Case OA
Case OA
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
Hari/Tanggal Presentasi Kasus:
RSAU DR. ESNAWAN ANTARIKSA
I. IDENTITAS PASIEN
Alamat : JL. Ilyusin H No. 35, Kramajati Tanggal Pemeriksaan : 13 Januari 2017
II. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis, tanggal: 13 Januari 2017, Jam: 13.00
1
Keluhan Utama:
Nyeri pada lutut kiri sejak 1 minggu.
Riwayat Keluarga
Keadaan Penyebab
Hubungan Umur (tahun) Jenis Kelamin
Kesehatan meninggal
Suami 72 L Sehat
Anak 30 P Sehat -
2
i. Sistem genitalia : Tidak ada
j. Sistem muskuloskeletal : Osteoartritis genu
PEMERIKSAAN FISIK
I. STATUS GENERALIS
1. STATUS UMUM
Kepala :
- Tidak terdapat kelainan
Mata :
- Tidak terdapat kelainan
Telinga :
- Tidak terdapat kelainan
Hidung :
- Tidak terdapat kelainan
Tenggorokan :
- Tidak terdapat kelainan
Mulut :
3
- Tidak terdapat kelainan
Leher:
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : Tidak dilakukan
Kelenjar Tiroid : Tidak membesar
Kelenjar Limfe : Tidak membesar
Dada:
Bentuk : Simetris, tidak ada benjolan maupun lesi
Pembuluh darah : Tidak tampak vena kolateral
Buah dada : Simetris dan normal
Paru-Paru Depan Belakang:
Inspeksi
- Simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, tidak ada bagian dada yang
tertinggal, tidak tampak retraksi sela iga
Palpasi
- Benjolan (-)
- Nyeri tekan (-)
- Fremitus taktil simetris kiri dan kanan
Perkusi
- Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi
- Suara napas vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Jantung:
Inspeksi
- Ictus cordis tidak tampak
Palpasi
- Ictus cordis teraba pada ICS V, linea midcavicula kiri
Perkusi
- Batas kanan : ICS IV, linea sternal dextra
- Batas atas : ICS II linea sternal sinistra
- Batas kiri : ICS V, 1/3 lateral dari linea midclavicula sinistra
- Batas bawah : ICS VI, linea midclavicula sinistra
Auskultasi
4
BJ I-II reguler murni, murmur (-), gallop (-) di setiap katup (mitral trikuspid, aorta
dan pulmonal)
Abdomen
Inspeksi : Perut datar, kulit tampak normal, pelebaran pembuluh darah
(-), distensi (-), ascites (-), benjolan (-), Lesi bekas operasi
(-).
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, tidak teraba massa.
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
5
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Tendon +2 +2
Bisep +2 +2
Trisep +2 +2
Patela +2 +2
Achiles +2 +2
Kremaster Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Kulit Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Patologis Negatif Negatif
2. STATUS LOKALIS
Regio Genu Dextra
- Look : Warna kulit sawo matang, tidak terdapat bengkak, kemerahan, bekas luka,
massa
- Feel : Tidak teraba hangat, Nyeri (+), bengkak (-), massa (-) AVN poplitea dalam
batas normal
- Move : Nyeri gerak aktif (+), nyeri gerak pasif (+), krepitasi (-)
o Fleksi : ROM tidak ada keterbatasan
o Ekstensi : ROM tidak ada keterbatasan
o Drawer test : dalam batas normal
o Lachman test : dalam batas normal
o Stress valrus-valgus : dalam batas normal
o McMurray test : dalam batas normal
6
o Fleksi : ROM ada keterbatasan
o Ekstensi : ROM ada keterbatasan
o Drawer test : dalam batas normal
o Lachmann test : dalam batas normal
o Stress valrus-valgus : dalam batas normal
o McMurray test : dalam batas normal
Tampak osteofit pada condylus kedua genu, celah sendi genu kanan agak menyempit,
genu kiri menyempit di aspek medial, jaringan lunak tidak ada kelainan.
Kesan : OA pada kedua genu.
V. RESUME
Pasien seorang perempuan berusia 69 tahun datang ke poliklinik ortopedi RSAU
dr. Esnawan Antariksa dengan keluhan nyeri pada lutut kiri sejak 1 minggu yang lalu.
Nyeri dirasakan pasien seperti berdenyut dan tertusuk jarum. Nyeri dirasakan hilang
timbul, semakin memberat pada saat perubahan posisi dari duduk ke berdiri, saat berjalan
lama, naik turun tangga. Nyeri berkurang bila pasien beristirahat. Sebelumnya, pasien
sudah memiliki keluhan yang sama dalam 1 tahun terakhir pada kedua lutut, namun
perlahan dirasakan semakin memberat 1 minggu terakhir pada lutut kiri.
7
Pada pemeriksaan fiisik didapatkan kesadaran: Compos mentis, Tekanan
Darah:130/70 mmHg, Nadi: 88 x/menit, Pernafasaan: 22 x/menit, Suhu: 36,7 C, IMT :
27,34 (pre-obesitas).
Pada pemeriksaan status lokalis:
Regio Genu Dextra
- Look : Warna kulit sawo matang, tidak terdapat bengkak, kemerahan, bekas luka,
massa
- Feel : Tidak teraba hangat, Nyeri (+), bengkak (-), massa (-) AVN poplitea dalam
batas normal
- Move : Nyeri gerak aktif (+), nyeri gerak pasif (+), krepitasi (-)
o Fleksi : ROM tidak ada keterbatasan
o Ekstensi : ROM tidak ada keterbatasan
o Drawer test : dalam batas normal
o Lachmann test : dalam batas normal
o Stress valrus-valgus : dalam batas normal
o McMurray test : dalam batas normal
8
VII. DIAGNOSIS BANDING
- Rheumatoid artritis
- Osteoporosis
X. PENATALAKSANAAN
- Medikamentosa :
o Na Diklofenak 50 mg 2 x 1 (bila nyeri)
o Glukosamin 500 mg 1 x 1
o Pyroxicam cream 0,5% (bila nyeri)
- Non medikamentosa :
o Konsultasi Dokter Spesialis Bedah Ortopedi
o Turunkan berat badan
o Anjurkan untuk berolahraga (sepeda statis, renang)
o Kurangi aktivitas yang mencetuskan nyeri
XI. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam