Anda di halaman 1dari 8

Analisa dan Perancangan

Sistem Informasi Produksi Dan Distribusi Air Minum


UD.Tirta Raharja Purbalingga

Disusun Oleh :
Widya Wijaya Putri (201401020)
Tanizisokhi Lombu (201401054)
Fatizanolo Harefa (201401055)
Rizqi Muhammad Humami (201401058)

Dosen Pengampu :
P. Hendro Priatmoko, S.Si., M.Kom.

SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO
PURWOKERTO
2016
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


UD.Tirta Raharja merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan
produksi air minum dalam kemasan dengan merek Raharja serta beras kemasan dengan
merek ani-ani. Saat ini, UD.Tirta Raharja telah memproduksi air minum dalam berbagai
kemasan seperti kemasan galon 5 liter, 10 liter, 12 liter, dan 19 liter, serta memproduksi
beras dengan kemasan 3 kilogram dan 5 kilogram.
Dengan banyaknya hasil produk yang diproduksi dan besarnya jumlah pendistribusian
ke agen-agen dan juga pelanggan maka dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat
menangani pekerjaan tersebut. Bagian produksi dan distribusi saat ini masih memanfaatkan
Microsoft Excel untuk mengolah datanya, termasuk dalam mengolah data produksi dan
juga pendistribusian barang ke pelanggan. Namun, terdapat banyak masalah dalam
pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Excel ini, seperti terbatasnya dalam
pengolahan dan penyimpanan data sehingga kita harus membuat tabel yang berulang-ulang
atau membuat tabel yang baru lagi, serta penyajian datanya memakan waktu yang cukup
lama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Saat menggunakan Ms.Excel harus membuat tabel baru saat pergantian bulan.
Ms.Excel sulit dipahami untuk para pemakai, dikarenakan ada rumus tertentu yang
harus dipahami yang tidak semua orang ketahui.
2. Data pelanggan : Pada pergantian bulan harus mengisi data dari awal/mengisi ulang
seluruh nama pelanggan.
3. Data pesanan : jika setiap ada pemesanan barang dari sisi eksternal atau internal belum
mengetahui perubahan data secara otomatis.
4. Data barang : apabila ada penambahan atau pengurangan barang maka akan dilakukan
secara manual.
5. Data keuangan : pada saat terjadi retur barang, bisa saja tidak tercatat.
6. Data pengeluaran barang : pada saat penjualan dapat terjadi kesalahan.
7. Data stok : stok barang tidak dilakukan secara otomatis jika ada penambahan atau
pengeluaran barang.
BAB II
PERANCANGAN SISTEM

2.1 Blok Diagram Sistem


Blok diagram rancangan sistem informasi distribusi dapat dilihat pada gambar di bawah
ini

Input Proses Output


Data Pelanggan
Penerimaan pesanan Laporan Keuangan
Data Pesanan pelanggan, maintenance
data pelanggan
Data Barang
Laporan Penerimaan Kas
Data Keuangan
Pembuatan Faktur
Data Pengeluaran Barang
Laporan Pengeluaran Kas
Data Penerimaan Barang
Pembuatan Laporan
Data stok Keuangan
Laporan Stok Barang

2.2 Data Flow Diagram


Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu metode pengembangan sistem yang
terstruktur. Penggunaan notasi dalam data flow diagram ini sangat membantu sekali untuk
memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitas. Pada tahap analisis penggunaan
notasi ini dapat membantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami
sistem secara logika.
2.2.1 Diagram Konteks
2.2.2 DFD Level 1

2.2.3 DFD Level 2 Proses Pendataan


2.2.4 DFD Level 2 Proses Transaksi

2.2.5 DFD Level 2 Proses Laporan


2.3 Use Case Diagram
2.3.1 Use Case Proses Pendataan

2.3.2 Use Case Proses Transaksi

2.3.3 Use Case Proses Laporan


2.4 Diagram Class
BAB III
KESIMPULAN

Sistem Informasi Produksi dan Distribusi yang digunakan oleh UD.Tirta Raharja saat
ini masih ditemukan permasalahan, karena belum adanya sistem yang terkomputerisasi dengan
baik. Sistem Informasi Produksi dan Distribusi yang digunakan masih menggunakan Microsoft
Excel dalam pengolahan datanya sehingga dibutuhkan adanya suatu sistem yang
terkomputerisasi dengan baik.
Dengan adanya Sistem Informasi Produksi dan Distribusi berbasis komputerisasi maka
akan meningkatkan efesiensi pekerjaan agar lebih cepat dalam pengecekan dan pencarian data
berdasarkan periode tertentu
Selain itu dengan adanya sistem ini kesalahan dalam melakukan input data dapat
diminimalisir sehingga pendapatan yang diterima pemilik sesuai dengan kenyataannya.

Anda mungkin juga menyukai