Tujuan
1. Mampu melakukan editing data pada OSM secara online maupun offline
2. Mampu mengunduh data yang disediakan oleh OSM
1. Komputer
2. Internet
3. Open Street Map
Metode
Hasil
Pembahasan
Open street map merupakan proyek berbasis web untuk membuat peta seluruh dunia
yang gratis dan terbuka, dibangun sepenuhnya oleh sukarelawan dengan melakukan survey
menggunakan GPS, mendigitasi citra satelit, dan mengumpulan serta membebaskan data
geografis yang tersedia di public (OSM website). Open street map dengan bing dan google
maps memiliki perbedaanyaitu pada kemampuan editing. Pada open street map data spasial
dapat diedit oleh siapapun sedangkan pada bing dan google maps editing data spasial hanya
dapat dilakukan oleh pemegang server. Kelebihan dari open street map yaitu setiap orang
yang memiliki pengetahuan spasial yang baik mengenai daerah yang akan diedit akan
memberikan tambahan informasi pada pengguna lain karena data telah diedit. Kelebihan dari
OSM juga dapat menambahakan wilayah yang sama sekali tidak ada data spasialnya
sebelumnya sehingga kemungkinan untuk membuat data spasial dalam satu portal sangat
memugkinkan. Selain menambahkan data yang sebelumnya tidak ada, pengguna juga dapat
mengedit kesalahan yang ada sebelumnya. Informasi yang ditambahakan pada saat editing
berisi alamat, fungsi dan deksripsi umum Pengguna dapat mengunduh, memodifikasi dan
membagikan data. Data spasial yang lengkap dapat membantu dalam berbagai hal perencaaan
dan berbagai aplikasi pembangunan sehingga dapat membantu berbagai instansi pemerintah
maupaun untuk penelitian.
Perbedaan signifikan antara OSM, google mpas dan bing adalah pada fitur edit
sedangkan untuk pengundguhan data selain OSM pun dapat dilakukan. Fitur yang dapat
diedit adalah fitur titik, garis dan area. Simbolisasi dari objek objek yang diedit maupun
ditambahkan sudah cukup baik karena menggunakan simbol simbol pictorial sehingga lebih
mudah difahami. Editing pada OSM tidak hanya dapat dilakukan secara online tetapi dapat
dilakukan secara offline dengan mengunduh alikasi JOSM. Aplikasi JOSM tersebut dapat
dijalankan jika telah terinstall java karena aplikasi tersebut merupakan aplikasi binery yang
dapat dibaca oleh java. Proses editing pada saat offline hampir sama seperti online hanya
berbeda pada peletakan tool yang digunakan. File yang telah diedit pada JOSM secara offline
tersebut diunggah kembali ke server agar data yang ada diserverpun terperbaharui. Ekstensi
data yang dapat diedit pada JOSM offline adalah gpx, nmea, jpeg dan osm. Ekstensi Nmea
merupakan format standar GPS yang dikeluarkan receiver sedangkan gpx merupakan esktensi
dari mapsource seperti salah satunya adalah google maps. Ektensi osm merupakan ekstensi
khusu data yang didownloa dari osm online untuk di edit kembali. Selain format osm data
juga dapat berektesni shp pada saat mengunduh data dari osm.
Kesimpulan
1. Editing pada data OSM dapat secara online maupun offline. Editing secara online
langsung berada pada website OSM sedangkan editing secara offline menggunakan
aplikasi JOSM yang menggunakan program bahasa java script. Adapun feature
editing di keduanya hampir sama perbedaannya pada JOSM editing data hanya dapat
dilakukan pada data yang diunduh saja sedangkan data yang tidak diunduh akan
berarsir tidak dapat diedit. Fitur editing terdiri dari titik, garis dan area.
2. Data yang disediakan oleh OSM dapat diunduh secara online dengan menggunakan
HOTSOM atau dengan menggunakan aplikasi JOSM yang berbasis offline namun
saat melakukan pengunduhan harus tetapi terkoneksi internet. Data yang disediakan
terunduh salah satunya dalam format SHP. Agar dapat mendownload data yang
disediakan oleh OSM terlebih dahulu harus memiliki akun OSM dan HOTSOM.
Daftar Pustaka
OpenstreetMap. - . Tentang Open street map. https://openstreetmap.id/about/tentang-
openstreetmap/ Diakses pada 12 Mei 2017