Time Line Wisuda 2017

MEI JUNI JULI AGUSTU

Uraian Kegiatan penelitian MINGGU MINGGU MINGGU S
No
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Seminar Proposal
Persiapan
2
Penelitian/Pengerjaan TA
3 Konsultasi/Asistensi TA
4 Seminar Hasil
5 Ujian Tutup/ Perbaikan TA
6 Yudisium
7 Wisuda

Adapun daftar nama Kuliah yang menjadi kendala semester ini

adalah

Jumla
No Mata Kuliah Nilai
h SKS
1 Perencanaan Pelabuhan 3 C
Review Jurnal Terkait Alternatif Desain Struktur Atas jembatan kabel stayed (Studi Kasus teluk Kendari).
No Judul/Title Penulis/Author Variabel Metodologi Hasil & Pembahasan Rekomendasi
s
1 Perencanaan Ulang 1.Hazdhika Kabel 1. Pengumpulan Data 1.Perhitungan plat lantai dengan 1. Agar bisa
Jembatan Tukad Abizandhika, Stayed, 2. Pembuatan Gambar tebal 20 cm menggunakan membandingkan
Bangkung 2.Hari jembatan, Rencana tulangan melintang D10100 (7,13 jembatan tersebut
Kabupaten Badung, Bali Wibisono,dan system fan, 3. Perhitungan Pembebanan cm2) dengan tumpuan D10100 seharusnya
4. Perencanaan Tebal Pelat
dengan Metode Cable 3.Sempurna dua tower, (7,13 cm2) dan tulangan dihitung semua
5. Perencanaan Gelagar
Stayed Bangun dan Sistem 6. Perencanaan Kabel memanjang D10100 (7,13 cm2) struktur yang ada
 dua bidang 7. Perencanna Pylon dengan tumpuan D10100 (7,13 baik struktur atas
8. Pembuatan Gambar Kerja cm2) maupun struktur
2. Perhitungan trotoar dengan bawah.
tulangan D10 120 (5,94 cm2) dan 2. Untuk penelitian
profil gelagar cantilever WF selanjutnya dapat
100x50x5x7. diteliti dengan
3. Perhitungan profil gelagar membandingkan
memanjang menggunakan baja rencana dana
WF 300x150x9x14, perhitungan anggaran biaya untuk
profil gelagar melintang mencari jembatan
menggunakan baja WF mana yang paling
406x403x15x24. ekonomis
4. Perhitngan profil rangka
menggunakan baja WF
200x200x8x12.
5. Perhitungan kabel menggunakan
tipe ASTM 416-74.
6. Perhitungan Pylon dengan tinggi
43 m didapat ukuran tiang lebar 2
m dan panjang 3 m

2 Perancangan ulang 1.Damar Yanda Kabel 1. Pengumpulan Literatur 1. Peraturan peraturan yang 1. Untuk keadaan
jembatan kutai Pawitan, Stayed, two dan data Awal dipakai dalam proyek yang
Kartanegara dengan 2.Budi vertical 2. Permodelan Struktur Perancangan Ulang Jembatan Kutai sebenarnya analisa
sistem cable Suswanto, planes dan dan Staging Analysis Kartanegara Dengan Sistem Cable aerodinamis tidak
Stayed 3.Hidayat sistem harp 3. Analisa Struktur Stayed adalah: cukup hanya
Soegihardjo M - Standar pembebanan untuk dianalisa dengan
jembatan. RSNI T-02-2005 perhitungan manual
- Perencanaan gempa untuk saja, tetapi perlu
jembatan. Pd-T-04-2004-B dilakukan
- Perencanaan struktur baja untuk permodelan penuh
jembatan. RSNI T-03-2005 dengan metode
- Perencanaan struktur beton untuk terowongan angin
jembatan. RSNI T-12-2004 (wind tunnel test)
- Peraturan perencanaan untuk agar hasil analisa
jembatan. BMS 1992 aerodinamis lebih
2. Beban beban yang bekerja pada akurat
jembatan
adalah:
- Beban mati yang berupa berat
sendiri, aksi tetap, beban
superimposed dead load, beban
pengaruh pelaksanaan.
Beban hidup yang berupa beban T
truk, beban UDL dan KEL, beban
angin, serta beban gempa.
3. Dari preliminary design didapat
perubahan dimensi pada gelagar
boks yaitu dari 1,5 m
x 2,75 m menjadi 2,0 m x 3,0 m,
perubahan dimensi kolom utama
pylon dari 3,0 m x 4,5 m menjadi
3,5 m x 5,0 m.
4. Struktur jembatan dimodelkan
dengan program bantu Midas / Civil
untuk Analisa struktur utama serta
untuk proses Analisa pada saat
staging analysis berlangsung.
Dimana terdapat dua konfigurasi
beban, yaitu beban static dan beban
gempa padaa saat servis, sedangkan
pada saat staging analysis beban
 yang bekerja adalah beban mati.
5. Pada saat analisa staging analysis
didapat momen yang terjadi lebih
besar dari pada momen saat servis
berlangsung. Gaya pada kabel pada
saat staging analysis juga lebih
besar daripada gaya kabel pada saat
servis, sehingga baik gelagar boks
maupun penampang kabel perlu
dilakukan control Analisa
penampang pada saat staging
analysis.

3 Analisis perbandingan Masrilayanti, Gempa, 1. Pengumpulan Data 1. Nilai perpindahan pada pylon
perilaku struktur Navisko Yosen jembatan 2. Permodelan Strukur dan balok gelagar untuk arah x
jembatan kabel stayed, - Cable Stayed Tipe dan arah z realtif lebih besar
Cable stayed tipe fan Tipe Fan dan Fan pada struktur jembatan tipe fan
- Cable Stayed Tipe
dan tipe radial akibat tipe Radial dibandingkan dengan struktur
Radial
beban gempa jembatan tipe radial.
3. Analisis Struktur 2. Nilai momen maksimum dan
minimum pada pylon struktur
jembatan tipe fan relatif lebih
besar dibandingkan dengan
pylon struktur jembatan tipe
radial. Sedangkan pada balok
gelagar,nilai momen maksimun
 dan minimum realtif lebih besar -
pada struktur jembatan tipe
radial dibandingkan dengan
struktur jembatan tipe fan.
3. Nilai gaya geser maksimum dan
minimum pada pylon struktur
jembatan tipe fan relatif lebih
besar dibandingkan dengan
pylon struktur jembatan tipe
radial. Sedangkan pada balok
gelagar, nilai gaya geser
maksimun dan minimum realtif
lebih besar pada struktur
jembatan tipe radial
dibandingkan dengan struktur
jembatan tipe fan
4 Conceptual Design of 1. Xudong Cable-stayed 1. Calculation Models for 1. The horizontal pressure in the
Superspan Partial Shao bridge,Partial the New Bridge System and main girder caused by cables is
Ground-Anchored 2. Jia Hu ground- Conventional Bridge reduced significantly;
Cable-Stayed Bridge 3. Lu Deng anchored, System 2. The new system has considerable
with Crossing Stay 4. Junhui Cao Crossing stay 2. Analysis Structur savings in material and
Cables cables, Static - Analysis Static effects therefore in total cost; and
analysis, - Basic Dynamic 3. The new bridge system makes the -
Dynamic Performance following tasks much easier:
performance, -Effects in Operation Stage welding of girder plates, design of
Horizontal 3. Estimate of Material girder for holding ballast at
pressure. Consumption the side spans, and construction of
4. Construction Method the high pylons.