Anda di halaman 1dari 32

LATIHAN SOAL PELUANG

Soal nomor 2
Ada sebuah keluarga yang menginginkan tiga anak. Berapa peluang munculnya ketiganya
anak laki-laki?
Pembahasan:
Laki-laki disimbolkan L.
n(A) = (LLL) = 1
n(S) = 2 x 2 x 2 = 8
P(A) = 1 / 8

Soal nomor 3.
Diketahui dalam sebuah lomba terdapat 5 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Lomba
akan dipilih 3 orang menjadi juara. Berapa peluang juara jika terdiri dari 2 laki-laki dan 1
perempuan?
Pembahasan:
Soal di atas harus dicari ruang kejadian dan ruang sampelnya. Untuk mencarinya digunakan
rumus kombinasi.
n(A) = 5C2 x 6C1
= ( 5x4x3! / 3!2! ) x ( 65! / 5!1! )
= ( 54 / 2 ) x 6
= 10 x 6
n(A) = 60
Dengan total peserta lomba 5+6 = 11 orang.dan diambil 3 orang sebagai juara maka:
n(S) = 11C3
= 11x10x9x8! / 8!3!
= 11x10x9 / 3
= 11x10x3
= 330
P(A) = 60 / 330
P(A) = 6 / 33.

Soal nomor 4.
Ada sebuah dadu yang dilempar satu kali. Peluang munculnya angka-angka bilangan prima
dalam satu kali lemparan dadu tersebut adalah
Pembahasan:
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya bisa dibagi dua angka, angka satu dan dirinya
sendiri.
n(A) = 2, 3, 5 = 3
Karena sisi dadu ada enam maka n(S) = 6
P(A) = 3 / 6
P(A) = 1 / 2.

Soal nomor 5.
Kartu remi (bridge) sedang dikocok. Peluang terambilnya kartu king adalah.
Pembahasan:
Kartu remi terdiri dari 10 kartu x 4 = 40. Kartu king, queen, dan jack dengan total 3 x 4 = 12.
Jadi bisa dikatakan n(S) = 52.
Jumlah kartu king adalah 4 jadi dapat ditulis n(A) = 4.
P(A) = 4 / 52 = 2 / 26 = 1 / 18.

Soal nomor 6.
Dua buah dadu dilempar bersama. Peluang munculnya angka dadu berjumlah 7 adalah
Pembahasan:
Cari angka-angka bila dijumlahkan maka x+6 = 7 dengan x, y 6 (karena dadu hanya berisi
angka 1-6)
n(A) = (3,4) (4,3) (5,2) (2,5) (6,1) (1,6) = 6 n(S) = 6 x 6 = 36
P(A) = 6 / 36 = 1 / 6.

Soal nomor 7.
Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola hijau dan 5 bola biru. Jika diambil 4 bola secara acak.
Maka peluang terambilnya 3 bola merah dan 1 bola biru adalah
Pembahasan:
n(A) = 10C3 x 5C1
= ( 10x9x8x7! / 7!3! ) x ( 54! / 4!1! )
= ( 10x3x8 ) x 5
= 240 x 5
=1200
n(S) = 15C4
= 15x14x13x12x11! / 11!4!
= 15x14x13x12 / 4x3x2x1
= 5x7x13x3
= 3539
= 1365
P(A) = 1200 / 1365.

Perhatikan contoh soal berikut untuk lebih memahami tentang kombinasi.


Contoh 8:
1. Hitunglah nilai dari:
a. 8C4
b. 6C2 4C3
Penyelesaian:
8! 8! 8x7x6x 5x4x3x2x1
a. 8C4 = = = = 70
(8 - 4)! 4! 4! 4! 4 x 3 x 2 x 1 x 4 x 3 x 2 x 1

6! 4! 6x 5x4x3x2x1 4x3x2x1
b. 6C2 4C3 = x = x = 70
(6 - 2)! 2! (4 - 3)! 3! 4 x 3 x 2 x 1 x 2 x 1 1 x 3 x 2 x 1

Penyelesaian:
10!
10C3 =
(10 - 3)! 3!
10!
=
7! 3!

10 x 9 x 8 x 7!
=
7! 3 x 2 x 1

720
=
6

= 120

Contoh 10:
Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 8 orang pemain putra dan 6 orang pemain
putri. Berapakah pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk:
a. ganda putra
b. ganda putri
c. ganda campuran
Penyelesaian:
a. Karena banyaknya pemain putra ada 8 dan dipilih 2, maka banyak cara ada:

8! 8 . 7 . 6 ! 56
8C2 = = = = 28
(8 - 2)! 2! 6! . 2. 1 2

b. Karena banyaknya pemain putri ada 6 dan dipilih 2, maka banyak cara ada:

6! 6 . 5 . 4 ! 30
6 C2 = = = = 15
(6 - 2)! 2! 4! . 2. 1 2

c. Ganda campuran berarti 8 putra diambil satu dan 6 putri diambil 1, maka:

8! 6! 8! 6!
8 C1 x 6C1 = x = x = 8 x 6 = 48
(8 - 1)! 1! (6 - 1)! 1! 7! 5!

Contoh 11:
Dari 7 siswa putra dan 3 siswa putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika
disyaratkan anggota tim tersebut paling banyak 2 orang putri, berapakah banyaknya cara
mambentuk tim tersebut?
Penyelesaian:
Karena anggota tim ada 5 dan paling banyak 2 putri maka kemungkinannya adalah: 5 putra
atau 4 putra 1 putri atau 3 putra 2 putri
Banyak cara memilih 5 putra =7C5
Banyak cara memilih 4 putra 1 putri =7C4 . 3C1
Banyak cara memilih 3 putra 2 putri =7C3 . 3C2

Banyak cara = 7C5 + 7C4 . 3C1 + 7C3 . 3C2

7! 7! 3! 7! 3!
= + x + x
(7 - 5)! 5! (7 - 4)! 4! (3 - 1)! 1! (7 - 3)! 3! (3 - 2)! 2!

7 . 6 . 5! 7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1 7 . 6 . 5 . 4! 3 . 2 . 1
= + x + x
2 . 1 . 5! 3 . 2 . 1 . 4! 2.1 4! . 3 . 2 . 1 2.1

= 105 + 105 + 21 = 231

Jadi banyaknya cara membentuk tim ada 231 cara


LINGKARAN
Contoh 2 :
Tentukan persamaan lingkaran berpusat di titik P(2, 3) yang melalui Q(5, -1)
Jawab :

Pusat (2, 3) maka a = 2 dan b = 3


Persamaan lingkaran (x- a)2 + (y b)2 = r2
(x- 2)2 + (y 3)2 = 252

Soal No. 2
Persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 13 yang melalui titik (3,
2) adalah....
A. 2x 3y = 13
B. 2x 3y = 13
C. 3x 2y = 14
D. 3x 2y = 13
E. 3x + 2y = 13
(Garis singgung lingkaran - uan 2002)

Pembahasan
Titik yang diberikan adalah (3, 2), dan belum diketahui posisinya pada
lingkaran, apakah di dalam, di luar atau pada lingkaran. Cek terlebih dahulu,
(3, 2) x2 + y2
= 32 + (2)2 = 9 + 4
= 13

Hasilnya ternyata sama dengan 13 juga, jadi titik (3, 2) merupakan titik
singgung. Seperti nomor 1:

Soal No. 3
Diberikan persamaan lingkaran L x2 + y2 = 25. Tentukan persamaan garis
singgung pada lingkaran tersebut yang memiliki gradien sebesar 3.

Pembahasan
Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran yang pusatnya di (0, 0)
dengan diketahui gradien garis singgungnya.

Soal No. 4
Salah satu persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 yang tegak lurus
garis 2y x + 3 = 0 adalah....
A. y = 1/2 x + 5/25
B. y = 1/2 x 5/25
C. y = 2x 5
D. y = 2x + 55
E. y = 2x + 5
(Garis singgung Lingkaran - un 2005)

Pembahasan
Garis 2y x + 3 = 0 memiliki gradien sebesar 1/2. Garis lain yang tegak lurus
dengan garis ini harus memiliki gradien 2. Ingat pelajaran SMP 8, jika dua
garis saling tegak lurus maka berlaku
m1 m2 = 1

Sehingga persamaan garis singgung di lingkaran x2 + y2 = 25 yang memiliki gradien


2 adalah:

Jadi persamaan garis singgungnya bisa y = 2x + 55 bisa juga y = 2x 55, pilih


yang ada.

Soal No. 5
Diberikan persamaan lingkaran:

L (x 2)2 + (y + 3)2 = 25

Tentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan titik singgung pada (5, 1).

Pembahasan
Persamaan garis singgung pada lingkaran:
L (x a)2 + (y b)2 = r2
pada titik singgung (x1, y1)

dengan
a = 2 dan b = 3 dan r2 = 25

maka persamaan garisnya

Soal No. 6
Diberikan persamaan lingkaran:

L (x 2)2 + (y + 3)2 = 25

Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran tersebut yang sejajar dengan garis
y = 2x + 3.
Pembahasan
Garis singgung pada lingkaran dengan pusat (a, b) diketahui gradien m

Garis singgung yang diminta sejajar dengan garis y = 2x + 3 sehingga gradiennya


sama yaitu 2.

Soal No. 7
Persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 2x + 4y 220 = 0 yang sejajar
dengan garis 5 y + 12x + 8 = 0 adalah...
A. 12 x + 5y 197 = 0 dan 12x + 5y + 195 = 0
B. 12 x + 5y + 197 = 0 dan 12x + 5y 195 = 0
C. 5 x + 12y + 197 = 0 dan 5x + 12y + 195 = 0
D. 5x + 12y 197 = 0 dan 5x + 12y 195 = 0
E. 12 x 5y 197 = 0 dan 12x 5y + 195 = 0

Pembahasan
Lingkaran x2 + y2 2x + 4y 220 = 0 memiliki pusat:

dan jari-jari

Gradien garis singgungnya sejajar dengan 5 y + 12x + 8 = 0, jadi gradiennya adalah


12/5.

Persamaannya:
Sehingga dua buah garis singgungnya masing-masing adalah

Soal No. 8
Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 4x + 2y 20 = 0 di titik (5, 3) adalah....
A. 3x 4y + 27 = 0
B. 3x + 4y 27 = 0
C. 3x + 4y 27 = 0
D. 7x+ 4y 17 = 0
E. 7x + 4y 17 = 0
(UN 2005)

Pembahasan
Titik singgung : (x1, y1)
pada lingkaran : L x2 + y2 + Ax + By + C = 0

Rumus garis singgungnya:

Data:
x2 + y2 4x + 2y 20 = 0
Titik (5, 3)

A = 4
B=2
C = 20
x1 = 5
y1 = 3

Garis singgungnya:
Soal No. 9
Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 6x + 4y 12 = 0 di titik (7, 1) adalah.
A. 3x 4y 41 = 0
B. 4x + 3y 55 = 0
C. 4x 5y 53 = 0
D. 4x + 3y 31 = 0
E. 4x 3y 40 = 0
(un 2011)

Pembahasan
Data soal:
L x2 + y2 6x + 4y 12 = 0
A = 6
B=4
C = 12

(7, 1)
x1 = 7
y1 = 1

Rumus sebelumnya, diperoleh garis singgung lingkaran:

Soal No. 10
Lingkaran L (x + 1)2 + (y 3)2 = 9 memotong garis y = 3. Garis singgung lingkaran
yang melalui titik potong antara lingkaran dan garis tersebut adalah...
A. x = 2 dan x = 4
B. x = 2 dan x = 2
C. x = 2 dan x = 4
D. x = 2 dan x = 4
E. x = 8 dan x = 10
(Garis singgung lingkaran - un 2009 dan un 2012)

Pembahasan
Data soal:
Polanya:
L (x a)2 + (y b)2 = r2
Pusatnya (a, b)
L (x + 1)2 + (y 3)2 = 9
a = 1
b=3

y = 3 memotong lingkaran ini, masukkan nilai y ke persamaan, ketemu nilai x, dengan


demikian titik-titik singgungnya akan diketahui.

(x + 1)2 + (y 3)2 = 9
(x + 1)2 + (3 3)2 = 9
(x + 1)2 + 0 = 9
(x + 1)2 = 9
(x + 1) = 3
x+1=3 x + 1 = 3
x=2 x = 4

Titik singgungnya: ( 4, 3) dan (2, 3)

Untuk titik singgung (x1, y1) = ( 4, 3) dengan pusatnya tadi (a, b) = (1, 3)

Untuk titik singgung (x1, y1) = ( 2, 3) dengan pusatnya tadi (a, b) = (1, 3)

TRANSFORMASI

Soal No. 1
a) Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)

b) Tentukan bayangan dari

titik A (5, 10) oleh translasi

c) Tentukan bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U =
(3, 4)
Pembahasan
Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A Dua model yang biasa dipakai
sebagai berikut:

Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga:

a) Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)

b) Bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi

c) Bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U = (3, 4)

Soal No. 2
Disediakan suatu persamaan garis lurus
Y = 3x + 5
Tentukan persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = (2, 1)

Pembahasan
Ada beberapa cara diantaranya:
Cara pertama:
Posisi titik (x, y) oleh translasi T = (2, 1) adalah:
x = x + 2 x = x 2
y = y + 1 y = y 1

Masukkan nilai x dan y yang baru ke persamaan asal


y = 3x + 5
(y 1 ) = 3(x 2) + 5

Tinggal selesaikan, ubah lambang y dan x ke y dan x lagi:


y 1 = 3x 6 + 5
y = 3x 6 + 5 + 1
y = 3x
Cara kedua:
Ambil dua buah titik dari persamaan y = 3x + 5
Misal:
Titik A, untuk x = 0 y = 5 dapat titik A (0, 5)
Titik B, untuk Y = 0 x = 5 /3 dapat titik B ( 5/3 , 0)

Translasikan Titik A dan B dengan T = (2,1)


A (0 + 2, 5 +1) = A (2, 6)
B (-5/3 + 2, 0 + 1) = A (1/3, 1)

Buat persamaan garis yang melalui kedua titik itu:

Cara ketiga
Dengan rumus yang sudah jadi atau rumus cepat:

ax + by = c
Translasi T (p, q)
Hasil :
ax + by = c + ap + bq

Rumus ini untuk bentuk seperti soal di atas, jangan terapkan pada bentuk-bentuk yang lain,
nanti salah.
y = 3x + 5
atau
3x y = 5
oleh T = (2,1)

Hasil translasinya adalah:


3x y = 5 + (3)(2) + ( 1)(1)
3x y = 5 + 6 1
3x y = 0
atau
y = 3x
Soal No. 3
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis x = 10
b) Terhadap garis y = 8

Pembahasan
Pencerminan sebuah titik terhadap garis x = h atau y = k
a) Terhadap garis x = 10
x=h
(a, b) ----------> (2h a, b)

x=h
(3, 5) ----------> ( 2(10) 3, 5) = (17, 5)

b) Terhadap garis y = 8
y=k
(a, b) ----------> (a, 2k b)

y=k
(3, 5) ----------> ( 3, 2(8) 5) = (3, 11)

Soal No. 4
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis y = x
b) Terhadap garis y = x

Pembahasan
a) Terhadap garis y = x
y=x
(a, b) ----------> ( b, a)

y=x
(3, 5) ----------> (5, 3)

b) Terhadap garis y = x
y=x
(a, b) ----------> ( b, a)

y=x
(3, 5) ----------> ( 5, 3)

Soal No. 5
Titik P (62, 102) diputar dengan arah berlawanan jarum jam sejauh 45 menghasilkan titik
P'. Tentukan koordinat dari titik P'.

Pembahasan
Rotasi sebuah titik dengan sudut sebesar
Sehingga:

Catatan:
sudut positif berlawanan arah jarum jam
sudut negatif searah jarum jam

Soal No. 6

Bayangan kurva y = x + 1 jika ditransformasikan oleh matriks

kemudian dilanjutkan oleh pencerminan terhadap sumbu X adalah....


A. x + y 3 = 0
B. x y 3 = 0
C. x + y + 3 = 0
D. 3x + y + 1 = 0
E. x + 3y + 1 = 0
(UN Matematika Tahun 2010 P04)

Pembahasan

Transformasi oleh matriks

dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu x dengan matriksnya

Gabungan dua transformasi:

Terlihat bahwa
y' = y
y = y'

x' = x + 2y
x' = x + 2( y')
x' = x 2y'
x = x' + 2y'

Jadi:
x = x' + 2y'
y = y'

Masukkan ke persamaan awal


y=x+1
( y') = (x' + 2y' ) + 1
x' + 3y' + 1 = 0

Sehingga bayangan kurva yang diminta adalah x + 3y + 1 = 0

Soal No. 7
Koordinat bayangan titik P(6, 5) jika ditransformasikan oleh matriks

dan dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu X adalah....


A. (11, 6)
B. (6, 11)
C. (5, 11)
D. (11, 5)
E. (11, 6)

Pembahasan
Titik A, dengan transformasi matriks

akan menghasilkan titik A', yang koordinatnya:

Dilanjutkan lagi dengan pencerminan terhadap sumbu X akan menghasilkan titik A'', dimana
titik A'' koordinatnya akan menjadi (11, 6), beda tanda minus saja pada ordinat atau y nya.
Bisa juga dengan mengalikan memakai matriks pencerminan terhadap sumbu X.

Jadi A" koordinatnya adalah (11, 6)


Soal No. 8
Lingkaran (x 2)2 + (y + 3)2 = 25 ditransformasikan oleh matriks

dilanjutkan oleh matriks

maka bayangan lingkaran itu adalah....


A. x2 + y2 + 6x 4x 12 = 0
B. x2 + y2 6x 4x 12 = 0
C. x2 + y2 4x 6x 12 = 0
D. x2 + y2 + 4x 6x 12 = 0
E. x2 + y2 + 4x + 6x 12 = 0

Pembahasan
(x 2)2 + (y + 3)2 = 25 adalah sebuah lingkaran yang berpusat di titik P (2, 3) dan berjari-
jari r = 25 = 5. Ingat kembali topik persamaaan lingkaran.

Setelah diitransformasi, jari-jarinya tidak berubah, tetap r = 5, jadi cukup dengan transformasi
titik pusatnya, kemudian dipasang lagi di persamaan umum lingkaran akan diperoleh
hasilnya.

Titik P (2, 3) oleh transformasi

akan menjadi P':

Titik P' ini oleh transformasi kedua

akan menjadi P" dengan koordinatnya tetap (3, 2). Kok tidak berubah, karena matriks yang
kedua ini adalah matriks identitas, jika untuk mengali hasilnya tetap. Atau dihitung sajalah
seperti ini:

Pusat lingkaran yang baru diperoleh adalah (3, 2) dengan jari-jari r = 5, hingga persamaan
lingkarannya menjadi:
Soal No. 2
Disediakan suatu persamaan garis lurus
Y = 3x + 5
Tentukan persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = (2, 1)

Pembahasan
Ada beberapa cara diantaranya:
Cara pertama:
Posisi titik (x, y) oleh translasi T = (2, 1) adalah:
x = x + 2 x = x 2
y = y + 1 y = y 1

Masukkan nilai x dan y yang baru ke persamaan asal


y = 3x + 5
(y 1 ) = 3(x 2) + 5
Tinggal selesaikan, ubah lambang y dan x ke y dan x lagi:
y 1 = 3x 6 + 5
y = 3x 6 + 5 + 1
y = 3x

Cara kedua:
Ambil dua buah titik dari persamaan y = 3x + 5
Misal:
Titik A, untuk x = 0 y = 5 dapat titik A (0, 5)
Titik B, untuk Y = 0 x = 5 /3 dapat titik B ( 5/3 , 0)

Translasikan Titik A dan B dengan T = (2,1)


A (0 + 2, 5 +1) = A (2, 6)
B (-5/3 + 2, 0 + 1) = A (1/3, 1)

Buat persamaan garis yang melalui kedua titik itu:


Cara ketiga
Dengan rumus yang sudah jadi atau rumus cepat:

ax + by = c
Translasi T (p, q)
Hasil :
ax + by = c + ap + bq

Rumus ini untuk bentuk seperti soal di atas, jangan terapkan pada bentuk-bentuk yang lain,
nanti salah.
y = 3x + 5
atau
3x y = 5
oleh T = (2,1)

Hasil translasinya adalah:


3x y = 5 + (3)(2) + ( 1)(1)
3x y = 5 + 6 1
3x y = 0
atau
y = 3x
Transformaso

2.) Bayangan kurva y = x + 1 jika ditransformasikan oleh matriks

kemudian dilanjutkan oleh pencerminan terhadap sumbu X adalah....


A. x + y 3 = 0
B. x y 3 = 0
C. x + y + 3 = 0
D. 3x + y + 1 = 0
E. x + 3y + 1 = 0
(UN Matematika Tahun 2010 P04)

Pembahasan

Transformasi oleh matriks

dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu x dengan matriksnya


Gabungan dua transformasi:

Terlihat bahwa
y' = y
y = y'

x' = x + 2y
x' = x + 2( y')
x' = x 2y'
x = x' + 2y'

Jadi:
x = x' + 2y'
y = y'

Masukkan ke persamaan awal


y=x+1
( y') = (x' + 2y' ) + 1
x' + 3y' + 1 = 0

Sehingga bayangan kurva yang diminta adalah x + 3y + 1 = 0


3.)Koordinat bayangan titik P(6, 5) jika ditransformasikan oleh matriks

dan dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu X adalah....


A. (11, 6)
B. (6, 11)
C. (5, 11)
D. (11, 5)
E. (11, 6)

Pembahasan
Titik A, dengan transformasi matriks

akan menghasilkan titik A', yang koordinatnya:


Dilanjutkan lagi dengan pencerminan terhadap sumbu X akan menghasilkan titik A'', dimana
titik A'' koordinatnya akan menjadi (11, 6), beda tanda minus saja pada ordinat atau y nya.
Bisa juga dengan mengalikan memakai matriks pencerminan terhadap sumbu X.

Jadi A" koordinatnya adalah (11, 6)

4.) Lingkaran (x 2)2 + (y + 3)2 = 25 ditransformasikan oleh matriks

dilanjutkan oleh matriks

maka bayangan lingkaran itu adalah....


A. x2 + y2 + 6x 4x 12 = 0
B. x2 + y2 6x 4x 12 = 0
C. x2 + y2 4x 6x 12 = 0
D. x2 + y2 + 4x 6x 12 = 0
E. x2 + y2 + 4x + 6x 12 = 0

Pembahasan
(x 2)2 + (y + 3)2 = 25 adalah sebuah lingkaran yang berpusat di titik P (2, 3) dan berjari-
jari r = 25 = 5. Ingat kembali topik persamaaan lingkaran.

Setelah diitransformasi, jari-jarinya tidak berubah, tetap r = 5, jadi cukup dengan transformasi
titik pusatnya, kemudian dipasang lagi di persamaan umum lingkaran akan diperoleh
hasilnya.

Titik P (2, 3) oleh transformasi

akan menjadi P':


Titik P' ini oleh transformasi kedua

akan menjadi P" dengan koordinatnya tetap (3, 2). Kok tidak berubah, karena matriks yang
kedua ini adalah matriks identitas, jika untuk mengali hasilnya tetap. Atau dihitung sajalah
seperti ini:

Pusat lingkaran yang baru diperoleh adalah (3, 2) dengan jari-jari r = 5, hingga persamaan
lingkarannya menjadi:

Turunan

1. Tentukan turunan pertama dari y = 6 sin 2x 4 cos x.


Pembahasan :
d
y' d (6 sin 2x 4 cos x) = 12 cos 2x (-4 sin x)
y
y' = =
y' d = 12 cos 2x + 4 sin x
dx
x

1. Jika y = 3x4 + sin 2x + cos 3x, maka tentukan turunan pertamanya.


Pembahasan :

dy
y' =

y' = 12 x3 + 2 cos 2x 3 sin 3x.

2. Jika f(x) = sin x cos 3x, maka tentukan f '(6).

Pembahasan :
Kita dapat gunakan konsep turunan perkalian fungsi. Misalkan :
u(x) = sin x, maka u'(x) = cos x
v(x) = cos 3x, maka v'(x) = -3 sin 3x.

Maka turunan pertamanya adalah :

f '(x) =

f '(x) = cos x (cos 3x) + sin x (-3 sin 3x)


f '(x) = cos x. cos 3x 3 sin x. sin 3x
f '(6) = cos (6). cos 3(6) 3 sin (6). sin 3(6)
f '(6) = {3 (0)} {3 () (1)}
f '(6) = 0 32
f '(6) = -32

3. Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut :

y=

4.
Pembahasan :
Kita dapat gunakan konsep turunan perkalian fungsi. Misalkan :
u(x) = 1 + cos x, maka u'(x) = -sin x
v(x) = sin x, maka v'(x) = cos x.

Maka turunan pertamanya adalah :

dy
y' =

-sin x (sin x) (1 + cos x


y' =
sin2 x

y' =

y' =

y' =

y' =

y' =

y' =

Turunan Kedua

Turunan kedua y = f(x) terhadap x dinotasikan dengan . Turunan kedua


diperoleh dengan menurunkan turunan pertama.
Contoh :

1. Turunan pertama dari fungsi f yang dinyatakan dengan f(x) = adalah f (x),
maka f(x) =

A.
B.

C.

D.

E.
PEMBAHASAN :

=
JAWABAN : A
2. Diketahui f(x) = , Jika f(x) adalah turunan pertama dari f(x), maka nilai
f(2) =
A. 0,1
B. 1,6
C. 2,5
D. 5,0
E. 7,0
PEMBAHASAN :
f(x) =
= (4x2+9)1/2
f'(x) = 1/2 (4x2+9)-1/2 (8x)
= 4x (4x2+9)-1/2

=
f'(2) =

=
= 1.6
JAWABAN : B

3. Diketahui f(x) = . Nilai f(4) =


A. 1/3
B. 3/7
C. 3/5
D. 1
E. 4
PEMBAHASAN :

f(x) =

f'(x) =
misal : u(x) = 2x + 4 u'(x) = 2
v(x) = 1 + v'(x) = 1/2 x-1/2

f'(x) =

f'(4) =

= =

2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x 3x di titik (2, 3) ?


Jawab :
f(x) = x 3x
f (x) = 3x 3
m = f (2) = 12 3 = 9

Jadi, persamaan garis singgungnya adalah


y y1 = m(x x1)
y 3 = 9 (x 2)
y 3 = 9x 18
y = 9x 15

3. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x4 7x2 + 20 di titik yang berabsis 2 ?

Jawab :
x=2
y = x4 7x2 + 20 = y = 24 7.22 + 20 = 16 28 + 20 = 8
m =y = 4x3 14 x = 4.23 14.2 = 32 28 = 4

Jadi, persamaan garis singgungnya adalah


y y1 = m(x x1)
y 8 = 4(x 2)
y 8 = 4x 8
y = 4x

4. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x3 + 10 di titik yang berordinat 18 ?

Jawab :
Ordinat adalah nilai y, maka
y = 18
x3 + 10 = 18
x3 = 8
x=2

m = y = 3x2 = 3.22 = 12

Sehingga persamaan garis singgungnya


y y1 = m(x x1)
y 18 = 12(x 2)
y 8 = 12x 24
y = 12x 16

5. Persamaan garis singgung pada kurva y = x4 5x2 + 10 di titik yang berordinat 6 adalah
Jawab :
ordinat = 6
x4 5x2 + 10 = 6
x4 5x2 + 4 = 0
(x2 1)(x2 4) = 0
(x + 1)(x 1)(x + 2)(x 2) = 0
x = -1 atau x = 1 atau x = -2 atu x = 2

untuk x = -1
m = 4x3 10x = -4 + 10 = 6
y y1 = m(x x1)
y 6 = 6(x + 1)
y 6 = 6x + 6
y = 6x + 12

Untuk x = 1
m = 4x3 10x = 4 10 = -6
y y1 = m(x x1)
y 6 = -6(x 1)
y 6 = -6x + 6
y = -6x + 12

Untuk x = -2
m = 4x3 10x = 4(-2)3 10(-2) = 4(-8) + 20 = -32 + 20 = -12
y y1 = m(x x1)
y 6 = -12(x + 2)
y 6 = -12x 24
y = -12x 18

Untuk x = 2
m = 4x3 10x = 4.23 10.2 = 4.8 20 = 32 20 = 12
y y1 = m(x x1)
y 6 = 12(x 2)
y 6 = 12x 24
y = 12x 18

Jadi, ada 4 persamaan garis singung, yaitu y = 6x + 12, y = -6x = 12, y = -12x 18 dan y =
12x 18

6. Persamaan garis singgung pada kurva y = 3x4 20 yang sejajar dengan garis y = 12x + 8
adalah
Jawab :
y = 3x4 20
y = 12x3
Persamaan garis yang sejajar dengan garis singgung adalah
y = 12x + 8
maka gradien garis ini adalah m1 = 12
Karena sejajar maka gradiennya sama sehingga gradien garis singgung (m2) adalah
m2 = m1 = 12
gradien garis singgung ini sama dengan turunan kurva sehingga
y = 12
12x3 = 12
x3 = 1
x=1
maka y = 3x4 20 = 3 20 = 17
Persamaan garis singgungnya adalah
y y1 = m(x x1)
y + 17 = 12(x 1)
y + 17 = 12x 12
y = 12x 29

7. Garis yang menyinggung kurva y = 12 x4 dan tegak lurus dengan x 32y = 48


mempunyai persamaan .

Jawab :
y = 12 x4
y = 4x3

Sedangkan
x 32y = 48
32y = x 48

Garis ini memiliki gradien m1=1/32


Karena garis singgungnya tegak lurus dengan garis ini maka

m1.m2 = -1
(1/32)m2=-1
m2= -32
m2 ini adalah gradien garis singgung, sehingga sama dengan turunan
y = -32
4x3 = -32
x3 = 8
x=2
y = 12 x4 = 12-24 = -4
maka persamaan garis singgungnya
y y1 = m(x x1)
y + 4 = -32(x 2)
y + 4 = -32x + 64
y = -32x + 60

Contoh 2 :

Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f(x) = 3x2 - 2x + 1 jika Df = { x | 1 x 4 } !

Penyelesaian :

Oleh karena x = 1/3 bukan merupakan anggota Df = { x | 1 x 4 }, maka untuk


menentukan nilai minimum dan nilai maksimum untuk fungsi f, kita cukup mengetahui nilai f
untuk x = 1 dan x = 4.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum dan minimum dari
f(x) = 3x2 2x + 1 dengan Df = { x | 1 x 4 } berturut-turut adalah f(4) = 41 dan f(1) = 2.

Contoh 3 :

Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f(x) = (x + 4)2 jika Df = { x | -4 x 0 } !

Penyelesaian :
Oleh karena x = -4 merupakan batas kiri dari Df = { x | -4 x 0 }, maka untuk menentukan
nilai minimum dan nilai maksimum untuk fungsi f, kita cukup mengetahui nilai f untuk x = -4
dan x = 0.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum dan minimum dari
f(x) = (x + 4)2 dengan Df = { x | -4 x 0 } berturut-turut adalah f(0) = 16 dan f(-4) = 0.

Integral

2. Jika Diketahui :

Maka Tentukanlah Integralnya . . .


Jawab,

3. Jika Diketahui :

Maka Tentukan Integralnya . . .


Jawab,
4. Jika Diketahui :

Maka tentukan Integralnya . . .


Jawab,

5. Jika Diketahui,

(Akar Tiga Itu Ya!!!) Maka Tentukanlah Integralnya . . .


Jawab,

Anda mungkin juga menyukai