Anda di halaman 1dari 1

Tak (Terapi Aktivitas Kelompok) total kegiatan sebanyak 6 kali pertemuan.

Javanese Arts Therapy di Panti Wreda Kegiatan diawali dengan sosialisasi terkait
Harapan Ibu Semarang, 2017 depresi, selanjutnya lansia diajarkan untuk
Semarang-Telah dilaksanakannya menari dengan diiringi musik. Tari yang
kegiatan pengabdian masyarakat oleh dipilih yaitu tari Gambang Semarang yang
mahasiwa Program Studi Ilmu merupakan tarian khas Semarang sehingga
Keperawatan (PSIK) Universitas mudah untuk dikenali lansia. Rencana
Diponegoro (Undip) di panti Wreda akhir kegiatan berupa pemberian buku
Harapan Ibu Semarang. Kegiatan panduan dan CD TAK (Terapi Aktivitas
pengabdian masyarakat merupakan salah Kelompok) Javanese Arts Therapy yang
satu pengaplikasian proposal Program dapat digunakan lansia dan pengasuh
Kreativitas Mahasiswa Pengabdian secara mandiri dikemudian hari setelah
Masyarakat (PKM-M) yang lolos seleksi pengabdian selesai.
oleh Dikti tahun pendanaan 2016-2017. Hasil dari kegiatan pelatihan dan
Kegiatan pengabdian mengangkat tema terapi ditampilkan dalam perayaan Hari
depresi pada lansia. Tema dipilih Lanjut Usia Nasional (HALUN) ke-21
berdasarkan kondisi yang ada yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei
dimasyarakat yang menunjukkan tingginya 2017. Acara tersebut dihadiri oleh Dinas
angka depresi terutama pada lansia. Pada Sosial Kota Semarang dan beberapa
pelaksanan kegiatan, lansia diberikan instansi yang terkait. Acara HALUN
terapi Javanese Arts Therapy yang berlangsung meriah dengan penampilan
merupakan inovasi yang berasal dari tari dan mendapat respon positif dari tamu
mahasiswa tim PKM-M. undangan.
Kegiatan pengabdian bertujuan Respon positif juga diberikan dari
untuk memberikan pembinaan terapi pengurus panti dan lansia. Beberapa lansia
depresi melalui perpaduan tari dan musik yang mengikuti kegiatan mengatakan
gamelan pada lansia dan pengasuh untuk Saya senang mbak ada kegiatan seperti ini,
dapat melakukan terapi secara mandiri. dengan menari badan lebih sehat, tidak
Sasaran kegiatan yaitu pada 42 lansia dan sekedar tidur dikamar. (Eyang Murni)
pengasuh di Panti Wreda Harapan Ibu, Saya merasa terbantu mbak
Semarang. Sasaran dipilih berdasarkan dengan kegiatan seperti ini, kalau eyang-
survey awal dengan alat uji depresi GDS eyang terhibur saya merasa senang.
(Geriatric Depression Scale) yang Sebelumnya memang belum ada kegiatan
menunjukkan bahwa masih banyak lansia menari seperti ini mbak, biasanya sekedar
mengalami depresi serta informasi dari kegiatan TAK dengan membuat kerajinan
pengurus panti yang menyatakan atau spiritual. Jadi ini merupakan hal baru
keseriusan penyelesaian masalah depresi bagi lansia yang ada di Panti Wreda
pada lansia di Panti Wreda Harapan Ibu, harapan Ibu Semarang. Ujar Ny. Kani
Semarang. selaku pengurus Panti Wreda Harapan Ibu
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan Semarang.
setiap sekali dalam dua minggu dengan

Anda mungkin juga menyukai