Menggambar Teknik Materi 15 Ready
Menggambar Teknik Materi 15 Ready
Gambar Simbol
1
Sambungan las digolongkan dalam cara menyusun bentuk sambungan. Bentuk-bentuk
umum dalam aplikasinya dapat dilihat pada Gb. 15.3
Untuk merinci cara pengelasan ayau jenis sambungan las pada gambar, lambing-lambang dasar
telah ditentukan pada table 15.1. Golongan-golongan las diberi ciri dengan lambing yang pada
umumnya sama dengan bentuk las yang akan dibuat. Bila diperlukan, kombinasi lambang-
lambang ini dapat dibuat.
2
Tabel 15.1 Lambang-lambang dasar
1) Garis referensi terdiri atas garis dasar dan garis yang menentukan pengelasan. Sebuah
garis ditarik pada sudut 600 terhadap garis dasar dan dapat ditekuk.
2) Alur atau lipatan (flare) dipersiapkan hanya pada satu bagian saja seperti alur tirus, alur
J, alur tirus ganda, alur J ganda, lipatan tirus atau lipatan tirus ganda. Garis dasar harus
3
ditempatkan pada bagian yang diberi alur, garis penunjukannya ditekuk dengan
panahnya menunjuk ke permukaan yang harus dialur atau dilipat.
3) Lambang dan ukuran diletakkan dekat sisi bawah dasar, bila sisi yang dilas adalah sisi
yang ditunjukkan oleh panah sisi dekat dan diletakkan di atas garis dasar, bila sisi yang
dilas di sisi sebaliknya sisi jauh.
4) Lambang tambahan pengelasan di lapangan dan atau pengelasan keliling, diletakkan
pada titik perpotongan antara garis panah dan garis dasar.
5) Keterangan khusus seperti cara pengelasan dijelaskan pada ekor garis dasar.
6) Letak standar dari lambang-lambang, ukuran dan keterangan-keterangan.
4
5
15.3. Lambang-lambang kelistrikan
1) Gambar Teknik Listrik
Simbol teknik listrik bertujuan untuk menyingkat keterangan-keterangan dengan
menggunakan gambar. Simbol listrik sangat penting untuk dipelajari dan dipahami karena
hampir semua rangkaian listrik menggunakan simbol-simbol.
Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh lembaga normalisasi atau standarisasi.
Beberapa lembaga yang menormalisasi simbol-simbol listrik antara lain:
Meskipun banyak lembaga yang mengeluarkan simbol listrik, namun dalam normalisasinya
telah diatur sedemikian rupa sehingga suatu symbol tidak mungkin mempunyai dua maksud
atau dua arti, begitu sebaliknya dua gambar simbol mempunyai satu maksud (interpretasi ).
Diantara negara yang sudah maju industri kelistrikannya menentukan normalisasi sendiri,
bahkan diikuti oleh dunia teknik pada umumnya. Contoh negara yang mempunyai normalisasi
sendiri adalah Amerika dan Jerman. Simbol listrik dari kedua negara tersebut agak berlainan
bentuk maupun interpretasinya, namun semua itu dapat dipahami karena sama-sama
bertujuan untuk memudahkan dan membuat lancar kegiatan teknik yang dihadapi. Tabel 15.4
memperlihatkan sebagian perbedaan simbol listrik dari Amerika dan Jerman.
Indonesia berdasarkan pertemuan yang diprakarsai oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia) antara ilmuwan dan kalangan industri telah berhasil membuat standar simbol yang
berhubungan dengan teknik listrik arus kuat. Hasil tentang simbol listrik ini telah dituangkan
dalam buku PUIL 1977 (Peraturan Umum Instalasi Listrik) dan diperbaharui lagi dalam PUIL 1987
dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
6
Tabel 15.4 Beberapa symbol listrik di Amerika dan jerman
a) Simbol Baterai
Simbol baterai diperlihatkan pada Gb.15.5. Dua garis vertical merupakan tanda polaritas,
yang lebih panjang merupakan polaritas positif dan yang pendek tanda polaritas negatif. Baterai
yang terdiri dari beberapa sel ( multi sel ) ditunjukkan pada Gb.15.5(b) dan (c) menunjukkan
baterai multi sel dua kedudukan, yaitu fix dan dapat diatur.
Gb. 15.5 Simbol baterai: (a) Tunggal; (b) Multi sel; (c) Multi Sel Dua Kedudukan
Gb. 15.6 (a) Simbol Chassis, (b) Hubungan Tanah (Ground), (c) Hubungan Bersama (Common
Connection)
7
c) Kapasitor, ditunjukkan pada Gambar 16.7.
e) Induktor
Induktor atau kumparan induksi didalam rangkaian elektronika sering digunakan untuk
lilitan transformator, kumparan radio frekuensi atau kumparan penghambat. Simbol standar
untuk kumparan diperlihatkan pada Gb. 15.9.
8
Gb.15.9. Simbol-simbol Induktor
(a) Simbol Umum.
(b) Konduktor Tetap dan Variabel.
(c) Konduktor dengan Inti Baja.
(d) Konduktor dengan Inti Keramik.
f) Kumparan relai
Kumparan relai sering disebut juga solenoida, ada tiga jenis symbol yang digunakan dalam
rangkaian elektronika, seperti ditunjukkan pada Gb. 15.10 berikut.
g) Resistor
Simbol resistor standar ditunjukkan pada Gb. 15.11a. Sudut kemiringan zig-zag adalah 600, dan
setiap simbol resistor hanya dibuat tiga titik zig-zag, kecuali untuk simbol resistor tu. Nilai
resistansi dapat tetap, berubah atau bertingkat simbolnya dapat dilihat pada Gb. 15.11 d dan c.
9
Gb. 15.11 Simbol-simbol Resistor
h) Sakelar
Fungsi utama sebuah sakelar adalah membuka atau menutup rangkaian. Istilah Break dan
Make merupakan kata lain dari membuka dan menutup. Gb.15.12 menunjukkan simbol
sakelar dan Gb.15.13 menunjukkan sakelar putar.
10
i) Ukuran Gambar Simbol
Secara teori ukuran simbol tidak begitu diutamakan, akan tetapi agar dalam
penggambaran simbol-simbol elektro dan elektronika dapat mendekati standar, dibawah ini
akan diberikan tabel pendekatan untuk menentukan ukuran dalam penggambaran simbol.
11
Soal soal
1. Sebutkan tujuan penggunaan simbol dalam gambar teknik listrik maupun elektronika!
2. Sebutkan lembaga-lembaga yang menormalisasi standarisasi gambar teknik listrik dan
elektronika!
3. Gambarkan logo kapasitor dan artinya
4. Sebutkan tujuan penggunaan simbol dalam gambar teknik listrik maupun elektronika!
5. Lengkapilah gambar rangkaian amplifier daya berikut dengan simbol yang telah
dinormalisasi!
12