IKAN KERAPU MACAN

A. Klarifikasi

Menurut Binohlon (2010), ikan kerapu macan digolongkan sebagai berikut:

Kelas : Chonrichtyes

Subkelas : Ellasmobranchii

Ordo : Percomorphi

Divisi : Perciformes

Famili : Serranidae

Genus : Epinephalus

Spesies : (Epinephelus Fuscoguttatus)

B. Morfologi

Menurut Heemstra dan Randall (1993) tinggi ikan kerapu macan

(Epinephelus Fuscoguttatus) lebih panjang dari panjang kepalanya. Area
interorbitalnya datar atau sedikit cekung, bagian preoperculum membulat dan
bergerigi halus, ujung bagian atas operculumnya cembung, ujung bagian depan
tulang preorbital menekuk cukup dalam kearah lubang hidung dan rahang bagian
atas memanjang dari posterior sampai mata. Pada ikan ini terdapat sekitar 10-12
buah gill rakers dibagian atas dan 17-21 pada bagian bawah (tapi pada dasarnya
sulit untuk dihitung)

C. Habitat

Distribusi ikan hiu berbagai kepulauan dunia tersebut tidak terlepas dari
habitatnya diperairan yang bersosiasi dengan karang. Ikan kerapu macan
banyak ditemukan pada daerah yang kaya terumbu karangnya serta air yang
jernih sampai kedalaman 60 meter. Habitat ini termasuk perairan dangkal
terumbu karang, dasar laut berbatu, puncak laguna, kanal karang serta tubir
(bagian terjal terluar terumbu karang) (Binohlon, 2010).

D. Ciri Khusus

Menurut Gusrina (2008), pada siang hari, larva kerapu macan biasanya tidak
mucul ke permukaan air. Sebaliknya pada malam hari, larva kerapu macan
banyak muncul ke permukaan air. Hal ini sesuai dengan dengan sifat kerapu
macan sebagai organisme nocturnal, yakni pada siang hari ikan ini akan
bersembunyi pada liang-liang karang dan pada malam hari aktif bergerak di
kolam air untuk mencari makan.
 IKAN KEMBUNG

A. Klarifikasi

Menurut Rumenta (2011), klarifikasi ikan kembung adalah sebagai berikut:

Filum : Chordata

Sub filum : Vertebrata

Kelas : Pisces

Sub kelas : Teleostei

Ordo : Perchimorphi

Sub ordo : Scombroidae

Famili : Scombroidae

Genus : Rastrelliger
B. Morfologi

Menurut James (2012), ikan kembung memiliki rahang, tubuh bilateral

simetris yaitu compressed, mulutnya terminal dan memiliki penutup insang. Ikan
kembung juga memiliki linea lateralis, rudinuler, finlet, memiliki lubang hidung dua
buah, bersisik dan ikan kembungjuga memiliki hidung sirip punggung, dua buah
sirip perut yang terjajar, dengan sirip dada, pectoralis, sirip anal dan sirip ekor
bercagak. Pada ikan kembung sirip dorsal berwarna kuning dengan ujung hitam.

C. Habitat

Menurut Baharuddin (2007), ikan kembung tergolong ikan pelagic yang

menghendaki perairan bersalinitas tinggi. Ikan kembung juga hidup secara
bergerombol. Kebiasaan makan adalah pemakan plankton yang besar/kasar
(copepode/crustacea).

D. Ciri Khusus

Menurut Dwi (2009), ikan kembung memilii ciri khusus yaitu finlet. Posisi sirip
perut terhadap dada thoracit. Ikan ini memiliki banyak tubuh seperti torpedo
dengan panjang tubuh serta hidup disekitar dasar perairan dan permukaan
perairan laut. Ikan kembung memiliki bentuk tubuh compressed posisi mulut
terminal, bentuk sirip forked.
 DAFTAR PUSTAKA

Binohlan, C. B. 2010. Epinephelus Fuscoguttatus.

http://www.fishbase.org/summary.php?
genusname=Epinephelus&speciesname=Fuscoguttatus.com Diakses pada
tanggal 6 Mei 2017.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Heemstra, P.C. and Randall. J. E. 1993. Epinephelus sexfasciatus, FAO Species

Catalogue. Grouper of The World (Family Serranidae, Subfamily
Epinephelinae): An Annotated and Illustrated Catalogue of The Grouper,
Rockcod, and Lyretail Species Know to Date. Vol 16. FAO Fish. Synop.
125(16): 382p. Rome: Italy.

James L, Gibson. 2012. Organizational: Behaviour, Structure, Process. 14th

Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.