Pada praktikum ini dibuat kurva standar. Kurva standar merupakan standar
dari sampel yang dapat digunakan sebagai acuan untuk sampel tersebut pada saat
pengujian. Absorbansi adalah suatu polarisasi cahaya yang terserap oleh bahan
( komponen kimia ) tertentu pada panjang gelombang tertentu sehingga akan
memberikan warna tertentu terhadap sampel. Sinar bersifat monokromatis dan
mempunyai panjang gelombang tertentu. Jika cahaya yang bersifat monokromatis
tersebut dilewatkan pada media transparan maka intensitas cahaya akan berkurang
sebanding dengan ketebalan konsentrasi larutan. Untuk terjadi proses absorbansi
butuh senyawa standar. Sampel memiliki konsentrasi tertentu untuk dapat terjadi
proses absorbansi. Sampel tidak boleh terlalu pekat sehingga harus diencerkan
terlebih dahulu sebelum melakukan absorbansi. Pengenceran kurva baku 100
mg/dl diencerkan menjadi berbagai konsentrasi 1,5 mg/dl, 1 mg/dl, 0,5 mg/dl, dan
0,2 mg/dl. Pembuatan kurva standar ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara konsentrasi larutan dengan nilai absorbansinya, sehingga konsentrasi
sampel dapat diketahui. Tujuan dari pembuatan larutan standar dengan volume
yang berbeda-beda adalah untuk membuat kurva kalibrasi yang nantinya akan
digunakan untuk menghitung kadar fosfor dalam sampel urin.