1. Cairan hipotonik.
2. Cairan Isotonik.
3. Cairan hipertonik.
Cairan pengganti :
Tujuannya adalah untuk mengganti kehilangan air tubuh yang disebabkan oleh
sekuestrasi atau proses patologi yang lain (misalnya fistula, efusi pleura, asites
drainase lambung dsb).
Sebagai cairan pengganti untuk tujuan ini digunakan cairan isotonis, dengan
perhatian khusus untuk konsentrasi natrium, misalnya dekstrose 5 % dalam
ringer laktat (D5RL), NaCl 0,9 %, D5 NaCl.
Cairan koloid :
Disebut juga sebagai plasma ekspander, karena memiliki kemampuan besar
dalam mempertahankan volume intra-vaskuler.
Contoh cairan ini antara lain : Dekstran, Haemacel, Albumin, Plasma, Darah.
Cairan koloid ini digunakan untuk menggantikan kehilangan cairan intra-vaskuler.