9/16/2013

PERBEDAAN K3 PADA PROYEK

KONSTRUKSI VS MASYARAKAT UMUM
No K3 Proyek Konstruksi K3 Msyarakat Umum
1. Tujuan : Masyarakat Tenaga Kerja Tujuan : Masyarakat Umum
2. Yang diurusi golongan karyawan Yang diurusi golongan masyarakat
3. Ditandai sangat efektifnya Sulit untuk pemeriksaan medik
pemeriksaan sebelum dan periodik
4. Yang dihadapi adalah lingkungan Lingkungan umum
kerja
5. Terutama bertujuan peningkatan Kesehatan dan kesejahteraan
produktivitas masyarakat
6. Dibiayai oleh perusahaan Oleh anggaran pemerintah
DASAR-DASAR K3 7. Perkembangannya pesat setelah Perkembangan cepat setelah
Program Studi Teknik Sipil revolusi industri kemajuan ilmu di bidang jazad
renik
8. Per UU dalam lingkup Per UU dalam lingkungan
ketenagakerjaan kesehatan

PER-UU YANG MENGATUR K3 PER-UU YANG MENGATUR K3

UU No. 14 tahun 1969 berisi:
1. Tiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas
UU No. 14 1969 keselamatan, kesehatan, pemeliharaan moral kerja dan
DEPNAKER
Ketentuan--ketentuan
Ketentuan perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral
DEPKES agama
Pokok Mengenai
tenaga kerja
2. Pemerintah membina
- Inspeksi - Norma kesehatan kerja & higiene perusahaan
- Membina - Norma keselamatan kerja
- Memaksa - Norma kerja
- Norma pemberian ganti rugi, perawatan dan rehabilitasi dalam
hal kecelakaan kerja

PERUSAHAAN

1
 9/16/2013

1. UU-Kerja tahun 1948 - 1951

PER-UU YANG MENGATUR K3 UU
UU--Kerja th.
th. 1948
- Tidak semua pasal berlaku
UU yang lain: - Hanya pasal 16 ayat
- UU kerja tahun 1948 1951
- UU kecelakaan tahun 1947 1957 Berlaku 1951
- UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja sekarang didukung
- UU No. 3 tahun 1969 tentang persetujuan konvensi ILO PP No. 1 th.
th. 1951

- UU No. 120 tentang higiene dalam perniagaan dan kantor- Mengatur - Jam kerja - Pekerja anak
anak--anak
kantor - Cuti tahunan - Orang muda
- Permen Perburuhan tentang syarat-syarat kebersihan dan - Cuti hamil - Wanita
kesehatan - Cuti haid - Tempat kerja, dll
tempat kerja
- UU higiene untuk perusahaan umum
- UU gangguan (HO)

Materi Kuliah K4 6

3. UU Keselamatan Kerja
Merupakan pengganti dari Veilligheids Reglement (1910)
Berisi : Ketentuan umum keselamatan kerja yang
2. UU Kecelakaan (1947 1957)
disesuaikan dengan:
- diundangkan tahun 1947
1. Perkembangan masyarakat
- resmi berlaku tahun 1957 Pembinaan norma-norma
2. Industrialisasi Keselamatan kerja
3. Teknik & teknologi
* Berisi : penggantian pada buruh yang mengalami kecelakaan
atau penyakit akibat kerja
Keselamatan kerja segala tempat kerja di wilayah RI
* UU ini sering disebut UU kompensasi pekerja (Workmen
- Di darat
Compensation Law)
- Di dalam tanah
* UU ini perlu ditinjau bila:
- Di permukaan air
a. Besarnya kompensasi tidak mencukupi
- Di dalam air & udara
b. Penilaian taraf / derajat cacat
karena cacat tidak hanya anatomis & faal tapi harus
juga psikis, sosial & ekonomi
Materi Kuliah K4 8

2
 9/16/2013

Jenis kegiatan yang harus dipenuhi keselamatan kerjanya * Jenis pekerjaan yang memerlukan syarat teknis ilmiah:
* Pekerjaan yang berbahaya (diatur dalam UU) - Konstruksi
- Bahan
* Semua produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan
- Pengolah
bahaya kecelakaan
- Pembuatan
- perencanaan
- Perlengkapan
- pengangkutan - Alat-alat perlindungan
- peredaran - Pengujian & pengesahan
- perdagangan - Pengepakan
- pemasangan - Labelisasi
- pemakaian - Aparat
- penggunaan
- pemeliharaan & penyimpanan Pelaksanaan K-3
# barang, bahan Umum Direktur
Langsung pegawai pengawas & ahli Kes. Kerja
# produk teknis
Pembina Menaker Depnaker
- aparat produksi
SPSI Sekarang

4. Konvensi ILO No. 120 d) UU hygiene bagi usaha-usaha umum Depkes

Hygiene dalam perniagaan & kantor-kantor Terutama yang menyangkut aspek gangguan hygiene dan
Berlaku bagi:
sanitasi dari suat perusahaan ke masyarakat
1. Badan perniagaan
e) HO (1927) usaha preventif tentang gangguan hygiene &
2. Badan-badan, lembaga-lembaga dan kantor pemberi jasa
Kes. Kerja kepada masyarakat akibat perusahaan tersebut
3. Setiap bagian & badan, lembaga atau kantor pemberi jasa
dan pekerjanya melakukan dagang / kantor sejauh mereka
taat pada UU & ketentuan (Nas. / Internas) lain mengenai
hygiene dalam industri, pertambangan, pengangkutan &
pertanian

UU yang lain:
a) Artikel 10 dari politic mijn reglement (1916) tentang hygiene
pertambangan
b) Veillegheids Ordonantie (1910) berdasarkan besarnya
tenaga penggerak dalam perusahaan
c) Permen Perburuhan tentang syarat-syarat kebersihan dan
kesehatan tempat kerja (1964)
11

3
 9/16/2013

ORGANISASI NASIONAL PADA

PELAKSANAAN K-3 EVALUASI KEBERHASILAN K-3
KEMENAKERTRANS dan KEMENKES Bekerja Interdepartement Efektif Tidaknya Organisasi Perusahaan & Kesehatan Kerja Diperlukan
Yang berfungsi:
berfungsi: Fakta-fakta:
1. Kemenakertrans dan Kemenkes akan bekerja sama dalam pembinaan 1. Angka Prevalensi : Jumlah yang sakit dalam waktu tertentu
dan peningkatan kegiatan hygiene perusahaan dan kesehatan kerja.
kerja. Pop saat pengamatan
2. Depnaker & Depkes mengambil langkah-
langkah-langkah ke arah 2. Angka rata-rata prevalensi sewaktu:
perkembangan hygiene perusahaan dan kesehatan kerja dengan a) Angka prevalensi dalam waktu yang telah ditentukan
perluasan usaha Kesmas melalui unit kesehatan
3. Angka sakit (Morbidity Rate)
3. Depnaker dan Depkes melakukan pengaturan pengorganisasian
pengorganisasian,,
a) Incidence rate
pembinaan & pengawasan dengan peraturan perundangan
= Jml kasus baru peny. Yang ditemukan setahun
4. Depnaker & Depkes mengadakan pembinaan & pengerahan tenaga
kesehatan Pop. Tengah tahun
5. Kedua Departemen memanfaatkan bantuan LN dalam hygiene b) Prevalence rate
perusahaan dan kesehatan kerja = Jml kasus peny. ditemukan pada suatu saat
Pop. pada saat tersebut

13 Materi Kuliah K4 14

e) Angka kematian bayi

4. Angka kematian (Mortality Rate)
= Jml kematian bayi dibawah 1 th selama 1 th x 1000
a) Angka kematian oleh semua sebab penyakit
Jml kelahiran hidup selama 1 th
= Jml kematian oleh semua sebab dalam 1 th x 1000
f) Angka kematian Neonatus
Populasi tengah tahun
= Jml kematian bayi umur < 1 bulan selama 1 th x 1000
b) Angka kematian untuk semua sebab menurut umur, suku
Jml kelahiran hidup dalam setahun
kelamin, kedudukan ekonomi, pekerjaan
g) Angka kematian ibu bersalin
= Jml kematian sesuai gol. Dimaksud dalam 1 th x 100.000
= Jml kematian ibu bersalin dalam 1 th x 1000
Populasi tengah tahun
Jml kelahiran hidup dalam 1 th
c) Angka kematian oleh sebab suatu penyakit
5. Kecelakaan
= Jml kematian oleh sebab suatu penyakit dalam 1 th x 100.000
a) Angka banyaknya kecelakaan (accident frequency rate)
Populasi pertengahan tahun
= Jml seluruh kecelakaan x 1.000.000
d) Ratio kematian suatu penyakit
Jml seluruh manhours
= Jml kematian karena suatu penyakit A x 100
Di USA = 1 33 dengan x = 5 6
Jml kasus penyakit A

15 16

4
 9/16/2013

b) Angka kecelakaan sewaktu-waktu (accident incident rate)

= Jml seluruh kecelakaan x 1000
PERATURAN PERUNDANGAN TENTANG K3
Jml rata-rata orang dengan resiko kecelakaan 1. UU No. 14 tahun 1969
c) Angka beratnya kecelakaan Tentang ketentuan pokok mengenai tenaga kerja
= Jml / hari-hari terbuang x 1000 2. UU Kerja 1948 mengatur jam kerja P.P. Tahun 1951 No. 1
Jml seluruh man hours Cuti, dll (tidak semua pasal berlaku)
Di USA = 50 6.000 dengan x = 700 3. UU Kecelakaan 1947 - 1957
Diberlakukan Tahun 1951.
* Untuk perhitungan kematian dan cacat menetap seluruh
Menentukan penggantian kerugian tenaga kerja yang mendapat
nya dipergunakan 6.000 atau 7.500
kec. Kerja
6. Hasil pemeriksaan kesehatan, baik sebelum, berkala
4. UU Keselamatan kerja
7. Besar biaya pengobatan dan kompensasi kecelakaan atau penyakit
UU No. 1 tahun 1970 memuat ketentuan umum tentang
akibat kerja.
keselamatan kerja baik di darat, laut, udara
8. Kadar dan intensitas bahaya dalam lingkungan kerja oleh faktor
5. Konvensi ILO No. 120
kimiawi & fisik
Mengenai Higiene dalam perniagaan dan kantor-kantor
9. Tingkat produktivitas kerja perorangan / kelompok.
6. Per UU lainnya.

17