FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSIT
AS
AKUNTANSI
AIRLANGG
A
AKUNTANSI
MUKADIMAH
Assalamualaikum wr.wb.,
Pada perkembangan selanjutnya, penulis menyadari bahwa panduan ini tidak hanya
bermanfaat bagi penulis saat ini namun juga bagi rekan-rekan mahasiswa lain di masa depan.
Oleh karenanya timbul ide untuk merapikan tulisan ini sehingga nyaman dibaca.
Digunakannya font Comic Sans 11 adalah salah satu upaya membuat pembaca nyaman
membaca tulisan ini seperti layaknya membaca komik atau bacaan ringan lainnya.
Pada tulisan ringkas ini, berbagai definisi dan konsep yang umum dijelaskan dalam
bahasa penulis, sebisa mungkin ringan namun tetap selaras dengan definisi formal ilmiahnya.
Tulisan ringkas ini mengakomodasi juga pertanyaan dari panduan-panduan sebelumnya.
Tulisan ini bukanlah panduan yang lengkap dan sempurna. Sedikit banyak, jawaban
pertanyaan merupakan pendapat atau pemahaman penulis atas suatu konsep. Oleh karena
itu, penulis memohon pembaca maklum atas perbedaan pendapat dengan panduan-panduan
sebelumnya. Atas keraguan pembaca terkait suatu konsep, penulis menyarankan agar
merujuk kembali pada buku teks.
Teori akuntansi yang terstruktur, sistematis dan saling berhubungan antara tujuan
akuntansi dan konsep-konsep yang mendasari. Dengan demikian dapat disusun standar
akuntansi yang konsisten serta mampu menentukan sifat, luas serta jenis pelaporan
akuntansi.
Sedangkan, pelaporan keuangan memiliki lingkup yang lebih luas karena juga menyampaikan
informasi kualitatif dan subjektif dari manajemen kepada pihak eksternal. Contohnya
analisis manajemen, prediksi, dan prospectus.
4. Apakah PABU?
PABU atau Prinsip Akuntansi yang Berlaku [Berterima] Umum adalah seperangkat standar
yang bertujuan mengatur praktek akuntansi. Terdiri dari Kerangka Konseptual, PSAK,
ISAK, Peraturan Bapepam dan Pemerintah [BI, DJP], standar asosiasi serta praktek
industri.
Karakteristik primer:
Relevansi Tingkat sejauh mana informasi laporan keuangan sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Ciri-cirinya: Feedback value, Predictive value,
Timeliness.
Reliabilitas Tingkat sejauh mana informasi laporan keuangan dapat dijadikan pedoman
oleh pengguna dalam mengambil keputusan. Ciri-cirinya: Verifiability, Neutrality dan
Representational faithfulness.
Karakteristik sekunder:
Konsistensi Atas suatu kejadian atau transaksi diterapkan perlakuan akuntansi yang
sama baik saat kejadian tersebut terjadi pada periode lalu atau periode ini. Akibatnya,
laporan keuangan periode lalu dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode ini.
Akuntan yang menyajikan LK seringkali harus menentukan seberapa kadar relevansi atau
reliabilitas yang harus dipenuhi oleh informasi LK. Jika ingin LK relevan maka LK harus
segera disajikan, akibatnya LK tidak didukung bukti yang memadai [tidak reliable].
Sebaliknya jika ingin LK reliable butuh bukti pendukung yang lengkap dan benar. Akibatnya
LK tidak dapat segera disajikan [tidak relevan].
Aset manfaat ekonomi yang dapat terjadi di masa depan yang dikendalikan
manajemen sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu
Kewajiban Pengorbanan untuk mendapat manfaat ekonomi melalui penyerahan
asset atau jasa di masa depan akibat transaksi masa lalu.
Ekuitas Klaim pemilik atas asset setelah memperhitungkan kewajiban
Investasi Pemilik Kenaikan ekuitas akibat setoran pemilik
Distribusi kepada Pemilik Penurunan ekuitas akibat pengambilan asset oleh
pemilik [Prive(perseorangan) atau Deviden(Korporasi)].
Pendapatan Kenaikan asset atau penurunan kewajiban akibat kegiatan operasi
perusahaan [penyerahan produk atau jasa]
Beban Penurunan asset atau kenaikan kewajiban akibat pengorbanan untuk
memperoleh pendapatan.
Keuntungan [Gains] Kenaikan ekuitas [asset neto] yang bukan berasal dari
kegiatan utama perusahaan dan investasi pemilik.
Kerugian [Losses] Penurunan ekuitas [asset neto] yang bukan berasal dari
kegiatan utama perusahaan serta distribusi kepada pemilik
Laba Komprehensif Perubahan ekuitas yang disebabkan semua faktor selain
investasi/ distribusi kepada pemilik
10. Jelaskan asumsi dasar!
[ingat: Entitas ekonomi going concern yang memakai unit moneter dalam periode-periode]
Prinsip aturan umum yang dijadikan pedoman dalam praktek akuntansi. Ada 4 prinsip
akuntansi:
Historical cost Harga pertukaran (nilai akuisisi) yang disepakati pelaku pada
tanggal transaksi
Revenue recognition dasar yang digunakan dalam mengakui pendapatan. Ada 2
dasar, realized/realizable dan earned.
Ada 4 kendala:
Pengakuan: Terkait dengan pencatatan suatu kejadian atau transaksi pada akun tertentu
dan kapan waktu pencatatannya. Syarat pengakuan:
Pengukuran: Terkait dengan pada sejumlah apa suatu kejadian atau transaksi dicatat pada
akun tertentu.
Jika terjadi pertentangan [contoh: transaksi leasing] maka akuntan sebaiknya mengikuti
kaidah substance over form. Dalam hal ini perusahaan dianggap mengendalikan suatu asset
jika sepenuhnya memanfaatkan suatu asset sesuai kehendaknya tanpa halangan pihak lain
yang berarti, meskipun kepemilikan hukum atas asset tersebut ada pada entitas lain.
Transaksi masa lalu Aset yang diakui adalah sumberdaya yang dikendalikan perusahaan
akibat adanya transaksi di masa lalu.
Kriteria pengakuan kewajiban adalah [untuk memberikan informasi yang relevan dan
reliable]:
Reliance on law
Konservatisme
Penentuan substansi ekonomis transaksi atau kejadian
Keterukuran nilai kewajiban
[Vernon Kam]
Kejadian adalah hal-hal yang dialami perusahaan yang berdampak terhadap asset atau
kewajibannya. Sedangkan transaksi adalah hal-hal yang terjadi karena adanya kesepakatan
ekonomi antara perusahaan dan pihak eksternal yang menyebabkan perubahan pada asset
atau kewajiban perusahaan. Kejadian bermakna lebih luas daripada transaksi. Transaksi
mengharuskan keberadaan pihak eksternal untuk dapat menyebabkan terjadinya perubahan
pada asset atau kewajiban perusahaan. Contoh:
Transaksi Penjualan mobil usang perusahaan kepada pihak lain loss on disposal of
fixed asset
Cost attach bermakna bahwa cost sebagai harga sepakatan melekat dengan substansi fisik
dari sumberdaya tersebut. Oleh karenanya dapat digabungkan dengan biaya lain sesuai
proses produksi.
Metode matching adalah upaya untuk membandingkan besarnya effort dan accomplishment
yang diperoleh dari effort tersebut. Metode matching berupa:
Identifikasi langsung
Cause and effect relationship [hubungan sebab akibat]
Alokasi biaya
Pengakuan langsung [immediate recognition].
20. Bedakan antara expense dan cost!
Cost adalah harga sepakatan atas suatu item LK [Paton]. Artinya, cost merepresentasikan
besarnya sumberdaya yang dikorbankan untuk memperoleh sumberdaya lain di masa depan.
Expense adalah pengorbanan sumberdaya ekonomis terkait kegiatan utama perusahaan
untuk memperoleh manfaat. Dengan kata lain, expense merupakan expired cost.
Depresiasi merupakan upaya untuk membebankan biaya perolehan suatu asset secara
alokatif pada beberapa periode ketika asset tersebut memberikan manfaat bagi entitas.
Depresiasi memungkinkan pemenuhan terhadap matching concept. Tanpa depresiasi,
informasi laba akan menyesatkan pengambil keputusan karena segenap biaya dibebankan
pada saat dikeluarkan meskipun manfaat atas pengorbanan tersebut dinikmati lebih dari 1
periode. Terdapat potensi understatement laba pada periode pembebanan dan
overstatement laba pada masa manfaat selanjutnya.
22. Mengapa PSAK mewajibkan full costing dan bukannya variable costing?
Full costing merupakan pembebanan sepenuhnya semua biaya produksi [baik variabel maupun
tetap] pada cost object [dalam hal ini produk]. Sedangkan variable costing hanya
membebankan biaya variabel pada produk.
Full costing memenuhi criteria matching concept dimana segenap usaha [effort] yang
bertujuan untuk menghasilkan sesuatu ditandingkan dengan capaiannya [accomplishment].
Dalam hal ini semua beban produksi [material, pekerja dan overhead] dibebankan pada
produk yang dihasilkan dari proses produksi. Walaupun demikian, untuk kepentingan
manajerial, variable costing dapat diterapkan.
Current cost biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat ini
Replacement cost biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh aktiva pengganti dengan
kondisi yang sama
Earnings: Perubahan dalam ekuitas yang disebabkan oleh aktivitas utama perusahaan selain
distribusi/investasi [tidak melibatkan pengaruh kumulatif]
Earnings: revenue-expense
Income: Perubahan dalam ekuitas yang disebabkan oleh aktivitas utama perusahaan dan
transaksi insidentil pada periode ini, di luar distribusi dan investasi [memperhitungkan
pengaruh kumulatif]
Comprehensive income: Perubahan dalam ekuitas yang disebabkan oleh aktivitas utama
perusahaan, transaksi insidentil pada periode ini, dan keuntungan/kerugian belum
direalisasi, di luar distribusi dan investasi
Income: Selisih lebih pendapatan dengan semua beban yang timbul akibat operasi
perusahaan
Business income kelebihan harga yang dibayar konsumen atas output perusahaan
dibandingkan dengan beban produksi yang dikeluarkan
Accounting income Income yang diperoleh perusahaan meliputi revenue dan gains [IAI]
Financial capital menekankan pada nilai aktiva dikurangi nilai kewajiban yang
menunjukkan hasil operasi dan distribusi/kontribusi pemilik kepada perusahaan
Perbedaan keduanya:
Pada financial capital, perubahan nilai aktiva dan kewajiban termasuk dalam penentuan
income. Sebaliknya pada physical capital, perubahan nilai aktiva dan kewajiban tidak
termasuk penentuan income.
Physical capital maintenance Laba hanya diperoleh jika kapasitas produktif fisik pada
akhir periode lebih dari kapasitas fisik pada awal periode, setelah mengeliminasi distribusi
kepada dan investasi dari pemilik
Financial capital maintenance Laba hanya diperoleh jika jumlah financial aktiva bersih
akhir periode melebihi jumlah financial aktiva bersih awal periode, setelah mengeliminasi
distribusi kepada dan investasi dari pemilik. Pemeliharaan model keuangan dapat diukur
dalam satuan moneter nominal maupun satuan daya beli konstan.
Return on investment Imbal hasil atas modal pemilik yang diinvestasikan pada
perusahaan.
Kedua konsep tersebut terkait dengan konsep pemeliharaan modal keuangan. Laba diartikan
sebagai selisih lebih dari arus masuk aktiva terhadap jumlah yang dibutuhkan untuk
memelihara modal.
Konsep proprietorship perusahaan adalah agen yang mewakili pemilik dalam aktivitasnya
yang bertujuan meningkatkan kekayaan pemilik.
Konsep entity perusahaan sebagai entitas ekonomi dan hukum terpisah dari pemilik
ataupun pihak-pihak yang berkepentingan
Akresi Pertambahan nilai karena proses alami atau pertumbuhan fisik sumberdaya.
Dalam akuntansi tidak diakui sebagai pendapatan.
Pada penjualan cicilan, pendapatan baru diakui ketika perusahaan menerima kas meskipun
telah menyerahkan barang atau jasa pada periode yang lalu. Hal ini memang bertentangan
dengan syarat pengakuan pendapatan namun sesuai dengan prinsip konservatisme.
Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan berupa sumberdaya
ekonomi perusahaan dan klaim atas sumberdaya tersebut pada suatu waktu. Sedangkan
laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan hasil operasi perusahaan pada
suatu periode.
Klasifikasi dalam laporan arus kas yaitu arus kas operasi, investasi dan pendanaan. Selain
itu, terdapat pula skedul untuk aktivitas non-kas.
35. Kenapa historical cost lebih unggul daripada basis pengukuran lain?
Historical cost merupakan harga sepakatan antara pihak-pihak yang bertransaksi pada
tanggal transaksi. Harga ini merepresentasikan nilai wajar dari suatu item LK pada saat
transaksi.
Historical cost didukung oleh bukti otentik sehingga lebih objektif daripada dasar
pengukuran yang lain. Penerapan historical cost mendorong informasi LK agar lebih reliable
karena nilai item dalam LK dapat diverifikasi oleh siapapun dan nilainya tidak berbeda bagi
pihak yang berbeda.
SDM yang unggul pada hakekatnya akan memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan.
Oleh karena itu informasi SDM merupakan hal yang relevan dalam pengambilan keputusan.
Hanya saja, manfaat ekonomi yang disedakan SDM tidak dapat diukur secara reliable dan
objektif. Akibatnya, syarat pengakuan asset tidak terpenuhi.
Neraca saldo adalah suatu daftar yang menyajikan saldo semua akun baik akun riil maupun
akun nominal. Sedangkan neraca adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan berupa
sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan dan klaim atas sumberdaya tersebut. Jadi neraca
hanya menyajikan saldo akun riil saja.
Jurnal umum
Jurnal khusus, terdiri atas:
o Jurnal pembelian
o Jurnal penjualan
o Jurnal pengeluaran kas
o Jurnal penerimaan kas
Jurnal penyesuaian
Jurnal koreksi
Jurnal penutup
Jurnal pembalik
Jurnal reklasifikasi
41. Akun apa sajakah yang mengalami penyesuaian?
Akun-akun yang mengalami penyesuaian adalah akun akrual, deferral dan estimasi.
Kas Aset moneter yang dapat dipergunakan untuk membayar kegiatan operasi
perusahaan, memperoleh asset lain, melunasi hutang atau didistribusikan kepada pemilik.
Ada dua system kas kecil yaitu imprest fund dan fluctuative fund.
Imprest fund Besarnya saldo kas kecil setiap periode selalu tetap dan tidak terpengaruh
transaksi [kecuali sengaja dirubah oleh manajemen]. Jika saldo fisik lebih kecil daripada
saldo buku dilakukan pengisian kembali. Imprest fund bergantung pada system voucher.
Fluctuative fund Besarnya saldo kas kecil setiap periode terpengaruh volume transaksi
Tujuan rekonsiliasi bank adalah untuk membandingkan saldo kas menurut buku kas
perusahaan dengan rekening perusahaan di bank.
Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan memiliki bukti yang memadai atas saldo kas yang
tercatat. Perbedaan mungkin terjadi antara buku kas dengan rekening karena adanya
mutasi kas yang belum tercatat pada salah satu buku atau adanya kesalahan pencatatan.
Piutang Klaim perusahaan terhadap pihak lain untuk menyediakan asset atau jasa
sebagai akibat transaksi masa lalu.
Piutang dicatat pada waktu transaksi. Untuk piutang dagang juga memperhatikan syarat
penjualan. Ada 2 syarat penjualan, yaitu:
FOB shipping point transfer kepemilikan terjadi ketika barang telah dikirim dari
gudang penjual
FOB destination transfer kepemilikan terjadi ketika barang telah sampai ke
gudang pembeli
Piutang dicatat pada harga perolehannya. Ada dua metode pencatatan yaitu:
Piutang disajikan sebesar nilai realisasi bersih yaitu besarnya harga perolehan dikurangi
dengan estimasi atas penyisihan piutang yang tidak tertagih.
Penghapusan langsung Piutang yang tidak tertagih langsung dihapus sebagai beban
piutang tak tertagih
Metode penyisihan Perusahaan mengestimasi besarnya piutang tak tertagih pada
suatu periode berdasarkan (a) penjualan kredit atau (b) analisis umur piutang.
Piutang tak tertagih dihapus dengan mendebet penyisihan piutang tak tertagih.
Wesel Tagih Klaim perusahaan terhadap pihak lain untuk menyediakan asset atau jasa
sebagai akibat transaksi masa lalu yang didukung oleh bukti formal.
Persediaan Barang yang dimiliki oleh perusahaan yang disimpan dengan tujuan untuk
dijual kembali
Metode fisik tidak dilakukan pencatatan atas mutasi fisik persediaan. Pada akhir
periode besarnya COGS ditentukan dengan menghitung selisih persediaan awal &
pembelian dikurangi persediaan akhir fisik.
Metode perpetual dilakukan pencatatan setiap dilakukan mutasi fisik atas
persediaan. Akibatnya besarnya COGS dapat diukur saat itu juga.
Dilakukan penyesuaian dengan mendebet Inventory Short and Over dan mengkredit
Inventory [jika nilai fisik kurang dari saldo buku]. Demikian sebaliknya.
Metode depresiasi:
Berdasarkan waktu: garis lurus, saldo menurun berganda, jumlah angka tahun
Berdasarkan penggunaan: jam produksi, unit produksi
Berdasarkan dasar lain: anuitas, kelompok, metode hibrida
49. Jelaskan criteria impairment!
Impairment dilakukan ketika PV dari aliran arus kas masa depan < nilai buku aktiva tetap
saat ini
50. Bagaimanakah metode kapitalisasi beban bunga atas pinjaman untuk konstruksi?
Ada tiga pendapat, yaitu kapitalisasi penuh, sebagian dan tanpa kapitalisasi.
Kolektibilitas angsuran
Tugas lessor telah selesai [tak ada biaya tambahan di masa depan bagi lessor]
52. Apakah goodwill asset?
Goodwill terbentuk saat perusahaan mengakuisisi perusahaan lain. Pada saat mengakuisisi,
terdapat perbedaan antara harga yang dibayar dengan nilai buku perusahaan. Perbedaan
tersebut mungkin untuk menyesuaikan dengan nilai wajar dari asset atau kewajiban yang
dimiliki perusahaan terakuisisi. Perbedaan harga yang tersisa setelah penyesuaian nilai
merupakan goodwill yang merupakan ukuran penilaian perusahaan induk atas kinerja
manajemen, potensi pasar atau keunggulan anak perusahaan yang diharapkan memberi
manfaat bagi perusahaan induk di masa depan. Dalam hal ini definisi asset telah terpenuhi
yaitu manfaat ekonomi, pengendalian perusahaan serta hasil transaksi masa lalu.
Informasi tentang goodwill relevan bagi pengambil keputusan karena menyiratkan penilaian
manajemen atas nilai perusahaan anak. Nilai goodwill tercipta dari transaksi sehingga
terdapat bukti yang memadai [reliable]. Besarnya goodwill dapat diukur sebagaimana
dijelaskan di atas. Oleh karena itu goodwill diakui sebagai asset.
Pengukuran kewajiban:
Untuk kewajiban lancar sesuai dengan harga sepakatannya, sedangkan kewajiban jangka
panjang sesuai dengan PV dari aliran kas masa depan. Pada kewajiban lancar selisih antara
harga sepakatan dengan PV dari aliran kas masa depan diabaikan karena tidak material
[dikarenakan biasanya dilunasi kurang dari 1 tahun].
Ada 2 kontijensi yaitu kontijensi keuntungan dan kontijensi kerugian. Sesuai konservatisme,
kontijensi keuntungan ditangguhkan pengakuannya hingga benar-benar terealisasi
sedangkan kontijensi kerugian tergantung apakah probable [berpeluang terjadi], possible
[mungkin terjadi] atau remote [kecil kemungkinan terjadi].
Jenis-jenis deviden:
Electronic Commerce
Cara untuk mengklasifikasikan electronic commerce adalah dengan melihat siapa saja yang
terlibat dalam transaksi electronic commerce. Ada tiga kategori dari electronic commerce :
o Business-to-consumer (B2C)
o Business-to-business (B2B)
o Consumer-to-consumer (C2C)
1. Sistem level-operasional
Memonitor aktivitas dan transaksi dasar pada organisasi. Tujuannya untuk memberi
informasi atas rutinitas aktivitas dan mencatat alur transaksi di seluruh lini organisasi.
2. Sistem level-pengetahuan
Mendukung pengetahuan dan kerja data pada organisasi. Tujuannya untuk membantu
perusahaan bisnis untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam bisnis dan membantu
organisasi mengendalikan alur kerjanya.
3. Sistem level-manajemen
Mendukung pemonitoran, pengendalian, pengambilan keputusan, dan aktivitas
administratif dari manajer madya. Tujuannya untuk melayani keputusan non-rutin, sering
memberi jawaban atas pertanyaan apa-jika.
4. Sistem level-strategi
Mendukung manajemen senior menyusun perencanaan aktivitas jangka panjang
sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan merekam transaksi bisnis rutin harian,
melayani level operasional dari organisasi.
DSS membantu manajer dalam membuat keputusan yang unik, cepat berubah dan tidak
mudah ditentukan di masa depan. DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan
MIS, tetapi selain itu DSS juga menggunakan informasi dari sumber eksternal, seperti
harga pasar atau harga produk pesaing. DSS menggunakan berbagai macam model untuk
menganalisis data atau memadatkan banyak data dalam suatu bentuk sehingga bisa
dianalisis oleh pembuat keputusan.
Interelasi antar sistem adalah beragam tipe sistem pada organisasi saling memiliki
ketergantungan. SPT merupakan penghasil informasi yang utama, yang dibutuhkan oleh
sistem lainnya. Sistem lain itu kemudian menghasilkan informasi bagi sistem berikutnya.
ESS
ESS SISTEM LAINNYA
HUBUNGAN SATU SISTEM DENGAN
MIS DSS
MIS DSS
di lintas fungsi, level dan unit bisnis pada perusahaan. Di dalamnya terdapat sistem
enterprise, sistem manajemen rantai persediaan, sistem manajemen hubungan pelanggan,
dan sistem manajemen pengetahuan.
SISTEM ENTERPRISE
Memungkinkan perusahaan menghasilkan prediksi permintaan atas suatu produk dan untuk
mengembangkan rencana pabrikasi dan sourcing untuk produk yang bersangkutan. Sistem ini
dapat menghindari terjadinya efek bullwhip (fluktuasi fluktuasi besar pada inventori di
sepanjang rantai yang mengakibatkan munculnya tuntutan tuntutan fluktuasi kecil tak
terduga).
Bertugas mengumpulkan semua pengetahuan dan pengalaman yang relevan pada perusahaan
dan membuatnya tersedia dimana saja dan kapan saja diperlukan untuk mendukung proses
bisnis dan keputusan manajemen.
Sistem komputer mengorganisasi data secara hierarkis dan dimulai dari bit, byte kemudian
field, record, dan database.
Bit merepresentasi unit terkecil dari data yang bisa ditangani komputer.
Sekumpulan bit disebut byte, merepresentasi satu karakter, yang bisa berupa huruf,
angka atau symbol.
Field ialah pengelompokan karakter ke dalam kata, sekelompok kata, atau kumpulan
angka, seperti nama atau usia orang.
Record adalah sekelompok field yang saling terelasi.
File merupakan sekelompok record yang bertipe sejenis.
Database ialah sekelompok file yang saling terelasi.
Sebuah record merepresentasikan sebuah entitas. Suatu entitas bisa berupa orang,
tempat, benda atau peristiwa yang merupakan informasi. Order adalah entitas umum dalam
file penjualan, yang berarti kumpulan informasi pada file order penjualan. Tiap karakter
atau kualitas yang menerangkan entitas tertentu disebut atribut. Misalnya, kode order,
tanggal order, jumlah order, kode item dan jumlah item merupakan atribut untuk entitas
pesanan. Tiap record dalam sebuah file harus memiliki sekurang-kurangnya sebuah field
yang secara unik mengidentifikasi perihal record tersebut, sehingga record bisa diambil,
diperbarui, atau disortir. Pengidentifikasi ini disebut key field.
DEFINISI DATABASE
Definisi database yang lebih tepat adalah koleksi data yang terorganisasi untuk melayani
beragam aplikasi secara efisien dengan mensentralisasi data dan meminimalisasi data
berlebih.
data tradisional, programmer harus menentukan ukuran dan format untuk tiap elemen data
yang digunakan dalam program lalu memerintahkan kepada komputer untuk mencarinya.
Sistem DBMS mengurangi tugas programmer atau penggguna akhir untuk memahami dimana
dan bagaimana data secara nyata tersimpan dengan cara memisahkan tampilan fisik dan
logika dari data.
Tampilan logika berarti merepresentasi data sebagaimana diinginkan oleh pengguna akhir
atau para ahli bisnis, sedangkan tampilan fisik berarti menampilkan bagaimana data secara
nyata di organisasi dan terstruktur pada medium penyimpanan fisik.
1. Bahasa definisi data ; yaitu komponen dari sistem manajemen database yang
mendefinisikan masing-masing elemen dan sebagaimana tampak dalam database.
2. Bahasa manipulasi data ; yaitu sebuah bahasa yang terasosiasi dengan sebuah
sistem manajemen database yang bisa digunakan oleh pengguna akhir dan
programmer untuk memanipulasi data dalam database. Bahasa manipulasi data
yang paling banyak digunakan dewasa ini adalah Structured Query Language atau
SQL.
3. Kamus data ; yaitu piranti terotomasi atau manual untuk menyimpan dan
mengorganisasi informasi mengenai data yang terdapat pada database.
JENIS-JENIS DATABASE
DBMS Relasional [untuk PC, komputer yang lebih besar dan mainframe] Model
data relasional merepresentasikan semua data dalam database sebagai tabel dua
dimensi sederhana yang disebut relasi. Dalam database relasional, digunakan tiga
operasi dasar untuk mengembangkan sekumpulan data yang berguna, yaitu :
select (pilih), project (proyeksikan), joint (gabungkan).
DBMS Hierarkis dan Jaringan
DBMS hierarkis menampilkan data kepada pengguna dalam struktur seperti
pohon. Di dalam tiap record, elemen data terorganisasi ke dalam kepingan-
kepingan record yang disebut segmen.
Gambar di atas menunjukkan struktur hierarkis yang bisa digunakan oleh sumber
daya manusia. Struktur yang teratas ialah root, dibawahnya adalah child
pertama, sedangkan struktur yang paling bawah adalah child kedua.
Database Berorientasi-Objek
Database berorientasi objek adalah suatu bentuk pengelolaan data yang
menyimpan data dan prosedur sebagai objek yang bisa secara otomatis diambil
dan dibagi-pakai; objek bisa terdiri dari multimedia.
Merancang Database
Untuk membuat sebuah database harus melalui dua macam perancangan : rancangan
konseptual dan rancangan fisik.
Rancangan konseptual, logis adalah model abstrak dari database dalam sudut
pandang bisnis, sedangkan rancangan fisik menunjukkan bagaimana database secara
nyata dikelolapada perangkat penyimpanan.
Mendistribusikan Database
Database terdistribusi adalah database yang tersimpan dalam lebih dari satu lokasi
fisik.Beberapa bagian tersimpan secara fisik pada satu lokasi, dan bagian-bagian lain
tersimpan pada lokasi lain.
Data warehouse adalah database, dengan perangkat pelaporan dan query, yang menyimpan
data saat ini dan data historis mengenai hal-hal potensial bagi semua manajer perusahaan.
Sedangkan, data mining menggunakan beragam teknik untuk menemukan pola tersembunyi
dan relasi dalam sekumpulan besar data dan menarik kesimpulan aturan dari kumpulan data
tersebut sehingga bisa digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan menuntun
pengambilan keputusan.
Terdapat dua tipe dari pengendalian sistem informasi yaitu, pengendalian umum ( general
controls) dan pengendalian aplikasi (application controls).
2. Perbedaan antara data, informasi, pengetahuan dan kebijaksanaan. Data adalah aliran
kejadian dan transaksi yang ditangkap sistem organisasidan mempunyai arti penting.
Penyebaran pengetahuan = Portal, e-mail, pesan instan, dan search engine yang marak
saat ini sangat membantu dalam proses pengeksplorasian dan penyebaran
pengetahuan.
SPK memberikan serangkaian kemampuan baru untuk keputusan keputusan non rutin dan
kendali pengguna. SPK menekankan perubahan, fleksibilitas, dan rafting cepat. SPK
menyelesaikan masalah semi terstruktur dan menganalisis masalah tak terstruktur.
SPK terkendali-data:
Database SPK (kumpulan data historis atau masa kini dari sejumlah aplikasi atau
kelompok. Bisa berupa database PC atau penyimpanan data besar)
Sistem Perangkat Lunak SPK (koleksi peranti perangkat lunak yang dipergunakan
untuk analisis data, missal peranti OLAP, peranti data mining, atau koleksi model
matematis dan analisis)
Antarmuka Pengguna
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem dengan perangkat lunak yang
bisa menganalisis data menggunakan peta digital nuntuk meningkatkan perencanaan dan
pengambilan keputusan.
Orang orang yang tertarik melakukan pembelian sebuah produk atau layanan bisa
menggunakan mesin pencari dari Internet untuk membantu pencarian informasi yang
dibutuhkan dan keputusannya.
Perangkat keras mengacu pada fasilitas pertemuan itu sendiri, seperti ruangan, meja
dan kursi.
Kuesioner elektronik
Peranti brainstorming elektronik
Pengorganisasi ide
Peranti kuesioner
Peranti pengambilan suara
Orang orang mengacu tidak hanya pada partisipan namun juga para fasilitator dan sering
juga staf yang mengurus perangkat keras dan perangkat lunak.
23. Dengan menggunakan SPKK , keuntungan yang bisa didapatkan antara lain:
Peningkatan produktivitas dan jumlah peserta
Memberi jaminan bagi kontributor anonimitas sehingga para peserta bisa fokus pada
evaluasi ide atau gagasan itu sendiri.
Meningkatkan jumlah ide dan kualitas pengambilan keputusan, juga menghasilkan
solusi yang diharapkan hanya dalam beberapa kali pertemuan.
24. Peran Sistem Pendukung Eksekutif pada Organisasi
SPE kontemporer bisa mengumpulkan semua data dari beragam komponen pada
organisasi dan memungkinkan manajer memilih, mengakses, dan memyatukan sesuai
kebutuhan dengan menggunakan peranti analisis desktop yang mudah digunakan dan
tampilan data online.
SPE memiliki kemampuan untuk menggali lebih dalam yaitu suatu kemampuan untuk
berpindah dari satu keeping data ringkasan ke rincian data yang lebih rinci lagi.
Analisis Sistem
Merupakan analisis atas masalah yang akan dipecahkan oleh organisasi menggunakan
sisteminformasi. Mencakup studi kelayakan untuk menentukan apakah solusi itu bisa
dilakukan. Selanjutnya menetapkan persyaratan informasi (pernyataan terinci atas
kebutuhan-kebutuhan informasi dari sistem yang baru; mengidentifikasi siapa yang
membutuhkan informasi dan bilamana, dimana, serta bagaimana informasi dibutuhkan)
Perancangan Sistem
Pengujian (proses menyeluruh dan mendalam yang menentukan apakah sistem menghasilkan
output yang diinginkan berdasarkan kondisi yang sudah diketahui), terdiri dari :
pengujian unit ( proses pengujian terhadap masing masing program secara terpisah
dalam sistem. Kadang disebut pengujian program)
pengujian sistem (menguji fungsionalitas sistem informasi secara keseluruhan untuk
menentukan apakah cirri-ciri khas modul bisa berfungsi sebagaimana direncanakan)
pengujian penerimaan (menyediakan sertifikasi akhir bahwa sistem telah siap
digunakan dalam set produksi)
rencana pengujian (dipersiapkan oleh tim pengembangan dalam kerja sama dengan
pengguna; mencakup semua persiapan untuk serangkaian pengujian yang harus
dijalankan pada sistem)
Konversi (proses penggantian dari sistem lama ke sistem yang baru) terdiri dari 4 strategi:
strategi paralel (pendekatan konversi yang aman dan konservatif di mana sistem
lama dan sistem baru dijalankan bersama selama beberapa waktu sampai setiap
orang merasa yakin bahwa sistem yang baru berfungsi dengan benar)
strategi penggantian langsung (pendekatan konversi yang berisiko di mana sistem
yang baru secara keseluruhan menggantikan sistem lama pada hari yang sudah
ditentukan)
strategi studi pilot (strategi untuk memperkenalkan sistem yang baru ke pihak pihak
terbatas pada organisasi sampai sistem itu terbukti berfungsi secara baik; hanya
setelah terbukti berfungsi baik maka kemudian sistem tersebut diterapkan ke
semua pihak pada organisasi)
strategi pendekatan fase (pengenalan sistem yang baru secara bertahap baik kepada
fungsi organisasi maupun unit organisasi)
Produksi (tahap setelah sistem baru diinstal dan konversi diselesaikan; selama waktu
ini,sistem ditinjau ulang oleh para pengguna dan spesialis teknis untuk menetukan seberapa
baik sistem baru telah memenuhi sasaran) dan pemeliharaan ( perubahan perubahan dalam
hal perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi, atau prosedur pada sebuah sistem
produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi persyaratan, atau memperbaiki proses
efisiensi).
Siklus hidup sistem: metode tradisional untuk mengembangkan sistem informasi yang
membagi proses pengembangan sistem ke dalam tahap tahap formal yang masing masing
tahap harus diselesaikan secara sekuensial oleh divisi yang sangat formal antara pengguna
akhir dan pakar/ahli sistem informasi.
Prototyping
Merupakan proses pembangunan sistem yang bersifat eksperimental secara cepat dan
murah untuk tujuan demonstrasi dan evaluasi sehingga pengguna bisa dengan lebih baik
menentukan persyaratan informasi.
Prototype merupakan versi uji coba dari sistem informasi untuk tujuan demonstrasi dan
evaluasi, sedangkan iterative adalah proses pengulangan langkah-langkah secara terus-
menerus dalam usaha membangun sebuah sistem.
Pengembangan Pengguna-Akhir
Adalah pengembangan sistem informasi oleh pengguna akhir dengan sedikit atau tanpa
bantuan formal dari para pakar teknis sistem informasi.
Perangkat lunak aplikasi merupakan program perangkat lunak aplikasi komersil yang siap
digunakan baik dengan cara dibeli ,ataupun disewa.
Empat strategi global pokok yang membentuk dasar untuk struktur organisasi
perusahaan global ialah eksportir domestik, multinasional, franchiser, dan
transnasional. Masing-masing strategi ini memiliki struktur organisasi bisnis yang
khas :
Cost Kas/ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang dan jasa yang diharapkan member
manfaat kepada organisasi
Cost assignment
PENGAUDITAN
PERPAJAKAN