1. Apa saja peranan arsip bagi pemimpin dalam proses penyajian informasi?
2. Apakah membuat arsip perlu prosedur khusus? sebutkan sistem prosedur khusus dalam
membuat arsip!
3. Dalam penyimpanan arsip secara elektronik akan diperoleh beberapa keuntungan serta
efisiensi, bila dibandingkan dengan sistem penyimpanan arsip secara konvensional.
Sebutkan keuntungan arsip elektronik?
B. Manajemen Rapat
sebuah rapat harus terorganizir dengan baik agar tujuan rapat yang telah ditetapkan dapat
terjangkau. Karenanya sebuah rapat perlu ditunjang oleh agenda rapat yang tersusun
sedemikian rinci. Jika anda adalah pemimpin dalam suatu rapat, bagaimana anda merinci
agenda rapat anda agar berjalan dengan terperinci?
C. Organisasi Kantor
jika kamu adalah seorang kepala kantor, apa saja tugasmu? bagaimana tugas dan tanggung
jawab personel kantor lainnya?
Study kasus => ada sekitar Sembilan anggota yang harus hadir dalam rapat untuk
mempresentasikan persiapan kerja besok. Masing-masing anggota memiliki bagian tugas
sendiri yang tentunya sangat dibutuhkan dalam suksesnya kerja tim. Namun, dua orang
tidak melakukan persiapan kerja dan meremehkan kerjanya, namun tetap ingin
melaksanakan kerja tim besoknya. Menurut anda, apa yang harus dilakukan ketua tim untuk
mengatasi anggota yang demikian?
gambar di samping merupakan ruang mediasi BPN Surabaya. Jika diperhatikan berdasarkan
desain interior kantor tersebut, sebutkan positif dan negatifnya?
A. Manajemen Arsip
2. Pusat ingatan
3. Sumber informasi
4. Alat pengawasan
5. Kegiatan perencanaan
2. System subyek
3. System geografis
4. System nomor
5. System kronologis
4. Pengematan SDM
B. Manajemen Rapat
jika saya adalah seorang pemimpin dalam sebuah rapat, maka saya perlu mempersiapkan
rincian materi yang akan dibahas dan membaginya kepada peserta beberapa hari
sebelumrapat dilaksanakan. Seperti inilah agenda yang akan saya siapkan:
AGENDA
26 Maret 2012
Jam 10.00
1. Presensi
2. Persetujuan agenda
4. Laporan Pimpinan
5. Laporan Manajer
a. Pengembangan pasar
b. Produk baru
c. Keuangan
7. Pengembangan tugas
8. Pengumuman
9. Penundaan
C. Organisasi Kantor
jika saya seorang kepala kantor, maka tugas saya adalah bertanggung jawab atas beresnya
penyelanggaraan seluruh pekerjaan kantor. Tugasnya antara lain mengatur mekanisme kerja
dan pembagian tugas di antara seluruh personel kantor, mengawasi kebenaran, ketepatan,
dan kerapian kerja para personel, mengurus pemenuhan perlengkapan-perlengkapan kantor
sesuai kebutuhan, dan sebagainya. Sedangkan personel kantor lainnya memiliki tanggung
jawab dan tugas sendiri, berikut:
Petugas arsip bertanggung jawab atas pencatatan dan penyimpanan semua saurat masuk
dan keluar.
Penerima tamu bertanggung jawab atas pelayanan terhadap tamu dan menerima telpon.
Petugas keuangan/kasir bertanggung jawab atas pengolaan kas dan pembukuan secara
cermat.
1. Komunikasikan pada dua orang tersebut mengenai prioritas kerjanya dan profesionalitas
2. buat dua orang tersebut butuh akan informasi mengenai persiapan kerja
fungsi pengawasan yang terlanjur diasosiasikan negatif juga dapat memengaruhi hubungan
dengan pegawai yang bersangkutan, jika terpaksa dilakukan langkah pembinaan atau
pembenahan dari kondisi kerja yang sekarang. Untuk itu, demi tercapainya tujuan
organisasi, hendaknya staf yang bertugas [ dalam hal ini pengawas] melakukan fungsi
pengawasan mempunyai sikap empati dan kooperatif dengan departemen yang lain. Karena
Hal utama yang menjadi dasar dalam pemilihan seorang pengawas adalah mempunyai
kesempatan yang cukup guna mengamati kinerja pegawai dalam periode waktu tertentu.
Bukan dilakukan secara singkat dan tanpa persiapan.
F. Desain Interior Kantor
hal-hal yang harus diperhatikan dalam desain interior kantor mencakup 8 hal; ruangan,
udara, lingkungan yang sehat, system pencahayaan, warna control suara, music keamanan
kantor. Dari desain tersebut:
a. ruangan => ada 3 unsur yang dinilai dalam ruangan; plafon, dinding dan lantai. Plafonnya
memperlihatkan kreatifitas desainer. Gaya klasik namun mewah. Tampak 3d. dindingnya
tidak serta merta tembok biasa, meski nuansa cat tembok putih, namun ada sentuhan
warna klasik dari keramik tembok tersebut. Lantainya memang terkesan biasa, namun
karena diperkuat oleh desain plafon, sehingga lantai yang putih seperti kaca ini justru
menguntungkan
b. udara => temperaturnya bukan hanya dari AC, tapi juga melalui jendela. Sehingga
sirkulasi udara lancar
c. lingkungan yang sehat => lingkungannya sangat ergonomics
d. system pencahayaan => tidak diragukan lagi, lampu berpusat pada meja yang berada
pada bolongan lingkaran, meski sedikit ini karena jendela yang banyak, sehingga cahaya
alami bisa masuk biasa disebut Natural lighting.
e. warna => desain ini menggunakan desain klasik yang alami. Sehingga warna cerah tidak
mendominan. Justru warna lembut yang lebih mendominan
f. control suara => tak ada yang terlihat mengenai control suara, tapi sepertinya gadung ini
berada di lantai dua, jadi suara dapat dikontrol.
g. music => karena merupakan ruang mediasi, jadi tak ada sound yang memperlihatkan
adanya music di sana.
2. Pangkat pertama yang diberikan kepada Husni sebagai calon pegawai negeri sipil adalah
penata. Hal ini dimungkinkan karena Husni memiliki ijazah .
A. Diploma III
B. Sarjana (S1)
C. Magister (S2)
D. Doktor (S3)
Jawaban :
D.Benar, Husni memiliki ijazah Doktor (S3)
3. Jika pemilihan pegawai yang akan dipromosikan didasarkan pada penilaian subjektif dari
beberapa atasan, maka sistem promosi yang digunakan adalah .
A. meryt based promotion
B. seniority based promotion
C. formal promotion
D. informal promotion
Jawaban :
D.Benar, dilakukan berdasarkan promosi tertutup
4. Dalam tindakan pengorganisasian, bila isi pekerjaan dan kewajiban telah ditetapkan
maka langkah berikutnya adalah .
A. memahami dan menghayati tujuan organisasi
3. Pada saat pelaksanaan kontrak pengadaan barang dilakukan adendum kontrak untuk
mengganti merk dan spesifikasi barang yang diperjanjikan.
SALAH
--- adendum kontrak tidak boleh mengganti spesifikasi barang.
4. Pejabat Pembuat Komitmen untuk kegiatan yang dibiayai dari APBD adalah pengguna
anggaran daerah atau pejabat yang disamakan. BENAR
2. Pengadaan Alat Tulis Kantor lebih tepat menggunakan metoda evaluasi sistem
penilaian biaya selama umur ekonomis. SALAH
3. Panitia menggugurkan salah satu peserta pengadaan dengan alasan direktur utama
perusahaan tersebut terkena sanksi pidana. BENAR
1. Panitia pengadaan dapat melaksanakan pengadaan Alat Tulis Kantor dengan nilai Rp.
45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah). BENAR
1. Pengadaan Pipa Transmisi Air Bersih senilai Rp. 400.000.000,- dapat dilakukan
metoda pelelangan umum dengan prakualifikasi. SALAH
--- evaluasi kualitasi hanya untuk pengadaan jasa konsultannya bukan pembangunan
3. Panitia pengadaan tidak menggugurkan konsultan tenaga ahli yang berstatus PNS
dengan alasan tenaga ahli tersebut sedang cuti diluar tanggungan negara. BENAR
1. Pengadaan vaksin flu burung untuk mengatasi penularan penyakit flu burung dengan
nilai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dilakukan dengan Penunjukan Langsung
(PL). BENAR
1. Pejabat Pembuat Komitmen memecah pekerjaan perbaikan jalan dengan nilai Rp.
1.200.000.000 (satu milyar dua ratus juta rupiah) menjadi 3 paket untuk dilelangkan
dengan nilai masing-masing per paket Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah).
BENAR, memecah paket diperuntuk UK
1. Panitia menggugurkan salah satu peserta pengadaan dengan alasan peserta tersebut
tidak datang pada acara penjelasan lapangan. SALAH
1. Addendum kontrak disusun berdasarkan berita acara asli negosiasi teknis dan harga
antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan penyedia barang/jasa yang mengacu
kepada ketentuan-ketentuan yang tercantum pada perjanjian/kontrak awal. SALAH,
berita acara perubahan kontrak
1. Pekerjaan penyusunan PERDA dan pekerjaan pilot proyek lebih tepat dilaksanakan
dengan cara swakelola. BENAR
1. Seluruh paket pekerjaan bernilai dibawah Rp1 miliar wajib diperuntukkan bagi Usaha
Kecil, walaupun tidak ada satupun Usaha Kecil yang memenuhi kompetensi teknis
yang dipersyaratkan. SALAH, harus memenuhi kompetensi
1. Pemberian uang muka wajib diberikan kepada usaha kecil dengan besaran maksimal
30% dari nilai kontrak. SALAH, dapat diberikan
1. Untuk memperoleh harga barang yang paling murah, proses pengadaan harus
dilaksanakan secara transparan sehingga mendorong persaingan sehat. BENAR
1. Pemerintah dalam membeli barang dan jasa tidak mengatur tatacara pembelian yang
dilakukan oleh aparatnya karena undang-undang berkaitan dengan perizinan usaha
sudah mengatur. SALAH, sudah diatur dalam Keppres 80/2003
1. Keputusan Presiden No.80 Tahun 2003 hanya diberlakukan terhadap pengadaan yang
dibiayai dari dana BUMN dan APBD, maupun dana BUMN/BUMD untuk kegiatan
operasional BUMN/BUMD tersebut. SALAH, yang dibiayai oleh APBN/D sebagian atau
seluruhnya
1. Paket pengadaan yang dibiayai sebagian kecil dari dana APBN dan sebagian
besarnya dibiayai dari dana BUMN tidak harus dilaksanakan berdasarkan Keputusan
Presiden No.80 Tahun 2003. SALAH, harus
1. Pada proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi, hanya calon peserta lelang
yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen kualifikasi yang boleh
memasukkan penawaran. SALAH, itu prakualifikasi
1. Pemerintah Daerah menentukan pungutan sebesar 2 % dari nilai paket kepada setiap
paket pengadaan barang/jasa pemerintah yang berlokasi di daerahnya dalam suatu
Perda (sebagai biaya kontribusi pembangunan daerah). Terhadap ketentuan
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003. Bagaimana pendapat saudara mengenai
hal ini. SALAH, Pemda memungut biaya untuk penyedia barang/jasa selain biaya
penggandaan dokumen pengadaan.
1. Pejabat pengadaan adalah personil yang diangkat oleh Pejabat Pembuat Komitmen
untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dengan nilai sampai dengan
Rp50 juta. BENAR
1. Seleksi langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang benilai sampai dengan
Rp200.000.000,00. SALAH, sampai dengan 100 juta
1. Evaluasi administrasi penawaran dengan sistim gugur untuk pengadaan barang dan
jasa pemborongan jasa lainnya dilakukan terhadap penawaran yang memnuhi syarat
pada pembukaan penawaran. BENAR
1. HPS telah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), biaya umum dan
keuntungan yang wajar bagi penyedia barang/jasa. BENAR
1. Dalam dokumen pengadaan barang-barang, harga barang dalam negeri dan barang
impor harus dipisahkan. BENAR
1. Dalam dokumen suatu pengadaan suku cadang alat berat. Dicantumkan spsesifikasi
teknis dan gambar serta merek tertentu. Sesuai dengan ketentuan dalam Keppres
80/2003, bagaimana hal ini. SALAH, tidak boleh menyebutkan merek tertentu
Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkutan menyusun paket dalam satu paket
pengadaan yaitu paket pengadaan alat kantor dan pencetakan dengan nilai Rp. 1.3
Milyar.
1. Untuk 3 (tiga) ruang (satu dengan yang lainnya terpisah) pada satu sekolah perlu
dilakukan pekerjaan rehabilitasi. Total biaya yang diperlukian Rp 1.2 Milyar. Pejabat
Pembuat Komitmen memecah menjadi 3 paket dengan nilai masing-masing Rp. 400
juta, Rp. 300 juta dan Rp. 500 juta sesuai dengan lingkup pekerjaan yang diperlukan.
Tehadap Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003, tindakan Pejabat Pembuat
Komitmen: SALAH
1. Panitia menggugurkan salah satu peserta pelelangan umum (dengan nilai Rp5 Milyar)
karena pada saat dilakukan penilaian kualifikasi, data kualifikasi yang bersangkutan
tidak lengkap. Terhadap ketentuan Keppres 80/2003. tindakan panitia tersebut
menurut saudara: BENAR
1. Pada saat menyusun formulir isian data kualifikasi, panitia pengadaan menambahkan
persyaratan bahwa peserta dari luar kabupaten lokasi pengadaan dilaksanakan harus
menyertakan surat keterangan kinerja baik dari salah satu asosiasi badan usaha
setempat. Terhadap ketentuan Keppres 80/2003, tindakan panitia tersebut menurut
saudara: SALAH
2. Dari data kualifikasi salah satu peserta prakualifikasi, 4 (empat) tahun terakhir tidak
pernah memiliki pengalaman. Tetapi dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir,
memiliki kemampuan dasar yang memenuhi. Panitia memutuskan untuk meluluskan
peserta ini dengan alasan memiliki kemampuan dasar yang memenuhi. Terhadap
ketentuan Keppres 80/2003, tindakan Pejabat Pembuat Komitmen tersebut menurut
saudara: SALAH
1. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pejabat Pembuat Komitmen unutk
melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dan mempunyai masa tugas sampai
dengan penandatanganan kontrak. SALAH
1. Seleksi langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan
Rp. 200.000.000,00.
SALAH, sampai dengan 100juta
1. HPS telah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). biaya umum dan
keuntungan yang wajar bagi penyedia barang/jasa. BENAR
1. Dalam dokumen pemilihan barang, harga barang dalam negeri dan barang impor
harus dipisahkan. BENAR
1. Pada tahap evaluasi administrasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan,
panitia pengadaan dapat melakukan klarifikasi.BENAR
3. Kegiatan/pekerjaan yang harga satuannya 0 (nol) atau tidak ditulis harus tetap
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tergantung dari hasil klarifikasi.SALAH
5. Apabila setelah diumumkan ternyata ada penyedia barang/jasa yang tidak tercantum
dalam pengumuman dan berminat serta memenuhi kualifikasi, maka wajib untuk
diikutsertakan dalam pelelangan terbatas. BENAR
7. Bagi kejadian bencana alam yang masuk dalam cakupan areal suatu kontrak,
pekerjaan penanganan darurat dapat dimasukkan ke dalam Contact Change Order
(CCO) dan dapat melebihi 10% dari nilai kontrak awal. BENAR
8. Pada pemilihan penyedia jasa konsultansi dengan penunjukkan langsung penawaran
teknis dan harga dibuka sekaligus.BENAR, menggunakan metode satu sampul
9. Salah satu peserta pengadaan kertas dengan nilai Rp90.000.000,00 dengan nilai
penawaran terendah dinyatakan gugur pada saat penilaian data kualifikasi karena
peserta tersebut tidak memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi. SALAH
10. Panitia mengusulkan untuk pengadaan komputer (PC) dengan nilai Rp120.000.000,00
dilakukan dengan lelang umum pascakualifikasi. BENAR
11. Pemilihan penyedia alat berat dengan metoda pelelangan terbatas dengan alasan
dokumen anggarannya sudah menyebutkan merk tertentu. Pengadaan turbin air
lebih tepat menggunakan metoda evaluasi sistem nilai. SALAH
12. Panitia menggugurkan peserta pengadaan alat-alat kesehatan pada saat penilaian
kualifikasi setelah ada laporan bahwa salah satu direkturnya sedang ditahan di
penjara dalam proses penyidikan kasus penipuan. BENAR
1. Salah satu peserta pengadaan kertas dengan nilai Rp90.000.000,00 dengan nilai
penawaran terendah dinyatakan gugur pada saat penilaian data kualifikasi karena
peserta tersebut tidak memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi. SALAH
3. Pengadaan jasa konsultan yang kompleks dan beresiko tinggi dapat dilakukan
dengan metoda seleksi umum dengan pascakualifikasi. SALAH
4. Pengadaan obat-obatan yang mendesak untuk mengatasi wabah penyakit dengan
nilai Rp250.000.000,00 dapat dilakukan dengan penunjukan langsung. BENAR
5. Salah satu metode pemilihan penyedia jasa konsultansi adalah sistem satu sampul
atau dua sampul atau dua tahap. SALAH, penyampaian surat penawaran
7. Apabila calon pemenang lelang urutan 1,2 dan 3 mengundurkan diri, maka
pelelangan dinyatakan gagal. BENAR
9. Kontrak ditanda tangani setelah ada penunjukan penyedia barang/jasa. Dalam hal
ada keterbatasan waktu, maka tanggal penandatanganan kontrak diperbolehkan
mendahului tanggal surat penunjukan penyedia barang/jasa. SALAH
10. Penyedia barang harus mengasuransikan semua barang dan peralatan atas kerugian
yang terjadi dalam proses pengiriman sampai di lokasi penyerahan barang/peralatan.
SALAH
13. Panitia pengadaan barang/jasa membuat HPS secara cermat dan akurat sebagai
salah satu acuan evaluasi penawaran. BENAR
14. Sanggahan pertama dari penyedia barang/jasa disampaikan secara tertulis kepada
pimpinan instansi dalam hal dijumpai penyimpangan pelaksanaan pengadaan.
BENAR
15. Keputusan tentang pekerjaan tambah kurang harus mengacu kepada hasil Value
Engineering. SALAH
16. Pada saat evaluasi yang lulus evaluasi teknis hanya 1 (satu) dari 5 (lima) peserta,
panitia memutuskan untuk melanjutkan proses evaluasi harga. BENAR
17. Pembangunan jembatan darurat untuk bencana Aceh dilakukan secara swakelola
oleh TNI Angkatan Darat. BENAR
18. Pengadaan jasa untuk Pekerjaan Pelatihan Perencanaan Pondasi Gedung Tinggi boleh
diikuti oleh penyedia bidang jasa lainnya. SALAH
19. Nilai kontrak pembangunan Jembatan Lebar 10 M dan Bentang 40 M dengan dana
APBN rupiah murni dapat mempergunakan mata uang Dolar Amerika untuk
menghindari kegagalan pekerjaan akibat inflasi rupiah. SALAH
20. Penyedia Jasa Pemborongan Nasional yang sedang kena sanksi oleh salah satu Badan
Sumber Dana Multilateral tidak boleh mengikuti pelelangan nasional dengan dana
APBN maupun APBD. BENAR
21. Preferensi harga dapat diberikan kepada penyedia jasa kecil yang mengikuti
pelelangan pekerjaan konstruksi yang bernilai Rp. 1.050.000.000,- (satu miliar lima
puluh juta rupiah). BENAR
22. Pada evaluasi sistem gugur, panitia memberikan nilai angka/bobot tertentu pada
setiap unsur dan sub unsur yang dinilai dalam dokumen pengadaan berdasarkan
kualitas teknis dan bahan serta nilai penawaran. SALAH
23. Penyedia barang dilarang mencantumkan merk barang yang ditawarkan dalam
dokumen penawaran teknisnya. BENAR
24. Untuk pengadaan barang/jasa yang spesifikasinya jelas dan sederhana, lebih baik
ditetapkan metode penyampaian dokumen dengan sistem satu sampul. BENAR
25. Setiap pemilihan penyedia jasa dengan metoda pemilihan langsung harus dilakukan
dengan pascakualifikasi. SALAH
26. Dalam dokumen lelang untuk pengadaan barang dengan nilai di atas Rp. 1 miliar,
panitia pengadaan menetapkan jumlah jaminan pelaksanaan sebesar 5% dari nilai
kontrak. BENAR
27. Untuk pengadaan pencetakan dokumen yang memerlukan sekuritas seperti BPKB
kendaraan bermotor yang spesifikasinya ada kandungan pengaman yang rahasia
dengan nilai pengadaan Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) hanya dapat
diikuti oleh Usaha Kecil. SALAH
28. Pengadaan konsultan perencana gedung kantor dinas satu lantai termasuk pekerjaan
standar sehingga metoda evaluasinya dengan metoda biaya terendah. BENAR
29. Pembuktian atas data kualifikasi dalam pelelangan umum dengan pascakualifikasi
hanya boleh dilakukan terhadap 3 (tiga) calon pemenang saja. SALAH
30. Pada saat penilaian kualifikasi, panitia pengadaan untuk pengadaan komputer
dengan nilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) tidak
memperhitungkan kemampuan dasar penyedia barang. SALAH
32. Tidak adanya pembatasan wilayah operasi perusahaan merupakan salah satu
penjabaran dari prinsip dasar pengadaan yaitu terbuka dan bersaing. BENAR
34. Bila dalam surat jaminan penawaran ada perbedaan antara besarnya nilai jaminan
yang tertulis dalam angka dan tertulis dalam huruf, panitia pengadaan dapat
menggugurkan penawaran dari penyedia barang/jasa yang bersangkutan. BENAR
35. Bila dalam surat jaminan penawaran, nama paket pekerjaan yang tertulis dalam
surat tersebut berbeda dengan nama paket pekerjaan yang sedang dilaksanakan
pengadaannya, maka penawaran dapat digugurkan. BENAR
36. Untuk pengadaan kendaraan roda empat untuk keperluan operasional dapat
dilakukan dengan pelelangan umum secara prakualifikasi. SALAH
37. Apabila suatu penawaran harga dari satu penyedia jasa untuk pengadaan jasa
konsultasi dengan menggunakan metoda evaluasi kualitas, melampaui pagu dana
tersedia, maka panitia pengadaan wajib menggugurkan penawaran dari perusahaan
yang bersangkutan. BENAR
38. Turn Key Contract merupakan bentuk kontrak yang dapat dipergunakan bagi
pengadaan jasa konsultasi. SALAH
39. Untuk kontrak sederhana senilai Rp. 40 juta, bentuk kontrak dapat berupa Surat
Perintah Kerja. BENAR
40. Pengumuman rencana pengadaan wajib diumumkan di awal tahun anggaran melalui
media massa. BENAR
41. Dalam kontrak yang dananya bersumber dari APBN rupiah murni yang harga
barangnya sering berfluktuasi/naik turun, mata uang yang digunakan dalam kontrak
untuk pembayaran barang tersebut dapat dibuat dalam mata uang Yen Jepang.
SALAH
42. Untuk pengadaan alat kesehatan dengan variasi kualitas dan harga yang demikian
beragam lebih baik menggunakan metoda evaluasi dengan sistem nilai (scoring).
BENAR
45. Salah satu peserta pengadaan kertas suara Pilkada dengan HPS sebesar Rp.
1.900.000.000,- (satu miliar sembilan ratus juta rupiah) yang nilai penawarannya
terendah, apabila tidak memiliki pengalaman yang memadai di bidang tersebut,
maka dinyatakan gugur. BENAR
48. Apabila terjadi pertentangan pengaturan antara adentum dokumen lelang dengan
dokumen lelang yang aslinya, maka yang diakui adalah dokumen lelang yang
diadentum. BENAR
49. Pada evaluasi sistem gugur, panitia memberikan nilai angka/bobot tertentu pada
setiap unsur dan sub unsur yang dinilai dalam dokumen pengadaan berdasarkan
kualitas teknis dan bahan serta penilaian. SALAH
50. Dalam dokumen seleksi, panitia pengadaan dapat menetapkan jumlah jaminan
pelaksanaan sebesar 5% dari nilai kontrak. SALAH
51. Untuk pengadaan barang yang dananya bersumber APBN/APBD rupiah murni yang
harganya sering berfluktuasi/naik turun, mata uang yang digunakan dalam kontrak
untuk pembayaran barang tersebut dapat dibuat dalam mata uang Dollar Amerika.
SALAH
52. Bila dalam surat jaminan penawaran, besarnya nilai jaminan yang tertulis hanya
dalam angka, panitia pengadaan dapat menggugurkan penawaran dari penyedia
barang/jasa yang bersangkutan. SALAH
53. Penyedia barang dilarang mencantumkan merk barang ditawarkan dalam dokumen
penawarannya. BENAR
54. Untuk pengadaan barang/jasa yang bersifat kompleks dan memerlukan evaluasi
teknis yang lebih mendalam, lebih baik ditetapkan metode penyampaian dokumen
dengan sistem satu sampul. SALAH
55. Bila dalam surat jaminan penawaran, nama Pejabat Pembuat Komitmen yang tertulis
dalam surat tersebut berbeda dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen barang jasa
yang sedang melaksanakan pengadaan, maka penawarannya dapat digugurkan.
BENAR
56. Untuk pengadaan pencetakan dokumen yang memerlukan sekuritas seperti BPKB
kendaraan bermotor yang spesifikasinya ada kandungan pengaman yang rahasia
dengan nilai pengadaan Rp900.000.000,00. hanya dapat diikuti oleh Usaha Kecil.
SALAH
57. Pengadaan konsultan perencana gedung kantor dinas satu lantai termasuk pekerjaan
standar sehingga metoda evaluasinya dengan metoda biaya terendah.BENAR
58. Verifikasi nyata atas data kualifikasi dalam pelelangan umum dengan pascakualifikasi
hanya boleh dilakukan terhadap 3 (tiga) calon pemenang. SALAH
59. Setiap pemilihan penyedia jasa dengan metoda pemilihan langsung harus dilakukan
dengan pascakualifikasi. SALAH
60. Pada saat penilaian kualifikasi, panitia pengadaan untuk pengadaan komputer
dengan nilai Rp150.000.000,00 tidak memperhitungkan kemampuan dasar penyedia
barang. SALAH
62. Salah satu peserta pengadaan ATK dengan HPS sebesar Rp90.000.000,00 yang dinilai
penawaran terendah, apabila tidak memiliki neraca maka penawarannya gugur.
SALAH
63. Panitia pengadaan dapat membuat ketentuan mengenai peralatan minimal yang
harus dimiliki (milik sendiri/sewa) bagi penyedia jasa pemborongan untuk pekerjaan
pembangunan jalan dengan pertimbangan untuk memudahkan pelaksanaan
pekerjaan. BENAR
65. Untuk pengadaan barang/alat dengan teknologi tinggi seperti roket untuk keperluan
penelitian cuaca dapat dilakukan dengan pelelangan umum prakualifikasi. SALAH
66. Dalam pengadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metoda evaluasi kualitas,
apabila suatu penawaran harga dari konsultan melampaui pagu dana yang tersedia,
maka penawarannya digugurkan. BENAR
67. Cost plus fee merupakan bentuk kontrak yang dapat dipergunakan bagi pengadaan
jasa lainnya.SALAH
68. Untuk kontrak sederhana, hari diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja dapat dibuat
sama dengan hari mulai berlakunya kontrak. BENAR
70. Untuk pengadaan alat kesehatan dengan variasi kualitas dan harga yang demikian
beragam lebih baik menggunakan metoda evaluasi dengan sistem nilai. BENAR
72. Pejabat Pembuat Komitmen dapat melakukan penunjukkan langsung untuk mengejar
sisa waktu tahun anggaran berjalan yang tinggal 1 (satu) bulan. SALAH
73. Peserta pelelangan yang tidak mengikuti acara penjelasan lapangan (aanwijzing)
tidak dapat digugurkan keikutsertaannya oleh Panitia Pengadaan. SALAH
74. Dalam pelelangan umum, penawaran harga yang melebihi HPS dapat dilakukan
negoisasi oleh Panitia. SALAH
75. Penyusunan PERDA lebih tepat dilaksanakan dengan metode swakelola. BENAR
77. Harga Perhitungan Sendiri (HPS) bersifat rahasia termasuk volume pekerjaan yang
dilelangkan tidak boleh disampaikan peserta pelelangan. SALAH
78. Surat Perintah Kerja (SPK) dapat digunakan sebagai kontrak untuk pekerjaan senilai
Rp10.000.000,00 BENAR
81. Panitia pengadaan pekerjaan jasa pemborongan pembangunan jalan dapat membuat
ketentuan tambahan tentang keharusan memiliki rekening Bank Pembangunan
Daerah setempat untuk memudahkan pembayaran. SALAH
82. Penyedia barang/jasa yang ditetapkan sebagai pemenang tidak perlu diumumkan
melalui papan pengumuman resmi bila Pejabat Pembuat Komitmenan metode
penunjukkan langsung. BENAR
1. Pembelian alat tulis kantor dengan nilai Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)
dapat dilakukan oleh Panitia Pengadaan. BENAR
4. Penunjukkan langsung dapat dilakukan untuk pengadaan tenda darurat dengan nilai
Rp. 750.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah) untuk memnuhi kebutuhan penampungan
pengungsi akibat bencana alam. BENAR
7. Panitia melanjutkan proses evaluasi teknis hanya terdapat penawaran yang telah
memenuhi persyaratan administrasi. BENAR
10. Dalam evaluasi yang menggunakan sistem gugur, panitia dapat memberi bobot
tertentu terhadap kualitas teknis/bahan. SALAH
11. Paket-paket pekerjaan yang akan dilelangkan ditetapkan panitia pengadaan dan
pejabat pembuat komitmen. SALAH
12. Pejabat pembuat komitmen tidak dapat dituntut untuk mengganti kerugian penyedia
apabila terjadi keterlambatan pembayaran. SALAH
13. Sesuai dengan prinsip terbuka dan bersaing, maka semua penyedia barang/jasa di
Indonesia memenuhi syarat harus diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan dan
memasukkan penawaran terbaik. BENAR
14. Untuk kontrak yang sederhana, penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja dapat dilakukan
bersamaan dengan tanggal mulai berlakunya kontrak. BENAR
15. Harga Perhitungan Sendiri (HPS) bersifat rahasia termasuk volume pekerjaan yang
dilelangkan tidak boleh disampaikan peserta pelelangan. SALAH
16. Surat Perintah Kerja (SPK) dapat digunakan sebagai kontrak untuk pekerjaan senilai
Rp. 10 Juta. BENAR
19. Pembelian alat tulis kantor dengan nilai Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)
dapat dilakukan oleh Panitia Pengadaan. BENAR
20. Pejabat Pembuat Komitmen dapat melakukan penunjukkan langsung untuk mengejar
sisa waktu tahun anggaran berjalan yang tinggal 1 (satu) bulan. SALAH
21. Peserta pelelangan yang tidak mengikuti acara penjelasan lapangan (aanwijzing)
tidak dapat digugurkan keikutsertaannya oleh Panitia Pengadaan. BENAR
22. Dalam pelelangan umum, penawaran harga yang melebihi HPS dapat dilakukan
negoisasi oleh Panitia. SALAH
4. Penunjukkan langsung dapat dilakukan untuk pengadaan tenda darurat dengan nilai
Rp. 750.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah) untuk memnuhi kebutuhan penampungan
pengungsi akibat bencana alam. BENAR
3. Panitia melanjutkan proses evaluasi teknis hanya terdapat penawaran yang telah
memenuhi persyaratan administrasi. BENAR
6. Dalam evaluasi yang menggunakan sistem gugur, panitia dapat memberi bobot
tertentu terhadap kualitas teknis/bahan. SALAH
8. Pejabat pembuat komitmen tidak dapat dituntut untuk mengganti kerugian penyedia
apabila terjadi keterlambatan pembayaran. SALAH
9. Sesuai dengan prinsip terbuka dan bersaing, maka semua penyedia barang/jasa di
Indonesia memenuhi syarat harus diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan dan
memasukkan penawaran terbaik. BENAR
10. Untuk kontrak yang sederhana, penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja dapat dilakukan
bersamaan dengan tanggal mulai berlakunya kontrak. BENAR
SOAL
1. Keputusan dari Arbiter dalam rangka penyelesaian perselisihan antara pengguna dan
penyedia barang/jasa bersifat :
1. Salah satu acuan data yang paling tepat untuk penyusunan HPS adalah, kecuali :
2. Engineering Estimate
2. Berikut ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen pada tahap perencanaan, kecuali :
3. Pelelangan terbatas.
4. Pemilihan langsung.
6. Jumlah penyedia jasa konsultansi yang dimasukkan dalam daftar pendek sebanyak :
1. Pelelangan umum
2. Pemilihan langsung
3. Penunjukan langsung
4. Pembelian langsung
9. Untuk penyaluran dana bagi bantuan kepada masyarakat bagi pembangunan jalan
desa dengan cara swakelola diberikan dengan besaran :
1. 100% dari total dana apabila organisasi penerima bantuan telah siap.
2. 50% dari total dana apabila proposal dari penerima bantuan telah diajukan
1. Jasa pemborongan
2. Jasa Konsultansi
3. Barang
4. Jasa lainnya
11. Untuk pengadaan barang/jasa dengan nilai Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) maka dapat dibentuk panitia pengadaan yang memnuhi ketentuan berikut ini
kecuali :
1. Anggota panitia pengadaan berasal dari pegawai negeri, baik instansi sendiri
maupun instansi teknis lainnya.
12. Pelaksanaan lelang ulang yang terjadi akibat panitia pengadaan terlibat KKN
dilakukan oleh :
1. 100 m3
4. 95 m3
1. Sistem gugur
2. Sistem nilai
15. Dalam pengadaan peralatan dan mesin yang tidak sederhana, metode penyampaian
dokumen penawaran yang paling tepat adalah :
1. Empat sampul
2. Tiga sampul
3. Dua sampul
4. Satu sampul
16. Sistem yang digunakan dalam mengevaluasi pengadaan barang yang kompleks
dengan memperhitungkan perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan serta nilai sisa
selama umur ekonomis barang tersebut, dinamakan :
2. passing grade
3. total bid evaluated price
4. post bidding
1. Dalam pengadaan barang, panitia dapat menetapkan penggunaan salah satu jenis
penawaran berikut, kecuali :
1. Eks pabrik
4. Pabrikan
2. Hal-hal yang dimuat dalam Kerangka Acuan Kerja adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Cara pembayaran
1. Presiden
3. Gubernur
4. Menteri teknis
5. Dokumen penawaran asli dalam seleksi umum jasa konsultasi, hanya dapat dibuka :
1. Peserta seleksi.
2. Panitia pengadaan.
3. Pengguna jasa.
4. Staf proyek.
1. Personil konsultan dan sub konsultan dalam penggantian dan perpindahan tenaga
inti hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan :
4. Panitia/pejabat pengadaan
.
b. Pelelangan umum.
c. Pelelangan terbatas
1. Apabila pengguna jasa menilai bahwa personil dari penyedia jasa tidak mampu atau
tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau berkelakuan tidak baik, pihak
pengguna jasa dapat memerintahkan kepada penyedia jasa untuk mengganti
personil tersebut dalam waktu tidak lebih dari :
4. Apabila pengguna jasa meminta penggantian personil karena dinilai tidak mampu
atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka penyedia jasa harus :
2. Mengganti personil yang kualitasnya lebih rendah dari yang diganti dengan
mengurangi nilai kontrak.
4. Menambah personil baru untuk membantu personil yang dinilai tidak mampu
bekerja dengan baik dengan tidak meminta tambahan nilai kontrak
5. Dalam hal dokumen lelang untuk pekerjaan lebih dari 12 bulan tidak memberlakukan
penyesuaian harga, maka :
4. Keuntungan perusahaan.
7. Dalam pengadaan jasa pemborongan, dokumen lain yang termasuk satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dengan dokumen kontrak adalah tersebut dibawah ini, kecuali
:
1. Surat penunjukkan
2. Surat penawaran
1. Dalam pekerjaan jasa pemborongan, sejak tanggal diajukan permintaan uang muka
dan jaminan uang muka, Pejabat Pembuat Komitmen harus mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran uang muka selambat-lambatnya :
1. 3 hari kerja
2. 7 hari kerja
3. 21 hari kerja
4. 30 hari kerja
2. Yang bukan merupakan laporan hasil pekerjaan jasa pemborongan yang harus dibuat
oleh penyedia jasa pemborongan adalah :
1. Laporan harian
2. Laporan mingguan
3. Laporan bulanan
4. Laporan tahunan
3. Berikut ini adalah pertimbangan/alasan yang dapat digunakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen untuk memperpanjang waktu pelaksanaan pekerjaan jasa pemborongan,
kecuali :
2. Pekerjaan bertambah
4. Perubahan Disain
1. Adendum kontrak
2. Amandemen SPMK
3. Revisi SPK
4. Adendum SPPBJ
1. Organisasi kerja
6. Untuk nilai pengadaan barang senilai Rp. 800 juta, dapat ditunjuk :
2. Penyedia jasa
3. Bendaharawan
1. KD = 3 NPt
2. KD = 2 NPt
3. KD = 5 NPt
6. Total HPS tidak bersifat rahasia dan diberitahukan kepada seluruh peserta
pengadaan. Saat yang tepat mengumumkan nilai HPS adalah :
4. Rapat penjelasan
1. Untuk menyatakan bahwa penyedia barang/jasa tidak masuk daftar hitam (black list)
instansi pemerintah manapun, maka pembuktiannya melalui :
1. Sketsa barang
3. Brosur asli
4. Gambar Teknik
3. Salah satu persyaratan bagi tenaga ahli yang akan melaksanakan pekerjaan jasa
konsultasi perseorangan adalah :
2. Memiliki NPWP
5. Apabila penyedia barang/jasa tidak puas atas jawaban sanggahan banding dari
kepala daerah tentang penetapan pemenang lelang, maka penyedia barang/jasa
tersebut dapat mengajukan gugatannya kepada :
1. Pengadilan Negeri
2. Harga penawaran terendah terkoreksi lebih besar dari pagu dana yang
tersedia
4. Karena terjadinya kenaikan harga BBM, calon pemenang 1, 2 dan 3 yang akan
ditunjuk mengundurkan diri.
9. Untuk menghitung nilai present value dari kontrak yang pernah diperoleh penyedia
jasa diperhitungkan berdasarkan indeks BPS pada bulan saat terjadinya :
10. Hal yang tidak dapat diperhitungkan dalam Analisa Harga Satuan adalah sebagai
berikut :
2. Keuntungan
1. Panitia pengadaan.
2. Pejabat pengadaan.
4. Bendahara kegiatan.
1. Terkait dengan sistem evaluasi dengan menggunakan sistem nilai, maka pernyataan
yang tidak benar adalah :
1. Memberikan nilai dalam mata uang pada setiap unsur yang dinilai
berdasarkan kriteria dan nilai yang ditetapkan.
2. Memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan
kriteria dan nilai yang telah ditetapkan.
1. Metoda pemilihan penyedia untuk pengadaan alat berat dengan nilai Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang paling tepat adalah :
1. Penunjukkan Langsung.
2. Pemilihan Langsung.
3. Pelelangan Terbatas.
4. Pelelangan Umum.
1. Bupati.
2. Menteri teknis.
3. Gubernur.
2. Jasa konsultansi sebesar 10% untuk nilai di atas Rp. 200 juta.
1. Sistem kontrak yang paling tepat digunakan untuk pengadaan barang yang sudah
jelas spesifikasi teknis dan jumlahnya adalah :
2. Kontrak prosentase.
1. Pihak yang wajib melakukan pengujian barang dalam proses pengadaan alat berat
adalah :
2. Konsultan penguji.
3. Bendahara.
4. Meneruskan proses dengan segala resiko ada pada penyedia barang/jasa yang
bersangkutan
1. Radio
2. Internet
3. Televisi
4. Koran
1. Untuk pekerjaan reboisasi hutan seluas 5.000 Ha, bagian pekerjaan yang dapat
disubkontrakkan adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Dalam penyusunan HPS, diperoleh informasi bahwa seseorang dapat membeli barang
A di pasaran seharga Rp. 10.000.000,00 per unit. Berapa total nilai HPS untuk
pengadaan barang A sebanyak 5 unit :
1. Rp. 55.000.000,00.
2. Rp. 60.000.000,00.
3. Rp. 60.500.000,00.
4. Rp. 50.000.000,00.
1. Surat penawaran
3. Dokumen seleksi
4. Surat perjanjian/kontrak
2. Tahapan proses yang tidak boleh dilakukan dalam pelelangan umum adalah :
1. Klarifikasi
3. Negosiasi
4. Koreksi aritmatik
1. Yang termasuk sebagai suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dalam
kontrak (force majeur) adalah sebagai berikut :
1. Kerusakan massal
3. Kenaikan BBM
4. Gempa bumi
2. Informasi yang termuat dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran adalah
sebagai berikut, kecuali :
1. Pelelangan umum.
3. Pemilihan langsung.
4. Seleksi umum.
1. Hal-hal yang menjadi pokok penilaian teknis dalam evaluasi jasa konsultasi adalah
sebagai berikut, kecuali :
1. Pengalaman perusahaan.
4. Kepemilikan peralatan.
2. Panitia pengadaan.
3. Pejabat pengadaan.
4. Pelaksana swakelola.
1. Pemenuhan persyaratan kualifikasi berupa tidak masuk dalam daftar hitam dilakukan
melalui :
4. Bendaharawan/pemegang kas.
3. Hal-hal yang dapat dicantumkan dalam dokumen lelang adalah sebagai berikut,
kecuali :
3. Surat jaminan penawaran yang dianggap sah hanya dari bank umum.
1. Koreksi aritmatik hanya dapat dilakukan apabila terjadi sebagai berikut kecuali :
1. Salah satu alasan tidak diperkenankannya penyebutan merk barang tertentu dalam
dokumen lelang adalah disebabkan hal tersebut melanggar prinsip dasar pengadaan
barang/jasa pemerintah, yaitu :
1. Adil/tidak diskriminatif.
3. Akuntabel.
4. Transparan.
1. Kriteria Usaha Kecil menurut UU No. 9/1995 dan Keppres No. 80/2003 adalah sebagai
berikut, kecuali :
1. Memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari Rp. 200 juta diluar tanah dan
bangunan.
1. Rp. 2.000.000,-
2. Rp. 1.500.000,-
3. Rp. 5.000.000,-
4. Rp. 3.500.000,-
1. Apabila dokumen penawaran disampaikan melalui pos atau kurir, langkah yang
paling tepat dilakukan panitia/pejabat adalah :
2. Mencatat waktu, tanggal, dan tempat penerimaan pada sampul luar dokumen
penawaran yang bersangkutan, kemudian memasukkan pada kotak/tempat
yang disediakan.
3. Keuntungan.
4. Pajak penghasilan.
1. Sanksi bagi penyedia barang/jasa yang diputuskan kontraknya oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang disebabkan oleh kelalaian/kesalahan penyedia barang/jasa tersebut
adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Untuk pekerjaan yang dilakukan secara swakelola, dalam hal dibutuhkan tenaga ahli
dari luar instansi yang bersangkutan, maka jumlah tenaga ahli tersebut adalah :
4. Sebanyak-banyaknya 1 orang.
2. Kegiatan mobilisasi dalam rangka pekerjaan jasa pemborongan dimaksudkan untuk
hal-hal sebagai berikut, kecuali :
1. Mendatangkan personil.
2. Mempersiapkan laporan.
3. Mendatangkan peralatan.
1. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk pekerja jasa pemborongan, hal-hal
yang perlu disepakati adalah sebagai berikut, kecuali :
1. 3 kali
2. 5 kali
3. 1 kali
4. tidak dibatasi
4. Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi, karena sesuatu hal pengguna jasa
meminta penggantian tenaga ahli. Alasan yang dapat dibenarkan untuk penggantian
tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Dokumen lain yang tidak termasuk satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
dokumen kontrak adalah sebagai berikut :
3. Surat penawaran.
1. Lampiran yang harus disertakan oleh pihak penyedia barang/jasa pada saat
mengajukan permintaan pembayaran kepada pihak Pejabat Pembuat Komitmen yang
pekerjaannya sebagian disubkontrakkan kepada penyedia jasa yang lain adalah :
1. Dalam proses penilaian kualifikasi, apabila ditemukan indikasi kuat penipuan data
dalam isian dokumen kalifikasi, maka :
1. Tetap diputuskan sebagai pemenang.
3. Langsung digugurkan.
1. Pengguna dan penyedia tidak dapat melakukan ruang lingkup pekerjaan pada saat :
2. Mobilisasi.
1. Hal-hal tersebut dibawah ini menunjukkan sikap penyedia barang/jasa yang tidak
etis, kecuali :
1. Salah satu persyaratan untuk lulus kualifikasi bagi penyedia barang yang mengikuti
pelelangan dengan pascakualifikasi adalah mempunyai :
3. Memiliki sisa kemampuan paket sesuai dengan jumlah barang yang akan
diadakan.
1. Penunjukkan Langsung
2. Pelelangan Umum
3. Pemilihan langsung
4. Pelelangan Terbatas
1. Yang termasuk dalam tugas panitia pengadaan barang/jasa adalah :
1. Sistem kontrak yang paling tepat digunakan untuk pengadaan barang yang sudah
jelas spesifikasi teknis dan jumlahnya adalah :
c.Kontrak prosentase
1. Pihak yang wajib melakukan pengujian barang dalam proses pengadaan alat berat
adalah :
a.Konsultan penguji
b.Bendahara
1. Pemenuhan persyaratan kualifikasi berupa tidak masuk dalam daftar hitam dilakukan
melalui :
2. Panitia pengadaan
3. Pejabat pengadaan
4. Bendahara kegiatan.
1. Terkait dengan sistem evaluasi dengan menggunakan sistem nilai, maka pernyataan
yang tidak benar adalah :
1. Memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan
kriteria dan nilai yang telah ditetapkan.
4. Memberi nilai dalam mata uang pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan
kreteria dan nilai yang ditetapkan
1. Berikut adalah kewenangan yang dimiliki Pejabat Pembuat Komitmen dalam
pengadaan untuk pekerjaan pembangunan jembatan senilai Rp. 65 miliar, kecuali :
1. Dalam penyusunan HPS, diperoleh informasi bahwa seseorang dapat membeli barang
A di pasaran seharga Rp. 10.000.000,00 per unit. Berapa total nilai HPS untuk
pengadaan barang A sebanyak 5 unit :
1. Rp. 60.000.000,00
2. Rp. 60.500.000,00
3. Rp. 55.000.000,00 .
4. Rp. 50.000.000,00
1. Menteri teknis.
2. Bupati
3. Gubernur.
1. Apabila dokumen penawaran disampaikan melalui pos atau kurir, langkah yang
paling tepat dilakukan panitia/pejabat adalah :
3. Mencatat waktu, tanggal, dan tempat penerimaan pada sampul luar dokumen
penawaran yang bersangkutan,kemudian memasukkan pada kotak/tempat
yang disediakan.
1. Hal-hal yang dapat dicantumkan dalam dokumen lelang adalah sebagai berikut,
kecuali :
4. Surat jaminan penawaran yang dianggap sah hanya dari bank umum.
1. Pada saat ditemukan harga satuan suatu pekerjaan ternyata timpang, maka langkah
yang perlu dilakukan panitia pengadaan adalah :
4. Meneruskan proses dengan segala resiko ada pada penyedia barang/jasa yang
bersangkutan
1. Radio
2. Koran
3. Internet
4. Televisi
1. Untuk pekerjaan reboisasi hutan seluas 5.000 Ha, bagian pekerjaan yang dapat
disubkontrakkan adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Surat penawaran
3. Surat perjanjian/kontrak
4. Dokumen seleksi
1. Apabila diperlukan bahan-bahan yang harus dibeli oleh instansi pemerintah dalam
pelaksanaan swakelola yang nilainya Rp. 300.000.000,- maka pelaksanaan
pengadaan untuk bahan tersebut dilakukan dengan cara :
2. Pemilihan langsung.
3. Seleksi umum.
4. Pelelangan umum.
1. Tahapan proses yang tidak boleh dilakukan dalam pelelangan umum adalah :
1. Klarifikasi
2. Negosiasi
4. Koreksi aritmatik
1. Yang termasuk sebagai suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dalam
kontrak (force majeur) adalah sebagai berikut :
1. Kerusakan massal
2. Kenaikan BBM
3. Gempa bumi
2. Hal-hal yang menjadi pokok penilaian teknis dalam evaluasi jasa konsultasi adalah
sebagai berikut, kecuali :
1. Pengalaman perusahaan.
2. Kepemilikan peralatan
2. Pejabat pengadaan.
3. Panitia pengadaan.
4. Pelaksana swakelola.
4. Bendaharawan/pemegang kas.
4. Koreksi aritmatik hanya dapat dilakukan apabila terjadi sebagai berikut kecuali :
2. Kriteria Usaha Kecil menurut UU No. 9/1995 dan Keppres No. 80/2003 adalah sebagai
berikut, kecuali :
1. Memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari Rp. 200 juta diluar tanah dan
bangunan.
3. Salah satu alasan tidak diperkenankannya penyebutan merk barang tertentu dalam
dokumen lelang adalah disebabkan hal tersebut melanggar prinsip dasar pengadaan
barang/jasa pemerintah, yaitu :
1. Adil/tidak diskriminatif.
3. Akuntabel.
4. Transparan.
4. Sanksi bagi penyedia barang/jasa yang diputuskan kontraknya oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang disebabkan oleh kelalaian/kesalahan penyedia barang/jasa tersebut
adalah sebagai berikut, kecuali :
5. Apabila HPS suatu pengadaan barang senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta),
maka panitia pengadaan dapat menentukan besaran jaminan penawaran senilai
sebagai berikut, kecuali :
1. Rp. 2.000.000,-
2. Rp. 5.000.000,-
3. Rp. 3.500.000,-
4. Rp. 1.500.000,-
4. Sebanyak-banyaknya 1 orang.
3. Dokumen lain yang tidak termasuk satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
dokumen kontrak adalah sebagai berikut :
3. Surat penawaran.
1. Mendatangkan personil.
2. Mendatangkan peralatan
4. Mempersiapkan laporan.
1. Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi, karena sesuatu hal pengguna jasa
meminta penggantian tenaga ahli. Alasan yang dapat dibenarkan untuk penggantian
tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Harga barang.
3. Keuntungan.
4. Pajak penghasilan.
1. Dalam proses penilaian kualifikasi, apabila ditemukan indikasi kuat penipuan data
dalam isian dokumen kalifikasi, maka :
4. Langsung digugurkan.
1. Hal-hal tersebut dibawah ini menunjukkan sikap penyedia barang/jasa yang tidak
etis, kecuali :
1. Dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk pekerja jasa pemborongan, hal-hal
yang perlu disepakati adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Pengguna dan penyedia tidak dapat melakukan ruang lingkup pekerjaan pada saat :
2. Mobilisasi.
1. Salah satu persyaratan untuk lulus kualifikasi bagi penyedia barang yang mengikuti
pelelangan dengan pascakualifikasi adalah mempunyai :
3. Memiliki sisa kemampuan paket sesuai dengan jumlah barang yang akan
diadakan.
1. 3 kali
2. tidak dibatasi
3. 5 kali
4. 1 kali
1. 3 Kali
2. 5 Kali
3. 1 Kali
4. Tidak dibatasi
1. Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai Rp.
100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dipastikan akan melewati tahun anggaran yang
sedang berjalan, maka langkah yang sebaiknya dilakukan pejabat pembuat
komitmen adalah :
3. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya.
4. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyetakan kesanggupan penyedia menyelesaikan
seluruh pekerjaannya.
1. Dokumen penawaran
2. Dokumen pengadaan
2. Besarnya 5% dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan
asuransi.
3. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan dengan nilai sebesar Rp.
50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)
3. Nama dan alamat pejabat pembuat komitmen, perkiraan nilai pekerjaan, dan
syarat-syarat peserta lelang.
4. Nama dan alamat pejabat pembuat komitmen, waktu pemasukan penawaran,
syarat-syarat peserta lelang, uraian pekerjaan, dan waktu pengambilan
dokumen.
2. Administrasi keuangan
1. Dalam seleksi umum pekerjaan jasa konsultasi, apabila peserta yang lulus
prakualifikasi hanya 2 (dua), maka panitia dapat :
1. Informasi yang termuat dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran adalah
sebagai berikut, kecuali :
1. Apabila surat penawaran hanya ditandatangani oleh penerima kuasa dari direktur
utama perusahaan namun nama penerima kuasa tersebut tidak tercantum dalam
akta pendirian perusahaan, maka :
1. Sketsa barang
4. Gambar teknik
1. Cara membuktikan bahwa calon pemenang yang akan diusulkan adalah pengusaha
kecil yang akan mampu membangun gedung dengan nilai Rp. 500.000.000,- (Lima
ratus juta rupiah) adalah dengan :
2. Meneliti secara nyata dengan hanya melihat Izin Usaha Jasa Konstruksi,
Sertifikat Badan Usaha Kontruksi dan neraca perusahaan.
3. Melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada
dalam formulir isian kualifikasi.
4. Melihat SIUP asli dan calon pemenang yang datanya tercantum dalam formulir
isian kualifikasi.
1. Apabila setelah melakukan pelelangan ulang tetapi tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat teknis, maka :
1. Dalam proses pelelangan umu, pejabat membuat komitmen baru dapat menerbitkan
surat penunjukkan penyedia barang/jasa, apabila :
1. Setelah masa sanggah pertama tidak ada sanggahan dari peserta lelang.
2. Sanggahan pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat
pembuat komitmen.
3. Sanggahan pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh atasan
pejabat pembuat komitmen.
4. Sanggahan kedua tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat
pembuat komitmen.
1. Apabila penyedia barang/jasa tidak puas atas jawaban sanggahan banding dari
Walikota tentang penetapan pemenang lelang, maka penyedia barang/jasa tersebut
dapat mengajukan gugatannya kepada :
1. Pengadilan Negeri
1. Apabila dalam evaluasi harga penawaran ditemukan adanya harga satuan yang
nilainya tidak ditulis, maka panitia :
1. Melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga satuannya tidak ditulis tetap
dilaksanakan.
2. Memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari penawaran peserta yang lain.
4. Mobilisasi
1. Dalam pelaksanaan jasa pemborongan senilai Rp. 2.000.000.000,- (Dua miliar rupiah)
persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam :
1. Perubahan kontrak
1. Konsultasi penguji
2. Bendahara
3. Pejabat pembuat komitmen
1. Laporan harian
2. Laporan mingguan
3. Laporan bulanan
4. Laporan tahunan
1. Penyedia yang lulus evaluasi teknis dan harga yang paling rendah
3. Penyedia yang memiliki nilai teknis terbaik yang melewati ambang batas
persyaratan teknis.
1. Cara pembayaran
1. Panitia pengadaan
2. Pengguna anggaran
2. Metode penyampaian penawaran yang paling tepat untuk seleksi umum dengan
metode evaluasi biaya terendah adalah :
2. Satu sampul
3. Dua tahap
4. Dua sampul
1. Rp. 55.000.000,-
2. Rp. 60.000.000,-
3. Rp. 60.500.000,-
4. Rp. 50.000.000,-
1. Biaya yang harus disediakan agar pelaksanaan pengadaan dapat berjalan dengan
benar adalah :
1. Tindakan yang harus dilakukan oleh pejabat pembuat komitmen apabila dalam
dokumen anggaran tidak tersedia hanya pengumuman pelelangan:
1. Apabila kualitas barang yang tersedia di psar memiliki keunggulan teknis yang
sangat bervariasi dan harga yang lebih rendah mencerminkan keunggulan teknis
yang lebih rendah pula maka metode evaluasi yang paling tepat diperguanakan
adalah :
2. Sistem nilai
3. Sistem gugur
1. Pelelangan umum
2. Pemilihan langsung
3. Penunjukan langsung
4. Pembelian langsung
2. Yang dimaksud dengan eveluasi dengan metode sistem gugur dalam pelelangan
umum untuk pekerjaan pembangunan gadung adalah :
4. Menambah personil baru untuk personil yang dinilai tidak mampu bekerja
dengan baik dengan tidak meminta tambahan nilai kontrak.
1. Efektifitas;
2. Efesiensi;
1. Dalam pengadaan jasa konsultasi, evaluasi dengan metoda kualitas dan biaya paling
tepat diterapkan untuk pekerjaan :
1. Koperasi karyawan
2. Perusahaan perseorangan
3. Perguruan tinggi
4. Individual konsultan
1. Lelang ulang yang diakibatkan karena Panitia terlibat KKN dilaksanakan dengan :
1. Karena barang yang akan diadakan tidak bayak tersedia penyediaannya dan
kompleks, maka panitia pengadaan melakukan pengadaan dengan cara :
1. BUMD
2. Koperasi karyawan
4. Konsultan perorangan
1. Persyaratan yang tidak harus dipenuhi oleh penyedia barang yang akan mengikuti
pelelangan dengan nilai dibawah Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) adalah :
1. Tidak masuk dalam daftar hitam
4. Memiliki kemampuan dasar pada bidang atau sub bidang pekerjaan yang
sesuai.
1. Sistem kontrak harga satuan lebih cepat diperguanakn untuk pekerjaan yang :
o JUMLAH SOAL :
o PENILAIAN JAWABAN
SOAL
1. Meminta ijin kepada kepala daerah agar kontrak dapat berlaku sampai dengan
tahun 2006 dan proses dilakukan dengan pelelangan umum.
4. Melakukan pelelangan umum dan pada akhir tahun anggaran dibuat Berita
Acara penyelesaian seluruh anggaran
1. Untuk pengadaan makanan bagi pasien yang menginap di rumah sakit umum
pemerintah, jenis makanan (bubur sum-sum, makanan diet, dll) dan jumlah makanan
tersebut tergantung pada banyaknya pasien yang dirawat inap di rumah sakit
tersebut dan jumlah kebutuhan makanan tersebut dalam prakteknya sulit untuk
diketahui secara pasti. Untuk melakukan pengadaan seperti hal tersebut, sistem
kontrak yang paling tepat digunakan adalah :
b. Kontrak lumpsum
Kontrak prosentase
1. Dalam rangka pelelangan umum dengan pascakualifikasi, apabila satu penyedia
barang/jasa memasukkan dokumen penawaran ternyata tidak melampirkan dokumen
kualifikasi yang telah diisi lengkap, maka terhadap penyedia barang/jasa :
1. Panitia pengadaan mensinyalir akan terjadinya persaingan yang tidak sehat yang
dilakukan antar penyedia barang/jasa dengan jalan membanting harga penawaran
serendah-rendahnya. Menghadapi hal tersebut, antisipasi yang perlu dilakukan
panitia pengadaan dalam pelelangan umum adalah :
3. Pada hari yang sama dengan diterbitkannya surat penetapan pemenang dan
Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Himbauan boleh tidak diikuti namun bagi yang berkonsursium diberikan nilai
tambah.
4. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan
seluruh pekerjaannya.
1. Apa yang harus dilakukan panitia pengadaan apabila dalam Berita Acara Penjelasan
(BAP) rapat penjelasan terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang
perlu ditampung :
1. Asuransi yang harus disediakan penyedia jasa pemborongan saat mulai pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Pada tahapan koreksi aritmatik, apabila terjadi perubahan peringkat yang semula
peringkat terendah pertama menjadi peingkat terendah ketiga. Siapa yang
seharusnya diusulkan menjadi calon pemenang adalah :
1. Apabila biaya untuk iklan di koran tidak disediakan dalam dokumen anggaran
kegiatan tersebut, maka langkah yang paling tepat yang dilakukan panitia
pengadaan adalah :
1. Apabila pengguna jasa meminta penggantian personil karena dinilai tidak mampu
atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka penyedia jasa harus :
2. Mengganti personil yang kualitasnya lebih rendah dari yang diganti dengan
mengurangi nilai kontrak.
Dari penawaran biaya tersebut, siapa dari ketiga tenaga ahli yang remunerasi (biaya
langsung personilnya) tidak dapat dikurang/dinegosiasikan :
22. Apabila masa pemiliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai
Rp. 100 juta dipastikan akan melewati tahun anggaran yang sedang berjalan, maka
langkah yng sebaiknya dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen adlah sebagai berikut :
3. Membayar sebesar 95% dari nolai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya.
4. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan
seluruh pekerjaannya.
23. Pada saat dilakukan koreksi aritmatik, terjadi perubahan peringkat yang semula
peringkat terendah pertama menjadi peringkat terendah ketiga, dan seluruh nya
memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Yang esharusnya diusulkan menjadi
calon pemenang adalah :
24. Penyedia jasa harus menyediakan asuransi yang mencakup dari saat mulai
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan, untuk hal-hal
sebagai berikut, kecuali :
a. Semua peralatan-peralatan yang beresiko tinggi terjadi kerusakan.
25. Apabila pengguna jasa meminta penggantian personil karena dinilai tidak
mampu atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka penyedia jasa
harus :
1. Mengganti personil yang kualitasnya lebih rendah dari yang diganti dengan
menguragi nilai kontrak.
4. Menambah personil baru untuk membantu personil yang dinilai tidak mampu
bekerja dengan baik dengan tidak meminta tambahan nilai kontrak.
26. Bagaimana cara yang paling tepat dalam pengembalian uang muka yang telah
diterima penyedia barang/jasa.?
29. Apabila dalam Berita Acara Penjelasan (BAP) rapat penjelasan terdapat hal-
hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka langkah
selanjutnya yang harus dilakukan panitia pengadaan
adalah :
3. Mengulangi rapat penjelasan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan,
agar tidak menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda atas dokumen lelang
yang baru.
30. Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai
Rp. 100.000.000,- (Saratus juta rupiah) dipastikan akan melewati tahun anggaran yang
sedang berjalan, maka langkah yang sebaiknya dilakukan pejabat pembuat komitmen
adalah :
1. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia barang/jasa
menyerahkan jaminan pemeliharaan senilai 5%.
2. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun anggaran
dibuatkan MOU yang menyatakan kesanggupan penyedia menyelesaikan seluurh
pekerjaan.
3. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan sisanya dialokasikan di tahun
anggaran berikutnya.
4. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan di rekening
pribadi Pejabat Pembuat Komitmen.
31. Dalam evaluasi pengadaan alat pertanian dengan nilai Rp. 600.000.000,- (Enam
ratus juta rupiah) ditetapkan penawar terendah sebagai berikut :
PT. A dengan harga penawaran Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah)
PT. B dengan harga penawaran Rp. 525.000.000,- (Lima ratus dua puluh lima juta
rupiah).
PT. C dengan harga penawaran Rp. 550.000.000,- (Lima ratus lima puluh juta rupiah).
Kemudian panitia melakukan penilaian kualifikasi terhadap tiga penawar diatas dengan hasil
:
Perusahaan yang akan ditunjuk sebagai calon pemenang I, II dan III adalah :
1. Calon pemenang I adalah PT. B, calon pemenang II adalah PT. C, dan PT. A
dinyatakan gugur karena kualifikasinya K-3.
2. Calon pemenang I adalah PT. A, calon pemenang II adalah PT. B dan calon
pemenang III adalah PT. C.
Catatan :
Ketiga penawaran tersebut dinyatakan lulus administrasi dan teknis dan dilakukan
evaluasi harga. Melihat kondisi di atas, keputusan apa yang harus diambil oleh panitia
pengadaan untuk menetapkan calon pemenang.
33. Panitia pengadaan 5 (lima) unit mobil pemadam kebakaran mendapat tugas
melaksanakan pengadaan yang merk dan type mobil pemadam kebakaran sudah
ditentukan oleh Kepada Dinas selaku pengguna, yang juga sudah disebutkan secara
tegas dalam dokumen anggaran. Dalam hal ini, Panitia perlu :
4. Menyusun spesifikasi teknis sesuai dengan merk yang diminta kepala dinas
dan pengadaannya dilaksanakan dengan pelelangan terbatas.
34. Karena tahun anggaran akan segera berakhir, maka panitia pengadaan
melakukan penunjukkan langsung untuk pekerjaan penimbunan sampah dengan nilai
Rp. 7.000.000.000,- (Tujuh miliar rupiah) kepada 1 (satu) penyedia jasa yaitu PT. A
karena keterbatasan peralatan. PT. A degan seijin Pejabat Pembuat Komitmen
mensubkontrakkan seluruh pekerjaan penyediaan tanah dan pengiriman kepada PT. B.
menurut pendapat Saudara, kesalahan-kesalahan apa saja yang telah dilakukan oleh
para pihak?
1. C dan D benar
35. Dalam rapat penjelasan pelelangan umum pengadaan furniture kantor senilai Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), seorang peserta memprotes isi dokumen
pengadaan karena menyaratkan : 1. Penyedia harus malampirkan dukungan dari
pabrikan, 2. Harus memiliki tanda keanggotaan asosiasi X. Menurut Saudara, tindakan
yang harus dilakukan panitia dalam menghadapi protes tersebut adalah :
2. Meminta pendapat dan persetujuan dari peserta lain, apakah akan menolak
atau menyetujui protes peserta tersebut.
36. Pada survey pasar untuk penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan
50 jenis peralatan IT, panitia mendapatkan hasil survey pasar semua harga per jenis
peralatan mengalami kenaikan mencapai 50% (lima puluh persen) dari harga yang
ditetapkan dalam pagu anggaran. Hal ini dikarenakan seluruh komponen peralatan
merupakan barang import sehingga terpengaruh fluktasi nilai dolar. Tindakan panitia
yang paling tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah :
37. Pelelangan rehab kantor dewan dengan perkiraan nilai Rp. 1.500.000.000, hasil
evaluasi kualifikasi dari 3 calon pemenang lelang :
3. PT. C mempunyai pengalaman tertinggi sub bidang sejenis dengan nilai Rp.
900.000.000,-
1. Hanya PT. A
38. Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan untuk pembangunan gedung
dewan seluruh peserta yang hadir dalam penjelasan mengusulkan kepada panitia
untuk mengubah substansi dokumen pengadaan :
1. Mengubah waktu pelaksanaan pekerjaan yang semula 150 (seratus lima puluh) hari
kalender menjadi 300 (tiga ratus) hari kerja karena sebagian peserta menilai waktu
pelaksanaan tersebut tidak memadai.
2. Menambah persyaratan jaminan penawarannya harus dari Bank Umum.
Apa yang seharusnya dilakukan panitia pengadaan atas kedua usulan tersebut diatas
39. Pada pembuktian (cross-check) terhadap 3 calon pemenang lelang, antara data
kualifikasi yang disampaikan penyedia barang/jasa dengan dokumen ditanda tangani
oleh Direktur Keuangan namanya tidak tercantum dalam akte pendirian perusahaan
ataupun perubahannya. Tindakan yang seharusnya dilakukan panitia terhadap Calon
Pemenang tersebut adalah :