan dengan lensa atau prisma tetapi dapat difraksikan dengan kisi kristal. Dapat

diserap oleh timah hitam, dapat dibelokkan setelah menembus logam atau benda

padat, mempunyai frekuensi gelombang yang tinggi.

- Daya tembus
Sinar x dapat menembus bahan atau massa yang padat dengan daya tembus yang sangat

besar seperti tulang dan gigi. Makin tinggi tegangan tabung ( besarnya KV) yang

digunakan, makin besar daya tembusnya. Makin rendah berat atom atau kepadatan suatu

benda, makin besar daya tembusnya.


- Pertebaran
Apabila berkas sinar x melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas sinar tersebut

akan bertebaran keseluruh arah, menimbulkan radiasi sekunder (radiasi hambur) pada

bahan atau zat yang dilalui. Hal ini akan menyebabkan terjadinya gambar radiograf dan

pada film akan tampak pengaburan kelabu secara menyeluruh. Untuk mengurangi akibat

radiasi hambur ini maka diantara subjek dengan diletakkan timah hitam (grid) yang tipis.
- Penyerapan
Sinar x dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau

kepadatan bahan atau zat tersebut. Makin tinggi kepadatannya atau berat atomnya makin

besar penyerapannya.
- Fluoresensi
Sinar x menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium tungstat atau zink

sulfide memendarkan cahaya (luminisensi). Luminisensi ada 2 jenis yaitu :


1. Fluoresensi, yaitu memendarkan cahaya sewaktu ada radiasi sinar x saja.
2. Fosforisensi, pemendaran cahaya akan berlangsung beberapa saat walaupun

radiasi sinar x sudah dimatikan (after glow).


- Ionisasi
Efek primer dari sinar x apabila mengenai suatu bahan atau zat dapat menimbulkan

ionisasi partikel-partikel atau zat tersebut.


e. Berkas sinar-x dan pembentukan citra

X ray yang merupakan elektron tentunya bermuatan negatif. Tulang relatif banyak

mengandung elektron juga., terutama dari Ca. Ternyata, antara X ray dan tulang memiliki

kesamaan muatan yaitu sama-sama bermuatan negatif. Oleh karena itu ketika sinar X ray

datang, tulang akan memantulkannya. Fenomena ini banyak dimanfaatkan di bidang medis,

terutama untuk pemeriksaan kondisi tulang.

X-ray umumnya digunakan untuk kebutuhan medis yang mencangkup penggambaran

atau pencintraan bagian dalam tubuh yang tidak dapat dilihat secara langsung. Salah satu

pengembangan dari sinar x pada kedokteran yaitu mobile X-ray yang dibuat untuk

memudahkan penggunaan sinar x yang berpindah-pindah.

2. Pembahasan
a. X-ray mobile
X Ray Mobile adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada

organ tubuh bagian dalam dengan bantuan sinar x dengan pembangkit tegangan tinggi

merupakan pengisian muatan pada kondensator, sehingga x ray ini dioperasikan oleh

baterai. Digunakan untuk tindakan radiography dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

Sumber : mobile-x-ray-unit.html

Pesawat x-ray mobile merupakan pengembangan dari teknologi pesawat rontgen.

Pada umumnya, pesawat rontgen tidak dapat digerakan atau dengan kata lain hanya

diam di satu tempat. Yang seperti ini biasa disebut Stasionery x-ray Unit. Sedangkan

mobile unit x-ray adalah pesawat rontgen konvensional yang bisa digerakan atau

dipindahkan . Proses terjadinya x-ray pada mobile unit


Pada dasarnya proses terjadinya x-ray pada pesawat rontgen mobile unit sama

dengan pesawat konvensional lainnya. Kebanyakan diagram tabung sinar-x

memperlihatkan sinar-x sebagai bentukan pola segitiga yang teratur seperti yang

dihasilkan pada tititk fokus. Hal ini memberikan tujuan yang baik dalam hal penekanan

tentang kerja radiasi sinar-x diluar tabung. Tetapi radiasi sebenarnya tidak seperti itu.

Sebenarnya, sinar-x itu seperti cahaya tampak yang dalam penyebarannya dari sumber

melalui suatu garis lurus yang menyebar ke segala arah kecuali dihentikan oleh bahan

penyerap sinar-x. Karena alasan tersebut maka tabung sinar-x ditutup dalam satu rumah
tabung logam yang mampu menghentikan sebagian besar radiasi sinar-x, hanya sinar-x

yang berguna yang dibiarkan keluar dari tabung melalui sebuah jendela/window. Sinar-x

yang berguna tadi disebut sebagai berkas primer. Berkas sinar yang terletak pada tengah

garisnya ini disebut central ray.


b. Bagian-bagian x-ray mobile

Keterangan :
1. Tabung sinar-x 5. Panel kontrol
2. Kolimator 6. Pegangan kemudi
3. Lengan penopang 7. Bok kaset
4. Handswitch 8. Generator tegangan tinggi
Penggunaan pesawat rontgen mobile diperlukan hanya untuk pasien yang sama

sekali tidak dapat dipindahkan dari ruang perawatan untuk melakukan rontgen.

Penggunaan pesawat rontgen mobile harus mendapatkan izin dari rumah sakit terkait.

Berikut adalah bagian-bagian dari mobile x-ray unit.


1. Tabung Sinar-X

Tabung sinar-X merupakan bagian pesawat yang menghasilkan sinar-X. Di dalam

tabung sinar-X terdapat katoda dan anoda. Katoda adalah tempat elektron-elektron

dihasilkan. Katoda terbuat dari filamen tungsten. Anoda merupakan sasaran dari

elektron-elektron yang dipercepat. Area tempat tumbukan elektron pada anoda disebut

bidang fokus (focal spot). Bagian ini adalah tempat terbentuknya sinar-x.

2. Kolimator

Kolimator adalah bagian yang membatasi jumlah sinar-x yang keluar sesuai dengan

luas dari objek yang dirontgen.


3. Lengan Penopang

Lengan penopang adalah bagian yang dapat diputar sehingga dapat disesuikan

dengan posisi dan jarak objek yang akan dirontgen. Lengan penopang memiliki

berbagai gerakan.

4. Panel Operasi

Panel operasi adalah bagian untuk pengaturan tegangan tabung dan arus filamen.

Bagian-bagiannya adalah sebagai berikut : Indikator standby, display kV, indikator ready,

tombol setting mAs, indikator x-ray, display mAs, indikator call service, tombol lampu,

tombol power, kunci kontak, tombol setting kV dan generator tegangan tinggi.

5. Generator Tegangan Tinggi

Generator tegangan tinggi adalah bagian yang mensuplai tegangan tinggi ke tabung

sinar-x.
6. Handswitch

Handswitch adalah saklar tangan yang digunakan untuk proses pembangkitan sinar-

x.

7. Pegangan Kemudi

Pegangan kemudi adalah pegangan yang digunakan saat memindahkan pesawat.

8. Box Kaset

Box kaset adalah tempat untuk meletakkan kaset saat pesawat dipindahkan.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yang terkait dengan mobile x-ray unit, yaitu

sebagai berikut :
a. Fungsi
Digunakan pada pasien yang tidak bisa diajak kerjasama, biasanya pasien ruangan

sehingga mengaharuskan radiographer membawa pesawat ini ke ruang pemeriksaan.


b. Kapasitas
Kapasitas rendah biasanya 100 mA bahkan ada yang 50-60 mA (Peraturan BAPETEN

kapasitas pesawat rontgen tidak boleh kurang dari 100 mA).


c. Tingkat keawetan
Kurang awet karena jarang menggunakan variasi mA dan sering mengalami

goncangan ketika pesawat harus dibawa menuju ruangan pasien yang akan diperiksa

sehingga itu sangat berisiko pada kerusakan tabung sinar-X. Hal ini mengharuskan

pesawat diberikan perawatan.


d. Proteksi radiasi

Proteksi radiasi kurang karena pemeriksaan tidak dilakukan di ruang radiologi

sehingga jika menggunakan pesawat ini radiographer minimal harus membawa 2

macam alat proteksi radiasi, misalnya apron dan shielding.

c. Prinsip dasar x-ray mobile


X Ray mobile terdiri dari cart beroda yang membawa x ray generator, x ray tube,

tubestand, collimator, dan penyimpanan film cassette. Ada juga battery untuk

mengecharge tenaga pada x ray mobile.


Dialat ini ada 2 prinsip kerja bisa dari supply tegangan 220 v ac langsung atau

battery, alur kerja dari sumber 220 V yaitu masuk ke step up trafo lalu ke rectifier yang

kemudian ke x ray tube. Dimana diantara x rectifier dan x ray tube terdapat battery dan

kapasitor. Jika battery terisi maka dia akan meyalurkan tegangannya ke kapasitor. Setelah

penuh kapasitor akan mendischarge ke x ray tube dan menghasilkan sinar x.


d. Standar operasional pengoperasian
- Nyalakan power untuk memberikan supply ke pesawat
- Tekan tombol on untuk mengaktifkan pesawat
- Atur posisi area yang akan di ekspose
- Setting kV dan mA sesuai dengan yang dibutukan pada control table
- Tekan tombol ekspose
- Setelah selesai, tekan tombol off untuk mematikan pesawat
e. Kelebihan
Sebagai Alat Diagnosis atau biasa disebut dengan photo Rontgen, Sebagai Alat

Terapi (linec). dengan rontgen kita dapat mendeteksi penyakit-penyakit dalam secara

mudah.
f. Kekurangan
Sifat biasa sinar X bergerak laju dan lurus. Tidak boleh Fokus oleh kaca , cermin

atau medan magnet sekitar arah tertuju yang dilaluinya. Sifat khas menembusi dinding

padat. Kesan pendarcahaya memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink

sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida. Kesan pengion alur sinar X yang

melintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang akan

seterusnya akan berpecah kepada titik yang berkas negatif. Kesan biologi sinar X

bertindak dengan tisu hidup yang berada dalam tubuh, pada sinar X-ray dapat melintasi

obyek yang relatif tebal tanpa banyak diserap atau tersebar . Untuk alasan ini sinar-X

secara luas digunakan untuk gambar bagian dalam obyek visual buram, jangan

berlebihan dalam penggunaan sinar X pada pemeriksaan. X-ray mobile


3. Kesimpulan
X-Ray atau sinar x merupakan sinar yang terbentuk akibat hamburan elektron terhadap

medan, dalam penembakan sinar x ada elektron yang dilewatkan, dihamburkan maupun

dipantulkan sehingga dalam pencitraan foto X-Ray terdapat perbedaan warna yang

menunjukan bagian dalam benda yang ditembakan oleh sinar tersebut. Sinar x yang
digunakan untuk kebutuhan medikal umumnya memiliki batas penyinaran tertentu tergantung

dari penggunaan nya. Sinar x yang biasa digunakan untuk penggambaran dan untuk terapi,

masing-masing memiliki batas penyinaran dan fungsi yang berbeda.


Salah satu pengembangan di bidang kesehatan dari aplikasi sinar x ialah pesawar X-Ray,

oleh karena perkembangan jaman dan kondisi pada rumah sakit maka dibuatlah model

pesawat X-Ray jenis mobile yang memiliki fungsi yang sama namun kelebihannya adalah

dapat digunakan ke mana-mana sesuai kebutuhan rumah sakit terhadap pasien. Seperti alat X-

ray biasanya X-Ray mobile memiliki tabung sinar x yang menjadi bagian utama dari alat ini,

kolimator yg berguna sebagai pembatas besar kecilnya penyinaran sinar x pada benda.

Kekuranganya pada alat ini adalah pencitraan dari hasil penyinaran sinar x tidak dapat

langsung ditampilkan dalam layar jadi langsung dicetak.


DAFTAR PUSTAKA

ARIF JAUHARI, 2008, Berkas Sinar-X dan Pembentukan gambar pada Pesawat sinar-X,
Puskaradim, Jakarta.

DARMAWAN, 1987, Fisika Zat Padat, Karunika, Jakarta

JURNAL SEMINAR NASIONAL IV, SDM TEKNOLOGI NUKLIR, YOGYAKARTA, 25-


26 AGUSTUS 2008, ISSN 1978-0176. JUDUL : APLIKASI RADIASI SINAR-X DI
BIDANG KEDOKTERAN UNTUK MENUNJANG KESEHATAN
MASYARAKAT

http://catatanradiograf.blogspot.com

licho-rp.blogspot.com/2013/08/x-ray-mobile.html

Anda mungkin juga menyukai