Anda di halaman 1dari 6

N Nama Gambar Keterangan Prinsip Kerja Manfaat

o
1 Termo a.Angka Prinsip kerja dari Menentukan
higromete menunjukan Hygrometer yaitu dengan besarnya suhu
r menggunakan dua udara sesaat dan
besarnya suhu
Thermometer. kelembapan
kamar Thermometer pertama udara. Mengukur
b.Angka dipergunakan untuk kelembapan
menunjukan mengukur suhu udara relatif (RH)
besarnya biasa dan yang kedua untuk dalam suatu
kelembapan udara mengukur suhu udara ruangan ataupun
jenuh/ lembab (bagian keadaan tertentu.
bawah Thermometer
a diliputi kain/kapas yang
b basah). Thermometer Bola
Kering membiarkan tabung
air raksa dibiarkan kering
sehingga akan mengukur
suhu udara sebenarnya.
Sedangkan Thermometer
Bola Basah membuat
tabung air raksa dibasahi
agar suhu yang terukur
adalah suhu saturasi/titik
jenuh (Lakitan, 1994).
2 Termomet a.Ujung sensor Pada keadaan suhu tinggi 1.Termometer
er sampai jeluk 5 cm maka air raksa akan maksimum :
permukaa mengembang dan
b.Termometer zat mengukur
n tanah mengakibatkan panjang
cair kolom air raksa di dalam suhu
c.Selubung kayu tabung bertambah dan maksimum
kejadian tersebut berlaku
pelindung yangterjad
sebaliknya. Jadi besarnya
thermometer suhu ditunjukan oleh i dalam 1
d.Pegangan tangan panjang kolom air raksa hari
(Waryono, 1987).
2.Termometer

d c b minimum :
a
mengukur
suhu
minimum
yang terjadi
dalam 1 hari
3 Termomet a.Termometer Jika suhu naik, reservoir a.Termometer
er minimum yang berisi air raksa minimum :
maksimu terpengaruh sehingga air
b.Termometer mengukur suhu
m raksa mengembang dan
minimum maksimum dapat melewati celah minimum yang
sempit, jika suhu turun air terjadi dalam 1
raksa akan menyusut, tapi
hari
penyempitan tidak
melewati air raksa di b.Termometer
dalam tabung menuju maksimum :
reservoir (Daljoeni, 1983).
mengukur
b a suhu
maksimum
yangterjad
i dalam 1
hari

4 Termomet a.Reservoir Kenaikan suhu akan Mengukur suhu


er untuk mempengaruhi reservoir tanah yang
Bengkok
jeluk sehingga air raksa dalamnya lebih
tanah 20 mengembang dan panjang dari 20 cm
cm kolom air raksa dalam
b.Pipa kapiler tabung bertambah.
berisi raksa Sebaliknya jika suhu
turun, air raksa akan
mengkerut dan kolomair
b a
raksa akan memendek.
Jadi besarnya suhu
ditunjukan oleh panjang
kolom air raksa (Daljoeni,
1983)
5 Alat a.Bibir atau mulut Penampung volume air Mengukur curah
pengukur corong dibagi dengan luas mulut hujan
curah
b.Lebar corong corong penampung. Air
hujan
Hillman a c.Pintu penangkar hujan yang tercurah
hujan masuk ke dalam corong
b
d.Silinder jam penakar curah hujan. Air
c tempat meletakkan yang masuk dalam
pias penakar dialirkan dan
d e.Alat penyimpan terkumpul di dalam tabung
h
e data penampung. Pada jam
f g
f.panci pengumpul jam pengamatan air hujan
air hujan yang tertampung diukur
g.Penyangga dengan menggunakan
h.Tempat kunci gelas ukur OBS
atau gembok (Sabarudin, 2002).

6 Alat a.Mulut penakar Air hujan yang tercurah Mengukur


pengukur b.Tabung masuk ke dalam corong Curah Hujan
curah
penampung penakar curah hujan. secara manual
hujan
observato air hujan Airyang masuk dalam
rium c. Gelas ukur penakar dialirkan dan
terkumpul di dalam
tabung penampung. Pada
jam jam pengamatan air
hujan yang tertampung
diukur dengan
a
c b menggunakan gelas ukur
OBS (Sabarudin, 2002).
7 Campbell a.Mangkuk tempat Lamanya penyinaran sinar Mengukur lama
Stokes kertas pias matahari dicatat dengan penyinaran
b.Lensa bola kaca jalan memusatkan matahari
pejal (memfokuskan) sinar
c.Sekrup pengatur matahari melalui bola gelas
kemiringan hingga fokus sinar matahari
d.Busur pemegang tersebut tepat mengenai
bola kaca pejal pias yang khusus dibuat
untuk alat ini dan
d
b a meninggalkan pada jejak
c pias. Dipergunakannya
bola gelas dimaksudkan
agar alat tersebut dapat
dipergunakan untuk
memfokuskan sinar
matahari secara terus
menerus tanpa terpengaruh
oleh posisi matahari. Pias
ditempatkan pada kerangka
cekung yang konsentrik
dengan bola gelas dan sinar
yang difokuskan tepat
mengenai pias. Jika
matahari bersinar
sepanjang hari dan
mengenai alat ini, maka
akan diperoleh jejak pias
terbakar yang tak putus,
maka jejak di pias pun akan
terputus-putus. Dengan
menjumlahkan waktu dari
bagian-bagian terbakar
yang terputus-putus akan
diperoleh lamanya
penyinaran matahari.
Pembakaran kertas pias
oleh radiasi matahari yang
memfokus melalui bola
kaca sebagai lensa positif
pada titik api lensa
(Kartasapoetra, 1986).

8 Anemome a.Mangkok atau Mengukur kecepatan dan Menentukan arah


ter baling-baling arah angin. Angin adalah dan kecepatan
cupcounter gerakan atau perpindahan angin
b. Wind Vane masa udara pada arah
c.Pressure Plate horizontal yang disebabkan
Anemometer oleh perbedaan tekanan
udara dari satu tempat
dengan tempat lainnya.
Angin memutar mangkok
a c balingbaling :
b
1.Putaran diteruskan ke
counter berupa
pertambahan nilai pada
angka-angka counter. Tiga
kali putaran penuh nilai
pada counter akan
bertambah sebesar 0,01.
2.Data diperoleh dengan
perhitungan sebagai
berikut. Kecepatan rata-
rata selama periode setiap
jam = (pembacaan akhir
periode pembacaan awal
periode ) x 1 km/jam
Periode setiap jam
(Kartasapoetra, 1986).

Anda mungkin juga menyukai