OLEH KELOMPOK 5:
Dellaviana Ariska
Hajrah Miranda
Kurnia ulfa h
Sharifah shaniyah
Rani fauziah
Bobot jenis adalah suatu besaran yang menyatakan perbandingan antara massa (g) dengan
volume (ml), jadi satuan bobot jenis g/ml. Sedangkan Rapat jenis adalah perbandingan antara
bobot janis sampel dengan bobot jenis air suling, jadi rapat jenis tidak memiliki satuan. Dan
Massa jenis adalah perbandingan antara bobot zat dibanding dengan volume zat pada suhu
Density merupakan salah satu dari sifat intensif. Dengan kata lain, kerapatan merupakan
perbandingan antara massa dan volume dari suatu senyawa. Makin besar volume dan massa dari
suatu senyawa, makin kecil kerapatannya. Begitu juga sebaliknya, makin kecil volume dan
massa suatu senyawa,kerapatannya makin besar. Kerapatan dan bobot jenis dari tiap senyawa
berbeda-beda.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa karakteristik suatu zat berbeda satu
dengan yang lain. Demikian pula dengan kerapatan, yang juga merupakan suatu sifat zat,
berbeda untuk setiap zat. Sebagai contoh minyak dan air ketika dicampur tercipta 2 fasa karena
kerapatannya berbeda. Selain itu peristiwa mengapung, melayang dan tenggelam, merupakan
kejadian lazim kita lihat yang dipengaruhi oleh perbandingan bobot jenis zat-zat tersebut.
Kerapatan merupakan rasio massa suatu senyawa dengan volumenya. Bila kerapatan suatu
senyawa lebih besar daripada kerapatan air, maka senyawa tersebut akan tenggelam dalam air.
Namun, apabila kerapatannya lebih kecil maka senyawa tersebut akan mengapung di atas air.
Perbedaan kerapatan suatu zat terkadang dapat pula dilihat dari kemampuannya
untuk bercampur. Kerapatan merupakan defenisi lama dari bobot jenis. Bobot jenis yaitu
Zat aktif dapat larut dalam cairan dipengaruhi oleh massa jenis. Dengan demikian maka
penentuan bobot dan massa jenis merupakan salah satu kegiatan yang sangat substansial
dilakukan untuk memformulasikan obat sehingga dapat diperoleh suatu sediaan farmasi yang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. DEFENISI
Bobot jenis suatu zat adalah perbandingan antara bobot zat dibanding dengan
volume zat pada suhu tertentu (biasanya 25 C). Rapat jenis (specific gravity) adalah
perbandingan antara bobot jenis suatu zat pada suhu tertentu (biasanya dinyatakan sebagai
Rapat jenis adalah perbandingan yang dinyatakan dalam desimal, dari berat suatu zat
terhadap berat dari standar dalam volume yang sama kedua zat mempunyai temperatur yang
sama atau temperatur yang telah diketahui. Air digunakan untuk standar untuk zat cair dan
padat, hidrogen atau udara untuk gas. Dalam farmasi, perhitungan bobot jenis terutama
menyangkut cairan, zat padat dan air merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai
1. Temperatur, dimana pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur berat jenisnya dapat
menguap sehingga dapat mempengaruhi bobot jenisnya, demikian pula halnya pada suhu
yang sangat rendah dapat menyebabkan senyawa membeku sehingga sulit untuk
dari massa zat itu sendiri, dimana ukuran partikel dari zat, bobot molekulnya serta
1. Metode Piknometer.
Prinsip metode ini didasarkan atas penentuan massa cairan dan penentuan ruang,
yang ditempati cairan ini. Untuk ini dibutuhkan wadah untuk menimbang yang
ke dalam cairan akan kehilangan massa sebesar berat volume cairan yang terdesak.
Benda dari kaca dibenamkan tergantung pada balok timbangan yang ditoreh
4. Metode areometer.
didasarkan pada pembacaan seberapa dalamnya tabung gelas tercelup yang sepihak
Massa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk rongga yang terbuka dan tertutup.
Massa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk pori/lubang terbuka, tetapi
titik lebur, titik didih atau indeks bias (bilangan bias). Kerapatan relatif merupakan besaran
spesifik zat. Besaran ini dapat digunakan untuk pemeriksan konsentrasi dan kemurniaan
Perbandingan antara bobot jenis mampat (Dt) dan bobot jenis murni (Do) dinamakan
faktor Hausner :
mengalirnya. Makin berkurang kemampuan untuk dikempa ( BJ tinggi ), makin besar daya
mengalirnya.
BAB III
KESIMPULAN
Bobot jenis suatu zat adalah perbandingan antara bobot zat dibanding dengan volume zat
pada suhu tertentu (biasanya 25 C). Rapat jenis (specific gravity) adalah perbandingan antara
bobot jenis suatu zat pada suhu tertentu (biasanya dinyatakan sebagai 25 o /25o, 25o/4o, 4o,4o).
Pengujian bobot jenis dilakukan untuk menentukan 3 macam bobot jenis yaitu (Lachman, 1994):
Massa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk rongga yang terbuka dan
tertutup.
Massa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk pori/lubang terbuka, tetapi
Massa partikel dibagi volume partikel termasuk pori yang tebuka dan tertutup. Seperti
titik lebur, titik didih atau indeks bias (bilangan bias). Kerapatan relatif merupakan
besaran spesifik zat. Besaran ini dapat digunakan untuk pemeriksan konsentrasi dan
kemurniaan senyawa aktif, senyawa bantu dan sediaan farmasi (Lachman, 1994).
Factor hausner
Perbandingan antara bobot jenis mampat (Dt) dan bobot jenis murni (Do). Makin
menigkat kemampuan untuk dikempa ( bj rendah ), makin kurang daya mengalirnya. Makin
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Jakarta: UI Press
Dirjen, POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi Tiga. Jakarta: Departemen kesehatan RI
Lachman, Leon. 1994. Teori Dan Praktek Farmasi Industri. Jakarta: Universitas Indonesia
Muda, M. 2011. Laporan Kimia Analisis. Makassar: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
Kebangsaan
Parrot. 1971. Pharmaceutical Technology. Lowa: University of Lowa
Pratama, T. 2008. Penuntun Praktikum Farmasi Fisika. Makassar: Jurusan Farmasi UNHAS
Suharno, D. 2011. Laporan Penentuan Bobot Jenis Percobaan 2. Kendari: Universitas
Haluoleo
Sutresna, N. 2007. Cerdas Belajar Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press