Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESI

JUDUL

PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA


DIKALANGAN REMAJA

Disusun Oleh :

1. Eko susanto : 11.70121.006


2. Nurhayatiy : 11.70121.005
3. Efi pardiyatmi : 11.70121.003
4. M. Dliyaul Haq : 14.70121.005
5. Ferdinan Maulana : 14.70121.003
6. Iqbal Firdaus : 14.70121.002
7. A. N. Kamil : 14.70121.036

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2015
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur alhamdulillaah senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah
bahasa Indonesia yang berjudul Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa
Indonesia Di Kalangan Remaja .
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia
tingkat pertama semester ganjil. Selama menyusun makalah ini, kami tidak lepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dosen dosen mata kuliah bahasa Indonesia,

2. Kedua orang tua dan teman teman kami yang telah membantu sehingga
penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.

Semoga amal kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari mendapat pahala yang setimpal.
Aamin. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat menbangun demi mencapai suatu karya yang
lebih baik.

Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta,13 November 2015

Penulis
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari pemakaian bahasa. Dengan
bahasa seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan keinginan dalam
menyapampaikan pendapat dan informasi. Bahasa sendiri merupakan alat yang digunakan
untuk berinteraksi antarmanusia dalam masyarakat. Sebagai masyarakat Indonesia tentunya
kita menggunakan bahasa Indonesia, karena bahasa Indonesia adalah bahasa nasional, yang
berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi. Namun saat ini,
pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan oleb
pemaikaian bahasa anak remaja yang lebih dikenal dengan bahasa gaul. Bahasa gaul kadang
muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan
penggunaan bahasa Indonesia tidak baik dan benar.

Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh
sebagian masyarakat modern,perlu adanya tindakan dari semua pihak yang perduli terhadap
eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa, dan jati diri bangsa
kita.

B. Rumusan Masalah

Berdarkan pernyataan diatas dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1. Mengapa bahasa gaul lebih populer?
2. Bagaimana contoh penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan ?
3. Bagaimana pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia?
4. Bagaimana cara menumbuhkan semangat berbahasa Indonesia yang baik
dan benar?
C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas makalah ini mempunyai beberapa tujuan :

1. Mengetahui pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia


2. Mengetahui alasan bahasa gaul lebih populer dari bahasa Indonesia di
kalangan remaja
3. Mengetahui bagaiman menumbuhkan semangat berbahasa Indonesia.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia

Bahasa Gaul adalah Bahasa non resmi yang digunakan oleh kalangan tertentu
,sifatnya sementara,bahasa gaul digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap
tertutup bagi kelmopok usia tertentu agar pihak lain tidak mengetahui apa yang sedang di
bicarakan.Banyak diantara kalangan pelajar menggunakan bahasa Gaul dan sering
menyingkat kata-kata dalam kehidupan sehari-hari.Hal tersebut membuat penggunaan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar sedikit terganggu.Pasalnya,banyak pelajar dimasa sekarang
mengikuti jaman yang semakin bekembang baik dari segi budaya dan perilaku .Pengaruh
Bahasa Gaul terhadap tatanan bahasa Indonesia adalah perkembangan jaman modernisasi
,dimana segala hal yang ada dikalangan pelajar yang selalu ter up-to date. Tren penggunaan
bahasa gaul yang diilhami dari pelaku tokoh masyarakat misalnya artis.Salah satunya adalah
penggunaan bahasa Indonesia yang di campur dengan bahasa inggris yang bertujuan agar
seseorang dianggap modern. Bahasa Indonesia bisa dibilang sudah tidak murni lagi sebab,
telah banyak dimasuki istilah-istikah asing dan singkatan-singkatan baru. Maka pantaslah
dikatan bahwa bahasa gaul telah membawa pengaruh yang buruk bagi bahasa Indonesia,
sebab perlahan tapi pasti kosakata-kosakata dalam bahasa Indonesia telah digantikan dengan
kosakata-kosakata dari bahasa gaul,sehingga mematikan bahasa Indonesia itu sendiri.

Pengaruh lain dari penggunaan bahasa gaul bagi bahasa Indonesia adalah :

1. Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul


Berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Kalau generasi negeri ini
kian tenggelam dalam pembususkan bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin bahasa
Indonesia akan semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai bahasa nasional
dan identitas bangsa. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan sejak
dini kepada generasi muda agar mereka tidak mengikuti pembusukan itu. Pengaruh arus
globalisasi dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai
meninggalkan bahasa Indonesia dan terbiasa menggunakan bahasa gaul. Saat ini jelas di
masyarakat sudah banyak adanya penggunaan bahasa gaul dan hal ini diperparah lagi dengan
generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul. Bahkan, generasi
muda inilah yang paling banyak menggunakan dan menciptakan bahasa gaul di masyarakat.
2. Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia masih sangat muda usianya dibandingkan dengan bahasa lainya, tidak
mengherankan apabila dalam sejarah pertumbuhannya, perkembangan bahasa asing yang
lebih maju. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini dikuasai
oleh bangsa-bangsa barat. Merupakan hal yang wajar apabila bahasa mereka pula yang
menyertai penyebaran ilmu pengetahuan tersebut ke seluruh dunia. Indonesia sebagai Negara
yang baru berkembang tidak mustahil menerima pengaruh dari Negara asing. Kemudian
masuklah ke dalam bahasa Indonesia istilah-istilah kata asing karena memang makna yang
dimaksud oleh kata-kata asing tersebut belum ada dalam bahasa Indonesia. Sesuai sifatnya
sebagai bahasa represif, sangat membuka kesempatan untuk itu. Melihat kondisi seperti ini,
timbullah beberapa anggapan yang tidak baik. Bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa
yang miskin, tidak mampu mendukung ilmu pengetahuan yang modern. Pada pihak lain
muncul sikap mengagung-agungkan bahasa inggris dan bahasa asing lainnya. Dengan
demikian timbul anggapan mampu berbahasa inggris atau bahasa asing merupakan ukuran
derajat seseorang. Akhirnya motivasi untuk belajar menguasai bahasa asing lebih tinggi
daripada belajar dan menguasai bahasa sendiri. Kenyataan adanya efek social yang lebih baik
bagi orang yang mampu berbahasa asing daripada berbahasa Indonesia, hal ini lebih
menururnkan lagi derajat bahasa Indonesia di mata orang awam.

B. Kosakata dalam Bahasa Gaul

Sisipan -in
Pernah mendengar istilah lines? Lines itu memiliki arti 'lesbi'. Rumusnya, setiap suku
kata pertama disisipi in. Kata les-bi disisipi -in jadi 1(in)es b(in)I = linesbini. Biar
gampang sering disingkat jadi lines saja.
Contoh lain:
Banci - b(in)an-c(in)i - binancini
Mandi - M(in)an-d(in)i -- Minandini
Toko - t(in)o-k(in)o - tinokino
Homo - h(in)o-m(in)o hinomino

pa/pi/pu/pe/po
Setiap kata dimodifikasi dengan penambahan pa/pi/pu/pe/po pada setiap suku
katanya. Maksudnya bila suku kata itu bervokal a, maka ditambahi pa, bila bervokal i
ditambahi pi, begitu seterusnya.
Contoh:
Mati - ma (+pa) ti(+pi) - mapatipi
Cina - ci (+pi) na (+pa) - cipinapa
Gila - gi (+pi) la(+pa) - gipilapa
Tilang - ti (+pi) la(+pa)ng tipilapang

Kombinasi e + ong
Kata bencong itu bentukan dari kata banci yang disisipi bunyi dan ditambah akhiran
ong. Huruf vokal pada suku kata pertama diganti dengan e. Huruf vokal pada suku
kata kedua digani ong.
Contoh lain:
Makan - mekong
Sakit - sekong
Laki - lekong
Lesbi - lesbong
Mana menong

Tambahan awalan ko.


Awalan ko bisa dibilang sebagai dasar pembentukan kata dalam bahasa okem.
Caranya, setiap kata dasar, yang diambil hanya suku kata pertamanya. Tapi suku kata
pertama ini huruf terakhirnya harus konsonan. Misalnya kata preman, yang diambil
bukannya pre tapi prem. Setelah itu tambahi awalan ko, maka jadi koprem. Kata
koprem ini kemudian dimodifikasi dengan menggonta-ganti posisi konsonan sehingga
prokem. Dengan gaya bicara anak kecil yang baru bisa bicara, kata prokem lalu
mengalami perubahan bunyi menjadi okem.
Contoh lainnya:
Mati - komat (ko+mat) mokat Beli - kobel (ko+bel) - bokel
Bisa - kobis (ko+bis) bokis Bini - kobin (ko+bin) - bokin
C. Alasan Mengapa Bahasa Gaul lebih Disukai daripada Bahasa Indonesia

Kemudian timbulah suatu pertanyaan, jika memang bahasa gaul memberikan

pengaruh yang buruk bagi bahasa Indonesia, mengapa bahasa gaul lebih banyak disukai?
Berdasarkan survei yang kami lakukan ada beberapa alasan mengapa bahasa gaul ini lebih
disukai yaitu :

Karena bahasa gaul menimbulkan kesan yang akrab antar sesama.


Merasa lebih nyaman menggunakan bahasa tersebut, sebab terasa lebih
santai.
Supaya tidak monoton dan lebih efektif.
Terasa lebih efisien untuk berbicara .
Mengikuti trend, sebab kebanyakan penggunanya adalah remaja.
Agar lebih terlihat Gaul dan modern.
Sebagai pembeda antar kelompok dikalangan remaja.
Bahasanya simple ,mudah ,dan tidak terlalu panjang.
Agar tidak dibilang kuno dan ketinggalan jaman
Setidaknya itulah beberapa alasan mengapa bahasa gaul lebih banyak digunakan oleh

kalangan remaja. Alasan seperti agar terlihat gaul, mengikuti trend, dan agar lebih akrap
menjadi alasan utama banyaknya penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja.

D. Menumbuhkan Semangat berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Lalu bagaimanakah cara untuk menumbukan semangat berbahasa Indonesia yang baik dan

benar?Berikut adalah yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan semangat itu :

1. Setia Berbahasa Indonesia

Sebisa mungkin gunakanlah bahasa Indonesia distiap waktu dan kesempatan.


Tujuannya selain agar kita lebih mengenal bahasa Indonesia, adalah untuk
menummbuhkan rasa sayang terhadap bahasa Indonesia itu sendiri. Sebab seperti
layaknya pepatah sayang karena terbiasa..

2. Bangga Berbahasa Indonesia

Bangga terhadap bahasa sendiri adalah salah satu wujud nasionalisme, sebagai warga
Indonesia bangga terhadap bahasa sendiri adalah kewajiban. Rasa bangga tersebut
dapat ditimbulkan dengan berbagai cara baik melalui membaca buku sejarah
perjuangan bangsa Indonesia, mempelajari sejarah kibguistik Indonesia, ataupun
dengan mempelajari kekayaan bahasa Indonesia dan mengerti bahwa bangsa
Indonesia adalah perstuan dari ribuan bahasa daerah yang tersebar luas di Indonesia
ini. Adapun menngunakannya dalam percakapan sehari-hari, sekali lagi adalah cara
yang paling mudah, untuk menimbulkan semangat tersebut.
3. Sadar Kaidah Bahasa Indonesia

Menyadari kaidah dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar dapat
menumbuhkan rasa sayang dan cinta dalam berbahasa Indonesia. Dengan
mempelajari kaidah berbahasa Indonesia kita bisa tahu betapa besar sebenarnya
bahasa Indonesia itu. Dengan belajar kit akan mengerti kaidah berbahasa yang baik
dan benar, dan dengan mengerti rasa cinta terhadap bahasa Indonesia itu akan timbul
dengan sendirinya.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dapat kita simpulkan banyaknya kalangan remaja yang menggunakan bahasa gaul adalah
akibat dari perkembangan zaman serta yang terus mengalami kemajuan baik dari segi
teknologi, komunikasi, maupun pendidikan.

Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia
dianggap sebagai penyimpangan terhadap bahasa. Kurangnya kesadaran untuk mencintai
bahasa di negeri sendiri berdampak pada tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam
pemakaiannya dalam masyarakat terutama dikalangan remaja.

Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa
dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal
ini sudah menjadi wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.

Karena itu menumbuhkan semangat dalam berbahasa Indonesia itu adalah hal yang teramat
penting. Bukan hanya untuk menjaga keberlangsunganya bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemernyatu, tapi juga menjaga kedaulatan negara ini sebagai suatu bangsa yang berdaulat.

B. SARAN

a) Sebaiknya penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dikalangan digunakan
secara intensif, karena Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional yang artinya bahasa
tersebut merupakan bahasa pengantar sehari-hari.

b) Seharusnya para orangtua mengajarkan pada anak-anaknya sejak dini,sehingga anak


lebih memahami penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

c) Penyampaian materi bahasa Indonesia di berbagai tingkat pendidikan haruslah


disampaikan dengan lebih menarik, dan tidak monoton. Tidak hanya memberatkan pada teori
tapi lebih memberatkan pada pratek, karena berbahasa pada dasarnya adalah praktek
berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai