Anda di halaman 1dari 1

Halo, teman-teman! Kalian tahu matematika kan? Itu loh..

Mata pelajaran yang kita pelajari


dari kita TK dan SD, oia sampai kita nanti SMP, SMA, Kuliah, tidak sampai disitu nanti
ketika kita bekerja juka anak terus menggunakannya loh. Matematika selalu ada dimana-
mana. Di pasar ada, di rumah ada, di mall ada, di sekolah ada, di sini juga ada hehehe.

Matematika itu musuh, banyak siswa atau anak-anak sekolah yang bilang seperti
itu. Sebetulnya, pelajaran matematika itu bener-bener seru lohh.. Aku ada sebuah cerita,
waktu itu aku juga tidak suka matematika. Nila pelajaran matematikaku selalu jeblok dan ya
seperti biasa m

alu dong ditertawakan temen-teman lain, tetapi itu saat masih TK ya. Orang tuaku selalu
berusaha mengajarkan dengan sabar di rumah, lama-kelamaan aku mulai menyukainya.

Oia aku memiliki beberapa cara agar kita mulai menyukai pelajaran matematika, dengan cara
ini juga akhirnya aku bisa dan selalu mendapat nilai bagus. Mau tau caranya, simak baik-baik
ya

Tarang..ini dia caranya:

1. Amati beberapa soal matematika, amati, amati, dan amati!! Pasti pikiran kamu sudah
bilang susah dan langsung malas bukan?

2. Cobalah buat soal matematika buatanmu sendiri, misalnya, Ayah membeli 2 roti,
6 pensil, dan 2 pulpen. Jika harga satuannya roti Rp. 2. 000, pensil Rp. 500,
pulpen Rp. 5. 000. Berapa rupiah uang yang harus dikeluarkan Ayah untuk
membayar? ada yang tahu? tulis isinya di kolom komentar.

3. Mulailah berkreasi, atau dengan mencoba mengajak teman-teman sekelas kamu untuk
bermain, misalnya bermain monopoli, membuat toko-tokoan, dsb

4. Semakin sering kalian memainkannya maka akan mempermudah kalian untuk


belajar matematika, agar lebih pintar lagi kalian bisa download soal-soal di internet
(google), kalian juga bisa membelinya di toko buku terdekat atau meminjam kepada
teman yang lain.

Kalian tahu tidak pentingnya pelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari, bayangkan
jika kalian pergi ke pasar dan penjualnya sudah tua, penah gak sih kalian ditanya berapa
kembaliannya? kan malu jika kita tidak bisa menjawab. hehe atau karena kita tidak tahu
berapa kembaliannya dan penjualnya mengurangi kembaliannya, apa kalian mau dibihongi
oleh penjual? iiiih aku mah tidak.

Sekian ceritaku, terima kasih sudah membacanya.

Anda mungkin juga menyukai