BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebutuhan kita baik sandang, pangan maupun papan. Kita dapat makan yang
fotosintesis dari tanaman. Kita juga dapat meminum air bersih dikarenakan
jasa tumbuhan yang menyimpan cadangan air melalui akar-akarnya yang itu Keterangan
LengkapLihat
DalamBrosur
semua merupakan hasil aktifitas menanam.
Dalam kehidupan sehari - sehari, kita ketahui bahwa banyak
masyarakat di dunia ini sudah kenal bahwa sebagian dari tanaman ini adalah
dijadikan obat, salah satunya tanaman kopi. Yang dapat dilakukan dengan
dengan biji tertutup. Lapisan pertama disebut dengan kulit luar, lapisan
kerasseperti kayu, lapisan ini berfungsi melindungi biji kopi yang ada
didalamnya. Sedangkan lapisan kedua adalah kulit dalam, yaitu selaput tipis
yang biasanya disebut kulit ari. Didalam lapisan-lapisan itu terdapat inti biji
yang terdiri dari dua bagian yaitu lembaga dan putih lembaga. Lembaga atau
embrio adalah calon individu baru, sedangkan putih lembaga atau albumen
B. Tujuan Praktikum
C. Prinsip Percobaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Simplisia
yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali diyatakan lain
pohon yang berbentuk pohon yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan
Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari
minuman kopi. Warna bijinya adalah putih dan sebagian besar berupa
endosperma. Setiap buah umumnya memiliki dua biji. Buah yang hanya
mengandung satu biji disebut dengan peaberry dan dipercaya memiliki rasa
B. Sampel
: Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
4. Gambar
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffea
Spesies : Coffea L.
:
5. Morfologi
:
Kopi termasuk golongan tumbuhan
: Kafeina
a. Pengeringan
Tujuan pengeringan adalah untuk mendapatkan simplisia yang
keadaan iklim
2. Pengeringan Buatan
oleh suatu sumber panas seperti lampu, kompor, mesin disel atau
lemari yang berisi bahan yang akan dikeringkan yang telah disebarkan
alat pengering yang sederhana, praktis dan murah dengan hasil yang
cukup baik.
b. Sortasi kering
Tujuan sortasi ini ialah untuk memisahkan benda asing dan
kering.
c. Pengepakan dan penyimpanan
Simplisia dapat rusak atau berubah mutunya karena faktor luar
dan dalam, antara lain cahaya, oksigen, reaksi kimia intern, dehidrasi,
matang. Pengambilan dilakukan pada biji yang telah jatuh namun masih
b. Buah
tingkat kekerasan.
E. Waktu Pengambilan
F. Sortasi
a. Sortasi basah
Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau
yang dibuat dari akar suatu tanaman obat, bahan-bahan asing seperti
tanah, rumput, kerikil, batang, daun, akar yang telah rusak, serta
macam mikroba dalam jumlah yang tinggi, oleh karena itu pembersihan
awal.
b. Sortasi kering
Sortasi setelah pengeringan sebenarnya merupakan tahap akhir
kemudian disimpan. Seperti halnya pada sortasi awal, sortasi ini dapat
G. Pemeriksaan mikroskopik
Uji mikroskopik dilakukan menggunakan mikroskop, yang derajat
sendiri. Zat kandungan dari sampel simplisia uji akan memberikan warna
BAB III
METODE KERJA
a. Talenan
b. Kertas koran
c. Blender
d. Pot salep
e. Kaca obyek
2. Bahan yang Digunakan
a. Biji kopi (Coffea sp)
b. Aquadest
B. Prosedur Kerja
Waktu pengambilan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 09.00 pagi.
2. Pencucian
Dikeluarkan sampel biji kopi yang telah dipetik, dimasukkan kedalam
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
BAB V
PEMBAHASAN
Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari
minuman kopi. Warna bijinya adalah putih dan hitam dan sebagian besar
berupa endosperma. Setiap buah umumnya memiliki dua biji. Buah yang
hanya mengandung satu biji disebut dengan peaberry dan dipercaya memiliki
organoleptik yaitu bentuk biji kopi yang bulat lonjong , bau kopi khas
aromatik, rasa kopi yang pahit, dan warna biji kopi yang coklat-hitam
Uji mikroskopik pada biji kopi dilakukan setelah biji kopi kering,
digunakan agar preparat dapat menempel pada kaca objek.. Kemudian sedikit
panasakn di sprititus, yang ditutupi dengan deck gelas sehingga pada saat
Fungsi fiksasi yaitu untuk meletakkan preparat pada kaca objek sehingga
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa :
1. Cara pembuatan simplisa dengan baik yaitu dilakukan Tekhnik
B. Saran
mikroskop.
DAFTAR PUSTAKA
swara
dan
Jakarta :