Anda di halaman 1dari 3

JAKARTA Kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) mungkin bukanlah kelengkapan mobil

yang diingat oleh kebanyakan pemilik mobil. Namun, kotak P3K bisa menjadi penyelamat nyawa Anda
dan orang lain saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.

Untuk itu, pemerintah melalui Pasal 57 huruf g UU nomor 22 tahun 2009 tentang Kendaraan menyebutkan
bahwa haruslah membawa perlengkapan pertolongan pertama. Jika tidak, maka sesuai dengan pasal 278 UU no
22 tahun 2009 tentang Kendaraan, maka pengendara akan dikenakan tilang sebesar Rp 250ribu.
Hal tersebut kemudian ditegaskan pada Pasal 43 huruf g Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 2012 yang
mewajibkan mobil dilengkapi dengan kotak pertolongan pertama. Selanjutnya pada pasal 55 disebutkan bahwa
kotak pertolongan pertama setidaknya mencakup 4 hal yaitu obat antiseptik, kain kassa, kapas dan plester.
Namun, meski keempat benda tersebut hadir, tentu tidak ada salahnya untuk menambah beberapa
perlengkapan agar lebih lengkap lagi. Dan berikut adalah poin-poin yang bisa melengkapi kotak P3K anda.

1. 2 gulung kain kassa berukuran 5 x 9 inchi. Fungsinya adalah untuk menutup luka luar yang
mengeluarkan darah cukup banyak.

1 25 plester dengan berbagai ukuran. Fungsinya adalah untuk menutup luka ringan seperti lecet dan luka
tergores

1 1 roll adhesive cloth tape. Ini adalah sejenis perekat dari kain khusus untuk merekat perban.

1 5 paket salep antibiotik. Tidak umum terdengar memang, namun salep antibiotik bisa menjadi penolong
untuk menghentikan penyebaran kuman dan bakteri pada infeksi kulit.

1 5 antiseptic wipe packets, sejenis tisu dengan antiseptik, digunakaan untuk membersihkan tangan
ketika akan dan setelah menangani luka. Diharapkan bakteri akan mati atau hilang dari tangan.

1 Aspirin. Obat ini berfungsi sebagai penghilang rasa sakit khususnya untuk penyakit ringan seperti
pusing.

1 Selimut. Fungsinya adalah untuk membuat korban merasa lebih nyaman.

1 1 breathing barrier. Fungsinya adalah untuk membantu penolong melakukan CPR. Dengan ini maka
penolong tidak perlu mencium korban secara langsung.

1 1 buah kompres dingin instan. Biasanya digunakan untuk mereka yang mengalami peningkatan suhu
tubuh.

1 2 pasang sarung tangan non-latex. Digunakan saat menangani korban. Fungsinya agar penolong tidak
bersentuhan secara langsung dengan korban dan menghindari penularan penyakit yang tidak diketahui.

1 Hidrokotison salep. Hidrokortison adalah obat antiinflamasi yang ditujukan untuk gangguan-gangguan
kulit yang bersifat proliferatif, seperti psoriasis (gangguan kulit yang manifestasinya berupa timbulnya
bintil-bintil kecil yang terasa gatal dan jika digaruk dapat berair atau bersisik), dan penyakit-penyakit
inflamasi seperti beberapa jenis dermatitis (infeksi kulit).

1 Gunting. Pastikan gunting yang anda miliki tajam dan bisa gunakan untuk memotong kain kassa.

1 Perban gulung ukuran 3 dan 4 inchi. Fungsinya untuk membebat dan menekan luka.

1 5 buah kain kassa berbentuk bantalan ukuran 3x3 inchi dan 4x4 inchi. Fungsinya untuk menekan luka.
Biasanya digunakan untuk luka berukuran kecil namun dalam.

1 Termometer digital. Jangan gunakan thermometer air raksa, karena selain beresiko pecah, air raksa
akan sulit terlihat di kondisi gelap.

1 2 lembar perban segitiga atau mitela. Biasanya digunakan saat korban mengalami dislokasi atau patah
tulang. Kain mitela digunakan untuk menjaga tulang lebih stabil dan tidak semakin parah saat
perjalanan ke rumah sakit.
1 Pinset. Fungsinya untuk mengambil pecahan atau benda asing yang menempel di luka.

1 Senter. Membantu untuk mencari perlengkapan di kegelapan.

1 Nomor darurat. Dengan meletakkan nomor darurat seperti ambulance, rumah sakit dan polisi di tas
P3K, maka anda akan lebih mudah untuk menelepon saat panik sekalipun.

1 Buku panduan pertolongan pertama. Meski lengkap, percuma jika anda tidak bisa menggunakan
perlengkapan yang anda bawa, pastikan anda menguasai metode pertolongan pertama sebelum
melakukan pertolongan.

Read more at http://www.mobil123.com/berita/20-benda-yang-harus-berada-di-dalam-kotak-p3k-


mobil/34072#MyD1RVxGPWKf3k5F.99

10 Barang Penting di Kotak P3K


Luka bisa dialami oleh siapa pun, kapan dan di mana saja. Pastikan Anda
selalu siap menghadapinya.

Setiap saat kita bisa saja mengalami bencana yang membuat anggota tubuh kita terluka.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk memiliki kotak P3K (pertolongan
pertama pada kecelakaan), entah di rumah, tempat kerja ataupun mobil pribadi.

Tak sulit, kok, menyusun kotak P3K alias first aid kit. Yang Anda perlukan hanya kotak atau tas
yang cukup besar, awet dan mudah dijinjing ke mana-mana. Selanjutnya, isi kotak itu dengan 10
barang yang harus ada berikut ini, menurut dr. Swee Yong Peng, instruktur P3K dan dokter di
IAG HealthSciences Singapura:

Alat pelindung, seperti sarung tangan, celemek, masker. Alat-alat itu untuk
melindungi Anda terhadap paparan dari luka yang akan Anda tangani.

Alat pembersih, seperti alkohol, krim antiseptik atau antibakteri. Tujuannya, untuk
membersihkan luka demi mengurangi risiko terjadi infeksi.

Kain kasa agar luka tidak terpapar udara luar.

Perban atau perekat untuk menutup luka setelah diberi kain kasa.

Obat pereda rasa sakit, seperti aspirin, untuk meringankan rasa sakit yang diderita
korban secara cepat.

Obat antibiotik untuk mengantisipasi demam atau gejala lanjutan akibat luka.
Gula batu atau permen manis, untuk meningkatkan kadar gula darah agar tubuh
korban tidak lemas.

Iodin untuk mengontrol pertumbuhan bakteri pada luka.

Pinset atau kapas untuk media pengantar obat cair.

Buku manual yang berisi fungsi dan cara penggunaan alat-alat di atas, termasuk
cara pemberian obat dan keterangannya. Pastikan Anda telah membacanya dengan
teliti sehingga ketika terjadi kecelakaan, Anda tidak panik dan bisa membantu dengan
baik. Jangan lupa untuk rutin memeriksa kelengkapan isi dan batas waktu
penggunaannya, jika ada. (Yanti Novita Aslim)

Anda mungkin juga menyukai