Anda di halaman 1dari 20
Dear pembaca, tulisan ini merupakan kelanjutan dari Mengenal ADHD pada Orang Dewasa (bagian 1) yang bisa anda baca di sini Semula saya memakai istilah AD(H)D untuk pengganti ADHD dan ADD. Tapi karena itu nggak umum, setelah saya pertimbangkan lagi maka saya akan pakai saja ADHD, untuk ADHD dan ADD, gangguan pemusatan perhatian dengan/tanpa hiperaktif. Merefresh kembali ingatan kita, di bagian 1 saya sudah mengulas : * Kisah Nyata ADHD Dewasa * Ada itu ADHD ? * Ciri ADHD Pada Anak Usia Dini * Ciri ADHD Pada Bayi * Ciri ADHD Pada Dewasa Yuk kita lanjut.... Diawali dengan membaca testimoni di bawah ini ..Analoginya seperti ini.....rama berpikir orang normal seperti musik klasik dengan tempo dan ritme yang konsisten. Notasinya memiliki pola yang teratur dan harmonis. Saat satu bagian musik berakhir, kemudian rangkaian notasi berikutnya dimulai pada saat dan ketukan yang tepat. Jadi, irama berpikir orang-orang yang normal dimulai dan berakhir pada saat yang tepat. Sedangkan yang terjadi pada saya adalah ketika orang lain sedang membahas sesuatu hal dengan saya, tiba-tiba pada saat yang sama, saya sedang memikirkan nanti malam saya akan makan apa. Pikiran-pikiran tidak sesuai konteks seperti itu memenuhi otak saya. Irama berpikir kami Seperti musik jazz yang tiagk harmonis. Notasinya acak Gari satu bar ke bar berikutnya dengan sangat kacau dan menghasilkan alunan musik yang sangat tidak beraturan”.. (Jon, ADHD, Maret 2012 } “Waktu ujian, saya akan membaca pertanyaan, mendengar suara nafas orang di sebelah saya, berpikir tentang sandwich yg akan saya makan saat makan siang, memikirkan jawaban ujian, memikirkan kembali tentang sandwich, kemudian membaca ulang pertanyaan lagi dst" (Lacey Galbraith, 32, ADD, penulis sukses dan guru, lulusan pasca sarjana) Bisa dipahami kan, bagaimana kacaunya lalu lintas informasi di otak mereka? Mengapa diagnosa ADHD saat dewasa sangat penting ? 1. Mempengaruhi Kehidupan Berumahtangga Pada bagian satu sudah saya tulis kisah nyata Lya, disitu terlihat bagaimana ADHD bisa membahayakan kehidupan rumah tangga orang dewasa. Coba bayangkan, jika anda penyandang ADHD seperti Lya sementara anda tidak tahu penyebabnya, apa yang kira-kira terjadi ? Anda akan merasa terus disalahkan pasangan, sementara pasangan anda pun belum tentu sesabar suami Lya. Simak artikel berisi penelitian mengenai "7 Potential Problems in Bete Ade eetae dee ANU 2. Mempengaruhi Karier/Study Bukan rumah tangga saja, ADHD juga sangat mengganggu kemampuan berkarier & berprestasi seseorang. AD(H) bisa membuat orang tidak bisa berprestasi secara maksimal karena motivasi kerja rendah, orientasi karier/studi hilang , kelemahan dalam mengorganisasi kegiatan. Hal-hal itu menyebabkan penyandang sering dianggap sebagai pekerja yg tidak profesional, tidak bertanggungjawab. Dan tentu saja menjadi sulit untuk mempertahankan pekerjaan. Atau karena dianggap “tidak berkualitas” sering mendapat gaji lebih rendah. Meskipun sebenarnya banyak sekali di antara mereka yg ber IQ tinggi atau punya bakat luar biasa. Ini contoh yang juga sering terjadi di tempat kerja * Tiba-tiba berhenti dari pekerjaan * Menghilang tanpa alasan * Sering terlambat datang * Tidak bisa memenuhi deadline, lupa janji, komitmen * Punya hubungan buruk dengan rekan kerja karena tidak bisa mengendalikan emosi & bicara semaunya * Selalu salah melakukan tugas karena sulit memahami instruksi * Kemampuan mengatur yang buruk (rumah, kantor, meja dan mobil biasanya berantakan) * Keseringan dan mudah menunda-nunda pekerjaan * Kesulitan memulai dan menyelesaikan pekerjaan, banyak pekerjaan tidak selesai Bagi pelajar/mahasiswa akan sulit sekali untuk sekedar menyelesaikan baca satu bab buku, disiplin di perkuliahan, melamun saat kuliah, tidak datang asistensi dll. Banyak yang akhirnya “menghilang” dan tidak kembali 3. Mempengaruhi kesehatan mental penyandang Apakah penyandang ADHD mengetahui bahwa itu mengganggu ? Ya. Sebenarnya penyandang merasa sedih, stress, rendah diri, menyesal dan banyak juga yang menyalahkan diri sendiri. Mereka merasa tidak bisa maksimal mengeluarkan seluruh potensi diri. Jangankan potensi, untuk sekedar menjelaskan pikiran secara runtut saja sangat sulit. Kemudian jika lingkungan tidak memahami mereka, dapat menyebabkan kemarahan. Tidak heran akhirnya banyak yang terjerumus dalam rasa putus asa dan lari ke hal negatif seperti narkoba, miras, tindakan kriminal dil. 4. Sebagian ADHD Dewasa tidak terdeteksi Banyak orang dewasa yg menyadari dirinya menyandang ADHD justru pada saat anaknya terdeteksi ADHD. Mengapa ? Karena pada saat mereka lahir, ilmu pengetahuan belum semaju sekarang. Mereka diam-diam berkata “Oh...jadi itu sebabnya saya begini, begitu’. Perlu diketahui bahwa berdasarkan penelitian para ahli, dipercaya ADHD memiliki komponen genetik yang cukup kuat. Jika satu orang dalam keluarga adalah penyandang, maka kemungkinan 25% -35% bahwa anggota keluarga lain memiliki itu juga. (Dalam populasi umum, probabilitas hanya 4% sampai 6%.) Dan sekitar setengah dari anak-anak dengan gangguan, akan tetap memilikinya saat dewasa. Dengan demikian jelas bahwa diagnosa ADHD pada orang dewasa sangat penting karena akan mempengaruhi sekali kualitas hidup, bukan saja si penyandang, tapi juga keluarganya. Berapa banyak ADHD Dewasa ? Banyakkah penyandang ADHD khususnya di Indonesia ? Baleh dibilang belum ada data yang pasti soal ini. Beberapa sumber menuliskan sebagai berikut 1. "Di Indonesia, jumlah anak penderita ADHD mencapai 26,4%," dr Eliyati D Rosadi SpKJ (K) anggota Asosiasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Indonesia (Akeswari) di http://www.koran-sindo.com /news.php?r=4&n=3&date=2016-02-22 2. Menurut data dari WHO (2005), terdapat + 7-10% anak berkebutuhan khusus dari total populasi anak di dunia. Di Amerika Serikat sekitar 3-7%, sedangkan di negara Jerman, Kanada, dan Selandia Baru sekitar 5-10%. Di AS th 1999 sudah memiliki data dilengkapi dengan pembagian sesuai usia. Setengah anak2 penyandang ADHD tetap memiliki di usia dewasa. Jumlah penyandang laki-laki hampir 3x lebih banyak dari perempuan ( kecenderungan ini sama dg di Indonesia) Indonesia belum memiliki data akurat dari prevalensi anak dengan ADHD. Namun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN), prevalensi tahun 2007 terdapat 8,3 juta anak dari 82 juta anak Indonesia (10%) adalah anak berkebutuhan khusus (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010). bee bebe AN 4908 ne none enn ee enn nee ee eae nee I EIS usia sekolah mengalami ADHD dengan perbandingan laki-laki : perempuan = 4: 1 sampai 9 : 1. Berdasarkan jumlah tersebut, 30%-80% diagnosis menetap hingga usia remaja, dan 65% hingga usia dewasa. Test Awal Di mana kita bisa melakukan test untuk mengetahui apakah kita menyandang ADHD atau tidak ? Jawabaan yang paling tepat tentu mengunjungi psikolog untuk melakukan test. Carilah psikolog yang. berpengalaman menangani ADHD dan minta untuk melakukan test. Berpengalaman saya garis bawahi, karena tidak semua psikolog punya bekal cukup tentang ini. Saya tidak bermaksud menyinggung profesi ini tapi kita harus bicara jujur. Komunitas orang tua anak ADHD seringkali malah lebih update ilmu secara teori dan praktek. Nah jika ingin melakukan test sendiri sebagai awal, maka beberapa kuesioner ini mungkin bisa membantu : Kuesioner Kesulitan berfokus 1. Apakah pikiran anda sering “mengembara"? 2. Apakah Anda sering terganggu oleh penglihatan atau suara yang tidak relevan? 3. Apakah Anda sering tidak teliti atau membuat kesalahan ceroboh? 4, Apakah Anda sulit mengikuti petunjuk? 5. Apakah Anda sering kehilangan atau melupakan hal-hal penting? Kuesioner Hiperaktif 1. Apakah Anda selalu menggerakkan tangan atau kaki saat duduk di kursi Anda? 2. Apakah Anda memegang-megang pensil atau kaki Anda? 3. Apakah Anda secara teratur memain-mainkan rambut atau pakaian Anda? 4, Apakah Anda sering merasa terlalu aktif? Kuesioner Impulsif 1. Apakah Anda sering mengambil tindakan sebelum mempertimbangkan konsekuensinya? 2. Dalam percakapan, apakah Anda sering memotong kalimat orang lain? Apakah Anda melontarkan komentar tidak pantas? 3. Apakah Anda mengalami kesulitan menunggu pesanan atau giliran Anda? Jika sebagian besar pertanyaan anda jawab dg ya, maka besar kemungkinan anda memang mengidap ADHD Anda juga bisa melakukannya secara online di beberapa website yang khusus membahas topik ADHD dan problem kesehatan lain. Misalnya di ADHD Quiz atau di About Adult ADHD : Take This Self Test Saya ulang kembali, ini hanya tes awal. Untuk mengetahui lebih pasti carilah psikolog yang berpengalaman. Penyebab ADHD ADHD diketahui terjadi karena faktor genetik. Tetapi ada beberapa faktor lingkungan yang dicurigai menyebabkannya antara lain : * Pemakaian pestisida * Merokok & meminum alkohol selama kehamilan . Penelitian yg pernah dilakukan mengatakan resiko janin akan tumbuh jadi ADHD meningkat 2,4 kali dibanding yang tidak ) * Paparan Timbal .Timbal bersifat toksin yang mempengaruhi perkembangan jaringan otak. Ditunjukkan oleh study th 2009 pada anak-ana k penderita ADHD yang ternyata darahnya mengandung timbal, yang dilakukan oleh Marcy Rosenzweig Leavitt, PsyD, CH.t * Beberapa jenis bahan tambahan pada makanan seperti pewarna, perasa . Segala sesuatu yang alami lebih kecil resikonya Cedera otak yang dihasilkan dari pukulan serius bagi kepala, tumor otak, stroke, atau penyakit dapat menyebabkan masalah dengan kurangnya perhatian , regulasi aktivitas motorik rendah dan impulsif. Tetapi karena sifatnya yang kasuistik, maka tidak bisa masuk ke kategori penyebab. Sedang mengenai siaran TV/Video games dan Pengasuhan yang salah tidak diketemukan bukti yang kuat bisa menyebabkan ADHD meskipun bisa memperburuk Pertolongan Praktis Segera setelah anda menemukan bahwa ada kemungkinan besar anda menyandang ADHD segera temui psikolog untuk tes lebih lanjut. Tindakan berikutnya mungkin harus melalui 1. Pengobatan medis ( dalam kasus tertentu, sangat diperlukan ) dan 2. Terapi perilaku. Selain kedua hal itu, adakah lagi yang bisa dilakukan penyandang ADHD sendiri di rumah? Tentu ada, banyak malah. Yuk kita telaah satu persatu. 3. Diet Diet dipercaya sangat efektif mengurangi gejala negatif ADHD (ak terkecuali pada anak berkebutuhan khusus lain seperti Autism Syndromme yang juga punya beberapa ciri seperti ADHD) * Diet bebas gula, pengawet & bahan adiktif makanan. * Ganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti jagung atau beras merah * Makan makanan tinggi protein, termasuk kacang-kacangan, daging, dan telur. Sedangkan untuk susu, harus ditest dulu apakah menderita alergi pada kasein. Jika tidak bisa mencerna, maka memang efeknya bisa dashyat. 4, Mentoring ( Pembimbingan ) Karena sebagian penyandang ADHD bersifat menetap hingga dewasa, maka sudah seharusnya pembimbingan tetap dilakukan hingga mereka dewasa. Pada contoh kasus Lya di bagian 1, terlihat bahwa kekacauan mulai terjadi ketika Lya mulai berumahtangga. Bukan berarti dia akan terus bergantung pada sang Ibu, tapi pemantauan secara berkala memang tidak bisa langsung berhenti. Sampai kapan ? Sampai ybs benar-benar bisa mengontrol diri sendiri. Mentor tidak selalu harus psikolog. Tapi adalah mereka yang terus bersama si penyandang. Bisa saja mentor adalah Ibu/ayah/kakak/adik, suami/istri. 5. Jadwal, jadwal, jadwal Salah satu hal yang sangat membantu adalah Jadwal Kegiatan. Tempelkan jadwal di tempat yang langsung terbaca setiap hari. Misalnya di sebelah tempat tidur, di pintu kulkas, dapur, meja kerja, di mobil atau tas kerja. Jadwal membuat anda lebih mudah mengatur prioritas kegiatan. Jadwal kegiatan sehari2 diatur mulai dari bangun tidur ke tidur kembali. Jadwal mingguan berisi kegiatan yang anda lakukan setiap minggunya seperti berenang, main tenis, makan di cafe. Sedang jadwal bulanan, untuk kegiatan yang hanya sekali atau dua kali sebulan, misalnya mengunjungi mertua, ke salon, dll. at yout een eee PEM EAPE PEE MGI INCE NGS pam eas tulisan tanpa gambar. Lebih dari itu, anda hanya akan lebih lama memandangi gambar di jadwal, hehehe 6. Minimalkan distraksi Karena anda mudah sekali teralihkan konsentrasinya, maka minimalkan hal yang bisa menyebabkan perhatian terputus atau terdistraksi, baik melalui penglihatan ( visual ) maupun pendengaran ( audio ). 3 kata kunci: minimalis, soft dan tenang Untuk visual misalnya : +Di ruang tidur, jangan letakkan banyak barang atau hiasan. Minimalis. Kalau ingin memasang foto atau beberapa hiasan bisa di ruang tamu dan tidak terlalu banyak *Pakai warna dinding kamar soft dan polos. Tidak perlu memakai wallpaper. +Demikian juga dengan perangkat sprei. Usahakan satu warna. Lebih bagus berwarna putih polos. Jika ingin mengkombinasikan dengan warna lain, pilih yang menenangkan seperti warna pastel yang lembut. Hindari warna kuat yang seperti jingga, merah, hijau mencolok dst. «TV tidak perlu ada di kamar tidur. Hal yang sama dilakukan juga di meja kerja & ruang yang lain. Jangan meletakkan barang apapun di atas meja kerja, biarkan polos. Hanya jadwal dan kertas tugas. Barang lain simpan di laci. Catatan : Jika anda mengunjungi tempat terapi ADHD maka anda akan menemui ruangan yang putih atau polos. Karena bahkan gambar sekecil kelingking pun bisa menyebabkan penyandang terganggu. Untuk audio misalnya : *Jangan meletakkan radio/tape di meja kerja/belajar atau di kamar tidur. *Jika memungkinkan pilih rumah tinggal di kawasan yang tenang. Jika tidak memungkinkan maka usahakan agar dinding rumah cukup bisa meredam bunyi berisik dari luar. 7. Aturan 30 detik Lakukan aturan 30 detik. Begini caranya. Jika anda sedang memakai gunting, lalu ada telpon. Maka angkat telpon anda, tapi jangan letakkan gunting. Sambil tetap mengangkat telpon, paksa diri anda agar dalam waktu 30 detik anda mengembalikan gunting ke tempatnya. Pada awalnya anda akan merasa seperti dipaksa, tapi ingat selalu, ini lebih baik daripada anda menghabiskan waktu sejam karena lupa tempat gunting. Di sini bimbingan mentor sangat penting. 8. Tatap bibir lawan bicara dan minta mengulang Penyandang ADHD sering kehilangan fokus saat diajak bicara. Sehingga sering dituduh menyebalkan, bolot, dil. tu karena mereka memang lemah dalam fokus. Apa yang harus dilakukan ? Pada saat mendengarkan, paksa mata anda untuk menatap bibir lawan bicara. Itu akan membantu anda konsentrasi. Bagaimana jika masih hilang fokus ? Katakan pada lawan bicara anda,"Maaf, saya ingin bisa betul-betul paham dan tidak keliru pada apa yang anda bicarakan. Bisakah anda mengulangi lagi lebih pelan ?" Untuk mereka yg punya pasangan ADHD, ingatlah agar dalam berbicara : * Tidak terlalu cepat * Tidak memakai kalimat panjang. Untuk ADHD tidak parah, maka 2 point bisa langsung disampaikan. Tetapi lebih dari 2, buatlah menjadi beberapa kalimat. Contoh : “Ellen, setelah makan malam bagaimana jika kita menonton bioskop? Ada film baru judulnya Finding Dori" ( ada 3 point, setelah makan malam, menonton bioskop, finding dori) Buatlah menjadi : “Ellen, setelah makan malam yuk kita nonton” “Ellen, ada film baru, Finding Dori" 9. Mengorganisasi Karena anda mudah lupa, maka anda memerlukan beragam organizer untuk mengatur barang-barang anda, dengan bantuan mentor. Di dalam tas misalnya, pakailah organizer, seperti gambar Lengkapi isinya dengan benda yang anda perlukan setiap saat. Tisue, tisue basah, lipstick, bedak, bolpen, notes, parfum, obat, dompet, dll. Jadi jika anda berganti tas, maka tinggal pindahkan organizer itu ke tas baru. Praktis. Tidak akan tercecer. nes nn eee eee ee en neon DET III NE DEE BNE map, rekening air satu map, kartu spp anak satu map, resep satu map, dil. Letakkan di tempat yang mudah dilihat. Rak file juga sangat membantu. Tentu saja harus disusun dengan bantuan mentor. 10. Tulis, tulis, tulis Jangan mengandalkan ingatan, tapi biasakan mencatat semuanya di notes yang anda bawa ke manaz2. Daftar belanjaan harian, menu hari ini, daftar tagihan, dll. Tidak usah memakai banyak notes book, cukup satu saja untuk semua. Pilih sejenis binder polos tanpa gambar dan dilengkapi tempat bolpen. Seperti ini. Bagaimana membedakan catatan ? Gunakan divider binder. Mentor akan mengajarkan anda detailnya. 11, Rencanakan ! Kegiatan yang bersifat spontan sangat tidak dianjurkan , kecuali mentor anda menganggap anda cukup mampu mengendalikan diri. Mentor akan selalu menganjurkan untuk menyusun detail, apa, mengapa, ke mana, dimana dst. Misalkan hendak shopping baju. Pastikan jenis baju yang hendak dibeli serta gambaran detailnya. Celana panjang, blus, gaun atau apa ? Warna apa ? Di Mal mana ? Kapan ? Berapa budget ? Ini akan membuat anda punya pegangan apa yang harus dilakukan. Tidak jarang penyandang ADHD pulang shopping dengan tangan hampa, karena kehilangan fokus, berpindah sana sini, sehingga akhirnya capek, kehilangan minat. Waktupun terbuang percuma. Bagaimana jika ada ajakan spontan ? Jika anda mengiyakan, maka pastikan anda bersama teman, yang benar-benar mengerti selera anda. Atau, iyakan Saja, tapi anda hanya sekedar ngopi atau jajan. 12. Gadget Jika anda memakai gadget 1. minimalkan fasilitas suaranya. Misal, hanya sediakan satu dua lagu saja dan pilih yang lembut. 2. Hindari membawa earphone.Pakailah earphone saat di rumah saja. 3. Sebenarnya gadget yang paling tepat untuk penyandang ADHD adalah gadget sederhana, tanpa fasilitas internet atau game, hanya sekedar untuk telpon, memotret, merekam suara dan SMS. Tapi karena ini tidak mungkin, maka gunakan koneksi data seperlunya. 4, Maksimalkan fasilitas kamera HP dan perekam suara. Misalnya, Jika anda melihat sesuatu yang ingin anda beli, segera foto. Jika punya berencana mengatakan sesuatu, segera rekam. Ini akan sangat membantu ingatan anda. 5. Hindari memiliki banyak akun dan grup socmed. 13. Peka pada sinyal tubuh Anda memang harus disiplin 2x lipat lebih keras, tetapi anda harus peka pada sinyal yang dikirim tubuh. Misalnya anda harus menemani teman ngobrol selama satu jam, dan mulai merasa kehilangan fokus karena haus/lapar maka jangan memaksakan diri, ajaklah teman untuk menunda bicara atau ngobrol sambil makan. Atau bahkan menyudahinya. 14. Bekerja dan berpikir tahap demi tahap Jika anda mendapatkan satu tugas maka minta bimbingan mentor untuk menyusun langkah demi langkah pengerjaan secara jelas. Lalu kerjakan satu demi satu sampai TUNTAS. Paksakan diri untuk memulai langkah pertama, lanjut ke langkah dua dst. Sering kali tugas mudah seperti menyiapkan masakan bisa menjadi hal sulit bagi si ADHD. Jika anda sudah lulus, maka barulah anda naik level, multi tasking. Mengerjakan dua tugas , tiga tugas, dst. 15. Olahraga Bagi penyandang ADHD, olahraga menjadi hal yang WAJIB dilakukan. Olahraga air seperti berenang adalah yang terbaik. Olahraga di bawah matahari sangat membantu anda untuk memperbaiki fokus. Pada usia anak-anak, jalan pagi di bawah matahari pagi sangat dianjurkan. Termasuk anak usia sekolah SD - SMA, guru jangan mengurung mereka terus di dalam kelas. Manfaatkan matahari pagi jam 7-9 setiap hari. Ini sudah saya buktikan sendiri lho pada anak-anak bimbingan saya dulu. Demikian beberapa hal yang mungkin bermanfaat bagi penyandang ADHD dewasa. Percayalah dengan latihan, terapi dan mentoring yang tepat, kesuksesan akan berada di depan mata. ADHD akan bisa dikalahkan. Untuk mereka yang kebetulan punya pasangan ADHD, bersabar, bersabar dan bersabar. Cuma itu. Fighting !

Anda mungkin juga menyukai