Anda di halaman 1dari 7

I.

Latar belakang

Dari waktu ke waktu, kebutuhan manusia akan teknologi khususnya


dalam informasi dan telekomunikasi semakin tinggi. Dan sudah tentunya
manusia memiliki hasrat untuk memiliki kehidupan yang semakin baik ke
depannya. Hal tersebut diiringi dengan banyaknya sarjana-sarjana teknik dan
scientist dengan basis informasi dan telekomukasi untuk menghasilkan suatu
karya akan kebutuhan manusia pada zaman sekarang ini.
Sekitar tahun 1974 merupakan awal perancangan protokol TCP untuk
menghubngkan multi jaringan. Hal itu pun terwujud saat NFS membangun
NFSNET sebagai tulang punggung, menghubungkan 6 pusat superkomputer
dengan kecepatan 56 kbps pada tahun 1986. Ini merupaakan cikal bakal atau
induk dari internet yang ada sekarang. Sejak saat ini, sebagian manusia dapat
bertukar informasi dengan media elektronik dan meskipun terdapat jarak antara
pemakainya. Hal ini sudah terbukti bahwa kita bisa mengirim informasi tanpa
menggunakan kertas dan peerlengkapannya serta membutuhkan waktu yang
cukup lama. Namun, manusia memiliki keinginan untuk mengembangkan
temuan tersebut dan menciptakan memperbaiki sesuatu yang kurang. Jika pada
tahun 1984 kecepatan aksesnya hanya 56 kbps yang berarti terdapat 56 kb (kilo
bit) data yang tersampaikan per satu detik/sekon. Akhirnya pada tahun 1988
NFSNET dapat menghubungkan komputer dengan kecepatan 1,5 Mbps sehingga
data dan informasi yang disampaikan 30 kali lebih cepat dari sebelumnya.
Namun, pada tahun 1990 ARPANET berakhir. Akan tetapi, organisasi riset nuklir
Eropa (CERN) muncul dan merilis World Wide Web (WWW) yang secara
kasarannya dibuat unntuk menghubungkan semua komputer yang ada di dunia.
Jika pada tahun 1990an masih beberapa orang atau instansi yang menggunakan
internet, namun sejak awal tahun 2000an internet bisa digunakan oleh
masyarakat karena sudah relatif murah. Pada saat itu orang-orang menggunakan
kabel dan telepon untuk menghubungkan ke internet. Namun, ADSL hanya bisa
digunakan dengan menggunakan PC tidak dengan handphone (HP), sehingga
terciptalah yang bernama GSM (Group Social Mobile) yang merupakan jaringan
2G atau second generation.GSM dapat mendukung komunikasi data dengan
kecepatan 14,4 kbps (hanya cukup untuk melayani SMS atau short message
service, mendownload gambar, atau ringtone MIDI saja). Karena ketidak puasan
manusia terciptalah generasi-generasi selanjutnya yaitu 1G, 2G, 3G sampai
dengan jaringan 4G.

II. Perkembangan Teknologi

Teknologi komunikasi mengawali terbentuknya generasi telekomunikasi


yang berikutnya. Sebenarnya teknologi ini pada awal ditemukan belum diberi
nama dengan teknologi 0G (Zero Generation). Awal mulanya teknologi ini diberi
nama dengan telepon radio bergerak (mobile telephone radio).
Teknologi ini menggunakan jaringan berbasis gelombang radio khusus
yang artinya terpisah dan tertutup dari jaringan lain yang sejenis serta dengan
jangkauan jaringan yang terbatas. Meskipun begitu, jaringan ini mampu
terhubung dengan jaringan telepon sekarang ini. Sistem telepon bergerak
(mobile telephone) tersebut pada umumnya terpasang dalam mobil atau truk.
Bisanya, komponen pemancar dan penerima atau transceiver (transmitter-
receiver) terpasang dalam bagasi kendaraan dan dihubungkan dengan kepala
(dial, display, dan handset) yang berada dekat tempat duduk pengemudi.
Berikut teknologi dari generasi ke generasi:
1. Teknologi 1G (First Generation)
Teknologi nirkabel generasi pertama berupa telepon seluler (cellphone,
ada pula yang menyebutnya mobile phone). Teknologi ini adalah standar untuk
telepon seluler analog yang diperkenalkan sekitar 1980-an. Alat komunikasi pada
generasi teknologi ini awalnya digunakan untuk kepentingan militer, namun
dalam perkembangannya masyarakat umum yang menggunakan teknologi
komunikasi ini.
Teknik komunikasi yang digunakan pada generasi ini adalah Frequency
Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan pembagian alokasi
frekuensi pada suatu sel untuk digunakan setiap pelanggan yang ada di sel
tersebut, maksudnya untuk setiap pelanggan saat sedang melakukan
pembicaraan akan memiliki frekuensi sendiri yang berbeda dengan frekuensi
pelanggan lain dalam sel yang sama. Prinsip ini sama dengan cara kerja setiap
stasiun radio yang menyiarkan menggunakan frekuensi yang berbeda antara
satu stasiun dengan stasiun yang lainnya).
Adapun kelebihan dan kekurangan dari teknologi 1G
1. Kelebihan yang dimiliki dari teknologi adalah Bisa melayani komunikasi suara
saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang
diimplementasikan dan dikomersialkan.
2. Kekurangan yang dimiliki oleh teknologi ini antara lain :
Metode transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya
mendukung full-duplex
Jumlah pelangan terbatas.
Jangkauan jaringannya terbatas dan tidak mendukung komunikasi data.

2. Teknologi 2G (Second Generation)


Teknologi komunikasi generasi kedua yang muncul karena tuntutan pasar
dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah
menggunakan teknologi digital, serta mekanisme Time Division Multiple Access
(TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Teknologi standar 2G yang berbasis TDMA salah satunya adalah GSM (Global
System for Mobile Communications). GSM adalah teknologi 2G berbasis TDMA
yang dikembangkan oleh study group yang bernama Groupe Special Mobile
(GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem telekomunikasi publik di
Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European
Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada
pertengahan 1991.
Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia,
pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, dan akhir tahun
1993 berkembang menjadi 48 negara dengan 70 operator dan pelanggan
berjumlah 1 milyar. Kini GSM di gunakan di 212 negara dengan jumlah
pelanggan mencapai 2 milyar di seluruh dunia. GSM juga mendukung komunikasi
data berkecepatan 14,4 Kbps (hanya cukup untuk melayani SMS, download
gambar, atau ringtone MIDI saja). Sedangkan teknologi standar 2G yang berbasis
CDMA adalah teknologi 2G berbasis CDMA yang beroperasi pada dua kelas

1
gelombang Band Class 0 (800 MHz) dan Band Class 1 (1900 MHz). Diperkenalkan
oleh Qualcomm pada pertengahan 1990-an.
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan teknologi 2G:
1. Kelebihan teknologi ini adalah Melayani komunikasi suara dan data berukuran
kecil.
2. Kekurangan Teknologi ini :
Tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.
Kapasitas trafik yang kecil.
Jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit.
Penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna
menggunakan satu buah kanal frekuensi.
Derau intemodulasi (suara tidak jernih)

3. Teknologi 3G (Third Generation)


Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut
dengan mobile broadband karena keunggulannya
sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. Perkembangan
teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika NTTDoCoMo
dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama kali
secara terbatas. Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun
2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan
teknologi EV-DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh
faktor dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di
muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator
di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone).
Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-
CDMA padaDesember 2001. Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet
Mobile Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon
Wireless pada tahun 2003. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali
diperkenalkan oleh Hutchinson Telecommunication dengan nama Three pada
bulan maret 2003. Pada bulan Desember 2007 jaringan 3G telah dioperasikan di
40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah beroperasi di 71 negara, dan 200 juta
pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G.
Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara
global, melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G
sebagai hasil pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil
perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan perangkat
jaringan 2Gyang diperluas dan hasil perkembangan revolusioner yang
memerlukan jaringan dan alokasi frekuensiyang sama sekali baru. Secara
evolusioner, IMT-2000 telah menerapkan dua macam evolusi ke 3G, yakni dari
2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (CDMA2000) dan dari 2G TDMA
standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE). Secara revolusioner, IMT-2000
membangun alokasi spektrum yang baru terkait tuntutan saluran yang makin
luas. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, mendukung
layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap
muka.
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari teknologi 3G:
1. Kelebihan teknologi ini antara lain

2
Layanan lebih banyak seperti komunikasi suara, SMS (Short Message
Service; layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160
karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan
maksimal 9.600 bps (untuk SMS, download gambar, atau ringtone MIDI).
Kapasitas pengguna dapat lebih besar.
Suara yang dihasilkan lebih jernih.
Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga menghemat baterai,
handset dapat dipakai lebih lama, dan ukuran baterai bisa lebih kecil.
2. kelemahan dari teknologi ini antara lain
Kecepatan transfer data masih rendah.
Tidak efisien untuk trafik rendah.
Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya
BTS (cell tower).

4. Teknologi 4G (Fourth Generation)


Teknologi 4G (juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah dalam
teknologi komunikasi yang digunakan untuk menjelaskan evolusi berikutnya
dalam dunia komunikasi nirkabel. Menurut kelompok kerja 4G (4G working
groups), infrastruktur dan terminal yang digunakan 4G akan mempunyai hampir
semua standar yang telah diterapkan dari 2G sampai 3G. Sistem 4G juga akan
bertindak sebagai platform terbuka di mana inovasi yang baru dapat
berkembang. Teknologi 4G akan mampu untuk menyediakan Internet Protocol
(IP) yang komperhensif di mana suara, data dan streamed multimedia dapat
diberikan kepada para pengguna kapan saja, di mana saja, dan pada
kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibanding generasi yang sebelumnya.
Banyak perusahaan sudah mendefinisikan sendiri arti mengenai 4G untuk
menyatakan bahwa mereka telah memiliki 4G, seperti percobaan peluncuran
WiMAX, bahkan ada pula perusahaan lain yang mengatakan sudah membuat
sistem prototipe yang disebut 4G. Walaupun mungkin beberapa teknologi yang
didemonstrasikan sekarang ini dapat menjadi bagian dari 4G, sampai standar 4G
telah didefinisikan, mustahil untuk perusahaan apapun sekarang ini dalam
menyediakan kepastian solusi nirkabel yang bisa disebut jaringan seluler 4G
yang tepat sesuai dengan standar internasional untuk 4G. Hal-hal seperti itulah
yang mengacaukan statemen tentang keberadaan layanan 4G sehingga
cenderung membingungkan investor dan analis industri nirkabel.
1. Kelebihan teknologi ini antara lain :
Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan
Uplink 75 Mbps
LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM)
yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio
yang masing-masing sebesar 180 kHz
Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT
dan ITU-R
Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk
mendukung kecepatan tinggi mobile broadband
Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network)
Peningkatan dukungan mobilitas tinggi
2. Kelemahan teknologi ini antara lain
Biaya untuk infrastruktur jaringan baru realtif mahal

3
Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal
LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), tentunya
memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan
untuk transmisi data
Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka
pengguna perlu membeli mobile device baru agar dapat menikmati
jaringan yang mendukung teknologi LTE

Berikut merupakan tabel dari teknologi generasi pertama sampai generasi


keempat.

Penjelasan dari Tabel


Sinyal
Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang bersifat
terus - menerus, dan membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang.Karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi.
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal
menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga
tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat
dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak
jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal
dengan isyarat diskret.
Sinyal Broadband adalah kecepatan tertinggi dari sebuah koneksi internet.
umumnya ditemukan 2 jenis kabel untuk broadband yaitu DSL dan kabel
modem dimana kabel DSL lebih dapat mentransmisikan data lebih cepat dari
kabel modem.
Sinyal Unfied IP adalah kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan
broadband.

4
Kecepatan
Kecepatan internet dari paling kecil hingga paling besar sebagai berikut:
Dapat dihitung 1 byte sama dengan 8 bits.
Sedangkan 1 kbps sama dengan 1.000 bytes per seconds.
Sehingga dapat dihitung 1 mbps sama dengan 1.000 kbps sama dengan
1.000.000 bytes per seconds.

Fungsi
Telepon adalah merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik
dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
SMS adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan
singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi
teleon selular, dalam hal ini perangkat nirkabel yang digunakan adalah
telepon selular.
Simple Browsing adalah pencarian informasi melalui system operasi yang
berbasis hypertext, misalnya membaca berita, bermain game, menulis blog,
mengirim e-mail, dan lain sebagainya.
Video call adalah fitur jaringan 3G yang memungkinkan dua penelepon
untuk berbicara satu sama lain sementara pada saat yang sama melihat
bentuk video langsung telepon masing-masing. Untuk membuat panggilan
video, kedua pengguna harus memiliki ponsel 3G yang mendukung fitur ini
dan mereka berdua harus berada dalam jangkauan jaringan 3G.
Conference video call adalah istilah yang digunakan untuk panggilan
telepon yang menghubungkan tiga atau lebih saluran telepon dalam waktu
bersamaan. memungkinkan pengguna telepon yang berbeda lokasi untuk
berkomunikasi dan bertukar informasi dan dapat diatur sedemikian rupa
sehingga pihak yang ditelepon dapat berpartisipasi saat panggilan telepon
dilakukan atau hanya mendengarkan percakapan dan tak bisa ikut berbicara.
Conference Call seringkali disebut ATC (Audio Tele-Conference).

Core Network
PSTN (Public Switched telephone Network) atau sering juga disebut
Wireline telephone system jaringantelepon yang menggunakan kabel
sebagai media trasmisi yang menghubungkan terminal pelanggan dengan
system jaringan telepon.
Packet network adalah satuan informasi dasar yang dapat ditransmisikan
di atas jaringan atau melalui saluran komunikasi digital. Sebuah paket berisi
packet header yang berisi informasi mengenai protokol tersebut (informasi
mengenai jenis, sumber, tujuan, atau lainnya), data yang hendak
ditransmisikan disebut dengan data payload, dan packet trailer yang bersifat
opsional.
Internet adalah jaringan atau sistem pada jaringan komputer yang saling
berhubungan (terhubung) dengan menggunakan Sistem Global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran

5
paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia.

Hand of
merupakan proses transfer suatu ongoing call atau data session dari suatu
kanal yang terhubung dalam satu inti jaringan ke kanal lain. Pada komunikasi
satelit, istilah tersebut diartikan pengalihan tanggung jawab kontrol satelit
dari satu stasiun bumi ke stasiun yg lain tanpa kesalahan atau interupsi
layanan.

Frekuensi
FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang
pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band)
komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA
merupakan teknik satu pelanggan, satu jalan.
CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan dan sebuah metode akses
secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada
TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara
mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan
tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari
kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

Ketersediaan Jaringan Sekarang


Ruang lingkup ketersediaan jaringan lebih luas 1G dan 2G dibandingkan
dengan 4G dikarenakan di Indonesia jaringan 4G masih dibeberapa daerah
dan wilayah sedangkan untuk 1G dan 2G jaringannya paling luas karena bisa
di jangkau dimana saja, tetapi untuk kecepatan per kbps jaringan 1G dan 2G
kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai