Rahman KP Fix
Rahman KP Fix
1
KATA PENGANTAR
2
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
Subhaanahu Wataala, yang dengan rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat melaksanakan Kerja Praktek (KP) di PT. HOT
HOLE INSTRUMENT dan bisa menyelesaikan laporan kerja
praktek yang berjudul Well Surveilance Service.
Kegiatan Kerja Praktek ini dilaksanakan untuk memenuhi
salah satu syarat akademik pada Fakultas Politeknik Caltex Riau
Prodi Teknik Elektronika Telekomunikasi, sekaligus menambah
ilmu pengetahuan serta pengalaman kerja di lapangan. Laporan
kerja praktek ini disusun berdasarkan pelaksanaan kerja praktek
yang dilakukan pada tanggal 05 September 2016 s/d 5 Januari
2017 di PT. HOT HOLE INSTRUMENT.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan
yang penulis hadapi, baik itu waktu pencarian data, proses
pembuatan laporan Kerja Praktek dan proses Kerja Praktek yang
penulis jalani. Namun penulis juga menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan materi ini tidak terlepas dari bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Orang tua serta saudara-saudara penulis yang
sudahmemberikan doa dan dorongan, serta motivasi agar
penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Bapak Mochammad Susantok, S.S.T., M.T selaku kepala
program studi Teknik Elektronika Telekomunikasi.
3. Bapak Hamid Azwar, S.T., M.T selaku koordinator kerja
praktek.
4. Bapak Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T selaku
pembimbing kerja praktek.
5. Bapak Eko Prastyo selaku pembimbing lapangan di PT.
Hot HoleInstrument.
3
6. Seluruh pihak terkait yang telah memberikan nasihat
bimbingan dukungan baik moral maupun material selama
berlansungnya Kerja Praktik di PT. Hot Hole Instrument.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu Penulis sangat
mengharapkan segala saran dan kritik yang bersifat membangun
sebagai pelajaran untuk kedepannya.
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................2
1.1 Latar Belakang Kerja Praktik.......................................2
1.2 Pelaksanaan...................................................................3
1.3 Tujuan..............................................................................3
1.4 Manfaat Kerja Praktek (KP)...........................................3
1.5 Sistematika Penulisan...................................................4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN...............................................6
2.1 Sejarah PT. Hot Hole Instruments....................................6
2.2 Bidang Usaha (Produk).....................................................7
2.2.1 The PATS(Pressure, Temperature And Spinner)......7
2.2.2 TheSMAC(SonicMapping and Caliper)..................8
2.3 Kebijakan Health, Environment and Safety (HES)...........8
2.4 Jasa-Jasa PT. HOT HOLE INSTRUMENT.................10
BAB III LANDASAN TEORI...................................................17
3.1 Welll Surveillance Service..........................................17
3.2 Truck logging..............................................................22
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................28
4.1 Instruments Yang Digunakan.....................................28
3
4.2 Prinsip Kerja The PATS Tools ( Pressure, Temperature
And Spinner ).........................................................................30
4.3 Prinsip Kerja Spinner.................................................31
4.4 Permasalahan pada PATS Tool..................................32
4.5 Cara Merawat dan Memperbaiki PATS Tool.............33
BAB V PENUTUP.....................................................................35
5.1 Kesimpulan.................................................................35
5.2 Saran...........................................................................35
DAFTAR PUSTAKA.................................................................36
LAMPIRAN A.............................................................................A
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
2
Dalam dunia industri pengetahuan yang penting dimiliki oleh
mahasiswa/orang yang berminat terhadap industri adalah materi-
materi yang bermanfaat dalam proses produksi yang ada pada
industri tersebut.
Dalam laporan kerja praktek (KP) ini penulis
mengambil judul Well Surveillance Service. penulis tertarik
mengambil judul ini karena selama proses kerja praktek
berlangsung, penulis ditugaskan di bagian
laboratorium(maintenance) tepatnya pada bidang instruments
tools dan juga penulis ingin memberikan pengetahuan serta
informasi kepada pembaca bagaimana maintenance tools yang
ada di PT. HOT HOLE INS TRUMENTS.
Well Service Merupakan bagian yang bertugas untuk
menangani seluruh proses kegiatan yang berhubungan dengan
sumur minyak. Kegiatan tersebut meliputi usaha agar sumur siap
berproduksi (initial completion) maupun usaha perbaikan sumur
akibat kerusakan saat berproduksi (Work Over). Semua kegiatan
yang dilakukan oleh team ini bertujuan untuk mempertahankan
serta meningkatkan laju produksi sumur atau Well.
1.2 Pelaksanaan
3
1.4 Manfaat Kerja Praktek (KP)
B. Bagi Institusi
1. Menambah informasi mengenai perusahaan guna
merevisi kurikulum yang sudah ada.
2. Menjalin hubungan baik dengan perusahaan.
C. Bagi Perusahaan
1. Melakukan pertukaran informasi di bidang
teknologi antara dunia industri dengan perguruan
tinggi.
2. Merupakan wujud nyata perusahaan untuk ikut
berperan serta dalam bidang pendidikan
peningkatan sumber daya manusia.
3. Sebagai salah satu upaya alih generasi di bidang
operasi-produksi.
4
Menjelaskan mengenai Latar Belakang, Tujuan,
Manfaat, Tempat dan Waktu pelaksanaan serta
Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek.
BAB IV PEMBAHASAN
Menjelaskan mengenai Intrument yang
Digunakan, Penjelasan Bagian dari The PATS
Tools.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran setelah penulis
melaksanakan Kerja Praktek di PT. Hot Hole
Instrument.
5
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
7
2.2.2 TheSMAC(SonicMapping and Caliper)
9
professional lainnya untuk menyelesaikan permasalahan
secara tepat waktu dan biaya se-efektif mungkin.
i) Mengkaji hasil produksi kita dan mendidik karyawan, para
pelanggan dan masyarakat umum tentang penanganan,
penggunaan dan pembuangan yang aman dan ramah
lingkungan atas keseluruhan siklus hasil produksi tersebut.
j) Mengajakpegawaiuntukmemulaidanmeningkatkandialogter
buka didalamperusahaan dan dengan masyarakat atau
wakilny sehubungan dengan masalahmasalah
kesehatan,lingkungandankeselamatan.Menanggapisecarala
yak kepedulian perusahaan dan masyarakat terhadap
permasalah tersebut.
k) Mengkaji dan menangani masalah- masalah kesehatan,
lingkungan dan keselamat dan bekerja untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang di akibatkan oleh
operasi, praktek kerja dan penanganan minyak atau bahan-
bahan yang berbahaya pada waktu yang lampau.
l) Melatih pegawai dan mitra kerja dalam hal kebijakan,
prosedur, dan aplikasi teknis dan peraturan yang berlaku
dalam tugas dan pekerjaannya dengan penekanan dalam
tanggung jawab masing- masing demi tercapainya
pengelolaan kesehatan, lingkungan dan keselamatan yang
benar.
2.4 Jasa-Jasa PT. HOT HOLE INSTRUMENT
10
d) Profil injeksi kripton untuk injeksi uap pada
sumur bor.
e) I-131 pelacak untuk profil suntikan di injeksi
air/sumur pembuangan.
f) Analisi pompa beam dan jasa optimasi.
Safery HES)
15
BAB III
LANDASAN TEORI
16
Gambar 3. 1 Well Logging
2. Squeese Cementing
Merupakan kegiatan penyempurna semen sumur
produksi. Kegunaan squeese cementing ini sendiri ialah, dapat
memperbaiki penyemenan prime yang tidak sempurna,
menutupzona lost circulation, memperbaiki casing yang rusak
dan menutup lubang perporasi yang salah serta dapat mengisi
zona yang tidak produktif.
Teknik yang dilakukan dalam Squeese Cementing ini ada empat
yaitu:
1. High Pressure Cementing, yaitu penyemenan dengan
menggunakan High pressure (Tekanan Tinggi) yang
bertujuan untuk menutupi rekahan yang dapat merugikan
yang terdapat didalam formasi.
2. Low Pressure Cementing, yaitu penyemenan dengan
menggunakan Low pressure (Tekanan Rendah) yang
bertujuan untuk membentuk filter cake atau dinding
penutup formasi, dan saluran flacture yang mungkin saja
terbuka sampai ke formasi.
3. Perforating, adalah suatu pekerjaan yang dilakukan
untuk melubangi casing agar terjadi hubungan antara
Wellbore dan reservoir. Untuk melakukan hal ini
dibutuhkan suatu alat yang dinamakan GUN.
4. Swabbing, yaitu pekerjaan yang mengangkat sejumlah fluida
dari dalam sumur dengan dengan menggunakan alat
penghisap (Swab Tools) melalui tubing, drill pipe. Dan
swabbing berfungsi untuk menentukan production rate dari
sebuah zona sumur, menentukan apakah suatu casing
terdapat kebocoran, memancing agar suatu well dapat
flowing, dan mengambil kembali spent acid yang telah
dipompakan agar tidak merusak casing.
C. Well ServiceJob
1. Well service job adalah kegiatan atau pekerjaan yang
berguna untuk merawat dan menjaga sumur-sumur
18
minyak agar dapat terus berproduksi sesuai dengan yang
diinginkan. Untuk merawat dan menjaga sumur-sumur ini
maka dibutuhkan suatu alat untuk mempermudah
pekerjaan yang akan dilakukan.
2. Surface Equipment, adalah segala peralatan yang
berada di atas permukaan sumur, seperti:
a. Rig, adalah suatu alat berat yang digunakan untuk
melakukan pengeboran sumur minyak. Rig
digunakan untuk mencabut danmemasukkan pipa-
pipa dari dan ke dalam sumur.
b. Pompa, adalah alat memindahkan fluida dari suatu
tempat ke tempat yang lain dengan tekanan rendah
atau tinggi sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan
pompa biasanya dilakukan pada sirkulasi air, tes
casing, tes BOPE dan kill well.
Jenis-jenis pompa antara lain :
a. Pompa Duplex, pompa ini termasuk jenis Positive
Displacement Pump atau Reprocating Pump yang dilengkapi
dua buah piston. Setiap piston mempunyai dua klep hisap
(suction valve) dan dua klep buang (discharge valve) karena itu
disebut Double Acting Pump.
b. Pompa Triplex, pompa triplex digunakan untuk tekanan yang
lebih tinggi dengan volume pemompaan yang lebih kecil.
Pompa triplex dilengkapi de ngan tiga piston yang bekerja
sedemikian rupa sehingga memproduksi tekanan yang lebih
tinggi dibandingkan pompa Duplex.
c. Blow Out Preventer Equipment (BOPE), Merupakan suatu
alat yang berfungsi untuk menahan semburan liar akibat
tekanan reservoar yang tinggi dalam sumur. Blow Out
Preventer Equipment (BOPE) dipasang di atas flange bagian
atas dari suatu sumur yang dilekatkan oleh beberapa baut yang
dikunci kuat untuk keselamatan jiwa, operasi dan hal- hal
yang tidak diinginkan.
2. SubsurfaceEquipment
a.Packer, adalah alat berupa karet yang digunakan untuk
mengisolasi suatu kedalaman tertentu dari lubang
sumur. Packer berfungsi untuk :
1. Menyekat antara tubing dan casing untuk menjebak
cairan ke reservoar.
19
2. Mencegah masuknya semen ke lubang perforasi pada
saat dilakukan squeeze cementing.
3. Memisahkan zon a-zona pada lubang bor.
4. Penyangga tubing.
5. Untuk keperluan pengetesan sumur seperti swab
test.
6. Mengisolasi casing yang mengalami kebocoran.
b. Tubular Product, dibagi menjadi dua bagian yaitu;
1. Drill Pipe, adalah pipa yang dipakai dalam pemboran
dan berfungsi sebagai penyalur lumpur pemboran dan
mentransmisikan putaran rotary table sehingga dapat
memutar bit. Drillpipe merupakan tubing tanpa las,
panjang setiap bagiannya sekitar 30 ft.
2. Casing, berfungsi untuk menahan tekanan for masi
setelah lumpur dibuang dari dalam sumur,
mempertahankan stabilitas lubang bor sehingga tidak
mudah runtuh dan menghindari terjepitnya pipa akibat
mud cake atau lempung ketika produksi sedang
berlangsung.
3. Sand Pump (Pompa pasir), berfungsi membersihkan
pasir dari dalam lubang sumur pada kedalaman yang
sudah ditentukan. Cara kerjanya adalah dengan
menghisap pasir kotoran-kotoran tersebut sehingga
dinamakan suction bailer.
D. WorkOver
Work Over adalah semua pekerjaan yang dilakukan untuk
memperbaiki keadaan sumur agar produksi sumur tersebut
semakin meningkat, atau tetap dapat dipertahankan termasuk
diantaranya karakteristik sumur.
Jenis-jenis pekerjaan work over adalah :
1. Add perforation (penambahan lubang perforasi).
2. Pembersihan lubang- lubang perforasi.
3. Isolasi zona.
E. EquipmentMaintenance
20
Perawatan dan penjagaan barang atau alat-alat dalam
keadaan baik dan dapat dipakai berulang-ulang kali merupakan
pekerjaan dari equipment maintenance. Pekerjaan ini sangat
penting sekali mengingat peralatan yang dipakai dalam produksi
minyak bumi sangat mahal sehingga perlu untuk menghematnya.
Disamping itu tempat ini juga digunakan untuk memperbaiki
peralatan yang rusak seperti packer, swivel dan reda pump.
21
Bagian-bagian dari truck logging ini dapat di lihat sebagai
berikut:
1. Cabin
Adalah room yang berfungsi sebagai monitoring sekaligus
control seluruh kegiatan dari tools,sepertirecorddata, mengukur
kedalam dan termasuk pengaktifan tools tersebut.
Gambar 3. 3 Cabin
a. Systemcontrol
Adalah panel control dari seluruh kegiatan run tools yang
dilakukan,seperti menentukan kecepatan dari tools yang di
masukkan,kontrol keseimbangan dari tools agar tidak sangkut
ataupun macet.
22
b. Monitor Layar
Adalah monitor yang berfungsi untuk menerima data-data
yang sudah dirun dari tools yang digunakan sehingga dapat
memudahkan operator untuk monitor seluruh kegiatan dari tools
tersebut.
2. Generator Genset
23
Generator ini berfungsi untuk memberikan power daya
kearea cabin untuk mengaktifkan alat-alat elektronika yang ada,
seperti (Layar monitor, AC, pemanas makanan dll).
24
3.Rotary Encoder
Berfungsi untuk menghitung kedalaman dari tools yang
sudah di-run, dengan adanya rotary encoder ini akan
mempermudah operator untuk mengetahui pada kedalaman
berapa ft suatu tools berada. Hal ini ditentukan oleh monitor
pembacaan ft kedalam yang ada didalam cabin tersebut.
4.Hydrolic System
System hydrolic yang berada dibelakang truck berfungsi
sebagai penahan beban yang diberikan, sehingga apabila kegiatan
run tools dilakukan tidak mengganggu dan membahayakan jiwa
pekerja yang ada.
25
5. Tranmisi Tali
Adalah bagian dari truck logging yang berfungsi sebagai
pengikat pada saat tools diturunkan kedalam well, tali tersebut juga
berfungsi sebagai koneksi antara tool dengan monitor.
26
BAB IV
PEMBAHASAN
28
dapat memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat dipastikan
keakuratan dan kepresisiannya.
a. Spesifikasi Spinner
Spinner ini memiliki beberapa spesifikasi, seperti;
Diameter : 1 5/8 in, 2 in, 2 in, & 3 in
Panjang : 9 ft
Berat : 80 lbs
Temperatur Maximum : 700 F
Tekanan Maximum : 15.000 psi
Laju putaran minimum : 10ft/min
Kabel penghubung : Konduktor Tunggal
29
4.2 Prinsip Kerja The PATS Tools ( Pressure, Temperature
And Spinner )
30
4.3 Prinsip Kerja Spinner
31
4.4 Permasalahan pada PATS Tool
32
4.5 Cara Merawat dan Memperbaiki PATS Tool
34
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
35
2. krypton tools sangat memerlukan pengawasan yang
lebih saat dioperasikan karena merupakan unsur
radioaktif
DAFTAR PUSTAKA
36
LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17