Bagaimana hubungan waktu 3 hari yang lalu dengan keluhan yang dialami
pasien?
Jawab:
Merupakan masa inkubasi dari virus tersebut, yang biasanya berkisar antara
3-15 hari pada umumnya 5-8 hari. Hal ini yang menyebabkan Renaldi
mengalami panas tinggi sejak empat hari lalu (Isselbacher et al, 2000).
Trombosit: 45.000/mm3 (trombositopenia)
7. Kadar normal trombosit adalah 150.000- 450.000 sel/mm3.
Hemoglobin (Hb) Trombositopenia pada infeksi dengue terjadi melalui mekanisme :
Nilai normal dewasa pria 13.5-18.0 gram/dL, wanita 12-16 gram/dL, 1) Supresi sumsum tulang, dan
2) Destruksi dan pemendekan masa hidup trombosit.
wanita hamil 10-15 gram/dL
Gambaran sumsum tulang pada fase awal infeksi (<5 hari) menunjukkan
Nilai normal anak 11-16 gram/dL, batita 9-15 gram/dL, bayi 10-17 keadaan hiposeluler dan supresi megakariosit. Setelah keadaan nadir tercapai
gram/dL, neonatus 14-27 gram/dL akan terjadi peningkatan proses hematopoiesis termasuk megakariopoiesis.
Leukosit (Hitung total) Kadar tromobopoietin dalam darah pada saat terjadi trombositopenia justru
Nilai normal 4500-10000 sel/mm3 menunjukkan kenaikan, hal ini menunjukkan terjadinya stimulasi
Neonatus 9000-30000 sel/mm3, Bayi sampai balita rata-rata 5700- tromobositopenia. Destruksi trombosit terjadi melalui pengikatan fragmen
18000 sel/mm3, Anak 10 tahun 4500-13500/mm3, ibu hamil rata-rata C3g, terdapatnya antibody VD, konsumsi trombosit selama proses koagulopati
6000-17000 sel/mm3, postpartum 9700-25700 sel/mm3 dan sekuestrasi di perifer. Gangguan fungsi trombosit terjadi melalui
Trombosit mekanisme gangguan pelepasan ADP, peningkatan kadar b-tromoboglobulin
Nilai normal dewasa 150.000-400.000 sel/mm3, anak 150.000-450.000 dan PF4 yang merupakan petanda degranulasi tromobosit.
(Baron, 1995)
sel/mm3.
Pemeriksaaan IgG/IgM Rapid Tes adalah suatu tes cepat dengan teknik
Abdomen : hepar teraba 2 jari bawah arcus costae/jbac. pengujian Immunochromatographic untuk mendeteksi secara kualitatif
Hepatomegali pada pasien DBD terjadi akibat kerja berlebihan hepar untuk sekaligus membedakan antibodi IgG dan IgM terhadap virus dengue didalam
mendestruksi trombosit dan untuk menghasilkan albumin. Selain itu, sel-sel serum. Pada infeksi primer Antibodi IgM muncul pada hari ke 3-5 sejak gejala
hepar terutama sel Kupffer mengalami banyak kerusakan akibat infeksi virus dan bertahan untuk jangka waktu 30-60 hari. Antibodi IgG muncul disekitar
dengue. Bila kebocoran plasma dan perdarahan yang terjadi tidak segera hari ke 14 dan bertahan seumur hidup. Infeksi dengue sekunder ditunjukkan
diatasi, maka pasien dapat jatuh ke dalam kondisi kritis yang disebut DSS dengan tingkat antibodi IgG meningkat dalam 1-2 hari setelah gejala muncul
(Dengue Shock Sydrome) dan sering menyebabkan kematian dan merangsang respon antibodi IgM setelah 20 hari infeksi. IgM dengue (+)
(Robbins, Kumar, dan Cotran, 2010) dan IgG dengue (-) diinterpretasikan mengalami infeksi primer (Kemenkes RI,
Extremitas : akral dingin (+/+) 2011).
Infeksi virus dengue plasma leakage trombositopenia kardia output
berkurang perfusi darah diutamakan untuk organ-organ penting perfusi
darah ke perifer berkurang ekstremitas akral dingin
(Djunaedi, 2006)