Anda di halaman 1dari 121

1.

Rekod yang disimpan secara dan pengeluaran merupakan


permanen merupakan arsip ... formulir ....
A. aktif A. internal
B. vital B. eksternal
C. statis C. indeks numerik
D. dinamis D. indeks subjek
Jawaban : C. benar, merupakan Jawaban :
arsip yang disimpan secara A.benar, merupakan formulir yang
permanen digunakan dalam sebuah instansi
2. Tagihan, rekening bank, tanda yang
pembayaran termasuk rekod .... penggunaannya terstruktur
A. administratif 7. Sistem pemberkasan yang
B. akuntansi mengatur rekod menurut kata demi
C. berkas kasus kata, huruf demi huruf
D. proyek atau unit demi unit merupakan
Jawaban : sistem
B.benar, merupakan rekod A. abjad
akuntansi B. alfanumerik
3. Memo untuk aktivitas jangka C. kronologi
pendek, kartu kontrol proyek dan D. serial
formulir yang dianggap Jawaban :
rutin termasuk rekod ... A.benar, merupakan pemberkasan
A. vital sistem abjad
B. inaktif 8. Keuntungan penggunaan sistem
C. nonkopi penyimpanan kronologis antara
D. kontemporer lain ...
Jawaban : A. surat masuk akan terpisah dari
D.benar, merupakan rekod yang surat keluar
tidak memiliki nilai B. cocok untuk klasifikasi
berkesinambungan atau nilai abadi menyeluruh
bagi badan korporasi C. transfer rekod inaktif mudah
4. Format yang dapat digunakan untuk dilakukan
menyajikan materi surat edaran D. cocok untuk keperluan badan
dalam bentuk korporasi
rincian prosedur adalah format ... Jawaban :
A. history life B.benar, merupakan keuntungan
B. indeks numerik sistem penyimpanan kronologi
C. outline 9. Bagan klasifikasi yang digunakan
D. play script di perpustakaan tidak dapat
Jawaban : diterapkan untuk
D.benar, merupakan format untuk manajemen rekod, karena ...
menyajikan materi surat edaran A. manajemen rekod menggunakan
dalam bentuk pendekatan fungsi atau
rincian prosedur organisatoris
5. Surat edaran yang bersifat B. perpustakaan menggunakan
sementara antara lain ... pendekatan fungsi organisasi
A. perintah C. manajemen rekod menggunakan
B. instruksi pendekatan subjek
C. peraturan D. menggawai skema berdasarkan
D. buletin aktivitas instansi
Jawaban ; Jawaban :
D.benar, merupakan surat edaran A.benar, manajemen rekod
yang tidak memiliki nilai rujukan menggunakan pendekatan fungsi
berkesinambungan atau organisatoris
6. Formulir kepegawaian, penjualan 10. Unit terkecil dalam
pemberkasan rekod adalah ... D. dokumen
A. seri Jawaban :
B. berkas D.benar, merupakan unit terkecil
C. subseri dalam pemberkasan rekod

1. Manajemen kantor adalah b. Analisis


perencanaan pengorganisasian
pengkordinasian dan pengawasan e.Observasi
pekerjaan kantor dan pelaksanaannya c. Teknis
untuk mencapai tujuan yang telah 6. Kegiatan memastikan bahwa
ditentukan. Pengertian manajemen sasaran dan hal yang telah
kantor ini dikemukakan oleh direncanakan berjalan sesuai dengan
a. William harapan atau target merupakan
Spriegel d.The pengertian
Liang Gie a. Pengawasan kantor
b. Arthur d.Perencanaan
Grager kantor
e.George R Terry b. Pengarahan kantor
c. Edwin Robinson e.Pengkordinasian kantor
2. Memberikan pelayanan c. Pengorganisasian kantor
komunikasi dan perekaman 7. Yang bukan termasuk Sarana dan
merupakan Fasilitas kerja kantor adalah
a. Pengertian a. lokasi
kantor d.Tujuan kantor
kantor d.Peralatan
b. Fungsi b. Humas
Kantor e.tata e.Mesin
letak kantor mesin kantor
c. Manfaat kantor c. Gedung
3. Tata ruang 8. Istilah administrasi perkantoran
kantor,penerangan/cahaya,ventilasi,pe dalam kepustakaan luar negeri
rlengkapan perabotan dan lain lain disebut
merupakan bagian dari a. Office planning
d. Office
a. lokasi kantor organizing
d.Pengawasan b. Office administrative
kantor e. Office work
b. Pengorganisasian kantor c. Office management
e.Fasilitas kerja kantor 9. Berikut ini yang termasuk dalam
c. Perencanaan kantor perencanaan perkantoran (office
4. Pengaturan berbagai macam planning), yaitu
fungsi organisasi dengan pelaksana a. Anggaran (budgeting)
yang melaksanakan fungsi-fungsi d. Pengorganisasian
organisasi merupakan pengertian perkantoran
dari b. Waktu perkantoran
a. Perencanaan kantor e. Pelayanan kantor
d.Pengawasan kantor c. pegawai perkantoran
b. Pengorganisasian kantor 10. Ruang lingkup administrasi
e.Fasilitas kerja kantor meliputi kegiatan kantor dan sarana
c. Pengarahan kantor fasilitas kerja perkantoran. Berikut ini
5. Berikut yang termasuk unsur yang termasuk salah satu kegiatan
administrasi adalah kantor adalah
a. Manajemen a. Tata
d.rutin usaha d.
Analisis perkantoran
b. Tata hubungan b. Menyediakan informasi bagi
e. Pengawasan pimpinan
perkantoran c. Menyediakan keterangan bagi
c. Kepegawaian pimpinan untuk mengambil keputusan
11. Administrasi mempunyai 5 fungsi d. Membantu kelancaran
pendukung. Fungsi administrasi yang perkembangan organisasi secara
membutuhkan pemikiran minimal keseluruhan
mancakup pengarsipan dan e. Meningkatkan motivasi
penggandaan, merupakan fungsi karyawan
a. 16. Apa bila seorang pimpinan tidak
Rutin mempunyai bawahan yang jelas
d. Teknis karena setiap pimpinan berwenang
b. untuk memberikan perintah kepada
Analisis e. setiap bawahan jika ada hubungannya
interpersonal dengan fungsi pimpinan tersebut.
c. Manajerial Spesialisasi setiap bawahan dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan
12. Berikut ini merupakan salah satu semaksimal mungkin tetapi sulit untuk
prinsip organisasi, kecuali melakukan tour of duty,
a. Prinsip perumusan merupakan bentuk organisasi
tujuan d. Prinsip a. Fungsional
kekuasaan d.
b. Prinsip pembagian Fungsional dan garis
kerja e. Prinsip kesatuan b.
perintah Staf
c. Prinsip koordinasi e. Lini
13. Dalam menjalankan kegiatannya, c. Garis dan staf
organisasi dibagi menjadi beberapa 17. Pekerjaan penunjang tugas utama,
unit yang diberi wewenang untuk yang berkaitan dengan pekerjaan
melaksanakan tugas-tugas dan akan dibidang tulis menulis, catat mencatat
dimintai pertanggung jawaban yang berhungan dengan pekerjaan
nya, berarti organisasi tersebut kertas, maupun pelayanan,
menerapkan prinsip merupkan pengertian dari
a. Kesatuan perintah a. Pekerjaan tulis
d. Pendelegasian d. Pekerjaan
wewenang kertas
b. Koordinasi b. Manajemen
e. Rentang e. Pekerjaan
organisasi melayani
c. Pembagian tugas c. Pekerjaan kantor
14. Karyawan lebih sulit untuk 18. Salah satu contoh pekerjaan
mengembangkan diri, merupakan kantor adalah
kekurangan dari bentuk organisasi a.
a. Traveling
Staf d. Maling
d. Fungsional dan garis b.
b. Mailing
Fungsional e. penunjang
e. Garis/Lini c. Driving
c. Garis dan staf 19. Berikut ini termasuk dalam
15. Salah satu fungsi pekerjaan kantor kegiatan pekerjaan kantor yang
dalam organisasi adalah sebagai dilaksanakan di sekolahan yaitu
berikut, kecuali a. Mengajar
a. Memberikan pelayanan untuk siswa d.
mencapai tujuan organisasi Mencatat pesanan
b. Membuat soal-soal b. Mendatangkan
ulangan e. memeriksa energy e.
pasien memberi kesan romantis
c. Memberikan hukuman c. Member efek energik
20. Pekerjaan calculating 25. Untuk memperoleh karyawan
(menghitung) berdasarkan penelitian yang handal dan cakap, sebuah
yang dilakukan oleh George R. Terry perusahaan melaksanakan tahapan-
dalam persentase adalah sebesar tahapan pengadaan personil sebagai
a. 6,5 % berikut
d. 12,3 % a. Analisis jabatan, rekrutmen, dan
b. 8,8 seleksi
% e. b. Pendaftaran, test, pengumuman
19,5 % c. Analisis, wawancara, test
c. 10,2 % d. Iklan lowongan kerja,
21. Lembaran kartu atau kertas yang pendaftaran
mempunyai ukuran tertentu yang e. Wawancara, tes tertulis, dan
dicetak dan di dalamnya terdapat surat panggilan
beberapa informasi yang sifatnya 26. Suatu proses mencari dan
tetap dan beberapa informasi yang mempengaruhitenaga kerja agar mau
sifatnya tidak tetap disebut melamar untuk lowongan yang ada
a. dalam perusahaan disebut
Surat a.
d. arsip Seleksi
b. d. analisis jabatan
Laporan b. Bursa
e. warkat kerja e.
c. Formulir tenaga kerja
22. Berikut ini yang bukan termasuk c. Rekrutmen
faktor-faktor yang mempengaruhi tata 27. Tenaga kerja/karyawan yang akan
ruang kantor adalah. mengisi lowongan kerja diambil dari
a. Sistem dalam perusahaan, yakni dengan cara
pencahayaan d. mutasi atau pemindahan karyawan
Sistem cuaca yang memenuhi spesifikasi ke suatu
b. Sistem bagian tertentu yang kosong atau
warna e. untuk mengisi tugas baru, merupakan
Sistem udara perekrutan karyawan dari sumber
c. Sistem udara a.
23. Penggunaan cahaya yang berasal Eksternal
dari sinar matahari, biasannya d. iklan
memanfaatkan dekorasi jendela, kaca, b.
dinding dan cahaya langit yang Internal
berpadu adalah jenis pencahayaan e. surat kabar
a. Task c. outsourcing
lighting d. 28. Pada sebuah perusahaan, seorang
Accent lighting personil kantor harus memenuhi
b. Natural persyaratan yang meliputi beberapa
lighting e. Nurani hal berikut ini
lighting a. Persyaratan pendidikan,
c. Ambient lighting kecantikan dan berpakaian
24. Pemberian warna biru pada b. Persyaratan pengetahuan,
dinding kantor memiliki tujuan agar keterampilan, kemandirian
a. Membangkitkan c. Persyaratan pengetahuan,
energy d. memberikan keterampilan, dan kepribadian
perasaan tenang,tentram dan sejuk d. Persyaratan ketrampilan dan
kebolehan
e. Persyaratan fisik dan intelektual
29. Dibawah ini merupakan manfaat KUNCI JAWABAN PRINSIP-PRINSIP
dilaksanakannya pelatihan, kecuali PENYELENGGARAAN
a. Dapat meningkatkan kinerja ADMINISTRASI PERKANTORAN
personil/ karyawan kantor
b. Karyawn dapat berkembang 1. E 11. A
dengan cepat 21.C
c. Karyawan mampu melaksanakan 2. D 12. D
tugas secara efektif dan efisien 22.D
d. Mampu meningkatkan etos kerja 3. C 13. D
karyawan 23.B
e. Menimbulkan kecemburuan 4. B 14. E
social antar karyawan 24.D
30. Pemindahan karyawan dari satu 5. A 15. E
jabatan ke jabatan lain yang lebih 25.A
rendah dalam suatu organisasi 6. A 16. A
sehingga wewenang, tanggung jawab, 26.C
pendapatan dan statusnyapun lebih 7. B 17. C
rendah disebut 27.B
a. 8. C 18. B
Promosi 28.C
d. Mutasi 9. A 19. B
b. 29.E
Demosi 10. E 20. E
e. Rotasi 30.B
c. Demonstrasi
A. Manajemen Arsip

Kerjakan Soal-soal di bawah ini:

1. Apa saja peranan arsip bagi pemimpin dalam proses penyajian informasi?

2. Apakah membuat arsip perlu prosedur khusus? sebutkan sistem prosedur khusus dalam
membuat arsip!

3. Dalam penyimpanan arsip secara elektronik akan diperoleh beberapa keuntungan serta
efisiensi, bila dibandingkan dengan sistem penyimpanan arsip secara konvensional.
Sebutkan keuntungan arsip elektronik?

B. Manajemen Rapat

Kerjakan Soal-soal di bawah ini:

sebuah rapat harus terorganizir dengan baik agar tujuan rapat yang telah ditetapkan dapat
terjangkau. Karenanya sebuah rapat perlu ditunjang oleh agenda rapat yang tersusun
sedemikian rinci. Jika anda adalah pemimpin dalam suatu rapat, bagaimana anda merinci
agenda rapat anda agar berjalan dengan terperinci?

C. Organisasi Kantor

Kerjakan Soal-soal di bawah ini:

jika kamu adalah seorang kepala kantor, apa saja tugasmu? bagaimana tugas dan tanggung
jawab personel kantor lainnya?

D. Sistem Komunikasi Kantor

Kerjakan Soal-soal di bawah ini:

Study kasus => ada sekitar Sembilan anggota yang harus hadir dalam rapat untuk
mempresentasikan persiapan kerja besok. Masing-masing anggota memiliki bagian tugas
sendiri yang tentunya sangat dibutuhkan dalam suksesnya kerja tim. Namun, dua orang
tidak melakukan persiapan kerja dan meremehkan kerjanya, namun tetap ingin
melaksanakan kerja tim besoknya. Menurut anda, apa yang harus dilakukan ketua tim untuk
mengatasi anggota yang demikian?

E. Pengawasan dan Pelaporan

Kerjakan Soal-soal di bawah ini:Fungsi pengawasan biasanya diasosiasikan negatif oleh


anggota organisasi, karena pada dasarnya manusia tidak suka diawasi. Bagaimana cara
pengawas merubah cara pandang yang demikian?

F. Desain Interior Kantor

Kerjakan Soal-soal di bawah ini:

gambar di samping merupakan ruang mediasi BPN Surabaya. Jika diperhatikan berdasarkan
desain interior kantor tersebut, sebutkan positif dan negatifnya?

A. Manajemen Arsip

1. ada 5 peranan arsip bagi pemimpin dalam proses penyajian informasi:

1. Pembuat keputusan dan perumus kebijakan

2. Pusat ingatan

3. Sumber informasi

4. Alat pengawasan

5. Kegiatan perencanaan

2. prosedur arsip yang harus dilakukan meliputi:


1. System abjad

2. System subyek

3. System geografis

4. System nomor

5. System kronologis

3. Arsip elektronik memiliki kauntungan sebagai berikut:

1. Penghematan investasi berupa ruang kearsipan

2. Penghematan investasi berupa kertas, tinta cetak (printer & fotocopy)

3. Efisiensi waktu akses

4. Pengematan SDM

5. Memperkecil kemungkinan kehancuran data

B. Manajemen Rapat

jika saya adalah seorang pemimpin dalam sebuah rapat, maka saya perlu mempersiapkan
rincian materi yang akan dibahas dan membaginya kepada peserta beberapa hari
sebelumrapat dilaksanakan. Seperti inilah agenda yang akan saya siapkan:

AGENDA

RENCANA RAPAT PERUSAHAAN

26 Maret 2012

Jam 10.00

Ruang Rapat Eksekutif

1. Presensi

2. Persetujuan agenda

3. Persetujuan durasi waktu rapat

4. Laporan Pimpinan

5. Laporan Manajer

a. Pengembangan pasar
b. Produk baru

c. Keuangan

6. Pekerjaan yang tertunda

7. Pengembangan tugas

8. Pengumuman

9. Penundaan

C. Organisasi Kantor

jika saya seorang kepala kantor, maka tugas saya adalah bertanggung jawab atas beresnya
penyelanggaraan seluruh pekerjaan kantor. Tugasnya antara lain mengatur mekanisme kerja
dan pembagian tugas di antara seluruh personel kantor, mengawasi kebenaran, ketepatan,
dan kerapian kerja para personel, mengurus pemenuhan perlengkapan-perlengkapan kantor
sesuai kebutuhan, dan sebagainya. Sedangkan personel kantor lainnya memiliki tanggung
jawab dan tugas sendiri, berikut:

Petugas arsip bertanggung jawab atas pencatatan dan penyimpanan semua saurat masuk
dan keluar.

Pembuat surat bertanggung jawab tas pembuatan konsep surat keluar.

Penerima tamu bertanggung jawab atas pelayanan terhadap tamu dan menerima telpon.

Petugas keuangan/kasir bertanggung jawab atas pengolaan kas dan pembukuan secara
cermat.

D. Sistem Komunikasi Kantor

1. Komunikasikan pada dua orang tersebut mengenai prioritas kerjanya dan profesionalitas

2. buat dua orang tersebut butuh akan informasi mengenai persiapan kerja

3. Tanya apa yang diinginkan


4. Kalau masih berharap melakukan kerja tim tanpa persiapan, pikirkan mengenai
kecemburuan anggota lain. Ini buruk untuk kekompakan tim

E. Pengawasan dan Pelaporan

fungsi pengawasan yang terlanjur diasosiasikan negatif juga dapat memengaruhi hubungan
dengan pegawai yang bersangkutan, jika terpaksa dilakukan langkah pembinaan atau
pembenahan dari kondisi kerja yang sekarang. Untuk itu, demi tercapainya tujuan
organisasi, hendaknya staf yang bertugas [ dalam hal ini pengawas] melakukan fungsi
pengawasan mempunyai sikap empati dan kooperatif dengan departemen yang lain. Karena
Hal utama yang menjadi dasar dalam pemilihan seorang pengawas adalah mempunyai
kesempatan yang cukup guna mengamati kinerja pegawai dalam periode waktu tertentu.
Bukan dilakukan secara singkat dan tanpa persiapan.
F. Desain Interior Kantor

hal-hal yang harus diperhatikan dalam desain interior kantor mencakup 8 hal; ruangan,
udara, lingkungan yang sehat, system pencahayaan, warna control suara, music keamanan
kantor. Dari desain tersebut:
a. ruangan => ada 3 unsur yang dinilai dalam ruangan; plafon, dinding dan lantai. Plafonnya
memperlihatkan kreatifitas desainer. Gaya klasik namun mewah. Tampak 3d. dindingnya
tidak serta merta tembok biasa, meski nuansa cat tembok putih, namun ada sentuhan
warna klasik dari keramik tembok tersebut. Lantainya memang terkesan biasa, namun
karena diperkuat oleh desain plafon, sehingga lantai yang putih seperti kaca ini justru
menguntungkan
b. udara => temperaturnya bukan hanya dari AC, tapi juga melalui jendela. Sehingga
sirkulasi udara lancar
c. lingkungan yang sehat => lingkungannya sangat ergonomics
d. system pencahayaan => tidak diragukan lagi, lampu berpusat pada meja yang berada
pada bolongan lingkaran, meski sedikit ini karena jendela yang banyak, sehingga cahaya
alami bisa masuk biasa disebut Natural lighting.
e. warna => desain ini menggunakan desain klasik yang alami. Sehingga warna cerah tidak
mendominan. Justru warna lembut yang lebih mendominan
f. control suara => tak ada yang terlihat mengenai control suara, tapi sepertinya gadung ini
berada di lantai dua, jadi suara dapat dikontrol.
g. music => karena merupakan ruang mediasi, jadi tak ada sound yang memperlihatkan
adanya music di sana.

1. Tindakan perbaikan terhadap pelaksanaan pekerjaan pegawai dianggap sebagai


mendasar, bila tindakan perbaikan dilakukan dengan cara .
A. perbaikan rencana
B. pengeluaran perintah baru
C. perbaikan prosedur operasi standar
D. permintaan kerja lembur
Jawaban :
C.Benar, perbaikan prosedur operasi standar merupakan tindakan perbaikan mendasar

2. Pangkat pertama yang diberikan kepada Husni sebagai calon pegawai negeri sipil adalah
penata. Hal ini dimungkinkan karena Husni memiliki ijazah .
A. Diploma III
B. Sarjana (S1)
C. Magister (S2)
D. Doktor (S3)
Jawaban :
D.Benar, Husni memiliki ijazah Doktor (S3)

3. Jika pemilihan pegawai yang akan dipromosikan didasarkan pada penilaian subjektif dari
beberapa atasan, maka sistem promosi yang digunakan adalah .
A. meryt based promotion
B. seniority based promotion
C. formal promotion
D. informal promotion
Jawaban :
D.Benar, dilakukan berdasarkan promosi tertutup

4. Dalam tindakan pengorganisasian, bila isi pekerjaan dan kewajiban telah ditetapkan
maka langkah berikutnya adalah .
A. memahami dan menghayati tujuan organisasi

B. membagi habis pekerjaan dalam kegiatan bagian


C. menggolongkan kegiatan dalam satuan yang praktis
D. menempatkan pegawai
Jawaban :
A.Benar, kegiatan selanjutnya adalah memahami dan menghayati tujuan organisasi

5. Personel administration di Amerika Serikat dipergunakan dalam bidang


A. pemerintahan
B. kepegawaian
C. administrasi
D. bisnis
Jawaban:
a. benar, istilah personel administration dipergunakan dalam bidang pemerintahan

PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAHAN

1. Prinsip dasar dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah adalah


efisiensi, efektif, terbuka, transparan, diskriminatif dan akuntabel. SALAH
---- efisiensi, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif dan
akuntabel.
2. Pengadaan barang/jasa pemerintah dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa
atau dengan cara swakelola. BENAR

3. Pada saat pelaksanaan kontrak pengadaan barang dilakukan adendum kontrak untuk
mengganti merk dan spesifikasi barang yang diperjanjikan.
SALAH
--- adendum kontrak tidak boleh mengganti spesifikasi barang.
4. Pejabat Pembuat Komitmen untuk kegiatan yang dibiayai dari APBD adalah pengguna
anggaran daerah atau pejabat yang disamakan. BENAR

1. Sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa merupakan salah satu persyaratan wajib


untuk diangkat menjadi Pejabat Pembuat Komitmen, panitia/pejabat pengadaan serta
panitia penerima/pemeriksa barang. SALAH

--- panitia penerima/pemeriksa barang tidak wajib

2. Pengadaan Alat Tulis Kantor lebih tepat menggunakan metoda evaluasi sistem
penilaian biaya selama umur ekonomis. SALAH

--- dengan metode gugur, ATK bukan mesin

3. Panitia menggugurkan salah satu peserta pengadaan dengan alasan direktur utama
perusahaan tersebut terkena sanksi pidana. BENAR

1. Panitia pengadaan dapat melaksanakan pengadaan Alat Tulis Kantor dengan nilai Rp.
45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah). BENAR

1. Pengadaan Pipa Transmisi Air Bersih senilai Rp. 400.000.000,- dapat dilakukan
metoda pelelangan umum dengan prakualifikasi. SALAH

--- dengan pasca kualifikasi, pengadaan bukan pekerjaan kompleks

2. Metoda evaluasi kualitas dapat digunakan untuk pengadaan pembangunan


pembangkit listrik tenaga air SALAH

--- evaluasi kualitasi hanya untuk pengadaan jasa konsultannya bukan pembangunan

3. Panitia pengadaan tidak menggugurkan konsultan tenaga ahli yang berstatus PNS
dengan alasan tenaga ahli tersebut sedang cuti diluar tanggungan negara. BENAR

1. Panitia pengadaan mengusulkan pengadaan konsultan penelitian masyarakat


pedalaman dengan menggunakan metoda pelelangan umum dengan prakualifikasi.
SALAH
1. Pengadaan jasa perencana kontruksi terowongan bawah laut dilakukan dengan
metoda seleksi umum dengan prakualifikasi. BENAR

1. Pengadaan vaksin flu burung untuk mengatasi penularan penyakit flu burung dengan
nilai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dilakukan dengan Penunjukan Langsung
(PL). BENAR

1. Pejabat Pembuat Komitmen memecah pekerjaan perbaikan jalan dengan nilai Rp.
1.200.000.000 (satu milyar dua ratus juta rupiah) menjadi 3 paket untuk dilelangkan
dengan nilai masing-masing per paket Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah).
BENAR, memecah paket diperuntuk UK

1. Pejabat Pembuat Komitmen memutuskan untuk membatalkan proses pelelangan


dengan alasan ada sanggahan dari peserta karena panitia pengadaan tidak
menuangkan perubahan dokumen pengadaan ke dalam addendum dokumen
pengadaan. BENAR

1. Panitia menggugurkan salah satu peserta pengadaan dengan alasan peserta tersebut
tidak datang pada acara penjelasan lapangan. SALAH

1. Panitia dapat menambahkan persyaratan dalam dokumen pengadaan bahwa peserta


pengadaan wajib hadir dalam acara penjelasan, apabila disepakati oleh semua
peserta. SALAH bukan wajib, bila dipandang perlu

1. Panitia pengadaan rehab gedung kantor menunjuk perusahaan percetakan untuk


melaksanakan pekerjaan dengan alasan pekerjaan sederhana dan nilainya hanya Rp.
40.000.000,- (empat puluh juta rupiah). SALAH, tidak sesuai dengan bidang usaha

1. Kontrak pembangunan Jembatan lebar 10 M dan Bentang 40 M dengan dana APBN


rupiah murni dapat mempergunakan mata uang US$ untuk menghindari kegagalan
pekerjaan akibat fluktuasi perubahan mata uang asing. SALAH, pekerjaan sederhana,
banyak komponen dalam negeri.

1. Addendum kontrak disusun berdasarkan berita acara asli negosiasi teknis dan harga
antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan penyedia barang/jasa yang mengacu
kepada ketentuan-ketentuan yang tercantum pada perjanjian/kontrak awal. SALAH,
berita acara perubahan kontrak

1. Panitia pengadaan tidak wajib membatalkan proses pengadaan meskipun telah


menemukan indikasi pengaturan harga lelang. SALAH, wajib ada indikasi KKN

1. Pekerjaan penyusunan PERDA dan pekerjaan pilot proyek lebih tepat dilaksanakan
dengan cara swakelola. BENAR

1. Panitia dapat langsung menggugurkan penawaran yang tidak memenuhi persyaratan


pada acara pembukaan penawaran. SALAH, pada acara pembukaan tidak ada kata
gugur.

1. Panitia pengadaan memutuskan meneruskan proses pengadaan walaupun yang lulus


evaluasi administrasi hanya 1 (satu) peserta. SALAH, harus lelang ulang max 3
peserta

1. Seluruh paket pekerjaan bernilai dibawah Rp1 miliar wajib diperuntukkan bagi Usaha
Kecil, walaupun tidak ada satupun Usaha Kecil yang memenuhi kompetensi teknis
yang dipersyaratkan. SALAH, harus memenuhi kompetensi

1. Seorang Kepala Dinas mengangkat anak buahnya menjadi Pejabat Pembuat


Komitmen di salah satu kegiatan dinasnya dengan alasan terlalu banyak kegiatan
yang menjadi tanggung jawab kepala Dinas tersebut. BENAR
1. Izin usaha dimaksudkan untuk membatasi seseorang memasuki bidang usaha
tertentu karena sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang
bersangkutan. SALAH

1. Pemberian uang muka wajib diberikan kepada usaha kecil dengan besaran maksimal
30% dari nilai kontrak. SALAH, dapat diberikan

1. Untuk memperoleh harga barang yang paling murah, proses pengadaan harus
dilaksanakan secara transparan sehingga mendorong persaingan sehat. BENAR

1. Pemerintah dalam membeli barang dan jasa tidak mengatur tatacara pembelian yang
dilakukan oleh aparatnya karena undang-undang berkaitan dengan perizinan usaha
sudah mengatur. SALAH, sudah diatur dalam Keppres 80/2003

1. Dalam proses pelelangan umum, terhadap calon pemenang dengan penawaran


harga melebihi HPS dapat dilakukan negosiasi.
SALAH, dalam lelang umum tidak ada negosiasi yang ada klarifikasi selain lelang
boleh.

1. Keputusan Presiden No.80 Tahun 2003 hanya diberlakukan terhadap pengadaan yang
dibiayai dari dana BUMN dan APBD, maupun dana BUMN/BUMD untuk kegiatan
operasional BUMN/BUMD tersebut. SALAH, yang dibiayai oleh APBN/D sebagian atau
seluruhnya

1. Paket pengadaan yang dibiayai sebagian kecil dari dana APBN dan sebagian
besarnya dibiayai dari dana BUMN tidak harus dilaksanakan berdasarkan Keputusan
Presiden No.80 Tahun 2003. SALAH, harus
1. Pada proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi, hanya calon peserta lelang
yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen kualifikasi yang boleh
memasukkan penawaran. SALAH, itu prakualifikasi

1. Pengadaan barang/jasa yang dilakukan BUMN/BUMD dengan sumber dana sebagian


dari APBN/ APBD harus konsisten dengan Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003.
BENAR

1. Proses penyusunan Naskah Pinjaman/Hibah Luar Negeri (NPHL) harus berpedoman


pada Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003. SALAH, sesuai prinsip
pengadaan/ybs

1. Kepala Daerah tidak boleh mengeluarkan keputusan yang mengatur Pelaksanaan


pengadaan barang dan jasa Pemerintah yang dibiayai dari dana APBD. SALAH, boleh
mengatur tentang honor

1. Pengadaan barang / jasa Pemerintah di Kantor Perwakilan Republik Indonesia di


Australia (dengan sumber dana APBN) berpedoman pada ketentuan pengadaan
barang/jasa dari negera Australia. SALAH, sesuai Keppres 80/2003

1. Pemerintah Daerah menentukan pungutan sebesar 2 % dari nilai paket kepada setiap
paket pengadaan barang/jasa pemerintah yang berlokasi di daerahnya dalam suatu
Perda (sebagai biaya kontribusi pembangunan daerah). Terhadap ketentuan
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003. Bagaimana pendapat saudara mengenai
hal ini. SALAH, Pemda memungut biaya untuk penyedia barang/jasa selain biaya
penggandaan dokumen pengadaan.

1. Seorang Pejabat Pembuat Komitmen tidak bisa menyediakan biaya pengumuman


pelaksanaan pengadaan barang/jasa di media cetak. Sehingga panitia yang dibentuk
tidak dapat mengumumkan pelelangan melalui media cetak karena alasan tidak ada
biaya iklan. Tindakan penggunan barang/jasa tersebut menurut saudara. SALAH,
ditunda menunggu PAK, kurang sip perencanaannya.
1. Pengadaan barang/jasa pemerintah wajib menerapkan prinsip-prinsip efisien efektif,
terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel. BENAR

1. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan dengan menggunakan


penyedia barang dan jasa dan dengan cara swakelola. BENAR

1. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa swakelola tidak boleh dilaksanakan oleh Pejabat


Pembuat Komitmen. BENAR

1. Salah satu persyaratan bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan panitia/pejabat


pengadaan barang/jasa pemerintah adalah memiliki sertifikat keahlian pengadaan
barang/jasa Pemerintah. BENAR

1. Pejabat pengadaan adalah personil yang diangkat oleh Pejabat Pembuat Komitmen
untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dengan nilai sampai dengan
Rp50 juta. BENAR

1. Panita pengadaan barang/jasa pemborongan jasa lainnya berjumlah gasal


beranggotakan sekurang-kurangnya 5 (lima) orang. SALAH, sesuai nilai kontrak

1. Penetapan metoda pemilihan penyedia jasa, metoda penyampaian dokumen


penawaran, metoda evaluasi penawaran, dan jenis kontrak yang paling tepat untuk
pengadaan barang/jasa ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen bersama/pejabat
pengadaan. BENAR

1. Pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan & jasa lainnya pada prinsipnya


dilakukan melalui pelelangan umum dengan pasca kualifikasi.
SALAH, pelelangan umum titik tidak ada dengan pasca kualifikasi.
1. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai
dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yaitu dengan mengundang 3 (tiga)
calon peserta yang lulus kualifikasi. BENAR

1. Penunjukkan langsung dapat dilaksanakan hanya untuk pekerjaan dengan nilai


maksimum Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). SALAH

1. Pelelangan terbatas dengan pasca kualifikasi dapat dilakukan untuk pekerjaan


kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini
terbatas. SALAH

1. Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan


negara ditetapkan Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota.
SALAH, ditetapkan oleh presiden

1. Seleksi langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang benilai sampai dengan
Rp200.000.000,00. SALAH, sampai dengan 100 juta

1. Evaluasi administrasi penawaran dengan sistim gugur untuk pengadaan barang dan
jasa pemborongan jasa lainnya dilakukan terhadap penawaran yang memnuhi syarat
pada pembukaan penawaran. BENAR

1. Panitia Pengadaan pada saat melakukan evaluasi teknis untuk pengadaan


barnag/jasa pemborongan jasa lainnnya dengan metoda evaluasi sistim gugur dapat
menambah faktor-faktor/unsur-unsur yang dievaluasi dari yang telah ditetapkan
dalam dokumen pengadaan. SALAH

1. HPS telah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), biaya umum dan
keuntungan yang wajar bagi penyedia barang/jasa. BENAR
1. Dalam dokumen pengadaan barang-barang, harga barang dalam negeri dan barang
impor harus dipisahkan. BENAR

1. Dalam dokumen pengadaan harus dijelaskan metoda penyampaian dokumen


penawaran dan jenis kontrak yang akan digunakan. BENAR

1. Panitia/Pejabat Pengadaan mengajukan dokumen pengadaan kepada Pejabat


Pembuat Komitmen untuk meminta pengesahan. BENAR

1. Dalam dokumen suatu pengadaan suku cadang alat berat. Dicantumkan spsesifikasi
teknis dan gambar serta merek tertentu. Sesuai dengan ketentuan dalam Keppres
80/2003, bagaimana hal ini. SALAH, tidak boleh menyebutkan merek tertentu

1. Di dalam surat penawaran tercantum antara lain pernyataan kesanggupan


memenuhi persyaratan yang ditentukanm dalam dokumen. BENAR

1. Daftar kuantitas dan harga dalam dokumen pengadaan barang/jasa pemborongan


jasa lainnya mencantumkan PPN dan pajak lainnya.
SALAH, hanya PPN

1. Seorang Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan jumlah panitia sebanyak 7 (tujuh)


orang sebagai pelaksana pengadaan jasa konsultasi meskipun nilai paket tersebut
hanya Rp300.000.000,00. Tindakan Pejabat Pembuat Komitmen menurut saudara.
BENAR, aturannya minim 5 orang pokoke ada anggaran honornya

1. Pejabat Pembuat Komitmen bersama panitia pengadaan menetetapkan metoda


pemilihan penyedia barang/jasa yaitu pelelangan umum dengan pasca kualifikasi
untuk pengadaan bangku sekolah dengan pagu Rp.200 juta. Tindakan tersebut
menurut saudara. BENAR

1. Ada 3 kegiatan akan dilelangkan yaitu :

1. pengadaan kertas dengan nilai Rp400.000.000,00.

2. pengadaan pencetakan buku Rp300.000.000,00.

3. pengadaan komputer dengan nilai Rp600.000.000,00.

Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkutan menyusun paket dalam satu paket
pengadaan yaitu paket pengadaan alat kantor dan pencetakan dengan nilai Rp. 1.3
Milyar.

Terhadap ketentuan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003, tindakan Pejabat


Pembuat Komitmen : SALAH, menyatukan paket

1. Untuk 3 (tiga) ruang (satu dengan yang lainnya terpisah) pada satu sekolah perlu
dilakukan pekerjaan rehabilitasi. Total biaya yang diperlukian Rp 1.2 Milyar. Pejabat
Pembuat Komitmen memecah menjadi 3 paket dengan nilai masing-masing Rp. 400
juta, Rp. 300 juta dan Rp. 500 juta sesuai dengan lingkup pekerjaan yang diperlukan.
Tehadap Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003, tindakan Pejabat Pembuat
Komitmen: SALAH

1. Dalam suatu proses prakualifikasi, panitia pengadaan menggugurkan salah satu


peserta dengan alasan data kualifikasi tidak lengkap. Terhadap ketentuan Keppres
80/2003, tindakan panitia tersebut menurut Anda: SALAH, disuruh untuk melengkapi
dulu.

1. Pada suatu pelelangan terbatas, panitia menolak keikutsertaan penyedia barang/jasa


dengan kualifikasi yang memadai dengan alasan namanya tidak tercantum dalam
pengumuman. Tehadap ketentuan Keppres 80/2003, tindakan Panitia tersebut
menurut saudara: SALAH

1. Seorang Pejabat Pembuat Komitmen memilih metoda pelelangan terbatas dengan


alasan jumlah penyedia barang dan jasa di kabupaten yang bersangkutan diyakini
terbatas. Terhadap ketentuan Keppres 80/2003, tindakan Pejabat Pembuat
Komitmen : SALAH

1. Panitia menggugurkan salah satu peserta pelelangan umum (dengan nilai Rp5 Milyar)
karena pada saat dilakukan penilaian kualifikasi, data kualifikasi yang bersangkutan
tidak lengkap. Terhadap ketentuan Keppres 80/2003. tindakan panitia tersebut
menurut saudara: BENAR

1. Dalam suatu pengadaan jasa konsultasi, 4 (empat) peserta dinyatakan lulus


prakualifikasi. Selanjutnya panitia memasukkan ke dalam daftar pendek konsultan.
Terhadap ketentuan Keppres 80/2003, tindakan panitia tersebut menurut saudara:
BENAR

1. Pada saat menyusun formulir isian data kualifikasi, panitia pengadaan menambahkan
persyaratan bahwa peserta dari luar kabupaten lokasi pengadaan dilaksanakan harus
menyertakan surat keterangan kinerja baik dari salah satu asosiasi badan usaha
setempat. Terhadap ketentuan Keppres 80/2003, tindakan panitia tersebut menurut
saudara: SALAH

1. Seorang Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan bahwa untuk setiap pengadaan


barang/jasa denga nilai sampai dengan Rp.1 Milyar harus diperuntukkan bagi usaha
kecil atau koperasi kecil. Terhadap ketentuan Keppres 80/2003, tindakan Pejabat
Pembuat Komitmen tersebut menurut Saudara. SALAH

2. Dari data kualifikasi salah satu peserta prakualifikasi, 4 (empat) tahun terakhir tidak
pernah memiliki pengalaman. Tetapi dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir,
memiliki kemampuan dasar yang memenuhi. Panitia memutuskan untuk meluluskan
peserta ini dengan alasan memiliki kemampuan dasar yang memenuhi. Terhadap
ketentuan Keppres 80/2003, tindakan Pejabat Pembuat Komitmen tersebut menurut
saudara: SALAH

1. Kepala Kantor/Satuan Kerja adalah pejabat struktural departemen/lembaga yang


bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dari dana
anggaran rutin APBN. SALAH, dana anggaran belanja rutin APBN
1. Pejabat Pembuat Komitmen Anggaran Daerah adalah pejabat di lingkungan
pemerintah propinsi/kabupaten/ kota yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
pengadaan barang/ jasa yang dibiayai dari dana angaran belanja APBD. BENAR

1. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pejabat Pembuat Komitmen unutk
melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dan mempunyai masa tugas sampai
dengan penandatanganan kontrak. SALAH

1. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, di bidang jasa konstruksi, pengadaan


dengan nilai di atas Rp.1.000.000.000,00 diperuntukkan bagi usaha menengah jasa
pelaksanaan konstruksi. SALAH, 1 M 3 M

1. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, di bidang jasa konstruksi pengadaan


dengan nilai sampai dengan Rp1.000.000.000,00 diperuntukkan bagi usaha kecil
perencanaan dan pengawasan konstruksi.
SALAH

1. Semua pemilihan penyedia barang/jasa pemborong/jasa lainnya pada prinsipnya


dilakukan dengan pelelangan umum.BENAR

1. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai


dengan Rp100.000.000,00 cukup dengan hanya mengundang 3 (tiga) calon peserta
yang lulus prakualifikasi . SALAH, undangan semua yang lulus prakualifikasi

1. Penunjukkan langsung dapat dilaksanakan hanya untuk pekerjaan dengan nilai


maksimum Rp50.000.000,00. SALAH

1. Pelelangan terbatas dengan pasca kualifikasi dapat dilakukan untuk pekerjaan


kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini
terbatas. SALAH
1. Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan
negara ditetapkan oleh Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota.
SALAH, ditetapkan oleh presiden

1. Seleksi langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan
Rp. 200.000.000,00.
SALAH, sampai dengan 100juta

1. Evaluasi administrasi penawaran dengan sistem gugur untuk pengadaan barang/jasa


pemborong/jasa lainnya dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi syarat pada
pembukaan penawaran. BENAR

2. Panitia pengadaan pada saat melakukan evaluasi teknis untuk pengadaan


barang/jasa pemborong/jasa lainnya dengan metoda evaluasi sistem gugur dapat
menambah faktor-faktor/unsur-unsur yang dievaluasi dari yang telah ditetapkan
dalam dokumen pengadaan. SALAH

1. HPS telah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). biaya umum dan
keuntungan yang wajar bagi penyedia barang/jasa. BENAR

1. Dalam dokumen pemilihan barang, harga barang dalam negeri dan barang impor
harus dipisahkan. BENAR

1. Dalam dokumen pengadaan harus dijelaskan metoda penyampaian dokumen


penawaran dan jenis kontrak yang akan digunakan. BENAR

1. Panitia/Pejabat pengadaan mengajukan dokumen pengadaan kepada Pejabat


Pembuat Komitmen untuk meminta pengesahan. BENAR
1. Spesifikasi teknis dan gambar tidak mengarah kepada merk/produk tertentu kecuali
untuk suku cadang/komponen produk tertentu. BENAR

1. Di dalam surat penawaran tercantum antara lain pernyataan kesanggupan


memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam dokumen. BENAR

1. Daftar kuantitas dan harga dalam dokumen pengadaan barang/jasa


pemborongan/jasa lainnya mencantumkan PPN dan pajak lainnya. SALAH

1. Pada tahap evaluasi administrasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan,
panitia pengadaan dapat melakukan klarifikasi.BENAR

1. Jadwal waktu pelaksana pekerjaan jasa pemborongan yang ditawarkan boleh


melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa selama tidak melampaui batas waktu pemeliharaan. SALAH

1. Panitia pengadaan melakukan evaluasi teknis terhadap semua penawaran yang


memenuhi evaluasi teknis terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan
administrasi. Faktor-faktor yang dinilai pada evaluasi teknis bersifat rahasia. BENAR

2. Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan tergantung kepada usulan dalam


penawaran. SALAH

3. Panitia pengadaan dalam melakukan verifikasi data kualifikasi terhadap penyedia


barang/jasa yang akan diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan dapat
meminta rekaman atau asli dokumen yang sah. BENAR
4. Harga penawaran terkoreksi 50% OE. Panitia pengadaan dapat melakukan klarifikasi.
BENAR

1. Panitia pengadaan tidak dapat menggugurkan teknis berdasarkan analisa harga


satuan. BENAR

2. Dalam melakukan evaluasi teknis, panitia pengadaan dapat melakukan


klarifikasi.BENAR

3. Kegiatan/pekerjaan yang harga satuannya 0 (nol) atau tidak ditulis harus tetap
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tergantung dari hasil klarifikasi.SALAH

4. Apabila mata pembayaran utama di bawah persyaratan/spesifikasi yang ditentukan


dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, maka panitia pengadaan dapat
melakukan klarifikasi. BENAR

5. Apabila setelah diumumkan ternyata ada penyedia barang/jasa yang tidak tercantum
dalam pengumuman dan berminat serta memenuhi kualifikasi, maka wajib untuk
diikutsertakan dalam pelelangan terbatas. BENAR

6. Pengumuman prakualifikasi pada proses pemilihan langsung diumumkan melalui


media cetak, papan pengumuman resmi, radio dan internet. BENAR

7. Bagi kejadian bencana alam yang masuk dalam cakupan areal suatu kontrak,
pekerjaan penanganan darurat dapat dimasukkan ke dalam Contact Change Order
(CCO) dan dapat melebihi 10% dari nilai kontrak awal. BENAR
8. Pada pemilihan penyedia jasa konsultansi dengan penunjukkan langsung penawaran
teknis dan harga dibuka sekaligus.BENAR, menggunakan metode satu sampul

9. Salah satu peserta pengadaan kertas dengan nilai Rp90.000.000,00 dengan nilai
penawaran terendah dinyatakan gugur pada saat penilaian data kualifikasi karena
peserta tersebut tidak memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi. SALAH

10. Panitia mengusulkan untuk pengadaan komputer (PC) dengan nilai Rp120.000.000,00
dilakukan dengan lelang umum pascakualifikasi. BENAR

11. Pemilihan penyedia alat berat dengan metoda pelelangan terbatas dengan alasan
dokumen anggarannya sudah menyebutkan merk tertentu. Pengadaan turbin air
lebih tepat menggunakan metoda evaluasi sistem nilai. SALAH

12. Panitia menggugurkan peserta pengadaan alat-alat kesehatan pada saat penilaian
kualifikasi setelah ada laporan bahwa salah satu direkturnya sedang ditahan di
penjara dalam proses penyidikan kasus penipuan. BENAR

1. Salah satu peserta pengadaan kertas dengan nilai Rp90.000.000,00 dengan nilai
penawaran terendah dinyatakan gugur pada saat penilaian data kualifikasi karena
peserta tersebut tidak memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi. SALAH

2. Panitia mengusulkan pengadaan konsultan penelitian masyarakat pedalaman dengan


pascakualifikasi. SALAH

3. Pengadaan jasa konsultan yang kompleks dan beresiko tinggi dapat dilakukan
dengan metoda seleksi umum dengan pascakualifikasi. SALAH
4. Pengadaan obat-obatan yang mendesak untuk mengatasi wabah penyakit dengan
nilai Rp250.000.000,00 dapat dilakukan dengan penunjukan langsung. BENAR

5. Salah satu metode pemilihan penyedia jasa konsultansi adalah sistem satu sampul
atau dua sampul atau dua tahap. SALAH, penyampaian surat penawaran

6. Pekerjaan jasa konsultansi dengan nilai dibawah Rp50.000.000,00 tidak boleh


dilakukan oleh panitia pengadaan tetapi harus oleh pejabat pengadaan. SALAH

7. Apabila calon pemenang lelang urutan 1,2 dan 3 mengundurkan diri, maka
pelelangan dinyatakan gagal. BENAR

8. Pengadaan barang yang nilainya sampai dengan Rp50.000.000,00 maka nilai


jaminan pelaksanaan dengan jaminan bank maksimum sebesar 5%. SALAH

9. Kontrak ditanda tangani setelah ada penunjukan penyedia barang/jasa. Dalam hal
ada keterbatasan waktu, maka tanggal penandatanganan kontrak diperbolehkan
mendahului tanggal surat penunjukan penyedia barang/jasa. SALAH

10. Penyedia barang harus mengasuransikan semua barang dan peralatan atas kerugian
yang terjadi dalam proses pengiriman sampai di lokasi penyerahan barang/peralatan.
SALAH

11. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya


keadaan kahar (force majeur) maka pihak penyedia barang/jasa tidak dapat
dikenakan sanksi. BENAR
12. Addendum kontrak untuk kontrak APBN/APBD boleh melebihi 10% dari nilai kontrak
awal. SALAH

13. Panitia pengadaan barang/jasa membuat HPS secara cermat dan akurat sebagai
salah satu acuan evaluasi penawaran. BENAR

14. Sanggahan pertama dari penyedia barang/jasa disampaikan secara tertulis kepada
pimpinan instansi dalam hal dijumpai penyimpangan pelaksanaan pengadaan.
BENAR

15. Keputusan tentang pekerjaan tambah kurang harus mengacu kepada hasil Value
Engineering. SALAH

16. Pada saat evaluasi yang lulus evaluasi teknis hanya 1 (satu) dari 5 (lima) peserta,
panitia memutuskan untuk melanjutkan proses evaluasi harga. BENAR

17. Pembangunan jembatan darurat untuk bencana Aceh dilakukan secara swakelola
oleh TNI Angkatan Darat. BENAR

18. Pengadaan jasa untuk Pekerjaan Pelatihan Perencanaan Pondasi Gedung Tinggi boleh
diikuti oleh penyedia bidang jasa lainnya. SALAH

19. Nilai kontrak pembangunan Jembatan Lebar 10 M dan Bentang 40 M dengan dana
APBN rupiah murni dapat mempergunakan mata uang Dolar Amerika untuk
menghindari kegagalan pekerjaan akibat inflasi rupiah. SALAH
20. Penyedia Jasa Pemborongan Nasional yang sedang kena sanksi oleh salah satu Badan
Sumber Dana Multilateral tidak boleh mengikuti pelelangan nasional dengan dana
APBN maupun APBD. BENAR

21. Preferensi harga dapat diberikan kepada penyedia jasa kecil yang mengikuti
pelelangan pekerjaan konstruksi yang bernilai Rp. 1.050.000.000,- (satu miliar lima
puluh juta rupiah). BENAR

22. Pada evaluasi sistem gugur, panitia memberikan nilai angka/bobot tertentu pada
setiap unsur dan sub unsur yang dinilai dalam dokumen pengadaan berdasarkan
kualitas teknis dan bahan serta nilai penawaran. SALAH

23. Penyedia barang dilarang mencantumkan merk barang yang ditawarkan dalam
dokumen penawaran teknisnya. BENAR

24. Untuk pengadaan barang/jasa yang spesifikasinya jelas dan sederhana, lebih baik
ditetapkan metode penyampaian dokumen dengan sistem satu sampul. BENAR

25. Setiap pemilihan penyedia jasa dengan metoda pemilihan langsung harus dilakukan
dengan pascakualifikasi. SALAH

26. Dalam dokumen lelang untuk pengadaan barang dengan nilai di atas Rp. 1 miliar,
panitia pengadaan menetapkan jumlah jaminan pelaksanaan sebesar 5% dari nilai
kontrak. BENAR

27. Untuk pengadaan pencetakan dokumen yang memerlukan sekuritas seperti BPKB
kendaraan bermotor yang spesifikasinya ada kandungan pengaman yang rahasia
dengan nilai pengadaan Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) hanya dapat
diikuti oleh Usaha Kecil. SALAH
28. Pengadaan konsultan perencana gedung kantor dinas satu lantai termasuk pekerjaan
standar sehingga metoda evaluasinya dengan metoda biaya terendah. BENAR

29. Pembuktian atas data kualifikasi dalam pelelangan umum dengan pascakualifikasi
hanya boleh dilakukan terhadap 3 (tiga) calon pemenang saja. SALAH

30. Pada saat penilaian kualifikasi, panitia pengadaan untuk pengadaan komputer
dengan nilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) tidak
memperhitungkan kemampuan dasar penyedia barang. SALAH

31. Penyampaian dokumen kualifikasi pada proses pelelangan umum dengan


pascakualifikasi dimasukkan dan menjadi bagian dari sampul kedua yang berisi
penawaran biaya. BENAR

32. Tidak adanya pembatasan wilayah operasi perusahaan merupakan salah satu
penjabaran dari prinsip dasar pengadaan yaitu terbuka dan bersaing. BENAR

33. Panitia pengadaan melakukan negosiasi dengan penyedia barang/jasa dalam


pengadaan barang/jasa dengan kontrak harga satuan hanya terhadap total harga
penawaran, tidak termasuk rinciannya. SALAH

34. Bila dalam surat jaminan penawaran ada perbedaan antara besarnya nilai jaminan
yang tertulis dalam angka dan tertulis dalam huruf, panitia pengadaan dapat
menggugurkan penawaran dari penyedia barang/jasa yang bersangkutan. BENAR

35. Bila dalam surat jaminan penawaran, nama paket pekerjaan yang tertulis dalam
surat tersebut berbeda dengan nama paket pekerjaan yang sedang dilaksanakan
pengadaannya, maka penawaran dapat digugurkan. BENAR
36. Untuk pengadaan kendaraan roda empat untuk keperluan operasional dapat
dilakukan dengan pelelangan umum secara prakualifikasi. SALAH

37. Apabila suatu penawaran harga dari satu penyedia jasa untuk pengadaan jasa
konsultasi dengan menggunakan metoda evaluasi kualitas, melampaui pagu dana
tersedia, maka panitia pengadaan wajib menggugurkan penawaran dari perusahaan
yang bersangkutan. BENAR

38. Turn Key Contract merupakan bentuk kontrak yang dapat dipergunakan bagi
pengadaan jasa konsultasi. SALAH

39. Untuk kontrak sederhana senilai Rp. 40 juta, bentuk kontrak dapat berupa Surat
Perintah Kerja. BENAR

40. Pengumuman rencana pengadaan wajib diumumkan di awal tahun anggaran melalui
media massa. BENAR

41. Dalam kontrak yang dananya bersumber dari APBN rupiah murni yang harga
barangnya sering berfluktuasi/naik turun, mata uang yang digunakan dalam kontrak
untuk pembayaran barang tersebut dapat dibuat dalam mata uang Yen Jepang.
SALAH

42. Untuk pengadaan alat kesehatan dengan variasi kualitas dan harga yang demikian
beragam lebih baik menggunakan metoda evaluasi dengan sistem nilai (scoring).
BENAR

43. Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) diterbitkan setelah dilakukan


pengumuman lelang dan melewati masa sanggah. SALAH
44. Apabila terjadi pertentangan pengaturan antara dokumen lelang dengan surat
perjanjian/kontrak, maka yang diakui adalah dokumen lelang. SALAH

45. Salah satu peserta pengadaan kertas suara Pilkada dengan HPS sebesar Rp.
1.900.000.000,- (satu miliar sembilan ratus juta rupiah) yang nilai penawarannya
terendah, apabila tidak memiliki pengalaman yang memadai di bidang tersebut,
maka dinyatakan gugur. BENAR

46. Panitia pengadaan dapat membuat ketentuan tambahan administrasi mengenai


keharusan memiliki rekening di Bank Pembangunan Daerah setempat bagi penyedia
jasa pemborongan yang akan ikut serta dalam pelelangan umum untuk pekerjaan
pembangunan jalan dengan pertimbangan untuk memudahkan pembayaran. SALAH

47. Kewajiban melakukan pengumuman dalam proses penunjukkan langsung merupakan


salah satu penjabaran dari prinsip dasar pengadaan yaitu akuntabel. SALAH

48. Apabila terjadi pertentangan pengaturan antara adentum dokumen lelang dengan
dokumen lelang yang aslinya, maka yang diakui adalah dokumen lelang yang
diadentum. BENAR

49. Pada evaluasi sistem gugur, panitia memberikan nilai angka/bobot tertentu pada
setiap unsur dan sub unsur yang dinilai dalam dokumen pengadaan berdasarkan
kualitas teknis dan bahan serta penilaian. SALAH

50. Dalam dokumen seleksi, panitia pengadaan dapat menetapkan jumlah jaminan
pelaksanaan sebesar 5% dari nilai kontrak. SALAH
51. Untuk pengadaan barang yang dananya bersumber APBN/APBD rupiah murni yang
harganya sering berfluktuasi/naik turun, mata uang yang digunakan dalam kontrak
untuk pembayaran barang tersebut dapat dibuat dalam mata uang Dollar Amerika.
SALAH

52. Bila dalam surat jaminan penawaran, besarnya nilai jaminan yang tertulis hanya
dalam angka, panitia pengadaan dapat menggugurkan penawaran dari penyedia
barang/jasa yang bersangkutan. SALAH

53. Penyedia barang dilarang mencantumkan merk barang ditawarkan dalam dokumen
penawarannya. BENAR

54. Untuk pengadaan barang/jasa yang bersifat kompleks dan memerlukan evaluasi
teknis yang lebih mendalam, lebih baik ditetapkan metode penyampaian dokumen
dengan sistem satu sampul. SALAH

55. Bila dalam surat jaminan penawaran, nama Pejabat Pembuat Komitmen yang tertulis
dalam surat tersebut berbeda dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen barang jasa
yang sedang melaksanakan pengadaan, maka penawarannya dapat digugurkan.
BENAR

56. Untuk pengadaan pencetakan dokumen yang memerlukan sekuritas seperti BPKB
kendaraan bermotor yang spesifikasinya ada kandungan pengaman yang rahasia
dengan nilai pengadaan Rp900.000.000,00. hanya dapat diikuti oleh Usaha Kecil.
SALAH

57. Pengadaan konsultan perencana gedung kantor dinas satu lantai termasuk pekerjaan
standar sehingga metoda evaluasinya dengan metoda biaya terendah.BENAR

58. Verifikasi nyata atas data kualifikasi dalam pelelangan umum dengan pascakualifikasi
hanya boleh dilakukan terhadap 3 (tiga) calon pemenang. SALAH
59. Setiap pemilihan penyedia jasa dengan metoda pemilihan langsung harus dilakukan
dengan pascakualifikasi. SALAH

60. Pada saat penilaian kualifikasi, panitia pengadaan untuk pengadaan komputer
dengan nilai Rp150.000.000,00 tidak memperhitungkan kemampuan dasar penyedia
barang. SALAH

61. Penyampaian dokumen kualifikasi pada proses pelelangan umum dengan


pascakualifikasi dimasukkan dan menjadi bagian dari sampul pertama yang berisi
administrasi dan teknis. SALAH

62. Salah satu peserta pengadaan ATK dengan HPS sebesar Rp90.000.000,00 yang dinilai
penawaran terendah, apabila tidak memiliki neraca maka penawarannya gugur.
SALAH

63. Panitia pengadaan dapat membuat ketentuan mengenai peralatan minimal yang
harus dimiliki (milik sendiri/sewa) bagi penyedia jasa pemborongan untuk pekerjaan
pembangunan jalan dengan pertimbangan untuk memudahkan pelaksanaan
pekerjaan. BENAR

64. Panitia pengadaan melakukan negosiasi dengan penyedia barang/jasa dalam


pengadaan barang/jasa dengan kontrak lumpsum hanya terhadap total harga
penawaran, tidak termasuk rinciannya. BENAR

65. Untuk pengadaan barang/alat dengan teknologi tinggi seperti roket untuk keperluan
penelitian cuaca dapat dilakukan dengan pelelangan umum prakualifikasi. SALAH
66. Dalam pengadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metoda evaluasi kualitas,
apabila suatu penawaran harga dari konsultan melampaui pagu dana yang tersedia,
maka penawarannya digugurkan. BENAR

67. Cost plus fee merupakan bentuk kontrak yang dapat dipergunakan bagi pengadaan
jasa lainnya.SALAH

68. Untuk kontrak sederhana, hari diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja dapat dibuat
sama dengan hari mulai berlakunya kontrak. BENAR

69. Pengumuman pemenang lelang wajib diumumkan di media massa. BENAR

70. Untuk pengadaan alat kesehatan dengan variasi kualitas dan harga yang demikian
beragam lebih baik menggunakan metoda evaluasi dengan sistem nilai. BENAR

71. Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) diterbitkan setelah keluarnya


keputusan pemenang lelang dan sebelum pengumuman lelang. SALAH

72. Pejabat Pembuat Komitmen dapat melakukan penunjukkan langsung untuk mengejar
sisa waktu tahun anggaran berjalan yang tinggal 1 (satu) bulan. SALAH

73. Peserta pelelangan yang tidak mengikuti acara penjelasan lapangan (aanwijzing)
tidak dapat digugurkan keikutsertaannya oleh Panitia Pengadaan. SALAH

74. Dalam pelelangan umum, penawaran harga yang melebihi HPS dapat dilakukan
negoisasi oleh Panitia. SALAH
75. Penyusunan PERDA lebih tepat dilaksanakan dengan metode swakelola. BENAR

76. Sebelum ditandatangani, kontrak barang/jasa wajib mendapatkan persetujuan dari


pimpinan instansi yang bersangkutan. SALAH

77. Harga Perhitungan Sendiri (HPS) bersifat rahasia termasuk volume pekerjaan yang
dilelangkan tidak boleh disampaikan peserta pelelangan. SALAH

78. Surat Perintah Kerja (SPK) dapat digunakan sebagai kontrak untuk pekerjaan senilai
Rp10.000.000,00 BENAR

79. Pemerintah Daerah berwenang menetapkan suatu peraturan kepada daerah


mengenai peleksanaan pengadaan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing
sehingga berbeda ketentuan dalam Kaputusan Presiden No. 80 Tahun 2003. SALAH

80. Panitia pengadaan dapat menetapkan besarnya jaminan pelaksanaan sebesar 5%


dari nilai kontrak.SALAH

81. Panitia pengadaan pekerjaan jasa pemborongan pembangunan jalan dapat membuat
ketentuan tambahan tentang keharusan memiliki rekening Bank Pembangunan
Daerah setempat untuk memudahkan pembayaran. SALAH

82. Penyedia barang/jasa yang ditetapkan sebagai pemenang tidak perlu diumumkan
melalui papan pengumuman resmi bila Pejabat Pembuat Komitmenan metode
penunjukkan langsung. BENAR
1. Pembelian alat tulis kantor dengan nilai Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)
dapat dilakukan oleh Panitia Pengadaan. BENAR

2. Pengumuman seleksi langsung pekerjaan pengawasan pembangunan gedung


dengan perkiraan nilai kontrak sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan puluh juta rupiah)
cukup diumumkan melalui papan pengumuman resmi. BENAR

3. Pekerjaan pencetakan dokumen sertifikat berpengaman khusus dengan perkiraan


nilai kontrak sebesar Rp. 400.000.000,- (Empar ratus juta rupiah) hanya boleh diikuti
oleh usaha kecil. SALAH

4. Penunjukkan langsung dapat dilakukan untuk pengadaan tenda darurat dengan nilai
Rp. 750.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah) untuk memnuhi kebutuhan penampungan
pengungsi akibat bencana alam. BENAR

5. Panitia Pengadaan dapat mengambil keputusan untuk meneruskan proses


pengadaan walaupun peserta yang memenuhi persyaratan administrasi hanya 2
(dua) peserta. SALAH

6. Panitia pengadaan dapat menggugurkan penawaran dari penyedia barang/jasa


apabila terdapat perbedaan antara besarnya nilai penawaran yang tertulis dalam
angka dan yang tertulis dalam huruf. SALAH

7. Panitia melanjutkan proses evaluasi teknis hanya terdapat penawaran yang telah
memenuhi persyaratan administrasi. BENAR

8. Untuk pemilihan jasa konsultasi yang menggunakan metoda evaluasi kualitas,


penawaran harga yang melampaui pagu dana yang tersedia akan digugurkan. BENAR
9. Peserta pengadaan yang direktur utamanya sedang terkena sanksi pidana dapat
digugurkan keikutsertaannya oleh panitia pengadaan. BENAR

10. Dalam evaluasi yang menggunakan sistem gugur, panitia dapat memberi bobot
tertentu terhadap kualitas teknis/bahan. SALAH

11. Paket-paket pekerjaan yang akan dilelangkan ditetapkan panitia pengadaan dan
pejabat pembuat komitmen. SALAH

12. Pejabat pembuat komitmen tidak dapat dituntut untuk mengganti kerugian penyedia
apabila terjadi keterlambatan pembayaran. SALAH

13. Sesuai dengan prinsip terbuka dan bersaing, maka semua penyedia barang/jasa di
Indonesia memenuhi syarat harus diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan dan
memasukkan penawaran terbaik. BENAR

14. Untuk kontrak yang sederhana, penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja dapat dilakukan
bersamaan dengan tanggal mulai berlakunya kontrak. BENAR

15. Harga Perhitungan Sendiri (HPS) bersifat rahasia termasuk volume pekerjaan yang
dilelangkan tidak boleh disampaikan peserta pelelangan. SALAH

16. Surat Perintah Kerja (SPK) dapat digunakan sebagai kontrak untuk pekerjaan senilai
Rp. 10 Juta. BENAR

17. Pemerintah Daerah berwenang menetapkan suatu peraturan kepada daerah


mengenai peleksanaan pengadaan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing
sehingga berbeda ketentuan dalam Kaputusan Presiden No. 80 Tahun 2003. SALAH
18. Penyedia barang/jasa yang ditetapkan tidak perlu diumumkan melalui papan
pengumuman resmi bila penggunaan metode penunjukkan langsung. BENAR

19. Pembelian alat tulis kantor dengan nilai Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)
dapat dilakukan oleh Panitia Pengadaan. BENAR

20. Pejabat Pembuat Komitmen dapat melakukan penunjukkan langsung untuk mengejar
sisa waktu tahun anggaran berjalan yang tinggal 1 (satu) bulan. SALAH

21. Peserta pelelangan yang tidak mengikuti acara penjelasan lapangan (aanwijzing)
tidak dapat digugurkan keikutsertaannya oleh Panitia Pengadaan. BENAR

22. Dalam pelelangan umum, penawaran harga yang melebihi HPS dapat dilakukan
negoisasi oleh Panitia. SALAH

23. Panitia pengadaan dapat menetapkan besarnya jaminan pelaksanaan sebesar 5%


dari nilai kontrak. SALAH

1. Penyusunan PERDA lebih tepat dilaksanakan dengan metode swakelola. BENAR

1. Sebelum ditandatangani, kontrak barang/jasa wajib mendapatkan persetujuan dari


pimpinan instansi yang bersangkutan. SALAH
1. Panitia pengadaan pekerjaan jasa pemborongan pembangunan jalan dapat membuat
ketentuan tambahan tentang keharusan memiliki rekening Bank Pembangunan
Daerah setempat untuk memudahkan pembayaran. SALAH

2. Pengumuman seleksi langsung pekerjaan pengawasan pembangunan gedung


dengan perkiraan nilai kontrak sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan puluh juta rupiah)
cukup diumumkan melalui papan pengumuman resmi. BENAR

3. Pekerjaan pencetakan dokumen sertifikat berpengaman khusus dengan perkiraan


nilai kontrak sebesar Rp. 400.000.000,- (Empar ratus juta rupiah) hanya boleh diikuti
oleh usaha kecil. SALAH

4. Penunjukkan langsung dapat dilakukan untuk pengadaan tenda darurat dengan nilai
Rp. 750.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah) untuk memnuhi kebutuhan penampungan
pengungsi akibat bencana alam. BENAR

1. Panitia Pengadaan dapat mengambil keputusan untuk meneruskan proses


pengadaan walaupun peserta yang memenuhi persyaratan administrasi hanya 2
(dua) peserta. SALAH

2. Panitia pengadaan dapat menggugurkan penawaran dari penyedia barang/jasa


apabila terdapat perbedaan antara besarnya nilai penawaran yang tertulis dalam
angka dan yang tertulis dalam huruf. SALAH

3. Panitia melanjutkan proses evaluasi teknis hanya terdapat penawaran yang telah
memenuhi persyaratan administrasi. BENAR

4. Untuk pemilihan jasa konsultasi yang menggunakan metoda evaluasi kualitas,


penawaran harga yang melampaui pagu dana yang tersedia akan digugurkan. BENAR
5. Peserta pengadaan yang direktur utamanya sedang terkena sanksi pidana dapat
digugurkan keikutsertaannya oleh panitia pengadaan. BENAR

6. Dalam evaluasi yang menggunakan sistem gugur, panitia dapat memberi bobot
tertentu terhadap kualitas teknis/bahan. SALAH

7. Paket-paket pekerjaan yang akan dilelangkan ditetapkan panitia pengadaan dan


pejabat pembuat komitmen. SALAH

8. Pejabat pembuat komitmen tidak dapat dituntut untuk mengganti kerugian penyedia
apabila terjadi keterlambatan pembayaran. SALAH

9. Sesuai dengan prinsip terbuka dan bersaing, maka semua penyedia barang/jasa di
Indonesia memenuhi syarat harus diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan dan
memasukkan penawaran terbaik. BENAR

10. Untuk kontrak yang sederhana, penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja dapat dilakukan
bersamaan dengan tanggal mulai berlakunya kontrak. BENAR

SOAL

1. Keputusan dari Arbiter dalam rangka penyelesaian perselisihan antara pengguna dan
penyedia barang/jasa bersifat :

1. Mengikat kedua belah pihak dan bersifat final

2. Mengikat kedua belah pihak sepanjang keduanya sepakat dengan keputusan


tersebut.

3. Saran dan putusan akhir ada pada kedua belah pihak.

4. Tidak mengikat tergantung kesepakatan anatar pihak pengguna, penyedia


barang/jasa dan Arbiter.
2. Yang tidak memenuhi syarat menjadi penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan
pengadaan adalah :

1. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk


menyediakan barang/jasa

2. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan


menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta.

3. Penyedia barang/jasa yang menugaskan tenaga ahli yang tidak memiliki


NPWP.

4. Pegawai BUMD yang telah mengambil cuti diluar tanggungan Negara.

1. Salah satu acuan data yang paling tepat untuk penyusunan HPS adalah, kecuali :

1. Data harga yang dikeluarkan BPS

2. Engineering Estimate

3. Daftar harga satuan dasar yang dikeluarkan Pemda.

4. Data harga dari calon penyedia barang/jasa.

2. Berikut ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen pada tahap perencanaan, kecuali :

1. Melakukan pemaketan pekerjaan.

2. Menyusun jadwal pelaksanaan.

3. Menyiapkan biaya yang diperlukan untuk proses pengadaan.

4. Melakukan prakualifikasi dan pascakualifikasi.

3. Pengadaan barang/jasa pemerintah yang bernilai dibawah Rp. 100.000.000,- (seratus


juta rupiah) berlaku ketentuan :

1. Harus dilakukan dengan metoda pelelangan umum.

2. Dapat dilakukan metoda pemilihan langsung.

3. Dilakukan pemecah paket pengadaan barang/jasa agar dapat dilakukan


penunjukan langsung.

4. Harus dilakukan dengan pelelangan terbatas.

4. Untuk pengadaan barang/jasa yang berkaitan dengan penggunaan teknologi tinggi,


kompleks, dan resiko tinggi, maka penyampaian dokumen penawaran menggunakan
metoda :
1. Metode Satu Sampul

2. Metode Dua Sampul Satu Tahap

3. Metode Dua Tahap

4. Metode Satu Sampul Dua Tahap

5. Apabila proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan


persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang/jasa dilakukan setelah yang
bersangkutan memasukkan penawaran, maka metode yang dilakukan adalah :

1. Pelelangan umum dengan prakualifikasi

2. Pelelangan umum dengan paskakualifikasi.

3. Pelelangan terbatas.

4. Pemilihan langsung.

6. Jumlah penyedia jasa konsultansi yang dimasukkan dalam daftar pendek sebanyak :

1. Sekurang-kurangnya 3 penyedia jasa.

2. Antara 5 sampai dengan 7 penyedia jasa.

3. Antara 1 sampai dengan 5 penyedia jasa.

4. Sebanyak-banyaknya 10 penyedia jasa.

7. Dalam pemilihan langsung, pengumuman dilakukan papan pengumuman resmi


selama :

1. Sekurang-kurangnya 7 hari kalender.

2. Sekurang-kurangnya 7 hari kerja.

3. Sekurang-kurangnya 3 hari kerja

4. Tidak lebih dari 3 hari kalender

8. Metoda pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya dengan cara


mengumumkan di media masa dam memilih satu calon penyedia barang dan
beberapa calon penyedia jasa yang dinilai mampu disebut :

1. Pelelangan umum

2. Pemilihan langsung
3. Penunjukan langsung

4. Pembelian langsung

9. Untuk penyaluran dana bagi bantuan kepada masyarakat bagi pembangunan jalan
desa dengan cara swakelola diberikan dengan besaran :

1. 100% dari total dana apabila organisasi penerima bantuan telah siap.

2. 50% dari total dana apabila proposal dari penerima bantuan telah diajukan

3. 100% dari total dana apabila progress pekerjaan telah mencapai 30 %

4. 50% dari total dana apabila kemajuan pekerjaan telah mencapai 50 %

10. Yang dipersyaratkan harus menyampaikan neraca perusahaan dalam dokumen


kualifikasi adalah untuk pengadaan :

1. Jasa pemborongan

2. Jasa Konsultansi

3. Barang

4. Jasa lainnya

11. Untuk pengadaan barang/jasa dengan nilai Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) maka dapat dibentuk panitia pengadaan yang memnuhi ketentuan berikut ini
kecuali :

1. Anggota panitia pengadaan berasal dari pegawai negeri, baik instansi sendiri
maupun instansi teknis lainnya.

2. Anggota panitia pengadaan memiliki sertifikat keahlian pengadaan


barang/jasa pemerintah.

3. Anggota panitia pengadaan memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi


tugas yang bersangkutan.

4. Anggota panitia pengadaan memiliki jabatan struktural tertentu

12. Pelaksanaan lelang ulang yang terjadi akibat panitia pengadaan terlibat KKN
dilakukan oleh :

1. Panitia pengadaan yang melaksanakan pelelangan umum sebelumnya.

2. Panitia pengadaan baru yang diangkat untuk pelaksanaan pelelangan ulang.

3. Pejabat pengadaan untuk dilakukan penunjukan langsung.

4. Panitia lelang sebelumnya, dengan jalan mengganti ketua panitia.


13. Dalam kontrak harga satuan, apabila volume yang tertuang dalam kontrak sebanyak
100 m3, dan ternyata hasil pengukuran dari pekerjaan yang dilaksanakan penyedia
jasa pemborongan hanya sebanyak 95 m3, maka pembayaran yang diberikan kepada
penyedia jasa tersebut senilai uang tertentu untuk volume pekerjaan :

1. 100 m3

2. (100 + 95) m3 dibagi 2

3. Sesuai hasil negosiasi

4. 95 m3

14. Untuk pengadaan barang/jasa yang memperhitungkan keunggulan teknis sepadan


dengan harganya, maka dipergunakan cara evaluasi penawaran dengan :

1. Sistem gugur

2. Sistem nilai

3. Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis

4. Sistenm evaluasi pagu anggaran

15. Dalam pengadaan peralatan dan mesin yang tidak sederhana, metode penyampaian
dokumen penawaran yang paling tepat adalah :

1. Empat sampul

2. Tiga sampul

3. Dua sampul

4. Satu sampul

16. Sistem yang digunakan dalam mengevaluasi pengadaan barang yang kompleks
dengan memperhitungkan perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan serta nilai sisa
selama umur ekonomis barang tersebut, dinamakan :

1. economic life cycle cost

2. passing grade
3. total bid evaluated price

4. post bidding

1. Dalam pengadaan barang, panitia dapat menetapkan penggunaan salah satu jenis
penawaran berikut, kecuali :

1. Eks pabrik

2. Harga free on board

3. Cost insurance and freight

4. Pabrikan

2. Hal-hal yang dimuat dalam Kerangka Acuan Kerja adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Cara pembayaran

2. Latar belakang pekerjaan

3. Tujuan dan sasaran studi

4. Kualifikasi tenaga ahli yang diperlukan

3. Peserta pengadaan jasa pengiriman dokumen (ekspedisi) untuk pengadaan senilai


Rp. 350 juta disyaratkan memiliki surat dukungan keuangan dari bank umum minimal
sebesar :

1. 10% dari nilai proyek

2. 5% dari nilai proyek

3. 15% dari nilai proyek

4. 20% dari nilai proyek


4. Keputusan dalam penetapan pemenang lelang untuk pekerjaan pembangunan
bandar udara bersumberkan dana APBN senilai Rp. 100 miliar :

1. Presiden

2. Pejabat Pembuat Komitmen

3. Gubernur

4. Menteri teknis

5. Dokumen penawaran asli dalam seleksi umum jasa konsultasi, hanya dapat dibuka :

1. Setelah diterbitkan surat penetapan pemenang atau ada sanggahan dari


peserta.

2. Pada saat evaluasi teknis

3. Pada saat evaluasi administrasi

4. Pada saat negosiasi

6. Dokumen penawaran asli jasa konsultasi disimpan dalam keadaan tertutup

1. Peserta seleksi.

2. Panitia pengadaan.

3. Pengguna jasa.

4. Staf proyek.

1. Personil konsultan dan sub konsultan dalam penggantian dan perpindahan tenaga
inti hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan :

1. Atasan (team leador) tenaga ahli tesebut.

2. Pejabat Pembuat Komitmen.

3. Penyedia barang jasa.

4. Panitia/pejabat pengadaan
.

1. Untuk pekerjaan pembuatan dan percetakan naskah soal Seleksi Penerimaan


Mahasiswa Baru (SPMB) dapat dilakukan dengan cara :

a. Penunjukan langsung setelah mendapat ijin Presiden.

b. Pelelangan umum.

c. Pelelangan terbatas

d Pelelangan umum dengan mengundang penyedia jasa dari luar negeri.

1. Apabila pengguna jasa menilai bahwa personil dari penyedia jasa tidak mampu atau
tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau berkelakuan tidak baik, pihak
pengguna jasa dapat memerintahkan kepada penyedia jasa untuk mengganti
personil tersebut dalam waktu tidak lebih dari :

1. 7 hari setelah perintah

2. 14 hari setelah perintah

3. 15 hari setelah perintah

4. 21 hari setelah perintah

2. Pekerjaan yang kompleks, seperti perencanaan tata ruang rekonstruksi propinsi


Nanggroe Aceh Darussalam yang memiliki tingkat spesialisasi tinggi, maka lebih
tepat menggunakan metode pemilihan konsultan :

1. Sistem Evaluasi Kualitas

2. Sistem Evaluasi Pagu Anggaran

3. Sistem Evaluasi Biaya Terendah

4. Sistem Evaluasi Kualitas dan Biaya


3. Metoda penunjukan langsung dalam pengadaan konsultan yang paling tepat
digunakan dalam kasus :

1. Untuk pekerjaan komplek yang dapat dikerjakan oleh banyak konsultan.

2. Disain jembatan permanen yang runtuh akibat bencana alam.

3. Disain penyusunan sistem pelaporan keuangan rendah.

4. Pekerjaan desain bangunan dengan nilai Rp. 30 juta

4. Apabila pengguna jasa meminta penggantian personil karena dinilai tidak mampu
atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka penyedia jasa harus :

1. Mengganti personil yang kualitasnya setara/lebih tinggi dengan yang


sebelumnya tanpa menambah nilai kontrak..

2. Mengganti personil yang kualitasnya lebih rendah dari yang diganti dengan
mengurangi nilai kontrak.

3. Mengganti personil yang kualitasnya lebih tinggi dengan meminta tambahan


nilai kontrak.

4. Menambah personil baru untuk membantu personil yang dinilai tidak mampu
bekerja dengan baik dengan tidak meminta tambahan nilai kontrak

5. Dalam hal dokumen lelang untuk pekerjaan lebih dari 12 bulan tidak memberlakukan
penyesuaian harga, maka :

1. Pemberlakuan penyesuaian harga dapat ditambahkan pada saat


penandatanganan kontrak..

2. Dapat diberlakukan penyesuaian harga secara otomatis.

3. Dapat diberlakukan penyesuaian harga melalui adendum kontrak.

4. Penyesuaian harga dilakukan secara profesional berdasarkan kesepakatan.

6. Komponen dalam perhitungan biaya personil konsultan perseorangan adalah sebagai


berikut, kecuali :

1. Gaji dasar yang telah di audit


2. Biaya overhead konsultan yang bersangkutan.

3. Beban biaya sosial

4. Keuntungan perusahaan.

7. Dalam pengadaan jasa pemborongan, dokumen lain yang termasuk satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dengan dokumen kontrak adalah tersebut dibawah ini, kecuali
:

1. Surat penunjukkan

2. Surat penawaran

3. Surat perintah mulai kerja

4. Surat pembatalan lelang

1. Dalam pekerjaan jasa pemborongan, sejak tanggal diajukan permintaan uang muka
dan jaminan uang muka, Pejabat Pembuat Komitmen harus mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran uang muka selambat-lambatnya :

1. 3 hari kerja

2. 7 hari kerja

3. 21 hari kerja

4. 30 hari kerja

2. Yang bukan merupakan laporan hasil pekerjaan jasa pemborongan yang harus dibuat
oleh penyedia jasa pemborongan adalah :

1. Laporan harian

2. Laporan mingguan

3. Laporan bulanan

4. Laporan tahunan
3. Berikut ini adalah pertimbangan/alasan yang dapat digunakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen untuk memperpanjang waktu pelaksanaan pekerjaan jasa pemborongan,
kecuali :

1. Keterlambatan akibat kesalahan Pejabat Pembuat Komitmen.

2. Pekerjaan bertambah

3. Keterlambatannya turunnya Dokumen Anggaran.

4. Perubahan Disain

4. Dalam pelaksanaan jasa pemborongan senilai Rp. 2 miliar, persetujuan perpanjangan


waktu pelaksanaan dituangkan dalam :

1. Adendum kontrak

2. Amandemen SPMK

3. Revisi SPK

4. Adendum SPPBJ

5. Yang bukan merupakan materi pembahasan dalam rapat persiapan pelaksanaan


kontrak untuk pekerjaan jasa pemborongan adalah :

1. Organisasi kerja

2. Jadual pelaksanaan pekerjaan.

3. Jadual pengadaan bahan

4. Honorarium pengguna jasa.

6. Untuk nilai pengadaan barang senilai Rp. 800 juta, dapat ditunjuk :

1. Panitia pengadaan sebanyak 3 orang

2. Seorang pejabat pengadaan.

3. Panitia pengadaan sebanyak 9 orang

4. Jawaban b dan c benar


1. Beberapa persyaratan bagi penyedia barang/jasa yang dapat dimuat dalam
pengumuman lelang, kecuali :

1. Memiliki pengalaman pada sub bidang yang sejenis

2. Memiliki Surat Ijin Usaha

3. Memiliki peralatan yang diperlukan

4. Memiliki Surat Ijin Tempat Usaha di lokasi pengadaan.

2. Dalam pelaksanaan jasa pemborongan, pembayaran kepada sub kontraktor adalah


tanggung jawab :

1. Pejabat Pembuat Komitmen

2. Penyedia jasa

3. Bendaharawan

4. Kantor Perbendaharaan Negara

3. Penayangan pengumuman lelang umum wajib dilakukan pada :

1. Papan pengumuman resmi dan internet

2. Papan pengumuman resmi dan radio

3. Koran dan internet

4. Koran dan Papan pengumuman resmi

4. Untuk pekerjaan kompleks panitia pengadaan melakukan pengadaan dengan cara :

1. Pemilihan langsung dengan Prakualifikasi

2. Penunjukan langsung dengan Pascakualifikasi

3. Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi


4. Pelelangan terbatas dengan Pascakualifikasi

5. Dalam rangka pemenuhan persyaratan kualifikasi untuk pekerjaan jasa konsultan


senilai Rp. 1 miliar, maka penyedia jasa tersebut harus memenuhi :

1. KD = 3 NPt

2. KD = 2 NPt

3. KD = 5 NPt

4. SKK = Pagu dana

6. Total HPS tidak bersifat rahasia dan diberitahukan kepada seluruh peserta
pengadaan. Saat yang tepat mengumumkan nilai HPS adalah :

1. Pendaftaran peserta pengadaan

2. Pengambilan dokumen lelang

3. Rapat pembukaan dokumen penawaran

4. Rapat penjelasan

1. Untuk menyatakan bahwa penyedia barang/jasa tidak masuk daftar hitam (black list)
instansi pemerintah manapun, maka pembuktiannya melalui :

1. Surat pernyataan dari penyedia barang/jasa yang bersangkutan

2. Surat keterangan dari KADIN

3. Surat keterangan dari Dinas Perdagangan.

4. Surat keterangan dari Asosiasi


2. Salah satu kelengkapan penawaran barang yang dapat membuktikan kemampuan
penawar menyediakan barang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan adalah :

1. Sketsa barang

2. Foto barang yang ditawarkan

3. Brosur asli

4. Gambar Teknik

3. Salah satu persyaratan bagi tenaga ahli yang akan melaksanakan pekerjaan jasa
konsultasi perseorangan adalah :

1. Memiliki rekening koran

2. Memiliki NPWP

3. Menempati kantor tertentu

4. Memiliki kartu anggota asosiasi profesi

4. Pengumuman dalam proses penunjukan langsung dilakukan pada :

1. Awal proses penunjukan langsung

2. Setelah ditetapkan hasil prakualifikasi

3. Setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)

4. Setelah ada surat penetapan dari Pejabat Pembuat Komitmen.

5. Apabila penyedia barang/jasa tidak puas atas jawaban sanggahan banding dari
kepala daerah tentang penetapan pemenang lelang, maka penyedia barang/jasa
tersebut dapat mengajukan gugatannya kepada :

1. Pengadilan Negeri

2. Pengadilan Tata Usaha Negara

3. Badan Arbitrasi Nasional


4. Komisi Pemberantasan Korupsi.

6. Dalam penyusuna HPS pengadaan jasa konsultansi untuk pekerjaan pengembangan


poensi daerah, komponen biaya langsung non personil seperti biaya pencetakan
laporan perjalanan, laporan komunikasi, dan biaya sewa kenderaan, dan lain-lai
ditentukan :

1. Maksimum 40% dari total HPS

2. 50% dan 50% sisanya untuk biaya langsung personil

3. 100% dari total HPS

4. Minimum 40% dari total HPS

7. Berikut adalah satu penyebab terjadinya lelang gagal, kecuali :

1. Jumlah penyedia barang/jasa yang memasukkan penawaran hanya 2 peserta

2. Harga penawaran terendah terkoreksi lebih besar dari pagu dana yang
tersedia

3. Jumlah penyedia barang/jasa yang lulus administrasi dan teknis hanya 1


peserta

4. Karena terjadinya kenaikan harga BBM, calon pemenang 1, 2 dan 3 yang akan
ditunjuk mengundurkan diri.

8. Seseorang yang tidak dapat diangkat sebagai panitia pengadaan di Sekretariat


Daerah, kecuali yang bersangkutan saat ini sebagai :

1. Pejabat BAWASDA yang bertugas dalam pengawasan di Sekretariat Daerah.

2. Pegawai honorer daerah di Sekretariat Daerah.

3. Pengurus koperasi pegawai yang akan bertindak sebagai penyedia


barang/jasa bagi Sekretariat Daerah.

4. Pejabat pengadaan di Sekretariat Daerah

9. Untuk menghitung nilai present value dari kontrak yang pernah diperoleh penyedia
jasa diperhitungkan berdasarkan indeks BPS pada bulan saat terjadinya :

1. Serah terima pertama


2. Berakhirnya masa pemeliharaan

3. Penanda tanganan kontrak

4. Pembayaran termin pertama.

10. Hal yang tidak dapat diperhitungkan dalam Analisa Harga Satuan adalah sebagai
berikut :

1. Biaya beban umum (overhead cost)

2. Keuntungan

3. Harga barang/jasa di pasaran

4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

5. Apabila terjadi perubahan dokumen pengadaan, maka perlu dibuat addentum


dokumen pengadaan yang harus disahkan oleh :

1. Panitia pengadaan.

2. Pejabat pengadaan.

3. Pejabat Pembuat Komitmen

4. Bendahara kegiatan.

1. Terkait dengan sistem evaluasi dengan menggunakan sistem nilai, maka pernyataan
yang tidak benar adalah :

1. Memberikan nilai dalam mata uang pada setiap unsur yang dinilai
berdasarkan kriteria dan nilai yang ditetapkan.

2. Memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan
kriteria dan nilai yang telah ditetapkan.

3. Penyusunan peringkat calon pemenang didasarkan perolehan nilai untuk


masing-masing penyedia.

4. Memberi nilai angka terhadap unsur teknis dan harga.


1. Yang tidak diwajibkan untuk memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa
pemerintah adalah :

1. Ketua panitia pengadaan yang menjabat jabatan struktural.

2. Sekretaris panitia pengadaan.

3. Panitia penerimaan/pemeriksaan barang.

4. Anggota panitia pengadaan.

1. Metoda pemilihan penyedia untuk pengadaan alat berat dengan nilai Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang paling tepat adalah :

1. Penunjukkan Langsung.

2. Pemilihan Langsung.

3. Pelelangan Terbatas.

4. Pelelangan Umum.

1. Kewenangan dalam memutuskan pemenang pelelangan terbatas untuk nilai


pengadaan sebesar Rp. 65 miliar dengan dana Dekonsentrasi adalah :

1. Bupati.

2. Menteri teknis.

3. Gubernur.

4. Pejabat Pembuat Komitmen.


1. Penyedia harus menyampaikan surat dukungan keuangan dari bank untuk
pengadaan :

1. Jasa lainnya sebesar 5% untuk setiap pengadaan.

2. Jasa konsultansi sebesar 10% untuk nilai di atas Rp. 200 juta.

3. Barang sebesar 5% untuk nilai pengadaan di atas Rp. 1 miliar.

4. Jasa pemborongan sebesar 10% untuk setiap pengadaan.

1. Sistem kontrak yang paling tepat digunakan untuk pengadaan barang yang sudah
jelas spesifikasi teknis dan jumlahnya adalah :

1. Kontrak harga satuan.

2. Kontrak prosentase.

3. Kontrak lump sum.

4. Kontrak terima jadi.

1. Pihak yang wajib melakukan pengujian barang dalam proses pengadaan alat berat
adalah :

1. Pejabat Pembuat Komitmen.

2. Konsultan penguji.

3. Bendahara.

4. Panitia penerima barang.

1. Yang termasuk dalam tugas panitia pengadaan barang/jasa adalah :

1. Mengesahkan dokumen lelang.

2. Mengevaluasi dan mengklarifikasi penawaran.

3. Menyediakan biaya peninjauan lapangan.

4. Menetapkan pemenang lelang.


1. Pada saat ditemukan harga satuan suatu pekerjaan ternyata timpang, maka langkah
yang perlu dilakukan panitia pengadaan adalah :

1. Menggugurkan penawaran karena melampaui harga satuan pekerjaan yang


ada di HPS.

2. Melakukan klarifikasi untuk memastikan volume pekerjaan sesuai dengan


volume yang ada dalam dokumen lelang.

3. Melakukan konfirmasi dan bila penyedia merasa salah dalam memasukkan


angka, harga satuan pekerjaan dari penawaran direvisi.

4. Meneruskan proses dengan segala resiko ada pada penyedia barang/jasa yang
bersangkutan

1. Media pengumuman yang wajib digunakan untuk pelelangan umum adalah :

1. Radio

2. Internet

3. Televisi

4. Koran

1. Untuk pekerjaan reboisasi hutan seluas 5.000 Ha, bagian pekerjaan yang dapat
disubkontrakkan adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Pekerjaan penyediaan benih tanaman.

2. Pekerjaan pengangkutan benih.

3. Pekerjaan penanaman dan pemeliharaan.

4. Pekerjaan penyiapan lahan.

1. Dalam penyusunan HPS, diperoleh informasi bahwa seseorang dapat membeli barang
A di pasaran seharga Rp. 10.000.000,00 per unit. Berapa total nilai HPS untuk
pengadaan barang A sebanyak 5 unit :
1. Rp. 55.000.000,00.

2. Rp. 60.000.000,00.

3. Rp. 60.500.000,00.

4. Rp. 50.000.000,00.

1. Jangka waktu yang diberikan kepada Menteri/Kepala daerah untuk menjawab


sanggahan banding selama :

1. Selambat-lambatnya 15 hari sejak surat sanggahan banding diterima.

2. Selambat-lambatnya 5 hari sejak surat sanggahan banding diterima.

3. Selambat-lambatnya 5 hari dari tanggal surat sanggahan banding.

4. Selambat-lambatnya 15 hari dari tanggal surat sanggahan banding.

1. Pengaturan dalam pemaketan pengadaan yang dibolehkan adalah sebagai berikut :

1. Memecah paket pengadaan dengan tujuan agar apat ditunjuk langsung.

2. Menggabungkan beberapa paket agar nilai pengadaan menjadi besar


sehingga tidak perlu melibatkan Usaha Kecil yang terbatas kemampuannya.

3. Memecah paket sehingga Usaha Kecil dapat memperoleh kesempatan dan


proses pengadaan dilakukan melalui pelelangan umum.

4. Memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah yang


menurut sifat pekerjaannya lebih tepat dilaksanakan di daerah.

1. Apabila terjadi pertentangan pengaturan/ketentuan dalam beberapa dokumen, maka


dokumen yang berlaku adalah :

1. Surat penawaran

2. Berita Acara Hasil Seleksi

3. Dokumen seleksi

4. Surat perjanjian/kontrak
2. Tahapan proses yang tidak boleh dilakukan dalam pelelangan umum adalah :

1. Klarifikasi

2. Verifikasi nyata atas kualifikasi

3. Negosiasi

4. Koreksi aritmatik

1. Yang termasuk sebagai suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dalam
kontrak (force majeur) adalah sebagai berikut :

1. Kerusakan massal

2. Kelalaian para pihak

3. Kenaikan BBM

4. Gempa bumi

1. Dalam pengadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metoda evaluasi


berdasarkan kualitas, pembukaan dokumen penawaran harga dilakukan terhadap :

1. Seluruh penyedia yang lulus evaluasi teknis.

2. Penyedia dengan nilai teknis terbaik.

3. Penyedia yang memperoleh skor sama dengan passing grade.

4. Seluruh penyedia yang perolehan nilainya melewati ambang batas.

2. Informasi yang termuat dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran adalah
sebagai berikut, kecuali :

1. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap.

2. Jumlah dan nama peserta yang terlambat menyampaikan dokumen.

3. Jumlah dokumen penawaran yang masuk.

4. Jumlah dan penyebab penawaran yang digugurkan.


3. Apabila diperlukan bahan-bahan yang harus dibeli oleh instansi pemerintah dalam
pelaksanaan swakelola yang nilainya Rp. 300.000.000,- maka pelaksanaan
pengadaan untuk bahan tersebut dilakukan dengan cara :

1. Pelelangan umum.

2. Pembelian langsung ke supermarket.

3. Pemilihan langsung.

4. Seleksi umum.

1. Hal-hal yang menjadi pokok penilaian teknis dalam evaluasi jasa konsultasi adalah
sebagai berikut, kecuali :

1. Pengalaman perusahaan.

2. Pendekatan dan metodologi penyelesaian pekerjaan.

3. Kualifikasi tenaga ahli yang akan dipekerjakan.

4. Kepemilikan peralatan.

2. Dalam penyusunan jadual pelaksanaan swakelola yang ada kegiatan pemilihan


langsung pengadaan bahan baku, pengalokasian waktu dalam proses pemilihan
lansung diserahkan sepenuhnya kepada :

1. Pejabat Pembuat Komitmen.

2. Panitia pengadaan.

3. Pejabat pengadaan.

4. Pelaksana swakelola.

3. Pekerjaan untuk pengawasan pekerjaan pembangunan gedung, maka lebih tepat


menggunakan metode pemilihan konsultan :

1. Metode Evaluasi Kualitas.

2. Metode Biaya Terendah.

3. Metode Pagu Anggaran Tetap.

4. Metode Kualitas dan Biaya.


1. Metode penunjukkan langsung dalam pengadaan konsultan yang paling tepat
digunakan dalam kasus :

1. Untuk pekerjaan komplek yang dapat dikerjakan oleh banyak konsultan.

2. Disain jembatan permanen yang runtuh akibat bencana alam.

3. Pekerjaan desain bangunan dengan nilai Rp. 30 juta.

4. Disain penyusunan sistem pelaporan keuangan daerah dengan nilai Rp. 60


juta.

1. Pemenuhan persyaratan kualifikasi berupa tidak masuk dalam daftar hitam dilakukan
melalui :

1. Surat pernyataan dari penyedia yang bersangkutan.

2. Surat pernyataan dari asosiasi tempat perusahaan tersebut bernaung.

3. Surat keterangan dari pihak Kepolisian.

4. Surat keterangan dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.

1. Kontrak pengadaan barang tidak dapat diadendum apabila :

1. Ditemukan persekongkolan diantara penyedia barang.

2. Tambahan pekerjaan yang melebihi 10% kontrak asal.

3. Perubahan lingkup pekerjaan.

4. Terjadi pemutusan kontrak.

1. Apabila sanggahan banding dari penyedia barang/jasa kepada Menteri/ Gubernur/


Bupati/Walikota mengenai kesalahan panitia dalam melakukan evaluasi dianggap
benar atau dapat diterima, maka panitia pengadaan atau Pejabat Pembuat Komitmen
harus :

1. Meminta penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran ulang.


2. Melakukan pelelangan ulang dengan mengumumkan kembali.

3. Meneruskan proses pelelangan dengan menerbitkan SPPBJ.

4. Melakukan evaluasi ulang terhadap dokumen penawaran yang ada.

1. Yang dapat diangkat sebagai pejabat pengadaan adalah sebagai berikut :

1. Ketua panitia pengadaan di instansi tersebut.

2. Fungsional dari Inspektorat untuk kegiatan Departemen/LPND.

3. Pegawai honorer daerah.

4. Bendaharawan/pemegang kas.

2. Jenis pelaporan yang umumnya dipersyaratkan dalam dokumen Kerangka Acuan


Kerja adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Laporan mingguan (weekly report).

2. Laporan pendahuluan (inception report).

3. Laporan antara (interim report).

4. Laporan akhir (final report).

3. Hal-hal yang dapat dicantumkan dalam dokumen lelang adalah sebagai berikut,
kecuali :

1. Spesifikasi teknis untuk pengadaan suku cadang mengarah pada merk


tertentu.

2. Jenis penawaran harga barang merupakan eks pabrik.

3. Surat jaminan penawaran yang dianggap sah hanya dari bank umum.

4. Pekerjaan-pekerjaan yang dapat disubkontrakkan kepada penyedia jasa


spesialis.

1. Koreksi aritmatik hanya dapat dilakukan apabila terjadi sebagai berikut kecuali :

1. Kesalahan dalam perkalian antara volume dengan harga satuan.

2. Kesalahan dalam penjumlahan seluruh karyawan.


3. Kesalahan dalam harga satuan barang.

4. Kesalahan dalam pencantuman nilai Pajak Pertambahan Nilai.

1. Salah satu alasan tidak diperkenankannya penyebutan merk barang tertentu dalam
dokumen lelang adalah disebabkan hal tersebut melanggar prinsip dasar pengadaan
barang/jasa pemerintah, yaitu :

1. Adil/tidak diskriminatif.

2. Terbuka dan bersaing.

3. Akuntabel.

4. Transparan.

1. Kriteria Usaha Kecil menurut UU No. 9/1995 dan Keppres No. 80/2003 adalah sebagai
berikut, kecuali :

1. Memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari Rp. 200 juta diluar tanah dan
bangunan.

2. Memiliki Surat Ijin Tempat Usaha (domisili).

3. Memiliki omzet tidak lebih dari Rp. 1 miliar per tahun.

4. Merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dan bukan merupakan bentukan


anak perusahaan besar.

1. Berikut adalah kewenangan yang dimiliki Pejabat Pembuat Komitmen dalam


pengadaan untuk pekerjaan pembangunan jembatan senilai Rp. 65 miliar, kecuali :

1. Menetapkan paket pekerjaan.

2. Melaporkan pelaksanaan pengadaan kepada pimpinan instansinya.

3. Mengesahkan dokumen lelang yang disusun panitia pengadaan.

4. Menetapkan pemenang lelang.


1. Apabila HPS suatu pengadaan barang senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta),
maka panitia pengadaan dapat menentukan besaran jaminan penawaran senilai
sebagai berikut, kecuali :

1. Rp. 2.000.000,-

2. Rp. 1.500.000,-

3. Rp. 5.000.000,-

4. Rp. 3.500.000,-

1. Apabila dokumen penawaran disampaikan melalui pos atau kurir, langkah yang
paling tepat dilakukan panitia/pejabat adalah :

1. Memasukkan dokumen penawaran ke kotak/tempat pelelangan tapi


dipisahkan dengan dokumen penawaran yang disampaikan langsung.

2. Mencatat waktu, tanggal, dan tempat penerimaan pada sampul luar dokumen
penawaran yang bersangkutan, kemudian memasukkan pada kotak/tempat
yang disediakan.

3. Menerima dokumen penawaran tersebut dan langsung memasukkannya ke


kotak pelelangan.

4. Menolak dan meminta kepada petugas kurir agar memberitahukan kepada si


pengirim untuk menyerahkan langsung dokumen penawaran tersebut kepada
panitia pengadaan.

1. Untuk menghitung kekayaan bersih penyedia jasa pemborongan didasarkan atas :

1. Neraca perusahaan tersebut.

2. Perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

3. Kontrak yang pernah diperoleh selama 7 tahun terakhir.

4. Jumlah aset yang dimiliki diluar tanah dan bangunan.

1. Komponen biaya yang diperhitungkan dalam penyusunan HPS adalah sebagai


berikut, kecuali :
1. Harga barang.

2. Biaya umum penyedia barang.

3. Keuntungan.

4. Pajak penghasilan.

1. Sanksi bagi penyedia barang/jasa yang diputuskan kontraknya oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang disebabkan oleh kelalaian/kesalahan penyedia barang/jasa tersebut
adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Membayar denda dan ganti rugi kepada negara.

2. Melunasi seluruh uang muka yang telah diberikan.

3. Jaminan pelaksanaan disita untuk menjadi milik negara.

4. Mengalihkan pekerjaan kepada penyedia barang/jasa yang lain.

1. Dalam mengusulkan calon pemenang kepada Pejabat Pembuat Komitmen, informasi


yang perlu dimuat dalam surat usulan tersebut adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Harga penawaran terkoreksi.

2. Nama dan alamat penyedia barang/jasa.

3. Nomor surat ijin usaha penyedia barang/jasa.

4. NPWP penyedia barang/jasa.

1. Untuk pekerjaan yang dilakukan secara swakelola, dalam hal dibutuhkan tenaga ahli
dari luar instansi yang bersangkutan, maka jumlah tenaga ahli tersebut adalah :

1. Paling banyak 50% dari keseluruhan.

2. Tidak lebih ari 30% terhadap tenaga sendiri.

3. Bisa berapapun asal sesuai kebutuhan.

4. Sebanyak-banyaknya 1 orang.
2. Kegiatan mobilisasi dalam rangka pekerjaan jasa pemborongan dimaksudkan untuk
hal-hal sebagai berikut, kecuali :

1. Mendatangkan personil.

2. Mempersiapkan laporan.

3. Mendatangkan peralatan.

4. Mempersiapkan fasilitas pendukung.

1. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk pekerja jasa pemborongan, hal-hal
yang perlu disepakati adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Jadual mobilisasi peralatan dan personil.

2. Jadual pembayaran honorarium staf proyek.

3. Jadual pengadaan bahan.

4. Jadual pelaksanaan pekerjaan.

2. Metoda penunjukan langsung dalam penanggulangan bencana alam digunakan


hanya untuk penanganan darurat dengan konstruksi darurat, seperti :

1. Pembangunan penahan tebing tanggul permanen.

2. Penambahan pintu air.

3. Perbaikan sementara tanggul yang bocor/rusak.

4. Peningkatan kapasitas tanggul.

3. Sejak tanggal penandatanganan kontrak, pengguna jasa konsultan dapat melakukan


addendum kontrak maksimum :

1. 3 kali

2. 5 kali

3. 1 kali
4. tidak dibatasi

4. Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi, karena sesuatu hal pengguna jasa
meminta penggantian tenaga ahli. Alasan yang dapat dibenarkan untuk penggantian
tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Pengguna jasa menganggap tidak mampu tenaga yang bersangkutan.

2. Yang bersangkutan melanggar ketentuan tentang kerahasiaan dokumen.

3. Yang bersangkutan meninggal dunia.

4. Yang bersangkutan ditugaskan oleh penyedia jasa pada pekerjaan lain.

1. Dokumen lain yang tidak termasuk satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
dokumen kontrak adalah sebagai berikut :

1. Surat pembatalan keikutsertaan.

2. Surat penunjukkan penyedia jasa.

3. Surat penawaran.

4. Surat perintah mulai kerja.

1. Lampiran yang harus disertakan oleh pihak penyedia barang/jasa pada saat
mengajukan permintaan pembayaran kepada pihak Pejabat Pembuat Komitmen yang
pekerjaannya sebagian disubkontrakkan kepada penyedia jasa yang lain adalah :

1. Bukti pembayaran kepada subkontraktor.

2. Bukti tagihan pembayaran dari subkontraktor.

3. Bukti penyelesaian pekerjaan oleh subkontraktor.

4. Bukti tagihan pembayaran dari penyedia jasa.

1. Dalam proses penilaian kualifikasi, apabila ditemukan indikasi kuat penipuan data
dalam isian dokumen kalifikasi, maka :
1. Tetap diputuskan sebagai pemenang.

2. Diberitahukan secara formal untuk diperbaiki.

3. Langsung digugurkan.

4. Dilakukan verifikasi nyata dan apabila penipuan terbukti, digugurkan.

1. Pengguna dan penyedia tidak dapat melakukan ruang lingkup pekerjaan pada saat :

1. Setelah serah terima pertama.

2. Mobilisasi.

3. Sebelum kontrak ditandatangani.

4. Setelah penandatanganan kontrak.

1. Hal-hal tersebut dibawah ini menunjukkan sikap penyedia barang/jasa yang tidak
etis, kecuali :

1. Menerima secara profesional bila jawaban sanggahan dari pengguna ternyata


benar.

2. Menyogok pejabat panitia untuk memberikan informasi bahwa hasil evaluasi


sebelum tanda tangan kontrak.

3. Setelah menerima dokumen lelang tidak menyampaikan penawaran tanpa


surat pemberitahuan.

4. Melakukan dengan sengaja pemberian dokumen palsu.

1. Untuk pengadaan barang pabrikan, apabila penyedia barang tidak melampirkan


Surat Kuasa Menjualkan Barang dari produsen dalam dokumen penawaran penyedia
tersebut, maka terhadap penyedia barang tersebut :

1. Dilanjutkan prosesnya karena dianggap bukan persyaratan mutlak.

2. Digugurkan pada evaluasi dokumen penawaran.

3. Diberikan tambahan waktu agar dapat mengurus surat kuasa tersebut.


4. Diberikan kemudahan dengan cara mengganti surat kuasa tersebut dengan
surat kesanggupan menyediakan barang.

1. Salah satu persyaratan untuk lulus kualifikasi bagi penyedia barang yang mengikuti
pelelangan dengan pascakualifikasi adalah mempunyai :

1. Memiliki dukungan keuangan dari bank umum sekurang-kurangnya 10% dari


nilai pengadaan.

2. Memiliki sisa kemampuan keuangan senilai paket pengadaan barang yang


akan diadakan.

3. Memiliki sisa kemampuan paket sesuai dengan jumlah barang yang akan
diadakan.

4. Memiliki pengalaman melaksanakan pengadaan sejenis yang diadakan.

1. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan jasa pemborongan dapat dilakukan


dengan alasan sebagai berikut, kecuali :

1. Penyerahan lapangan dari pengguna barang/jasa terlambat.

2. Adanya tambahan pekerjaan.

3. Anggaran terlambat disahkan.

4. Kelangkaan bahan-bahan di pasaran.

2. Metoda pemilihan penyedia untuk pengadaan alat berat dengan nilai

Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang paling tepat adalah :

1. Penunjukkan Langsung

2. Pelelangan Umum

3. Pemilihan langsung

4. Pelelangan Terbatas
1. Yang termasuk dalam tugas panitia pengadaan barang/jasa adalah :

1. Mengesahkan dokumen lelang

2. Menyediakan biaya peninjauan lapangan

3. .Menetapkan pemenang lelang

4. Mengevaluasi dan mengklarifikasi penawaran

1. Sistem kontrak yang paling tepat digunakan untuk pengadaan barang yang sudah
jelas spesifikasi teknis dan jumlahnya adalah :

a.Kontrak lump sum

b.kontrak harga satuan

c.Kontrak prosentase

d.Kontrak terima jadi

1. Pihak yang wajib melakukan pengujian barang dalam proses pengadaan alat berat
adalah :

a.Konsultan penguji

b.Bendahara

c.Pejabat Pembuat Komitmen

d.Panitia penerima barang

1. Pemenuhan persyaratan kualifikasi berupa tidak masuk dalam daftar hitam dilakukan
melalui :

1. Surat pernyataan dari asosiasi tempat perusahaan tersebut bernaung.

2. Surat keterangan dari pihak Kepolisian.

3. Surat pernyataan dari penyedia yang bersangkutan.

4. Surat keterangan dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.


2. Apabila terjadi perubahan dokumen pengadaan, maka perlu dibuat addendum
dokumen pengadaan yang harus disahkan oleh :

1. Pejabat Pembuat Komitmen

2. Panitia pengadaan

3. Pejabat pengadaan

4. Bendahara kegiatan.

1. Yang tidak diwajibkan untuk memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa


pemerintah adalah :

1. Ketua panitia pengadaan yang menjabat jabatan struktural.

2. Sekretaris Penyedia Pengadaan

3. Panitia penerimaan/pemeriksaan barang.

4. Anggota panitia pengadaan

1. Terkait dengan sistem evaluasi dengan menggunakan sistem nilai, maka pernyataan
yang tidak benar adalah :

1. Memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan
kriteria dan nilai yang telah ditetapkan.

2. Penyusunan peringkat calon pemenang didasarkan perolehan nilai untuk


masing-masing penyedia

3. Memberi nilai angka terhadap unsur teknis dan harga

4. Memberi nilai dalam mata uang pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan
kreteria dan nilai yang ditetapkan
1. Berikut adalah kewenangan yang dimiliki Pejabat Pembuat Komitmen dalam
pengadaan untuk pekerjaan pembangunan jembatan senilai Rp. 65 miliar, kecuali :

1. Menetapkan paket pekerjaan

2. Menetapkan pemenang lelang.

3. Melaporkan pelaksanaan pengadaan kepada pimpinan instansinya

4. Mengesahkan dokumen lelang yang disusun panitia pengadaan

1. Dalam penyusunan HPS, diperoleh informasi bahwa seseorang dapat membeli barang
A di pasaran seharga Rp. 10.000.000,00 per unit. Berapa total nilai HPS untuk
pengadaan barang A sebanyak 5 unit :

1. Rp. 60.000.000,00

2. Rp. 60.500.000,00

3. Rp. 55.000.000,00 .

4. Rp. 50.000.000,00

1. Kewenangan dalam memutuskan pemenang pengadaan pelelangan terbatas untuk


nilai pengadaan sebesar Rp. 65 miliar dengan dana Dekonsentrasi adalah :

1. Menteri teknis.

2. Bupati

3. Gubernur.

4. Pejabat Pembuat Komitmen.

2. Penyedia harus menyampaikan surat dukungan keuangan dari bank untuk


pengadaan :

1. Jasa lainnya sebesar 5% untuk setiap pengadaan.

2. Barang sebesar 5% untuk pengadaan dengan nilai di atas Rp 1 miliar


3. Jasa konsultasi sebesar 10% untuk pengadaan dengan nilai di atas Rp 200
juta.

4. Jasa pemborongan sebesar 10% untuk setiap pengadaan

1. Apabila dokumen penawaran disampaikan melalui pos atau kurir, langkah yang
paling tepat dilakukan panitia/pejabat adalah :

1. Memasukkan dokumen penawaran ke kotak/tempat pelelangan tapi


dipisahkan dengan dokumen penawaran yang disampaikan langsung.

2. Menerima dokumen penawaran tersebut dan langsung memasukkannya ke


kotak pelelangan

3. Mencatat waktu, tanggal, dan tempat penerimaan pada sampul luar dokumen
penawaran yang bersangkutan,kemudian memasukkan pada kotak/tempat
yang disediakan.

4. Menolak dan meminta kepada petugas kurir agar memberitahukan kepada si


pengirim untuk menyerahkan langsung dokumen penawaran tersebut kepada
panitia pengadaan

1. Hal-hal yang dapat dicantumkan dalam dokumen lelang adalah sebagai berikut,
kecuali :

1. Spesifikasi teknis untuk pengadaan suku cadang mengarah ptertentu.

2. Jenis penawaran harga barang merupakan eks pabrik.

3. Pekerjaan-pekerjaan yang dapat disubkontrakkan kepada penyedia jasa


spesialis.

4. Surat jaminan penawaran yang dianggap sah hanya dari bank umum.

1. Pada saat ditemukan harga satuan suatu pekerjaan ternyata timpang, maka langkah
yang perlu dilakukan panitia pengadaan adalah :

1. Melakukan klarifikasi untuk memastikan volume pekerjaan sesuai dengan


volume yang ada dalam dokumen lelang.
2. Menggugurkan penawaran karna melampauin harga satuan pekerjaan yang
ada di HPS

3. Melakukan konfirmasi dan bila penyedia merasa salah dalam memasukkan


angka, harga satuan pekerjaan dari penawaran direvisi.

4. Meneruskan proses dengan segala resiko ada pada penyedia barang/jasa yang
bersangkutan

1. Media pengumuman yang wajib digunakan untuk pelelangan umum adalah :

1. Radio

2. Koran

3. Internet

4. Televisi

1. Untuk pekerjaan reboisasi hutan seluas 5.000 Ha, bagian pekerjaan yang dapat
disubkontrakkan adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Pekerjaan penyediaan benih tanaman.

2. Pekerjaan pengangkutan benih.

3. Pekerjaan penyiapan lahan.

4. Pekerjaan penanaman dan pemeliharaan.

1. Jangka waktu yang diberikan kepada Menteri/Kepala daerah untuk menjawab


sanggahan banding selama :

1. Selambat-lambatnya 5 hari sejak surat sanggahan banding diterima

2. Selambat-lambatnya 5 hari dari tanggal surat sanggahan banding


3. Selambat-lambatnya 15 hari sejak surat sanggahan banding diterima.

4. Selambat-lambatnya 15 hari dari tanggal surat sanggahan banding.

1. Larangan dalam penentuan paket pengadaan adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Memecah paket sehingga Usaha Kecil dapat memperoleh kesempatan dan


proses pengadaan dilakukan melalui pelelangan umum.

2. Memecah paket pengadaan dengan tujuan agar dapat ditunjuk langsung.

3. Menggabungkan beberapa paket sehingga nilai pengadaan menjadi besar dan


tidak dapat diikuti oleh Usaha Kecil.

4. Memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar dibeberapa daerah yang


menurut sifat pekerjaannya lebih tepat dilaksanakan di daerah.

1. Apabila terjadi pertentangan pengaturan/ketentuan dalam beberapa dokumen, maka


dokumen yang berlaku adalah :

1. Surat penawaran

2. Berita Acara Hasil Seleksi

3. Surat perjanjian/kontrak

4. Dokumen seleksi

1. Apabila diperlukan bahan-bahan yang harus dibeli oleh instansi pemerintah dalam
pelaksanaan swakelola yang nilainya Rp. 300.000.000,- maka pelaksanaan
pengadaan untuk bahan tersebut dilakukan dengan cara :

1. Pembelian langsung ke supermarket.

2. Pemilihan langsung.

3. Seleksi umum.

4. Pelelangan umum.
1. Tahapan proses yang tidak boleh dilakukan dalam pelelangan umum adalah :

1. Klarifikasi

2. Negosiasi

3. Verifikasi nyata atas kualifikasi

4. Koreksi aritmatik

1. Yang termasuk sebagai suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dalam
kontrak (force majeur) adalah sebagai berikut :

1. Kerusakan massal

2. Kenaikan BBM

3. Gempa bumi

4. Kelalaian para pihak.

2. Dalam pengadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metoda evaluasi


berdasarkan kualitas, pembukaan dokumen penawaran harga dilakukan terhadap :

1. Seluruh penyedia yang lulus evaluasi teknis.

2. Penyedia yang memperoleh skor sama dengan pasing grade

3. Penyedia dengan nilai teknis terbaik

4. Seluruh penyedia yang memperoleh nilainya melewati ambang batas.

1. Dalam mengusulkan calon pemenang kepada Pejabat Pembuat Komitmen, informasi


yang perlu dimuat dalam surat usulan tersebut adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Harga penawaran terkoreksi.

2. Nama dan alamat penyedia barang/jasa.

3. NPWP penyedia barang/jasa.

4. Nomor surat ijin usaha penyedia barang/jasa.


1. Informasi yang termuat dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran adalah
sebagai berikut, kecuali :

1. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap.

2. Jumlah dan penyebab penawaran yang digugurkan.

3. Jumlah dan nama peserta yang terlambat menyampaikan dokumen.

4. Jumlah dokumen penawaran yang masuk.

2. Hal-hal yang menjadi pokok penilaian teknis dalam evaluasi jasa konsultasi adalah
sebagai berikut, kecuali :

1. Pengalaman perusahaan.

2. Kepemilikan peralatan

3. Pendekatan dan metodologi penyelesaian pekerjaan.

4. Kualifikasi tenaga ahli yang akan dipekerjakan.

1. Dalam penyusunan jadual pelaksanaan swakelola yang ada kegiatan pemilihan


langsung pengadaan bahan baku, pengalokasian waktu dalam proses pemilihan
lansung diserahkan sepenuhnya kepada :

1. Pejabat Pembuat Komitmen.

2. Pejabat pengadaan.

3. Panitia pengadaan.

4. Pelaksana swakelola.

1. Pekerjaan untuk pengawasan pekerjaan pembangunan gedung, maka lebih tepat


menggunakan metode pemilihan konsultan :

1. Metode Pagu Anggaran Tetap.

2. Metode Evaluasi Kualitas.

3. Metode Biaya Terendah.


4. Metode Kualitas dan Biaya.

1. Metode penunjukkan langsung dalam pengadaan konsultan yang paling tepat


digunakan dalam kasus :

1. Untuk pekerjaan komplek yang dapat dikerjakan oleh banyak konsultan.

2. Pekerjaan desain bangunan dengan nilai Rp. 30 juta.

3. Disain jembatan permanen yang runtuh akibat bencana alam.

4. Disain penyusunan sistem pelaporan keuangan daerah dengan nilai Rp. 60


juta.

1. Jenis pelaporan yang umumnya dipersyaratkan dalam dokumen Kerangka Acuan


Kerja adalah sebagi berikut, kecuali :

1. Laporan mingguan (weekly report).

2. Laporan pendahuluan (inception report).

3. Laporan antara (interim report).

4. Laporan akhir (final report).

2. Kontrak pengadaan barang tidak dapat diadendum apabila :

1. Ditemukan persekongkolan diantara penyedia barang.

2. Perubahan lingkup pekerjaan.

3. Terjadi pemutusan kontrak.

4. Tambahan pekerjaan yang melebihi 10% kontrak asal.

3. Yang dapat diangkat sebagai pejabat pengadaan adalah sebagai berikut :


1. Fungsional dari Inspektorat untuk kegiatan Departemen/LPND.

2. Ketua panitia pengadaan di instansi tersebut.

3. Pegawai honorer daerah.

4. Bendaharawan/pemegang kas.

4. Koreksi aritmatik hanya dapat dilakukan apabila terjadi sebagai berikut kecuali :

1. Kesalahan dalam perkalian antara volume dengan harga satuan.

2. Kesalahan dalam penjumlahan seluruh penawaran.

3. Kesalahan dalam harga satuan barang.

4. Kesalahan dalam pencantuman nilai Pajak Pertambahan Nilai.

1. Apabila sanggahan banding dari penyedia barang/jasa kepada Menteri/ Gubernur/


Bupati/Walikota mengenai kesalahan panitia dalam melakukan evaluasi dianggap
benar atau dapat diterima, maka panitia pengadaan atau Pejabat Pembuat Komitmen
harus :

1. Meminta penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran ulang.

2. Melakukan pelelangan ulang dengan mengumumkan kembali.

3. Meneruskan proses pelelangan dengan menerbitkan SPPBJ.

4. Melakukan evaluasi ulang terhadap dokumen penawaran yang ada.

2. Kriteria Usaha Kecil menurut UU No. 9/1995 dan Keppres No. 80/2003 adalah sebagai
berikut, kecuali :

1. Memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari Rp. 200 juta diluar tanah dan
bangunan.

2. Memiliki omzet tidak lebih dari Rp. 1 miliar per tahun.

3. Merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dan bukan merupakan bentukan


anak perusahaan besar.

4. Memiliki Surat Ijin Tempat Usaha (domisili).

3. Salah satu alasan tidak diperkenankannya penyebutan merk barang tertentu dalam
dokumen lelang adalah disebabkan hal tersebut melanggar prinsip dasar pengadaan
barang/jasa pemerintah, yaitu :
1. Adil/tidak diskriminatif.

2. Terbuka dan bersaing.

3. Akuntabel.

4. Transparan.

4. Sanksi bagi penyedia barang/jasa yang diputuskan kontraknya oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang disebabkan oleh kelalaian/kesalahan penyedia barang/jasa tersebut
adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Mengalihkan pekerjaan kepada penyedia barang/jasa yang lain.

2. Membayar denda dan ganti rugi kepada negara.

3. Melunasi seluruh uang muka yang telah diberikan.

4. Jaminan pelaksanaan disita untuk menjadi milik negara.

5. Apabila HPS suatu pengadaan barang senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta),
maka panitia pengadaan dapat menentukan besaran jaminan penawaran senilai
sebagai berikut, kecuali :

1. Rp. 2.000.000,-

2. Rp. 5.000.000,-

3. Rp. 3.500.000,-

4. Rp. 1.500.000,-

1. Untuk menghitung kekayaan bersih penyedia jasa pemborongan didasarkan atas :

1. Perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

2. Kontrak yang pernah diperoleh selama 7 tahun terakhir.

3. Neraca perusahaan tersebut.

4. Jumlah aset yang dimiliki diluar tanah dan bangunan.


2. Untuk pekerjaan yang dilakukan secara swakelola, dalam hal dibutuhkan tenaga ahli
dari luar instansi yang bersangkutan, maka jumlah tenaga ahli tersebut adalah :

1. Paling banyak 50% dari keseluruhan.

2. Tidak lebih ari 30% terhadap tenaga sendiri.

3. Bisa berapapun asal sesuai kebutuhan.

4. Sebanyak-banyaknya 1 orang.

3. Dokumen lain yang tidak termasuk satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
dokumen kontrak adalah sebagai berikut :

1. Surat pembatalan keikutsertaan.

2. Surat penunjukkan penyedia jasa.

3. Surat penawaran.

4. Surat perintah mulai kerja.

1. Kegiatan mobilisasi dalam rangka pekerjaan jasa pemborongan dimaksudkan untuk


hal-hal sebagai berikut, kecuali :

1. Mendatangkan personil.

2. Mendatangkan peralatan

3. Mempersiapkan fasilitas pendukung

4. Mempersiapkan laporan.

2. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan jasa pemborongan dapat dilakukan


dengan alasan sebagai berikut, kecuali :

1. Penyerahan lapangan dari pengguna barang/jasa terlambat.

2. Adanya tambahan pekerjaan.

3. Anggaran terlambat disahkan.

4. Kelangkaan bahan-bahan di pasaran.


3. Lampiran yang harus disertakan oleh pihak penyedia barang/jasa pada saat
mengajukan permintaan pembayaran kepada pihak Pejabat Pembuat Komitmen yang
pekerjaannya sebagian disubkontrakkan kepada penyedia jasa yang lain adalah :

1. Bukti tagihan pembayaran dari subkontraktor.

2. Bukti penyelesaian pekerjaan oleh subkontraktor.

3. Bukti tagihan pembayaran dari penyedia jasa.

4. Bukti pembayaran kepada subkontraktor.

1. Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi, karena sesuatu hal pengguna jasa
meminta penggantian tenaga ahli. Alasan yang dapat dibenarkan untuk penggantian
tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Pengguna jasa menganggap tidak mampu tenaga yang bersangkutan.

2. Yang bersangkutan ditugaskan oleh penyedia jasa pada pekerjaan lain.

3. Yang bersangkutan melanggar ketentuan tentang kerahasiaan dokumen.

4. Yang bersangkutan meninggal dunia.

1. Komponen biaya yang diperhitungkan dalam penyusunan HPS adalah sebagai


berikut, kecuali :

1. Harga barang.

2. Biaya umum penyedia barang.

3. Keuntungan.

4. Pajak penghasilan.

1. Dalam proses penilaian kualifikasi, apabila ditemukan indikasi kuat penipuan data
dalam isian dokumen kalifikasi, maka :

1. Gugur setelah Dilakukan verifikasi nyata dan ternyata indikasi penipuan


terbukti benar.

2. Tetap diputuskan sebagai pemenang.


3. Diberitahukan secara formal untuk diperbaiki.

4. Langsung digugurkan.

1. Hal-hal tersebut dibawah ini menunjukkan sikap penyedia barang/jasa yang tidak
etis, kecuali :

1. Menyogok pejabat panitia untuk memberikan informasi bahwa hasil evaluasi


sebelum tanda tangan kontrak.

2. Setelah menerima dokumen lelang tidak menyampaikan penawaran tanpa


surat pemberitahuan

3. Melakukan dengan sengaja pemberian dokumen palsu.

4. Menerima secara profesional bila jawaban sanggahan dari pengguna ternyata


benar.

1. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk pekerja jasa pemborongan, hal-hal
yang perlu disepakati adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Jadual mobilisasi peralatan dan personil.

2. Jadual pembayaran honorarium staf proyek.

3. Jadual pengadaan bahan.

4. Jadual pelaksanaan pekerjaan.

1. Pengguna dan penyedia tidak dapat melakukan ruang lingkup pekerjaan pada saat :

1. Setelah serah terima pertama.

2. Mobilisasi.

3. Sebelum kontrak ditandatangani.

4. Setelah penandatanganan kontrak.


2. Untuk pengadaan barang pabrikan, apabila penyedia barang tidak melampirkan
Surat Kuasa Menjualkan Barang dari produsen dalam dokumen penawaran penyedia
tersebut, maka terhadap penyedia barang tersebut :

1. Digugurkan pada evaluasi dokumen penawaran.

2. Dilanjutkan prosesnya karena dianggap bukan persyaratan mutlak.

3. Diberikan tambahan waktu agar dapat mengurus surat kuasa tersebut.

4. Diberikan kemudahan dengan cara mengganti surat kuasa tersebut dengan


surat kesanggupan menyediakan barang.

1. Salah satu persyaratan untuk lulus kualifikasi bagi penyedia barang yang mengikuti
pelelangan dengan pascakualifikasi adalah mempunyai :

1. Memiliki dukungan keuangan dari bank umum sekurang-kurangnya 10% dari


nilai pengadaan.

2. Memiliki pengalaman melaksanakan pengadaan sejenis yang diadakan.

3. Memiliki sisa kemampuan paket sesuai dengan jumlah barang yang akan
diadakan.

4. Memiliki sisa kemampuan keuangan senilai paket pengadaan barang yang


akan diadakan.

1. Sejak tanggal penandatanganan kontrak, pengguna jasa konsultan dapat melakukan


addendum kontrak maksimum :

1. 3 kali

2. tidak dibatasi

3. 5 kali

4. 1 kali

1. Metoda penunjukan langsung dalam penanggulangan bencana alam digunakan


hanya untuk penanganan darurat dengan konstruksi darurat, seperti :

1. Pembangunan penahan tebing tanggul permanen.


2. Penambahan pintu air.

3. Perbaikan sementara tanggul yang bocor/rusak.

4. Peningkatan kapasitas tanggul.

1. Perubahan kontrak dapat dilakukan maksimum :

1. 3 Kali

2. 5 Kali

3. 1 Kali

4. Tidak dibatasi

1. Harga Perkiraan Sendiri disusun berdasarkan data yang dapat


dipertanggungjawabkan. Artinya data yang digunakan untuk menghitung HPS berasal
dari :

1. Harga pasar setempat pada waktu penyusunan HPS

2. Harga dari satu penyedia barang/jasa

3. Harga dari kontrak-kontrak beberapa tahun sebelumnya

4. Harga yang dikeluarkan oleh satu pabrikan

1. Pemutusan kontrak yang disebabkan oleh kelalaian penyedia barang/jasa dikenakan


sanksi sesuai yang ditetapkan dalam kontrak berupa :

1. Jaminan pelaksanaan menjadi milik negara.

2. Uang muka yang sudah dibayar dikembalikan seluruhnya oleh penyedia.

3. Membayar denda ganti rugi kepada panitia pengadaan.

4. Pengenaan daftar hitam dan waktu selamanya.


1. Metoda pemilihan penyedia barang yang paling tepat untuk pengadaan traktor
dengan nilai Rp. 5.000.000.000,- (Lima miliar rupiah) adalah :

1. Pelelangan terbatas dengan prakualifikasi.

2. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi.

3. Penunjukkan langsung dengan prakualifikasi.

4. Pemilihan langsung dengan prakualifikasi.

1. Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai Rp.
100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dipastikan akan melewati tahun anggaran yang
sedang berjalan, maka langkah yang sebaiknya dilakukan pejabat pembuat
komitmen adalah :

1. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia


barang/jasa menyerahkan jaminan pemeliharaan senilai 5%.

2. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan


direkening pribadi penggunaan barang/jasa.

3. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya.

4. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyetakan kesanggupan penyedia menyelesaikan
seluruh pekerjaannya.

2. Apabila dalam proses pengadaan dijumpai adanya perbedaan ketentuan antara


dokumen pengadaan dengan berita acara penjelasannya dan dokumen penawaran
serta dokumen hasil evaluasi, maka yang diacu adalah ketentuan yang terdapat
dalam :

1. Dokumen penawaran

2. Dokumen pengadaan

3. Dokumen hasil evaluasi

4. Berita Acara Penjelasan


1. Jaminan pelaksanaan harus memenuhi ketentuan antara lain :

1. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan jasa pemborongan.

2. Besarnya 5% dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan
asuransi.

3. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan dengan nilai sebesar Rp.
50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)

4. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan jasa konsultasi

1. Pada waktu dilakukan koreksi aritmatik, panitia pengadaan dilarang :

1. Menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran


dengan volume dalam dokumen pengadaan.

2. Mengubah harga satuan pekerjaan yang terdapat pada dokumen


penawaran.

3. Mengubah peringkat peserta berdasarkan hasil koreksi aritmatik

4. Mengoreksi kesalahan perkalian antara harga satuan dengan volume

1. Pengumuman pelelangan umum sekurang-kurangnya harus memuat :

1. Nama dan alamat pejabat membuat komitmen, dan syarat-syarat peserta


lelang dan uraian pekerjaan.

2. Nama dan alamat pejabat pembuat komitmen, perkiraan nilai


pekerjaan, syarat-syarat peserta lelang, uraian pekerjaan, dan waktu
pengambilan dokumen.

3. Nama dan alamat pejabat pembuat komitmen, perkiraan nilai pekerjaan, dan
syarat-syarat peserta lelang.
4. Nama dan alamat pejabat pembuat komitmen, waktu pemasukan penawaran,
syarat-syarat peserta lelang, uraian pekerjaan, dan waktu pengambilan
dokumen.

1. Obyek pengawasan pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah pada dasarnya


meliputi aspek-aspek berikut :

1. Administrasi pelaksanaan pengadaan

2. Administrasi keuangan

3. Manfaat/fungsional hasil pengadaan

4. Semua jawaban benar

1. Dalam seleksi umum pekerjaan jasa konsultasi, apabila peserta yang lulus
prakualifikasi hanya 2 (dua), maka panitia dapat :

1. Mengundang peserta di luar panitia yang mendaftar

2. Mengulang kembali proses prakualifikasi dengan pengumuman lelang

3. Melaksanakan proses evaluasi kualifikasi ulang

4. Meminta peserta memperbaiki dokumen prakualifikasi

1. Informasi yang termuat dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran adalah
sebagai berikut, kecuali :

1. Jumlah dokumen penawaran yang masuk

2. Jumlah dan nama peserta yang terlambat menyampaikan dokumen

3. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap

4. Jumlah dan penyebab penawaran yang digugurkan

1. Koreksi aritmatik tidak dilakukan untuk kesalahan dalam :


1. Perkalian antara volume dengan harga satuan.

2. Pencantuman nilai Pajak Pertambahan Nilai

3. Penjumlahan seluruh penawaran

4. Penulisan harga satuan barang

1. Apabila surat penawaran hanya ditandatangani oleh penerima kuasa dari direktur
utama perusahaan namun nama penerima kuasa tersebut tidak tercantum dalam
akta pendirian perusahaan, maka :

1. Surat penawaran tetap dianggap sah.

2. Surat penawaran dianggap tidak sah.

3. Surat penawaran tidak sah tetapi penawarannya tidak digugurkan

4. Surat penawaran diminta untuk ditandatangani direktur utama

1. Salah satu kelengkapan penawaran barang yang dapat membuktikan kemampuan


penawar penyedua barang sesuai spesifikasi yang diisyaratkan adalah :

1. Sketsa barang

2. Foto barang yang ditawarkan

3. Brosur asli dari fabrikan

4. Gambar teknik

1. Cara membuktikan bahwa calon pemenang yang akan diusulkan adalah pengusaha
kecil yang akan mampu membangun gedung dengan nilai Rp. 500.000.000,- (Lima
ratus juta rupiah) adalah dengan :

1. Mendasarkan pada informasi yang disampaikan peserta dalam formulir isian


kualifikasi.

2. Meneliti secara nyata dengan hanya melihat Izin Usaha Jasa Konstruksi,
Sertifikat Badan Usaha Kontruksi dan neraca perusahaan.
3. Melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada
dalam formulir isian kualifikasi.

4. Melihat SIUP asli dan calon pemenang yang datanya tercantum dalam formulir
isian kualifikasi.

1. Apabila setelah melakukan pelelangan ulang tetapi tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat teknis, maka :

1. Panitia pengadaan dapat menunjuk langsung kepada penyedia yang nilai


penawaran teknisnya paling tinggi.

2. Panitia pengadaan melakukan proses pelelangan umum kembali dengan


mengubah spesifikasi barang/jasa yang dilelangkan.

3. Panitia pengadaan mengusulkan kepada pejabat pembuat komitmen untuk


melaksanakan kegiatan tersebut secara swakelola

4. Panitia pengadaan meminta peserta pelelangan untuk menyesuaikan


penawaran teknis sehingga memenuhi syarat.

1. Dalam menetapkan persyaratan kualifikasi, Panitia Pengadaan dilarang :

1. Menambah persyaratan kualifikasi berdasarkan ketentuanm Undang-undang.

2. Menambah persyaratan teknis yang ditetapkan dalam Keppres No. 80 Tahun


2003.

3. Mensyaratkan peserta hanya berasal dari propinsi lokasi kegiatan.

4. Mengurangi persyaratan kualifikasi yang ditetapkan dalam Keppres No. 80


Tahun 2003 agar peserta semakin banyak.

1. Pada pelelangan umum secara pascakualifikasi, bila terdapat penyedia barang/jasa


yang menawarkan tidak mengisi formulir isian kualifikasi secara lengkap, maka
panitia dapat :

1. Melanjutkan penawaran penyedia yang bersangkutan diproses pada


tahap berikutnya.

2. Meminta penyedia memasukkan penawaran ulang.


3. Meminta penyedia melengkapi kekurangan dan isian

4. Menggugurkan penawaranan dalam proses evaluasi.

1. Terpenuhinya persyaratan bahwa suatu penyedia barang/jasa tidak masuk dalam


daftar hitam adalah dengan :

1. Surat pernyataan dari asosiasi perusahaan tersebut.

2. Surat keterangan dari pihak pejabat pembuat komitmen sebelumnya

3. Surat pernyataan dari penyedia yang bersangkutan

4. Surat keterangan dari lembaga independen

1. Apabila sanggahan banding dari penyedia barang/jasa kepada Walikota terhadap


proses evaluasi dianggap benar, maka panitia pengadaan harus:

1. Melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon pemenang yang diusulkan.

2. Melakukan evaluasi ulang terhadap semua dokumen penawaran yang ada.

3. Meminya penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran ulang.

4. Melakukan evaluasi ulang terhadap semua dokumen penawaran yang lulus


teknis.

1. Dalam proses pelelangan umu, pejabat membuat komitmen baru dapat menerbitkan
surat penunjukkan penyedia barang/jasa, apabila :

1. Setelah masa sanggah pertama tidak ada sanggahan dari peserta lelang.

2. Sanggahan pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat
pembuat komitmen.

3. Sanggahan pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh atasan
pejabat pembuat komitmen.

4. Sanggahan kedua tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat
pembuat komitmen.
1. Apabila penyedia barang/jasa tidak puas atas jawaban sanggahan banding dari
Walikota tentang penetapan pemenang lelang, maka penyedia barang/jasa tersebut
dapat mengajukan gugatannya kepada :

1. Pengadilan Negeri

2. Pengadilan Tata Usaha Negara

3. Badan Arbitrasi Nasionala

4. Komisi Pemberantasan Korupsi

1. Apabila dalam evaluasi harga penawaran ditemukan adanya harga satuan yang
nilainya tidak ditulis, maka panitia :

1. Melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga satuannya tidak ditulis tetap
dilaksanakan.

2. Memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari penawaran peserta yang lain.

3. Mengembalikan penawaran tersebut kepada peserta lelang untuk


memperbaiki.

4. Menggunakan penawaran karena termasuk penawaran yang tidak responsif.

1. Untuk menjamin penawaran dari penyedia barang/jasa dapat dilaksanakan dengan


benar, maka Panitia Pengadaan dapat membuat ketentuan :

1. Menggugurkan penawaran yang nilainya dibawah 80% HPS

2. Menghariskan jaminan penawaran dari Bank apabila penawaran di bawah


80% HPS

3. Meningkatkan jaminan pelaksanaan secara berjenjang, mulai 5% sampai


dengan 30% dari 80% HPS apabila penawaran dibawah 80% HPS.

4. Adakan dilakukan klarifikasi dan negosiasi terhadap harga penawaran.


1. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak dapat dilaksanakan
apabila :

1. Penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan karena alasan cuaca.

2. Adanya perubahan pekerjaan yang berakibat pada perubahan jadwal

3. Tahun anggaran sudah berakhir tetapi masa pemeliharaan belum berakhir.

4. Adanya perubahan pekerjaan dan perubahan pelaksanaan pekerjaan.

1. Pejabat pembuat komitmen dan penyedia barang/jasa tidak dapat melakukan


perubahan ruang lingkup pekerjaan pada saat :

1. Setelah serah terima pertama

2. Setelah penandatanganan kontrak

3. Sebelum kontrak ditandatangani

4. Mobilisasi

1. Dalam pelaksanaan jasa pemborongan senilai Rp. 2.000.000.000,- (Dua miliar rupiah)
persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam :

1. Perubahan kontrak

2. Perubahan Surat Perintah Mulai Kerja

3. Perubahan Surat Perintah Kerja

4. Berita Acara perubahan waktu pelaksanaan

1. Pihak yang wajib melakukan pengujian barang dalam pelaksanaan kontrak


pengadaan alat berat adalah :

1. Konsultasi penguji

2. Bendahara
3. Pejabat pembuat komitmen

4. Panitia penerima barang

1. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan jasa


pemborongan, seluruh aktivitas kegiatan dicatat di dalam laporan tersebut dibawah
ini, kecuali :

1. Laporan harian

2. Laporan mingguan

3. Laporan bulanan

4. Laporan tahunan

2. Penayangan pengumuman pelelangan umum wajib diumumkan melalui :

1. Papan pengumuman resmi dan internet

2. Papan pengumuman resmi dan radio

3. Koran dan papan pengumuman resmi

4. Koran dan internet

1. Pengadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metode evaluasi kualitas,


pembukaan dokumen penawaran harga Hanya dilakukan terhadap :

1. Penyedia yang lulus evaluasi teknis dan harga yang paling rendah

2. Penyedia yang memiliki proposal teknis yang memenuhi syarat dan


melampaui ambang batas persyaratan teknis.

3. Penyedia yang memiliki nilai teknis terbaik yang melewati ambang batas
persyaratan teknis.

4. Penyedia yang perolehan nilainya melewati ambang batas.


1. Hal-hal yang harus dimuat dalam Kerangka Ancuan Kerja adalah sebagai berikut,
kecuali :

1. Cara pembayaran

2. Latar belakang pekerjaan

3. Tujuan dan sasaran pekerjaan

4. Kualifikasi tenaga ahli yang diperlukan

1. Apabila terjadi perubahan dokumen pengadaan, maka perlu dibuat adendum


dokumen pengadaan yang harus disahkan oleh :

1. Panitia pengadaan

2. Pengguna anggaran

3. Pejabat pembuat komitmen

4. Kepala satuan kerja

2. Metode penyampaian penawaran yang paling tepat untuk seleksi umum dengan
metode evaluasi biaya terendah adalah :

1. Satu sampul dan dua sampul

2. Satu sampul

3. Dua tahap

4. Dua sampul

1. Dalam penysunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS), diperoleh informasi bahwa


seseorang dapat membeli barang A di pasaran seharga Rp. 10.000.000,- per unit.
Berapa total nilai HPS untuk pengadaan barang A sebanyak 5 unit :

1. Rp. 55.000.000,-

2. Rp. 60.000.000,-

3. Rp. 60.500.000,-

4. Rp. 50.000.000,-
1. Biaya yang harus disediakan agar pelaksanaan pengadaan dapat berjalan dengan
benar adalah :

1. Honorarium pelaksana pengadaan, honorarium atasan pejabat pembuat


komitmen, serta biaya penyusunan anggaran.

2. Honorarium pelaksana pengadaan, biaya pengumuman rencana pengadaan


dan pengumuman pelelangan, serta biaya penyusunan anggaran.

3. Biaya pengumuman rencana pengadaan dan pengumuman pelelangan, biaya


honorarium atasan pejabat pembuat komitmen. Serta biaya penyusunan
anggaran

4. Honorarium pelaksana pengadaan, biaya pengumuman rencana pengadaan


dan pengumuman pelelangan, serta biaya pengandaan dokumen pengadaan.

1. Tindakan yang harus dilakukan oleh pejabat pembuat komitmen apabila dalam
dokumen anggaran tidak tersedia hanya pengumuman pelelangan:

1. Tetap melakukan pelangan umum tanpa melakukan pengumuman

2. Tetap melakukan pelelangan umum yang pengumumannya hanya dilakukan di


papan pengumuman resmi.

3. Melakukan revisi dokumen anggaran untuk mengalokasikan biaya


pengumuman.

4. Pengadaannya dilakukan dengan pemilihan langsung.

1. Apabila kualitas barang yang tersedia di psar memiliki keunggulan teknis yang
sangat bervariasi dan harga yang lebih rendah mencerminkan keunggulan teknis
yang lebih rendah pula maka metode evaluasi yang paling tepat diperguanakan
adalah :

1. Sistem penilaian selama umur ekonomis

2. Sistem nilai

3. Sistem gugur

4. Sistem evaluasi pagu anggaran


1. Pengumuman dalam proses penunjukkan langsung untuk pengadaan ATK dengan
nilai Rp. 40 Juta dilakukan pada :

1. Setelah ada surat penetapan dari jabatan pembuat komitmen

2. Setelah ditetapkan hasil prekualifikasi

3. Setelah diterbitkan Surat Penunjukkan Penyedia Barang / Jasa

4. Awal proses penunjuk langsung

1. Metode pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya dengan cara


menumumkan di media masa dan memilih satu calon penyedia barang dari beberapa
calon penyedia barang/jasa yang dinilai mampu disebut :

1. Pelelangan umum

2. Pemilihan langsung

3. Penunjukan langsung

4. Pembelian langsung

2. Yang dimaksud dengan eveluasi dengan metode sistem gugur dalam pelelangan
umum untuk pekerjaan pembangunan gadung adalah :

1. Memilih penawaran harga terendah diantara penawar yang memnuhi


persyaratan teknis.

2. Menggugurkan penawaran disetiap tahapan apabila tidak dapat memnuhi


persyaratan.

3. Menggugurkan penawaran yang tidak memenuhi persyaratan administrasi.

4. Memilih penawaran harga dengan penawaran teknis terbaik.

1. Apabila pejabat pepmbuat komitmen meminta penggantian personil karena dinilai


tidak mampu atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka penyedia
jasa harus :

1. Mengganti personil yang kualitasnya setara/lebih tinggi dengan yang


sebelumnya tanpa menambah nilai kontrak.
2. Mengganti personil yang kualitasnya lebih rendah dari yang diganti dengan
mengurangi nilai kontrak.

3. Mengganti personil yang kualitasnya lebih tinggi dengan tambahan nilai


kontrak

4. Menambah personil baru untuk personil yang dinilai tidak mampu bekerja
dengan baik dengan tidak meminta tambahan nilai kontrak.

1. Tindakan panitia pengadaan dengan memberikan informasi mengenai variabel-


variabel yang akan digunakan dalam evaluasi penawaran hanya kepada beberapa
peserta, merupakan tindakan yang melanggar prinsip dasar :

1. Efektifitas;

2. Efesiensi;

3. Transparan dan adil serta non diskriminatif;

4. Terbuka dan bersaing;

1. Dalam pengadaan jasa konsultasi, evaluasi dengan metoda kualitas dan biaya paling
tepat diterapkan untuk pekerjaan :

1. Perencanaan kawasan pariwisata

2. Studi pengembangan sistem manajemen keuangan

3. Pengawasan konstruksi jalan negara

4. Perencanaan bangunan 3 lantai

1. Peserta pengadaan jasa pengiriman dokumen (ekspedisi) untuk pengadaan senilai


Rp. 350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah), disyaratkan memiliki surat
dukungan keuangan dari bank umum minimal sebesar :

1. 10% dari nilai proyek

2. 5% dari nilai proyek

3. 15% dari nilai proyek


4. 20% dari nilai proyek

1. Yang dilarang menjadi penyedia barang/jasa pemerintah adalah :

1. Koperasi karyawan

2. Perusahaan perseorangan

3. Perguruan tinggi

4. Individual konsultan

1. Pelelangan umum dengan sistem Pascakualifikasi paling tepat digunakan untuk :

1. Pekerjaan perencanaan bangunan 3 lantai senilai Rp. 200,- juta

2. Pengadaan buku pelajaran senilai Rp. 500,- juta

3. Pengadaan bahan makanan senilai Rp. 90,- juta

4. Pengadaan baju seragam kantor senilai Rp. 50,- juta

1. Pengadaan 10 unit mobil operasional jenis minibus 1600 cc dilakukan dengan :

1. Pelelangan umum dengan mengundang penyedia yang lulus kualifikasi.

2. Mengumumkan secara terbuka di media cetak yang penilaian kualifikasinya


setelah evaluasi.
3. Penunjukkan langsung kepada dealer setempat untuk memudahkan
perawatan.

4. Pelelangan terbatas dengan pascakualifikasi karena jumlah penyedia terbatas.

1. Lelang ulang yang diakibatkan karena Panitia terlibat KKN dilaksanakan dengan :

1. Mengumumkan kembali pelelangan umum oleh Panitia sebelumnya

2. Menggugurkan penawaran dari penyedia yang terlibat

3. Meminta penawaran ulang dari peserta pelelangan

4. Mengangkat Panitia pengadaan baru untuk pelaksanaan pelelangan ulang.

1. Karena barang yang akan diadakan tidak bayak tersedia penyediaannya dan
kompleks, maka panitia pengadaan melakukan pengadaan dengan cara :

1. Pemilihan langsung dengan prakualifikasi

2. Penunjukan langsung dengan pascakualifikasi

3. Pelelangan umum dengan prakualifikasi

4. Pelelangan terbatas dengan pascakualifikasi

1. Pengadaan dengan swakelola dapat dilaksanakan oleh :

1. BUMD

2. Koperasi karyawan

3. Unit kerja bersangkutan dengan perguruan tinggi negeri

4. Konsultan perorangan

1. Persyaratan yang tidak harus dipenuhi oleh penyedia barang yang akan mengikuti
pelelangan dengan nilai dibawah Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) adalah :
1. Tidak masuk dalam daftar hitam

2. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani perjanjian

3. Memiliki syrat ijin usaha pada bidang usahanya

4. Memiliki kemampuan dasar pada bidang atau sub bidang pekerjaan yang
sesuai.

1. Sistem kontrak harga satuan lebih cepat diperguanakn untuk pekerjaan yang :

1. Harga satuannya masih dapat berubah-ubah sesuai harga pasar

2. Spesifikasi teknis dan volumenya masih merupakan perkiraan

3. Spesifikasi teknis dan volumenya sudah pasti

4. Volume pekerjaan masih dapat berubah sesuai keadaan.

1. Dalam pemaketan pekerjaan ketentuan yang harus diperhatikan panitia pengadaan


adalah :

1. Dilarang menyatukan beberapa paket sehingga menghalangi pengusaha kecil


untuk mengikuti pelelangan.

2. Dilarang memecah paket yang merupakan satu kesatuan sistem kegagalan


bangunan menjadi beberapa paket.

3. Dilarang memecah paket menjadi beberapa paket untuk menghindari


pelelangan.

4. Semua jawaban benar.


TIPE SOAL KASUS

o JUMLAH SOAL :

39 soal (soal No.1 s/d 39)

o PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL :

Pilihlah 1 (satu) jawaban yang paling saudara anggap benar


dari 4 (empat) jawaban yang tersedia : a atau b atau c atau d

o PENILAIAN JAWABAN

Apabila jawaban benar, mendapat nilai : 4 (empat)


Apabila jawaban salah, mendapat nilai : -1 (minus satu)

Apabila tidak dijawab, mendapat nilai : 0 (nol)

SOAL

1. Pejabat Pembuat Komitmen akan melakukan pengadaan pekerjaan renovasi gedung


kantor senilai Rp. 750 juta dengan sumber dana ABT pada bulan Nopember 2005.
Pelaksanaan pekerjaan diperkirakan selama 3 bulan. Terhadap kasus tersebut,
tindakan yang dilakukan adalah :

1. Meminta ijin kepada kepala daerah agar kontrak dapat berlaku sampai dengan
tahun 2006 dan proses dilakukan dengan pelelangan umum.

2. Karena terdesaknya waktu pengadaan dilakukan dengan penunjukan langsung


kepada satu penyedia yang mempunyai reputasi baik.

3. Meminta ijin kepada kepala daerah untuk dilakukan penunjukan langsung.

4. Melakukan pelelangan umum dan pada akhir tahun anggaran dibuat Berita
Acara penyelesaian seluruh anggaran

1. Untuk pengadaan makanan bagi pasien yang menginap di rumah sakit umum
pemerintah, jenis makanan (bubur sum-sum, makanan diet, dll) dan jumlah makanan
tersebut tergantung pada banyaknya pasien yang dirawat inap di rumah sakit
tersebut dan jumlah kebutuhan makanan tersebut dalam prakteknya sulit untuk
diketahui secara pasti. Untuk melakukan pengadaan seperti hal tersebut, sistem
kontrak yang paling tepat digunakan adalah :

a. Kontrak terima jadi (turn key)

b. Kontrak lumpsum

Kontrak harga satuan

Kontrak prosentase
1. Dalam rangka pelelangan umum dengan pascakualifikasi, apabila satu penyedia
barang/jasa memasukkan dokumen penawaran ternyata tidak melampirkan dokumen
kualifikasi yang telah diisi lengkap, maka terhadap penyedia barang/jasa :

1. Diminta melengkapi kekurangan dokumen

2. Diminta memasukkan penawaran ulang

3. Dilanjutkan proses pada tahap berikutnya.

4. Digugurkan dalam proses evaluasi.

1. Panitia pengadaan mensinyalir akan terjadinya persaingan yang tidak sehat yang
dilakukan antar penyedia barang/jasa dengan jalan membanting harga penawaran
serendah-rendahnya. Menghadapi hal tersebut, antisipasi yang perlu dilakukan
panitia pengadaan dalam pelelangan umum adalah :

1. Membuat ketentuan tentang jaminan pelaksanaan bagi penawaran di secara


berjenjang, mulai 5% s/d 30% dikali 80% HPS

2. Membuat ketentuan bahwa peserta lelang dinyatakan gugur apabila


penawaran harga dibawah 80% HPS

3. Membuat ketentuan tentang surat penawaran harus dari

4. Membuat ketentuan tentang akan dilakukan klarifikasi dan negosiasi terhadap


penawaran harga yang disampaikan penyedia.

2. Pada pembuktian (cross-chek) terhadap 3 calon pemenang lelang antara data


kualifikasi yang disampaikan penyedia barang/jasa dengan dokumen aslinya,
ditentuka bahwa surat penawaran dari Calon Pemenang I, yang ditandatangani oleh
Direktur Keuangan nama orang yang menjabat Direktur Keuangan tersebut tidak
terdaftar/termasuk dalam akte pendirian ataupun perubahannya. Terhadap Calon
Pemenang I tersebut, maka :

1. Diminta mengubah Akta Pendirian Perusahaan dan memasukkan,


menambahkan nama orang yang menjabat Direktur Keuangan tersebut.

2. Diminta mengganti dengan surat penawaran yang ditandatangani Direktur


Utama yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian Perusahaan.

3. Dialnjutkan proses pada tahap berikutnya, karena harga penawaran dari


penyedia barang/jasa tersebut paling menguntungkan keuangan negara.

4. Digugurkan sebagai Calon Pemenang dan dimasukkan dalam daftar hitam


(black list) selama 2 tahun
1. Waktu yang tepat untuk penyampaian surat jaminan pelaksanaan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen untuk pekerjaan pembangunan jalan senilai Rp. 800 juta adalah :

1. Sebelum dokumen kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak

2. Setelah penandatanganan kontrak dan sebelum keluarnya Surat Perintah


Mulai Kerja (SPMK).

3. Pada hari yang sama dengan diterbitkannya surat penetapan pemenang dan
Pejabat Pembuat Komitmen.

4. Selambat-lambatnya 2 hari setelah kontrak ditandatangani oleh penyedia dan


Pejabat Pembuat Komitmen

2. Dalam dokumen pelelangan umum pekerjaan pengadaan barang, disebutkan bahwa


sampul satu dan dua dimasukkan dalam sampul luar ditutup dan dilak. Ternyata pada
saat pembukaan dokumen penawaran, ada satu dokumen penawaran dari penyedia
yang sampul luarnya tidak di lak. Terhadap kasus tersebut, maka :

1. Penyedia diminta melengkapi lak pada acara pembukaan.

2. Digugurkan karena tidak sesuai dengan dokumen lelang.

3. Dibiarkan tanpa lak dan tidak gugur.

4. Panitia membuat inisiatif memberikan lak pada dokumen penawaran tersebut.

1. Dalam pengadaan jasa konsultan untuk pekerjaan penyusunan jurnal lingkungan


hidup telah dilakukan negosiasi harga dengan calon pemenang pertama, namun
tidak mencapai kesepakatan beberapa harga satuan karena lebih tinggi dibandingkan
HPS meskipun total penawarannya tidak melebihi pagu anggaran. Terhadap kasus
tersebut, langkah berikutnya yang dilakukan panitia pengadaan adalah :

1. Tetap menunjuk calon pemenang pertama, walaupun negosiasi gagal.

2. Mengundang calon pemenang kedua untuk negosiasi sampai diperoleh harga


satuan seluruh pekerjaan dibawah atau sama dengan HPS

3. Menegosiasikan dengan calon pemenang kedua dan kemudian dibandingkan


dengan hasil negosiasi terhadap calon pemenang pertama, dan apabila masih
lebih murah penawaran calon pemenang pertama maka keputusan hasil
negosiasi dengan calon pemenang pertama dicabut.

4. Mengundang calon pemenang kedua sampai diperoleh kesepakatan sama


dengan penawaran calon pemenang pertama.
1. Dalam pengumuman prakualifikasi panitia menghimbau kepada peserta (bergabung)
sebelum menyampaikan dokumen prakualifikasinya kepada panitia pengadaan.
Beberapa dari dokumen prakualifikasinya yang diterima panitia pengadaan tidak
berkonsursium, karena merasa cukup mampu sebagai penyedia barang/jasa
tunggal/sendiri. Bagaimana pendapat anda perlakuan terhadap penyedia barang/jasa
yang tidak berkonsursium :

1. Himbauan tidak mengikat, sehingga yang tidak melakukan konsursium, tidak


gugur.

2. Himbauan boleh tidak diikuti namun bagi yang berkonsursium diberikan nilai
tambah.

3. Yang tidak berkonsursium diundang untuk mengubah menjadi konsursium

4. Walaupun sifatnya himbauan, tapi panitia lebih menginginkan untuk


perusahaan yang berkonsursium, sehingga yang tidak berkonsursium dapat
digugurkan.

1. Panitia pengadaan kesulitan membuat spesifikasi komputer kemudian minta bantuan


seorang pakar/ahli dibidang komputer yang kebetulan pakar/ahli tersebut menjabat
wakil direktur utama dari satu perusahaan yang akan ikut pengadaan tersebut. Salah
satu ungkapan yang paling sesuai dengan kasus tersebut :

1. Spesifikasi komputer yang disarankan kemungkinan mengarah pada merk-


merk terkenal agar panitia tidak kecewa

2. Spesifikasi komputer yang disarankan merupakan yang terbaik karena pakar


tersebut independen.

3. Spesifikasi komputer yang disarankan oleh pakar tersebut kemungkinan besar


mengarah pada produk yang dimiliki perusahaan tersebut.

4. Spesifikasi komputer yang disarankan akan mengacu pada spesifikasi yang


pada umumnya digunakan oleh masyarakat.

1. Langkah apa sebaiknya dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen apabila masa


pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai Rp. 100 juta
dipastikan akan melewati tahun anggaran yang sedang berjalan :

1. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan di


rekening pribadi Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Membayar sebesar 95% dari nolai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya.

3. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia


barang/jasa menyerahkan jaminan pemeliharaan senilai 5%.

4. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan
seluruh pekerjaannya.

1. Apa yang harus dilakukan panitia pengadaan apabila dalam Berita Acara Penjelasan
(BAP) rapat penjelasan terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang
perlu ditampung :

1. Dengan mendasarkan cukup pada BAP rapat penjelasan tersebut,


melanjutkan proses pengadaan dengan meminta kepada peserta
pengadaan untuk segera memasukkan dokumen penawaran.

2. Melakukan adendum dokumen lelang dan disahkan oleh Pejabat Pembuat


Komitmen untuk dibagikan kepada seluruh peserta lelang dalam waktu
bersamaan.

3. Melakukan amandemen dokumen lelang dan disahkan oleh Pejabat


Pembuat Komitmen untuk dibagikan hanya kepada peserta lelang yang
telah hadir pada acara penjelasan.

4. Mengulangi rapat penjelasan pada waktu dan tempat yang telah


ditentukan, agar tidak menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda atas
dokumen lelang yang baru.

1. Asuransi yang harus disediakan penyedia jasa pemborongan saat mulai pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Semua peralatan-peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadi


kerusakan.

2. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerja.

3. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

4. Pengguna jasa sebagai akibat kematian.


1. Setelah kenaikan BBM ternyata harga barang-barang di pasaran mengalami kenaikan
yang sangat berarti sehingga pada saat perhitungan HPS dengan harga-harga
tersebut menunjukkan nilai HPS lebih besar dari pagu dana yang tersedia.
Menghadapi hal tersebut, apa yang sebaiknya dilakukan :

1. Diusulkan untuk dilakukan revisi anggaran dengan perubahan lingkup


pekerjaan/spesifikasi teknisnya.

2. Melanjutkan proses pengadaan walaupun hasil perhitungan HPS lebih besar


dibandingkan pagu dana yang tersedia.

3. Menunda sementara waktu. Apabila harga barang dianggap sudah cukup


stabil kemudian dilanjutkan proses pengadaannya.

4. Melanjutkan proses pengadaan dengan perhitungan HPS yang didasarkan


pada data harga barang pada saat penyusunan anggaran.

1. Pengembalian uang muka yang telah diterima penyedia barang/jasa sebaiknya


dilakukan dengan cara ?

1. Membayarkan sekaligus pada saat uang muka diterima oleh penyedia


barang/jasa.

2. Membayarkan sekaligus pada akhir kontrak.

3. Memotong secara proporsional pada setiap pembayaran.

4. Menyediakan jaminan uang muka sebesar uang muka yang diberikan.

1. Pada tahapan koreksi aritmatik, apabila terjadi perubahan peringkat yang semula
peringkat terendah pertama menjadi peingkat terendah ketiga. Siapa yang
seharusnya diusulkan menjadi calon pemenang adalah :

1. Penawaran terendah pertama sebelum koreksi aritmatik.

2. Penawaran terendah pertama setelah koreksi aritmatik.

3. Penawaran kedua setelah koreksi aritmatik.

4. Penawaran ketiga sebelum koreksi aritmatik.


1. Penyedia barang/jasa dapat melakukan penandatanganan Pakta Integritas pada
pelelangan umum pascakualifikasi pada saat berikut, kecuali :

1. Mendaftar dan mengambil dokumen lelang.

2. Menghadiri rapat pembukaan penawaran.

3. Menyampaikan dokumen penawaran.

4. Menghadiri rapat penjelasan lelang (aanwijziing).

1. Apabila biaya untuk iklan di koran tidak disediakan dalam dokumen anggaran
kegiatan tersebut, maka langkah yang paling tepat yang dilakukan panitia
pengadaan adalah :

1. Panitia melakukan proses pelelangan umum dengan mengumumkan hanya


pada papan pengumuman resmi.

2. Panitia memasang iklan di koran dengan biaya sendiri, dan kemudian


meminta kontribusi penyedia barang untuk penggantian biaya iklan
tersebut.

3. Panitia mengusulkan kepada pengguna barang agar biaya iklan di koran


didanai melalui dana taktis proyek tersebut.

4. Panitia pengusulkan kepada pengguna barang untuk dilakukan revisi


anggaran sehingga dana untuk iklan tersedia.

1. Apabila pengguna jasa meminta penggantian personil karena dinilai tidak mampu
atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka penyedia jasa harus :

1. Mengganti personil yang kualitasnya setara/lebih tinggi dengan yang


sebelumnya tanpa menambah nilai kontrak.

2. Mengganti personil yang kualitasnya lebih rendah dari yang diganti dengan
mengurangi nilai kontrak.

3. Mengganti personil yang kualitasnya lebih tinggi dengan tambahan nilai


kontrak

4. Menambah personil baru untuk membantu personil yang dinilai tidak


mampu bekerja dengan baik dengan tidak meminta tambahan nilai kontrak.
1. Pada saat dilakukan negosiasi terhadap perusahaan calon pemenang pengadaan jasa
konsultasi dengan metoda evaluasi kualitas dan biaya, penyedia jasa diminta
memperlihatkan gaji dasar (basic salary) masing-masing tenaga ahli tetap yang akan
dilibatkan dalam proyek tersebut. Pada saat diperbandingkan antara penawaran
biaya dan gaji dasar diperoleh informasi sebagaimana tabel berikut.

Penawaran Biaya/ Gaji Dasar/


Tenaga Ahli
Bulan/Orang (Rp) Bulan/Orang (Rp)

Nainggolan, SH, MH 8.500.000,- 2.000.000,-

Drs. Handyo, Msi 6.000.000,- 2.000.000,-

Ir. Tatang, MBA, MCP 10.000.000,- 3.000.000,-

Dari penawaran biaya tersebut, siapa dari ketiga tenaga ahli yang remunerasi (biaya
langsung personilnya) tidak dapat dikurang/dinegosiasikan :

1. Nainggolan, SH, MH dan Ir. Tatang, MBA, MCP

2. Nainggolan, SH, MH dan Drs. Handyo, Msi

3. Drs. Handyo, Msi dan Ir. Tatang, MBA, MCP

4. Semuanya tidak dapat dinegosiasikan

1. Berdasarkan hasil survey, setelah kenaikan BBM ternyata harga barang-barang di


pasaran mengalami kenaikan yang sangat bearti. Hasil perhitungan dalam rangka
penyusunan HPS dengan harga-harga tersebut menunjukkan nilai HPS lebih besar
dari pagu dana yang tersedia.

Menghadapi hal tersebut, apa yang sebaiknya dilakukan :

1. Melanjutkan proses pengadaan walaupun hasil perhitungan HPS lebih besar


dibandingkan pagu dana yang tersedia.
2. Menunda sementara waktu. Apabila harga barang dianggap sudah cukup
stabil kemudian dilanjutkan proses pengadaannya.

3. Melanjutkan proses pengadaan dengan perhitungan HPS yang didasarkan


pada data harga barang pada saat penyusunan anggaran

4. Diusulkan untuk dilakukan revisi anggaran dengan perubahan lingkup


pekerjaan/spesifikasi teknisnya.

22. Apabila masa pemiliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai
Rp. 100 juta dipastikan akan melewati tahun anggaran yang sedang berjalan, maka
langkah yng sebaiknya dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen adlah sebagai berikut :

1. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia


barang/jasa menyerahkan jaminan pemeliharaan senilai 5%.

2. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan di


rekening pribadi Pejabat Pembuat Komitmen.

3. Membayar sebesar 95% dari nolai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya.

4. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan
seluruh pekerjaannya.

23. Pada saat dilakukan koreksi aritmatik, terjadi perubahan peringkat yang semula
peringkat terendah pertama menjadi peringkat terendah ketiga, dan seluruh nya
memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Yang esharusnya diusulkan menjadi
calon pemenang adalah :

a. Penawaran terendah pertama sebelum koreksi aritmatik

b. penawaran kedua setelah koreksi aritmatik.

c. Penawaran ketiga sebelum koreksi aritmatik.

d. Penawaran terendah pertama setelah koreksi aritmatik.

24. Penyedia jasa harus menyediakan asuransi yang mencakup dari saat mulai
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan, untuk hal-hal
sebagai berikut, kecuali :
a. Semua peralatan-peralatan yang beresiko tinggi terjadi kerusakan.

b. Pengguna jasa sebagai akibat kematian

c. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakan ditempat kerja

d. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

25. Apabila pengguna jasa meminta penggantian personil karena dinilai tidak
mampu atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka penyedia jasa
harus :

1. Mengganti personil yang kualitasnya lebih rendah dari yang diganti dengan
menguragi nilai kontrak.

2. Mengganti personil yang kualitasnya lebih tinggi dengan tambahan nilai


kontrak

3. Mengganti personil yang kualitasnya setara/lebih tinggi dengan yang


sebelumnya tanpa menambah nilai kontrak.

4. Menambah personil baru untuk membantu personil yang dinilai tidak mampu
bekerja dengan baik dengan tidak meminta tambahan nilai kontrak.

26. Bagaimana cara yang paling tepat dalam pengembalian uang muka yang telah
diterima penyedia barang/jasa.?

a. Membayarkan sekaligus pada saat uang muka diterima oleh penyedia


barang/jasa.

b. Mebayarkan sekaligus pada akhir kontrak.

c. Memotong secara proporsional pada setiap pembayaran.

d. Menyediakan jaminan uang muka sebesar uang muka yang diberikan.

27. Penandatangan pakta integritas oleh penyedia barang/jasa untuk pelelangan


umumpasca kualifikasi dapat dilakukan pada saat sebagai berikut,kecuali :

a. Menghadiri rapat pembukaan dokumen penawaran

b. Mendaftar dan mengambil dokumen lelang.

c. Menyampaikan dokumen penawaran.


d. Menghadiri rapat penjelasan lelang (aanwijziing).

28. Panitia pengadan diperintahkan melakukan pengadaan barang melalui pelelangan


umum. Diketahui bahwa biaya untuk iklan di koran tidak disediakan dalam dokumen
anggaran kegiatan tersebut, menyikapi hal tersebut, langkah yang tepat yang
dilakukan panitia pengadaan adalah sebagai berikut :

a. Panitia melakukan proses pelelangan umum dengan mengumumkan hanya


pada papan pengumuman resmi.

b. Panitia memasang iklan di koran dengan biaya sendiri, dan kemudian


meminta ontribusi penyedia barang untuk penggantian biaya iklan tersebut

c. Panitia mengusulkan kepada pengguna barang agar biaya iklan di koran


didanai melalui dana taktis proyek tersebut.

d. Panitia pengusulkan kepada pengguna barang untuk dilakukan revisi


anggaran sehingga dana untuk iklan tersedia.

29. Apabila dalam Berita Acara Penjelasan (BAP) rapat penjelasan terdapat hal-
hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka langkah
selanjutnya yang harus dilakukan panitia pengadaan

adalah :

1. Dengan mendasarkan cukup pada BAP rapat penjelasan tersebut, melanjutkan


proses pengadaan dengan meminta kepada peserta pengadaan untuk segera
memasukkan dokumen penawaran.

2. Melakukan amandemen dokumen lelang dan disahkan oleh Pejabat Pembuat


Komitmen untuk dibagikan hanya kepada peserta lelang yang telah hadir
pada acara penjelasan.

3. Mengulangi rapat penjelasan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan,
agar tidak menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda atas dokumen lelang
yang baru.

4. Melakukan adendum dokumen lelang dan disahkan oleh Pejabat Pembuat


Komitmen untuk dibagikan kepada seluruh peserta lelang dalam waktu
bersamaan.

30. Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai
Rp. 100.000.000,- (Saratus juta rupiah) dipastikan akan melewati tahun anggaran yang
sedang berjalan, maka langkah yang sebaiknya dilakukan pejabat pembuat komitmen
adalah :

1. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia barang/jasa
menyerahkan jaminan pemeliharaan senilai 5%.

2. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan seluurh
pekerjaan.

3. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya.

4. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan di rekening
pribadi Pejabat Pembuat Komitmen.

31. Dalam evaluasi pengadaan alat pertanian dengan nilai Rp. 600.000.000,- (Enam
ratus juta rupiah) ditetapkan penawar terendah sebagai berikut :

PT. A dengan harga penawaran Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah)

PT. B dengan harga penawaran Rp. 525.000.000,- (Lima ratus dua puluh lima juta
rupiah).

PT. C dengan harga penawaran Rp. 550.000.000,- (Lima ratus lima puluh juta rupiah).

Kemudian panitia melakukan penilaian kualifikasi terhadap tiga penawar diatas dengan hasil
:

1. PT. A dalam SIUP kualifikasi perusahaannya K-3

2. PT. B dalam SIUP kualifikasi perusahaannya K-2

3. PT. C dalam SIUP kualifikasi perusahaanya K-1

Perusahaan yang akan ditunjuk sebagai calon pemenang I, II dan III adalah :

1. Calon pemenang I adalah PT. B, calon pemenang II adalah PT. C, dan PT. A
dinyatakan gugur karena kualifikasinya K-3.

2. Calon pemenang I adalah PT. A, calon pemenang II adalah PT. B dan calon
pemenang III adalah PT. C.

3. Calon pemenang PT. karena PT. A dan PT. B dinyatakan gugur.

4. Semua penawar dinyatakan gugur.


32. Dalam proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk pencetakan
sertifikat dan soal ujian dengan nilai Rp. 350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta
rupiah) peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 35 (Tiga puluh lima)
peserta dari 120 (Seratus dua puluh) yang mendaftar. Hasil koreksi aritmatik terhadap
semua penawaran harga menghasilkan 3 (tiga) penawar terendah sebagai berikut :

1. PT. A : Rp. 120.000.000,- (terendah I).

2. PT. B : Rp. 150.000.000,- (terendah II).

3. PT. C : Rp. 200.000.000,- (Terendah III).

4. dst. Terendah IV s/d XXXV harganya diatas Rp. 300.000.000,-

Catatan :

1. Pagu anggaran Rp. 400.000.000,-

2. HPS : Rp. 350.000.000,-

Ketiga penawaran tersebut dinyatakan lulus administrasi dan teknis dan dilakukan
evaluasi harga. Melihat kondisi di atas, keputusan apa yang harus diambil oleh panitia
pengadaan untuk menetapkan calon pemenang.

1. Membatalkan proses pelelangan

2. Menggugurkan ketiga penawar terendah tersebut, dengan pertimbangan


penaran harganya dibawah 80% dari nilai HPS dan menetapkan penawar
terendah IV, V, VI sebagai calon pemenang.

3. Menetapkan ketiga penawar terendah sebagai calon pemenang, dengan


catatan setelah dilakukan klarifikasi kewajaran harga semua harganya wajar.

4. Menetapkan ketiga penawar terendah sebagai calon pemenang tanpa


terlebih dahulu melakukan klarifikasi kewajaran harga.

33. Panitia pengadaan 5 (lima) unit mobil pemadam kebakaran mendapat tugas
melaksanakan pengadaan yang merk dan type mobil pemadam kebakaran sudah
ditentukan oleh Kepada Dinas selaku pengguna, yang juga sudah disebutkan secara
tegas dalam dokumen anggaran. Dalam hal ini, Panitia perlu :

1. Meminta ijin kepada kepala daerah untuk melakukan penunjukkan langsung


karena dokumen anggarannya sudah menyebut satu merk.
2. Meminta pejabat pembuat komitmen melakukan revisi dokumen anggaran
untuk menghapus merk dan selanjutnya menyusun spesifikasi teknis baru
yang sesuai dengan kebutuhan tanpa menunjuk merk tertentu.

3. Menyusun spesifikasi teknis yang sudah diarahkan kepada merk yang


diminta kepala dinas dan pengadaannya dilaksankan dengan menunjuk
langsung.

4. Menyusun spesifikasi teknis sesuai dengan merk yang diminta kepala dinas
dan pengadaannya dilaksanakan dengan pelelangan terbatas.

34. Karena tahun anggaran akan segera berakhir, maka panitia pengadaan
melakukan penunjukkan langsung untuk pekerjaan penimbunan sampah dengan nilai
Rp. 7.000.000.000,- (Tujuh miliar rupiah) kepada 1 (satu) penyedia jasa yaitu PT. A
karena keterbatasan peralatan. PT. A degan seijin Pejabat Pembuat Komitmen
mensubkontrakkan seluruh pekerjaan penyediaan tanah dan pengiriman kepada PT. B.
menurut pendapat Saudara, kesalahan-kesalahan apa saja yang telah dilakukan oleh
para pihak?

1. C dan D benar

2. Pengguna dan panitia pengadaan barang/jasa tidak melakukan kesalahan


apa-apa.

3. Pejabat Pembuat Komitmen salah memberi ijin kepada PT. A untuk


mensubkontrakkan seluruh pekerjaan penyedia dan pengiriman tanah
kepada PT. B

4. Pengguna/Panitia pengadaan barang/jasa hanya salah memilih metoda


penunjukkan langsung yang seharusnya dilelang umum.

35. Dalam rapat penjelasan pelelangan umum pengadaan furniture kantor senilai Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), seorang peserta memprotes isi dokumen
pengadaan karena menyaratkan : 1. Penyedia harus malampirkan dukungan dari
pabrikan, 2. Harus memiliki tanda keanggotaan asosiasi X. Menurut Saudara, tindakan
yang harus dilakukan panitia dalam menghadapi protes tersebut adalah :

1. Menerima sebagian protes peserta tersebut untuk mengganti persyaratan


jaminan penawaran boleh dari Bank Umum atau perusahaan asuransi dan
membuat addendum dokumen pangadaan.

2. Meminta pendapat dan persetujuan dari peserta lain, apakah akan menolak
atau menyetujui protes peserta tersebut.

3. Mengabaikan protes tersebut, karena peserta lain tidak protes.


4. Menerima semua protes peserta tersebut dan membuat addendum
dokumen pengadaan untuk menghilangkan persyaratan tersebut.

36. Pada survey pasar untuk penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan
50 jenis peralatan IT, panitia mendapatkan hasil survey pasar semua harga per jenis
peralatan mengalami kenaikan mencapai 50% (lima puluh persen) dari harga yang
ditetapkan dalam pagu anggaran. Hal ini dikarenakan seluruh komponen peralatan
merupakan barang import sehingga terpengaruh fluktasi nilai dolar. Tindakan panitia
yang paling tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah :

a. Meminta petunjuk kepada pimpinan instansi

Memutuskan untuk langsung melaksanakan proses pengadaan tersebut.

Meminta kepada pejabat pembuat komitmen untuk menunda proses


pelelangan dan merevisi dokumen anggaran untuk menambah dana atau
merevisi volume atau spesifikasi teknis peralatan tersebut.

Membatalkan proses pelelangan.

37. Pelelangan rehab kantor dewan dengan perkiraan nilai Rp. 1.500.000.000, hasil
evaluasi kualifikasi dari 3 calon pemenang lelang :

1. PT. A mempunyai pengalaman tertinggi sejenis dengan nilai Rp. 2.000.000.000,-

2. PT. B mempunyai pengalaman pengalaman tertinggi sub bidang sejenis dengan


nilai Rp. 800.000.00,-

3. PT. C mempunyai pengalaman tertinggi sub bidang sejenis dengan nilai Rp.
900.000.000,-

Siapakah yang dinyatakan lulus kualifikasi :

1. Hanya PT. A

b. PT. A, PT. B dan PT. C

c. Hanya PT. B dan PT. C

d. Tidak ada yang lulus kualifikasi

38. Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan untuk pembangunan gedung
dewan seluruh peserta yang hadir dalam penjelasan mengusulkan kepada panitia
untuk mengubah substansi dokumen pengadaan :

1. Mengubah waktu pelaksanaan pekerjaan yang semula 150 (seratus lima puluh) hari
kalender menjadi 300 (tiga ratus) hari kerja karena sebagian peserta menilai waktu
pelaksanaan tersebut tidak memadai.
2. Menambah persyaratan jaminan penawarannya harus dari Bank Umum.

Apa yang seharusnya dilakukan panitia pengadaan atas kedua usulan tersebut diatas

a. Menyetujui semua usulan dan dituangkan dalam berita acara


penjelasan.

1. Menolak semua usulan peserta

2. Menyetujui usulan pertama saja dan menolak usulan kedua, menuangkan


usulan pertama tersebut dalam berita acara penjelasan, membuat
addendum dokumen pelelangan atas perubahan tersebut dan disahkan oleh
PPK.

3. Menyetujui usulan pertama saja dan menolak usulan kedua, menuangkan


usulan pertama tersebut dalam berita acara penjelasan, tanpa membuat
addendum dokumen pelelangan atas perubahan tersebut.

39. Pada pembuktian (cross-check) terhadap 3 calon pemenang lelang, antara data
kualifikasi yang disampaikan penyedia barang/jasa dengan dokumen ditanda tangani
oleh Direktur Keuangan namanya tidak tercantum dalam akte pendirian perusahaan
ataupun perubahannya. Tindakan yang seharusnya dilakukan panitia terhadap Calon
Pemenang tersebut adalah :

1. Meminta untuk mengubah Akte Pendirian Perusahaan dan


memasukkan/menambahkan Nama Direktur Keuangan tersebut.

2. Meminta untuk mengganti surat penawaran baru yang ditandatangani oleh


Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian perusahaan.

3. Melanjutkan proses pada tahap berikutnya, karena harga penawaran dari


penyedia barang/jasa tersebut paling menguntungkan keuangan Negara.

4. Menggugurkan sebagai Calon Pemenang dan memasukkan dalam daftar


hitam (blacklist) selama 2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai