Anda di halaman 1dari 15

a.

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan


1) Perkuliahan dan Praktek
a) Memberikan pelayanan her-registrasi mahasiswa:
Mengumpulkan slip pembayaran, Pembagian KRS,
Dispensasi pembayaran
b) Mempersiapkan surat permohonan dosen mengajar
c) Mempersiapkan jurnal tiap MK, daftar hadir dosen dan
mahasiswa (KDH)
d) Distribusi kalender akademik, jadwal perkuliahan, jadwal
ujian, jadwal praktik ke pihak-pihak terkait
e) Mempersiapkan bahan usulan SK: peserta didik, dosen
mengajar, tutor, praktik klinik, PKL.
f) Mempersiapan bahan pengusulan proposal praktik dan PKL
g) Pengusulan MoU dengan lahan praktik
h) Mempersiapkan data kebutuhan administrasi keuangan
i) Merekap kehadiran jurnal tiap MK per kelas per semester
j) Mengarsipkan jurnal dan hasil rekapan per kelas tiap
semester ( dijilid)
k) Mengarsipkan surat terkait administrasi akademik (hard
copy dan di scan)
l) Merekap kuisioner evaluasi dari mahasiswa
m) Mendokumentasikan hasil rapat pendidikan
n) Memberikan layanan akademik berupa penyiapan dan
distribusi surat-surat terkait pembelajaran
o) Pelayanan administrasi akademik: Cuti akademik,
Pemutusan studi
p) Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan atasan
2) Ujian Semester (UTS, UAS, OSCA, Ujian Klinik, UAP)
a) Mempersiapkan bahan usulan SK : UTS/UAS dan ujian
klinik
b) Mengececk slip pembayaran SPP mahasiswa
c) Merekap kehadiran mahasiswa sebelum pelaksanaan ujian
dan melaporkan ke Kaprodi
d) Penyelesaian jadwal ujian semester (tulis dan OSCE)
e) Mengumumkan jadwal ujian semester (tulis dan OSCE)
f) Mempersiapkan surat permohonan soal dan pengawas ujian
semester
g) Melengkapi daftar hadir ujian, berita acara ujian, presensi
pengawas ujian
h) Mempersiapkan data kebutuhan administrasi keuangan
ujian semester
i) Mengarsipkan soal, berita acara dan presensi setelah ujian
(dijlid per kelas per semester)
j) Mengarsipkan nilai asli dari dosen MK
k) Pembuatan Kartu hasil Studi (KHS)
l) Penyelesaian KHS
m) Mempersiapkan bahan laporan semester dan tahunan
n) Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan atasan
3) Ujian Akhir Program
a) Mempersiapkan bahan usulan SK UAP (panitia, pembuat
naskah soal dan koreksi, penguji, indeks/tarif, mahasiswa
peserta UAP)
b) Mengececk slip pembayaran SPP mahasiswa
c) Mempersiapkan surat permohonan menguji UAP
d) Distribusi kalender akademik, jadwal UAP ke pihak-pihak
terkait (panitia, penguji dan mahasiswa)
e) Melengkapi daftar hadir ujian, berita acara ujian, presensi
pengawas ujian
f) Mempersiapkan yudisium UAP
g) Mengarsipkan soal, berita acara, presensi dan nilai UAP
(dijilid)
h) Mempersiapkan data kebutuhan administrasi keuangan
i) Mempersiapkan Bahan Pengusulan penerbitan Transkrip
nilai
j) Mempersiapkan bahan laporan UAP
k) Pelayanan administrasi ijazah pengganti, transkrip
pengganti
l) Memberikan pengantar legalisir ijazah
m) Dokumentasi penerimaan ijazah
n) Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan atasan
A. MAHASISWA DAN LULUSAN
1. Jumlah Mahasiswa
a. Daftar penerimaan mahasiswa DIII Poltekkes Surakarta Jurusan
Kebidanan periode 2006 2011 yaitu :
No Tahun Jumlah
1 2006 80 mahasiswa
2 2007 79 mahasiswa
3 2008 80 mahasiswa
4 2009 120 mahasiswa
5 2010 117 mahasiswa
6 2011 125 mahasiswa
b. Daftar Lulusan Mahasiswa DIII Poltekkes Surakarta Jurusan
Kebidanan periode 2008 -2011
No Tahun Jumlah
1 2006 119 mahasiswa
2 2007 204 mahasiswa
3 2008 39 mahasiswa
4 2009 80 mahasiswa
5 2010 77 mahasiswa
6 2011 80 mahasiswa

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Lulusan


Berikut daftar IPK lulusan mahasiswa DIII Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Surakarta tahun 2007-2011 :

Rata- 2,75-
Angkatan Min Max <2,75 >3,50(%)
rata 3,50(%)
2007 3,09 3,41 3,74 0 77,4 22,6
2008 3,24 3,41 3,55 0 84,6 15,4
2009 2,98 3,44 3,74 0 63,64 35,44
2010 3,04 3,41 3,78 0 46,39 53,61
2011 3,20 3,48 3,70 0 48,75 51,25
2012 3,17 3,55 3,78 0 36,97 63,03

3. MOU dengan Lembaga Lain dan Monitoring Lulusan


Sejak tahun 2011 terdapat banyak lembaga pelayanan kesehatan
di wilayah Jakarta, Batam, dan beberapa daerah di luar Surakarta yang
meminta lulusan DIII Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Surakarta. Bahkan RSUP dr. Kariadi Semarang menyediakan 5 kursi
pegawai non PNS untuk 5 lulusan terbaik. Monitoring pertama
terhadap lulusan dilakukan 6 bulan setelah wisuda. Dan hingga saat ini
mayoritas institusi pengguna lulusan merasa puas dengan hasil kerja
lulusan D III Kebidanan Poltekes Surakarta.

4. Organisasi Kemahasiswaan
Seluruh mahasiswa jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes
Surakarta tergabung dalam suatu wadah organisasi mahasiswa di
bidang eksekutif yang sah di tingkat Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Surakarta. Organisasi tersebut dinamakan Ikatan Keluarga
Mahasiswa (IKM). IKM menampung seluruh kegiatan mahasiswa,
serta tidak ada hubungan organisatoris dengan organisasi lain, dan/atau
tidak menjadi bagian organisasi lain di luar sekolah. IKM merupakan
satu-satunya wadah kegiatan mahasiswa di institusi untuk mendukung
tercapainya tujuan pembinaan kemahasiswaan. Dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya, IKM diurus oleh badan pengurus IKM yang
disebut Badan Operasional IKM dengan masa jabatan satu periode.

Berikut ini adalah bagan kepengurusan IKM Jurusan Kebidanan


Poltekkes Kemenkes Surakarta :

PELINDUNG

PEMBINA

5.
PENANGGUNG
JAWAB

KETUA UMUM

SEKRETARIS
6.

BENDAHARA

Divisi Sosial Divisi Divisi Divisi Minat dan Divisi IPTEK


Masyarakat Kerohanian Kewirausahaan Bakat

Divisi Kerohanian Divisi Kerohanian Divisi Divisi Divisi OR


Islam Kristen KSR PALADESTA dan Seni
Untuk susunan kepengurusan dan program kerja IKM Periode
2011/2012 terlampir di lampiran 1 dan 2.

a. Penerimaan Peserta Didik


Penerimaan peserta didik dilaksanakan di Direktorat Poltekkes
Surakarta Jl. Letjen Sutoyo, Mojosongo, Surakarta. Kegiatan
dalam penerimaan peserta didik diawali dengan pengumuman
pendaftaran calon mahasiswa baru hingga penetapan mahasiswa
yang diterima.
Rangkaian pokok kegiatan penerimaan peserta didik yang
dilakukan Poltekkes Surakarta adalah :
1) Pengumuman pendaftaran
2) Pendaftaran calon peserta seleksi
3) Penyelenggaraan seleksi ujian tulis
4) Pemeriksaan hasil ujian tulis
5) Penentuan nominasi
6) Penentuan calon yang lulus ujian tulis
7) Pengumuman calon yang lulus ujian tulis
8) Penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan
9) Penetapan calon yang diterima
10) Pengumuman calon yang diterima
11) Penyelenggaraan daftar ulang calon mahasiswa
12) Penetapan mahasiswa yang diterima
Mahasiswa yang telah diterima dan ditetapkan sebagai mahasiswa
di Poltekkes kemudian melakukan registrasi. Selanjutnya
mahasiswa akan dikirim ke jurusan masing-masing. Mahasiswa
jurusan kebidanan dikirim ke Kampus III Poltekkes Surakarta
Klaten untuk mengikuti PPS dan pendidikan kebidanan. Peserta
yang dapat mengikuti pendidikan di jurusan kebidanan meliputi :
1) Program D-III berasal dari lulusan SMU
2) Program D-IV Bidan Pendidik berasal dari lulusan D-III
kebidanan
3) Program khusus D-III berasal dari lulusan D-I Kebidanan

b. Registrasi
Registrasi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendata
mahasiswa pada semester berjalan yang meliputi registrasi
administrasi dan registrasi akademik. Baik mahasiswa baru
maupun mahasiswa lama wajib melaksanakan registrasi sebelum
mengikuti kegiatan akademik.
Alur registrasi :
1) Pembayaran biaya pendidikan di bank
2) Penyerahan bukti pembayaran
3) Pengambilan formulir KRS
4) Pengisian KRS
5) Penyerahan KRS
6) Perkuliahan

c. Kartu Rencana Studi (KRS)


1) KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa
dalam semester yang bersangkutan. KRS diambil dan diisi
pada tiap awal semester
2) KRS mahasiswa disetujui oleh dosen pembimbing akademik
(PA) dan diketahui kepala jurusan
3) KRS dibawa setiap jam perkuliahan dan dimintakan paraf
pengajar. KRS digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi
untuk dosen, untuk mengetahui pemenuhan kehadiran.

d. Pengenalan Program Studi (PPS)


Pengenalan program studi merupakan aktifitas sekitar orientasi
studi dan pengenalan kampus. Orientasi studi mahasiswa
diselenggarakan diawal kalender akademik/sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai. Kepanitiaan PPS ditetapkan dengan surat
keputusan Direktur Poltekkes Surakarta.
Dasar hukum di lakukannya PPS adalah :
1) Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan
2) Peraturan pemerintah No.30 tahun 1990 tentang pendidikan
tinggi
3) Peraturan pemerintah No.32 tahun 1996 tentang kesehatan
4) KEPRES No.34 tahun 1972 tentang wewenang pembinaan
pendidikan dan latihan
5) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.0125/U/1979 tentang penertiban upacara penerimaan
mahasiswa baru dalam rangka PPS
e. Matrikulasi
Matrikulasi diberikan kepada mahasiswa baru dengan tujuan
karakter building yaitu pembentukan karekter calon bidan agar
sesuai dengan harapan masyarakat serta dapat bersaing secara
global. Martikulasi yang diberikan adalah :
1) Bahasa inggris
2) Pembentukan karakter, kepribadian dan motivasi yang kuat pada
seorang bidan
3) Perilaku dan tata krama seorang bidan di masyarakat.
4) Tata krama berpenampilan, makan dan minum
5) Profesionalisme bidan dalam organisasi profesi
6) Profil bidan lulusan Poltekes Surakarta

f. Perkuliahan dan Praktik (Praktik Lapangan dan Praktek Klinik)


Proses pembelajaran diselenggarakan berdasarkan kalender akademik
yang disusun berdasarkan jumlah SKS dalam semester yang
ditempuh. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar
mengajar yang dilaksanakan baik di kelas, laboratorium maupun di
lahan praktik.
Pada setiap semester, waktu yang digunakan untuk perkuliahan adalah
16 minggu efektif untuk tatap muka dikelas, laboratorium maupun
praktek klinik di lahan.
1) Kegiatan belajar mengajar di kelas (teori) 1 SKS waktunya 60
menit tatap muka dengan dosen, 60 menit pembelajaran
terstruktur dan 60 menit kegiatan pembelajaran mandiri. Kegiatan
pembelajaran di kelas dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul
16.00 WIB.
2) Kegiatan pembelajaran di laboratorium dengan perhitungan 1 SKS
sama dengan 2x60 menit kegiatan terjadwal, 60 menit kegiatan
akademik terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri.
Pelaksanaanya dengan membagi peserta didik menjadi grup-grup
ysng memudahkan pencapaian ketrampilan.
3) Kegiatan pembelajaran di lahan klinik untuk D-III Kebidanan
Praktik Klinik Kebidanan (PKK)
1) Kerangka acuan
Pengalaman belajar lapangan merupakan bagian dari belajar
mengajar dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk lebih
memahami serta mampu dan terampil menggunakan ilmu yang
dipelajari selama di kelas, sehingga diharapkan dapat dihasilkan
lulusan bidan yang profesional dan dapat bekerja sesuai
bidangnya di masyarakat.
Proses pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan (PKK) adalah
rangkaian dari proses pembelajaran klinik dan lapangan yang
harus ditempuh oleh mahasiswa jurusan kebidanan sebagai tindak
lanjut dari proses pembelajaran di kelas dan laboratorium yang
meliputi PKK I, II, dan III. Praktik klinik kebidanan merupakan
praktek asuhan kebidanan, dirancang untuk memberikan
pengalaman komprehensif sehingga peserta didik dapat lebih siap
dan percaya diri dalam melakukan peran kemandirian, kolaborasi
serta merujuk dengan tepat dalam managemen kasus di semua
tatanan pelayanan baik di institusi kesehatan maupun di
komunitas. Perhitungan praktik klinik yaitu 1 SKS sama dengan 4
x 60 menit.
2) Tujuan pembelajaran
a) Tujuan umum
Mahasiswa mampu menerapkan managemen kebidanan dalam
praktik klinik kebidanan dengan menggunakan pendekatan
asuhan kebidanan
b) Tujuan khusus
(1) Melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif
dengan bimbingan kepada wanita sepanjang daur
kehidupan.
(2) Melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil, bersalin dan
nifas yang normal dan atau bermasalah baik secara
mandiri, kolaborasi dan rujukan.
(3) Melaksanakan asuhan pada neonatus yang normal dan atau
bermasalah baik secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
(4) Melaksanakan asuhan pada bayi dan balita yang normal
dan atau bermasalah baik secara mandiri, kolaborasi dan
rujukan.
(5) Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas.

c) Target ketrampilan
Target ketrampilan yang harus dicapai pada praktik klinik
kebidanan :
(1) Pra praktik : Menyelesaikan laporan pendahuluan sesuai
dengan kasus yang telah ditetapkan dan di konsultasikan
pada pembimbing.
(2) Saat praktik : Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu
hamil, bersalin, nifas, pelayanan KB, asuhan kebidanan
komunitas, neonatus, bayi dan balita yang bermasalah baik
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan. Target ketrampilan
dicapai dalam 3 semester dimulai semester 4.
No Mata Kuliah Target
1 Asuhan kebidanan I 100
2 Asuhan kebidanan II 50
3 Asuhan kebidanan III 50
4 Asuhan neonatus dan BBL 100
5 Asuhan patologis 25
6 Pelayanan KB 75

Peserta didik yang mengikuti praktik klinik kebidanan adalah


semua mahasiswa yang telah memenuhi syarat baik secara
akademik maupun administrasi.

d) Mekanisme bimbingan
(1) Persiapan : pre conference
(2) Pelaksanaan : bed side teaching, ronde dan post
conference
(3) Evaluasi : ujian, presentasi dan responsi

Fase Tugas Pembimbing Tugas Mahasiswa


Bimbingan
Persiapan 1. Memberikan informasi 1. Membuat dan memakai
tentang klien yang laporan pendahuluan
2. Mengikuti pre conference
meliputi diagnosa
3. Membaca informasi
kebidanan, umur, nama,
tentang klien yang
dll.
berkaitan dengan laporan
2. Melakukan pre
pendahuluan
conference
4. Membuat persiapan
3. Mengevaluasi
pemahaman mahasiswa perkenalan dengan klien
Pelaksanaan 1. Mengobservasi 1. Memperkenalkan diri ke
mahasiswa pasien
2. Memberikan umpan balik 2. Melakukan kontak dengan
3. Memberikan bimbingan
pasien
untuk menumbuhkan 3. Melakukan validasi
kemampuan intelektual, pengkajian berdasarkan
teknikal dan diagnosa kebidanan
4. Mengikuti ronde kebidanan
interpersonal
5. Melakukan bed side
4. Melakukan ronde
teaching
kebidanan
6. Mengikuti post conference
5. Melakukan post
conference
Evaluasi 1. Melakukan bimbingan 1. Menyimpulkan hasil yang
dan observasi tentang dicapai selama proses
kemampuan asuhan kebidanan dengan
interpersonal klien
2. Menerima hasil asuhan 2. Membuat laporan lengkap
kebidanan dari tentang asuhan yang telah
mahasiswa dijalankan.
3. Memeriksa laporan dari 3. Menyerap laporan kepada
peserta didik pembimbing
4. Mengevaluasi laporan 4. Menerima hasil evaluasi
5. Memberikan umpan balik
dan umpan balik dari
pembimbing

e) Waktu Praktek
Pelaksanaan PKK I, II, dan III dilaksanakan tepat sesuai
dengan kalender pendidikan yang telah di tetapkan. PKK I dan
II dengan perhitungan 5 SKS x 16 minggu x 4 jam = 320 jam,
320 : 8 jam = 40 : 6 hari = 7 minggu.
f) Tempat praktik
Tempat praktik yang digunakan oleh mahasiswa Poltekkes
Surakarta Jurusan Kebidanan adalah tempat praktek yang
sebelumnya telah ditentukan oleh dinas kesehatan. Adapun
lahan praktek yang digunakan adalah rumah sakit (RS),
puskesmas, rumah bersalin (RB) dan bidan praktek mandiri
(BPM).
g) Pembimbing praktik
Pembimbing praktik klinik kebidanan terdiri :
(1) Pembimbing akademik adalah semua dosen jurusan
kebidanan Poltekkes Surakarta
(2) Pembimbing lapangan atau pembimbing klinik adalah
seorang yang memenuhi persyaratan sebagai pembimbing
yang ditunjuk oleh pihak pendidikan dan pihak lapangan.
Kriteria pembimbing :
(a) Berpengalaman dan atau ahli dalam bidanganya
(b) Menyediakan waktu untuk bimbingan
(c) Antusias dengan pembimbingan
(d) Empati
(e) Memiliki kredibilitas yang baik dalam pengetahuan,
ketrampilan dan sikap.
Tugas pembimbing :
(a) Pembimbing Institusi : Melakukan bimbingan
ketrampilan, memberikan input laporan sesuai kasus
yang didapat mahasiswa, membimbing seminar,
mengadakan evalusi, pengetahuan, sikap dan
ketrampilan
(b) Pembimbing Lapangan : Melaksanakan orientasi
mahasiswa, melaksanakan bimbingan sesuai kasus yang
diperoleh oleh mahasiswa, ikut berperan aktif dalam
membimbing mahaiswa dan orientasi/intervensi,
memberikan penilaian sikap dan ketrampilan (evaluasi)
pada mahasiswa, pemantauan terhadap peserta didik
h) Tugas mahasiswa
(1) Pra praktik : menyelesaikan laporan pendahuluan sesuai
dengan kasus yang telah ditetapkan dan dikonsultasikan
dengan pembimbing
(2) Saat praktik : mengikuti orientasi dan mengisi daftar
absensi, mencari kasus sesuai dengan proposal yang telah
dibuat, melakukan pengkajian sesuai kasus, melaksanakan
ujian sesuai dengan kasus, melanjutkan target yang telah
ditentukan, membuat jurnal refleksi, membuat laporan
harian yang ditanda tangani oleh pembimbing lahan,
membuat laporan individu, mengikuti seminar kelompok,
melakukan seminar kelompok atau individu,
mengumpulkan lampiran kelompok atau individu,
menjalankan tugas tambahan bidan.

i) Tata tertib
(1) Kehadiran mahasiswa dalam praktek 100%
(2) Mahasiswa hadir tepat waktu ditempat praktik sesuai
dengan jadwal
(3) Mahasiswa harus menandatangai daftar hadir datang dan
pulang yang disediakan ditempat praktik
(4) Mahasiswa tidak hadir atau tukar jadwal harus seijin
pembimbing akademik dan klinik
(5) Mahasiswa tidak masuk praktik harus mengganti sesuai
hari yang ditinggalkan
(6) Mahasiswa menggunakan seragam sesuai ketentuan
pendidikan
j) Evaluasi
(1) Evaluasi dilakukan oleh pembimbing akademik dan atau
pembimbing klinik
(2) Ada 3 ranah yang dievaluasi :
Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
(3) Evaluasi dilakukan dengan menggunakan format yang
telah ditentukan sesuai mata ajar
(4) Kelulusan ditentukan oleh kelengkapan seluruh masing-
masing aspek penilaian dengan format penilaian yang
dilakukan oleh pembimbing
(5) Mahasiswa membuat studi kasus yang telah ditentukan
oleh pembimbing

Praktik Kerja Lapangan (PKL)


1) Kerangka Acuan
Pembelajaran praktik kerja lapangan dilaksanakan di Puskesmas,
Polindes yang mempunyai fasilitas pelayanan komunitas.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
management kebidanan dengan langkah sebagai berikut :
a) Pengkajian
b) Intrepretasi data (diagnosa, masalah, kebutuhan)
c) Diagnosa potensial
d) Antisipasi tindakan segera
e) Perencanaan asuhan
f) Evaluasi

2) Tujuan praktek :
a) Tujuan umum : Mahasiswa jurusan kebidanan mampu
menerapkan manegemen kebidanan dalam praktik komunitas
dengan menggunakan pendekatan asuhan kebidanan.
b) Tujuan khusus
Mahasiswa mampu melaksanakan :
(1) Asuhan kebidanan di komunitas (rumah, posyandu,
polindes) pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir
dan neonatus, pelayanan kesehatan pada bayi dan balita,
pertolongan pertama kegawatdaruratan obstetri dan
neonatus, pelayanan kontrasepsi
(2) Membuat PWS KIA dan membuat rencana tindak lanjut
(3) Menggerakkkan dan meningkatkan peran serta
masyarakat : pembinaan dukun bayi, pembinaan kader,
berperan dalam kegiatan (posyandu, polindes, dasa
wisma, KB, KIA, tabulin, donor darah berjalan, ambulan
desa, desa siaga).
(4) Menjalankan tugas tambahan yang terkait dengan
kesehatan ibu dan anak yaitu program MTBS dan lain-
lain.
(5) Melakukan pendokumentasian : kohort, registrasi ibu dan
sebagainya.

c) Kompetensi
Target ketrampilan asuhan kebidanan komunitas adalah :
(1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil
(2) Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
(3) Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dan neonatus
(4) Asuhan kebidanan kegawatdaruratan obstetri dan
neonatus
(5) Asuhan kebidanan pada keluarga berencana
(6) Asuhan kebidanan pada tingkat kelompok (KP-KIA,
dasawisma)
(7) Pendokumentasian : kohort, PWS-KIA
d) Pelaksanaan Praktik
(1) Tempat praktek yang digunakan adalah Puskesmas,
Polindes, BPS, Masyarakat
(2) Waktu pelaksanaan sesuai dengan kalender pendidikan
(3) Pembimbing : Penanggung jawab mata kuliah,
Pembimbing institusi, dan Pembimbing lahan (puskesmas
dan perangkat masyarakat)
e) Tugas Mahasiswa dan Tugas Pembimbing Praktik
Tugas Pembimbing :
(1) Pembimbing institusi : Melakukan bimbingan
ketrampilan, memberikan input laporan sesuai kasus yang
didapatkan mahasiswa, membimbing seminar,
mengadakan evaluasi, pengetahuan, sikap dan
ketrampilan
(2) Pembimbing lapangan : Melaksanakan orientasi
mahasiswa, melaksanakan bimbingan sesuai kasus yang
diperoleh mahasiswa, berperan aktif membimbing
mahasiswa dan orientasi intervensi, menilai sikap dan
ketrampilan (evaluasi pada mahasiswa), memantau
kehadiran peserta didik
Tugas Mahasiswa :
(1) Mengikuti orientasi kebidanan pada komunitas meliputi
psikologi, tabulasi analisis, MMD, pelaksanaan dan
evaluasi
(2) Mengikuti orientasi dan mengisi absensi
(3) Mengikuti pre dan post konference yang diadakan oleh
pembimbing lahan
(4) Membuat laporan harian yang ditanda tangani
pembimbing lahan
(5) Membuat laporan kasus sesuai dengan kompetensi yang
ditanda tangani pembimbing lahan
(6) Melaksanakan kompetensi dan dituangkan dalam laporan
pelaksanaan tindakan
(7) Melaksanakan seminar kelompok atau individu
(8) Mengumpulkan laporan individu maupun kelompok
(9) Mengikuti evaluasi individu atau responsi
f) Tata Tertib dalam Pelaksanaan Praktik
Kehadiran :
(1) Mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal
(2) Mahasiswa menandatangai daftar hadir
(3) Mahasiswa apabila tidak dapat hadir harus seijin
penanggung jawab praktek/mata kuliah dan pembimbing
lahan.
(4) Mahasiswa yang tidak hadir atau meninggalkan praktek
diwajibkan mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
g) Penilaian mahasiswa
Aspek yang dinilai :
(1) Praktikum 75% (nilai praktik 50%, tugas 25 %)
(2) Teori 25 %

Anda mungkin juga menyukai