(GAMBAR 1) Kelenjer saliva memproduksi menghasilkan susunan antimikroba yang baik.

Lysozym, laktoperidase, laktoferin dan aglutinin untuk proses antibakterial.protein yang dihasilkan
dari air liur bukan bagian dari sistim imun tapi merupakan skema proteksi dari mukos membran yang
dihasilkan untuk mengontrol faktor imunologi. Protein pelindung ini selalu menghasilkan cairan yang
sama punya spektrum luas dalm hasilnya tetapi tidak punya mekanisme pengingat seperti mekanisme
imun lainnya. Flora normal yang ada di mulut juga menghasilkan mekanisme antibakterial pada
mulut.

(GAMBAR 2)Walaupun protein antibakterial di kelenjer liur memainkan peranan penting

perlindungan jaringan rongga mulut dari infeksi patogen, mereka cuman puna efek kecul dalam karies
karena punya tingkat yang sama dengan protein antibakterial yang ditemukan pada karies aktif dan
karies free individual. Dapat disimpulkan bahwa karies terjadinya karies dalam kesehatan seseorang
tidak ada hubungan dengan komposisi saliva. Sesorang yang mengalami penurunan produksi
saliva( menderita penyakit, pengobatan, penyinaran) punya kemungkinan signifian untuk suspek
dalam karies.

(GAMBAR 3) Kelenjer liur sangat memegang peranan dalam zat berguna untuk pencernaan
makanan, dan memainkan peranan sebagai agen antikaries. Banyak obat yang bisa mengurangi proses
aliran air liur dan meningkatkan risiko karies. Kelenjer liur memegang peranan penting