ABSTRAK
Pola baru Diklatpim yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara merupakan Reformasi
Sistem Diklat dengan perubahan yang sangat mendasar dalam hal tujuan, syarat dan media
pembelajaran. Fokus diklat diarahkan pada pembentukan karakter birokrat profesional tidak
berhenti pada pembentukan kompetensi saja.
Tahap implementasi menjadi periode yang sangat penting dalam penerapan diklatpim pola baru
dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, sehingga Peraturan Kepala LAN tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dapat dilaksanakan secara
maksimal dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Potensi kendala-kendala yang mungkin
timbul dalam implementasinya menyangkut aspek perencanaan, anggaran, infrastruktur dan
kesiapan peserta oleh masing-masing lembaga diklat.
Kata kunci: reformasi, sistem, diklat, karakter, birokrat
Pendahuluan
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (diklatpim) yang
diperuntukkan bagi pejabat struktural eselon I, II, III dan IV telah mengalami berbagai
perubahan, baik perubahan nomenklatur maupun pola pembelajaran. Diawali dengan Sekolah
Pimpinan Administrasi Tingkat Dasar (Sepada); Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan
(Sepala); Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Madya (Sepadya); dan Sekolah Staf dan
Pimpinan Administrasi Nasional (Sespanas). Selanjutnya, Diklat Administrasi Umum (Adum),
Sepala, Sepadya, dan Sespanas yang berlangsung sampai tahun 2001, dan kemudian secara
nomenklatur berubah menjadi Diklatpim I, II, III dan IV sampai dengan saat ini.
Perubahan selanjutnya adalah dengan dilahirkannya Pola Baru Diklatpim oleh Lembaga
Administrasi Negara (LAN) yang efektif diberlakukan mulai tahun anggaran 2014. Perubahan ini
ditetapkan melalui Peraturan Kepala LAN Nomor 10 tahun 2013, Peraturan Kepala LAN Nomor
11 tahun 2013, Peraturan Kepala LAN Nomor 12 tahun 2013dan Peraturan Kepala LAN Nomor
13 tahun 2013. Keempat Perkalan tersebut memuat Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III dan Tingkat IV.
Pola baru Diklatpim ini oleh LAN disebut sebagai Reformasi Sistem Diklat yang
sejatinya dimulai dari diklat prajabatan. Reformasi diklat dilakukan dengan perubahannya yang
sangat mendasar, meliputi tujuan, syarat dan media pembelajarannya yang sangat berbeda
dengan pola sebelumnya. Fokus pada pola baru ini adalah pembentukan karakter (character)
birokrat yang profesional yang mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar aparatur sipil
negara dan tertatanamnya etika publik yang tinggi, sehingga diklat yang dilakukan tidak berhenti
pada pembentukan kompetensi saja. Dwiyanto (2013) mengatakan bahwa perubahan yang cukup
signifikan tersebut mencakup pada materi pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan
kemampuan kepemimpinan (leadership) birokrasi di sektor publik dalam memimpin proses
perubahan diinstansinya. Materi pembelajaran tidak sepenuhnya klasikal, tapi sifatnya on-off
kampus yang berbasis pada pengalaman.
Implementasi sebuah kebijakan tidak selalu berjalan mulus dan sesuai dengan harapan,
begitu pula dengan implementasi Diklatpim Pola Baru yang telah dicanangkan oleh LAN dan
wajib dilaksanakan oleh seluruh lembaga Diklat pada tahun 2014.
Penutup
Kendala-kendala yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan Diklatpim pola baru baik dari
aspek aspek perencanaan, anggaran, infrastruktur dan kesiapan peserta perlu diantisipasi secara
dini, sehingga Diklatpim pola baru dapat diselenggarakan secara maksimal dan dapat mencapai
tujuan yang diharapkan. Dari unsur lembaga diklat dan stakeholders, perlu dilakukan langkah-
langkah yang mendukung bagi terlaksanya implementasi Diklatpim pola baru, yaitu :
satu, mendorong seluruh aparatur calon peserta Diklatpim untuk melakukan sertifikasi
kemahiran berbahasa Inggris sebagai salah satu syarat penting untuk mengikuti Diklatpim.
dua, melakukan revisi anggaran disesuaikan dengan kebutuhan Diklatpim pola baru yang
ditetapkan melalui Perkalan Nomor 20 Tahun 2013 tentang Standar Biaya Umum Diklatpim.
tiga, LAN perlu menyampaikan penetapan Perkalan Nomor 20 Tahun 2013 kepada Kementerian
Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, sehingga dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan
perbedaan persepsi dengan lembaga pengawasan internal dan eksternal, karena dalam SBU
LAN, . ditemukan beberapa pembiayaan yang berbeda dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor : F72/PHK.02/2014.
empat, lembaga diklat menyusun plan of action meliputi perencanaan, sosialisasi, penyiapan
fasilitas dan sarana prasarana, penyiapan modul dan bahan ajar serta narasumber, penyesuaian
anggaran dan kegiatan, seleksi peserta lebih dini, koordinasi dengan stakeholders serta rencana
antisipasi terhadap kendala yang mungkin timbul.
Harapan kita, seluruh upaya maksimal yang telah dilakukan oleh LAN, lembaga diklat dan
stakeholders tentunya adalah penyelenggaraan Diklatpim pola baru dapat dilaksanakan dengan
sukses sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Namun demikian, perlu juga diberikan
ruang kemungkinan dilaksanakannya Diklatpim dengan pola lama atau melakukan moratorium
Diklatpim selama satu tahun, bagi lembaga diklat yang menemukan kendala baik dari aspek
anggaran, widyaiswara maupun peserta. Moratorium ini bertujuan agar lembaga diklat
menyiapkan diri secara maksimal dan menyesuaikan anggaran penyelenggaraan Diklatpim pada
tahun 2015.
Daftar Pustaka
Dwiyanto, Agus (2013), Reformasi Kelembagaan dan Revitalisasi Pengelolaan Pemerintah
Dalam Mndukung Percepatan Reformasi Birokrasi. Makalah Seminar tanggal 29 Agustus
2013. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
http://www.menpan.go.id/berita-terkini/1767-pola-diklatpim-dirombak-total, diakses tanggal 8
Pebruari 2014.
Nugroho, Didik (2012), Implementasi kebijakan Publik, makalah dalam blog,
http://nugrohodidik.blogspot.com/2012/12/implementasi-kebijakan-publik.html, diakses
tanggal 8 Pebruari 2014.
Peraturan Kepala LAN Nomor 10 tahun 2013, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I
Peraturan Kepala LAN Nomor 11 tahun 2013, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II
Peraturan Kepala LAN Nomor 12 tahun 2013 Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III
Peraturan Kepala LAN Nomor 13 tahun 2013. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV.
Peraturan Kepala LAN Nomor 20 Tahun 2013 tentang Standar Biaya Umum Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : F72/PHK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum.
Winarno, Budi. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo
Mufiz, Ali. (1999). Pengantar Administrasi Negara. Jakarta: Universitas Terbuka
Nugroho, Rian D. (2003). Kebijakan Publik: Formulasi, Impementasi dan Evaluasi. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.