Anda di halaman 1dari 6

1.

Metode Pekerjaan Survey Geodetik

GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi dan penentuan posisi berbasis
satelit yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca. GPS didesain
untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi yang teliti dan juga informasi waktu
secara kontinyu di seluruh dunia (Abidin, 2007).

Berdasarkan aplikasinya, metode penentuan posisi dengan GPS dapat dibagi dalam dua
kategori yaitu survei dan navigasi, seperti diilustrasikan oleh Gambar I.1.
Berikut ini penjelasan masing-masing metode:

1. Penentuan posisi secara statik.


Penentuan posisi secara statik (static positioning) adalah penentuan posisi dari titik-titik
yang statik (diam) secara diferensial dengan menggunakan data fase. Pengukuran
receiver GPS pada umumnya dilakukan per baseline selama selang waktu tertentu dalam
suatu jaringan titik-titik yang akan ditentukan posisinya.
2. Penentuan posisi secara RTK.
RTK merupakan penentuan posisi secara diferensial menggunakan data fase. Pada
dasarnya, pengamatan dengan metode real time menggunakan satu receiver berada pada
stasiun referensi yang koordinatnya telah diketahui. Receiver tersebut mengamati satelit
GPS secara terus menerus, yang kemudian dengan menggunakan komunikasi tertentu, data
koordinat serta koreksi pseudorange maupun fase dikirim secara kontinyu kepada satu atau
lebih receiver rover untuk memperoleh posisi secara real time relatif terhadap stasiun
referensi (Abidin, 2000).
Dalam penggunaan sistem RTK mempunyai tiga komponen penting:
Stasiun referensi atau base station, terdiri dari receiver dan antenna. Base station
berfungsi untuk mengolah data diferensial dan melakukan koreksi carrier phase
yang dikirim via radio modem dari base station ke rover. Koreksi yang dihasilkan
receiver pada base station masih dalam bentuk digital dan tidak dapat langsung
dikirimkan ke stasiun rover, sehingga perlu diubah dalam bentuk gelombang radio.
Stasiun rover, berfungsi untuk mengidentifikasi satelit-satelit pada daerah
pengukuran dan menerima data diferensial dan koreksi carrier phase dari base
station via radio link dengan radio modem. Koreksi carrier phase yang diterima
oleh stasiun rover digunakan untuk mendapatkan posisi yang teliti.
Data link (hubungan data) diferensial, berfungsi untuk mengirimkan data
diferensial dan koreksi carrier phase dari base station ke rover melalui radio
modem yang memanfaatkan band frekuensi UHF (Ultra High Frequency), VHF
(Very High Frequency) ataupun HF (High Frequency) selain itu juga dapat
memanfaatkan modem telepon dan GSM.
2. Pelaksanaan Pekerjaan Survey Geodetik

Alat yang digunakan adalah 3 buah GPS Geodetik south H66, dengan nomor seri
alat :

1. S66051191020834
2. S66052191020850
3. S66052191020860

Spesifikasi nya sebagai berikut :

METODE PENGAMATAN GPS

1. Menggunakan Metode Diferensial Statik dengan menggunakan tiga receiver,


yang mana salah satunya diletakan pada titik BM referensi BIG.

2. BM referensi tersebut adalah Orde 1 milik BIG.


LAMA PENGAMATAN

Lama pengamatan, disesuaikan dengan jarak dan metode yang digunakan

Tabel Ketentuan Lama Pengamatan GPS Statik sesuai Jarak :

3. Titik ikat BIG


Posisi titik ikat BIG dan BWP

Anda mungkin juga menyukai