Disusun Oleh:
RIRIN DARMASIH
J 410 050 007
ii
ABSTRAK
Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang
belum menikah semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
pengaruh pengetahuan, sumber informasi, pemahaman tingkat agama, dan
peranan keluarga terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di
Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan
cross- sectional, yang dilengkapi pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah remaja yang berusia antara 15-18 tahun yang
bersekolah SMA di Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMA
di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 6, SMA Batik 2 Surakarta, dan SMA Warga
Surakarta kelas 2 yang pernah atau sedang pacaran dengan jumlah 1158 siswa,
dengan sampel 114 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
Simple random sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah statistik
2
chi square (X ) dan regresi ganda (multiple regression), dengan tingkat
kepercayaan = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi pengetahuan p=0,022 (p<0,05) dengan nilai koefisien (-0,129),
pemahaman tingkat agama p=0,002 (p<0,05) dengan nilai koefisien (-0,315),
sumber informasi p=0,022 (p<0,05) dengan nilai koefisien (0,201), dan peranan
keluarga p=0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien (-0,394). Sehingga dapat di
simpulkan bahwa ada pengaruh pengetahuan, pemahaman tingkat agama,
sumber informasi, dan peranan keluarga terhadap perilaku seks pranikah pada
remaja SMA di Surakarta.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes
(Epid) NIK. 863
RIRIN DARMASIH J 410 050 007
ABSTRACT
The aim of this reseach was to prove the influence of knowledge, source of
information, understanding of religion level and family role related toward
before married sexual behavior at senior high school students in Surakarta. The
research was observasional with cross-sectional approach and qualitative and
kuantitative method. The subject was students with 15-18 years old who study in
senior high school in Surakarta. The population were students in SMAN 1,
SMAN 2, SMAN 6, SMA Batik 2, and SMA Warga in Surakarta who ever or was
having experience for dating, with the amount was 1158 students and the
sample were amount 114 students. The sampling technique was simple random
sampling. The analysis use chi squere test and multiple regression statistics with
significant level 95% confidence interval ( =0,05). The results could be
presented that the significant level of knowledge got p=0,022 (p<0,05) and
coefficient value (-0,129), the understanding of religion value got p=0,002
(p<0,05) and coefficient value (- 03915), the information resource got p=0,022
(p<0,05) and coefficient value (0,201), and the family role got p=0,000
(p<0,05) and coefficient value (-0,394). Based on the result it can be concluded
there are influence of knowledge, source of information, understanding of
religion value, and family role toward before married sexual behavior at of
senior high school students in Surakarta.
iii
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS
PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI
SURAKARTA
Disusun Oleh:
RIRIN DARMASIH
J 410 050 007
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
@ 2009
Hak Cipta Pada Penulis
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Quran 40 :40).
(Quran 17 :36).
(Quran 25 :63).
(ftenulis).
ftERSEMBAHAN
Almamaterku tercinta.
RIWAYAT HIDUP
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan atas ke hadirat ALLAH SWT yng telah
memberikan kemudahan dan petunjik dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul
"Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA Di
Surakarta". Laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak tidak banyak yang
bisa penulis lakukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas semua bantuan dan
dukungannya selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini kepada:
1. Bpk. Arif Widodo, A. Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Azizah Gama T, SKM, M.Pd selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan dalam skripsi ini.
4. Bpk. Noor Alis Setiyadi, SKM selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan dalam skripsi ini.
5. Dosen-dosen kesmas Ibu Azizah Gama T, SKM, M.Pd, Ibu Dwi Linna
Suswardany SKM, Dr. Bhisma Murti MPH, MSc, PhD, Ibu Ambarwati
S.Pd, M.Si, Bpk. Noor Alis Setiyadi, SKM, Ibu Yuli Kusumawati, SKM,
M.Kes (Epid), Ibu Dwi Astuti, S.Pd, M.Kes, Bpk Sri Darnoto SKM, Bpk
Badar Kirwono SKM, M.Kes, dan yang lainnya terima kasih atas ilmu yang
diberikan pada penulis.
6. Bpk. Drs. H. M. Thoyibun, SH, MM selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di
sekolah.
7. Bpk. Drs. Sukardjo, MA selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Surakarta
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di sekolah.
8. Bpk. Drs. Makmur Sugeng, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 6
Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di
sekolah.
9. Bpk. Drs. Rusetyo Antariksa selaku kepala sekolah SMA Warga Surakarta
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di sekolah.
10. Bpk. Drs. H. Soewarto, MM selaku kepala sekolah SMA Batik 2 Surakarta
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di sekolah.
11. Ibuku tersayang dan Mbah Tamo yang telah menjaga dan membesarkanku,
merawat, memberikan doa tanpa kenal waktu, semangat, nasehat, dukungan,
dorongan, motivasi, dan kasih sayang yang tak terhitung banyaknya.
12. Paman-pamanku tersayang, paman Sadin, Ali, Husen, Doil, dan Sholeh, kak
samsuri, adikku Iis, ulfa dan salamah yang telah memberikan kasih sayang,
dorongan, dukungan, motivasi, biaya, dan semangat yang tak terhitung
banyaknya sehingga penulis bisa menyelesaikan kuliyah ini dengan baik.
13. Mas Agoes Edi tercinta dan tersayang yang telah memberikan warna dalam
hidupku, memberikan semangat, nasehat, dorongan, dukungan, motivasi,
dan kasih sayangnya yang tiada tara baik suka maupun duka yang tak
terhitung banyaknya.
14. Sahabat-sahabatku tersayang Imanda, Junitha, Mela, Umi, Aria, dan Vita
yang telah memberikan banyak pengalaman dalam hidup, memberikan
nasehat, semangat, dorongan, motivasi, doa, canda, tawa dan mengajarkan
penulis tentang arti sebuah persahabatan.
15. Widia, Ida, Anjar, Riana, Phitaloka, Dewi, Irfan, Pambudi, Dwi, Farid, Agus
Samsudrajat, Aput, wahyu, dan semua teman2 seperjuangan kesmas 2005.
16. Dewi Rahayu, Dian lestari, Jeryanto, dan semua kakak tingkat seperjuangan
di kesmas yang telah memberikan semangat dan dorongan pada penulis.
17. Teman- teman kos, Ambar, Rini, dina, Retno, Dewi, Linda, Ifa, Darti, Nova
dan lainnya yang telah berbagi canda dan tawa selama penulis berada di kos.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Surakarta, 14 Oktober 2009
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
ABSTRAK........................................................................................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN....................................................................... vi
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... vii
MOTTO............................................................................................................ viii
PERSEMAHAHAN............................................................................................ix
RIWAYAT HIDUP................................................................................................ x
KATA PENGANTAR......................................................................................... xi
DAFTAR ISI...................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xvii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................. xviii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Perumusan Masalah................................................................................4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................5
E. Ruang Lingkup........................................................................................6
BAB V. PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden...................................................................56
B. Hasil Analisis Bivariat......................................................................57
C. Hasil Analisis Multivariat.................................................................64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Lampiran
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jiwa dan 26,67 persen diantaranya adalah remaja. Penduduk remaja (10-24
remaja mencakup aspek fisik biologis dan mental sosial. Pada masa remaja
seks dengan empat atau lebih selama hidup mereka (CDC, 2013). angka
kehamilan pada umur kurang 15 tahun, menikah pada usia dini merupakan
tercatat sebagai pelajar SMP dan SMA di Indonesia sudah tidak perawan lagi.
Hal ini merupakan gambaran dari remaja yang melakukan free sex sebelum
menikah yang merupakan salah satu faktor penyebaran HIV/AIDS, PMS dan
wanita pekerja seks (WPS) di Banten sekitar lebih 40% di dominasi oleh
WPS berusia remaja yakni berusia 16-20 tahun (Kab. Tanggerang, Lebak,
WPS belia ini masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA (Harahap,
2012). Dari data tersebut menunjukkan bahwa maraknya para WPS terutama
pada anak yang masih sekolah akan sangat membahayakan generasi muda
selanjutnya.
Provinsi Banten saat ini masih tinggi 5,6 % penyebabnya antara lain masih
warga di provinsi Banten tertular HIV dan terdapat 554 yang mengidap
tepat agar dapat memberi informasi yang benar dan tidak terjerumus terutama
yaitu Social Learning Theory (SLT). Suatu teori pembelajaran yang berfokus
(Stimuli: sosial dan fisik) dan Behavior (Skill, Latihan, Efektivitas Diri)
pendidikan seks juga mengandung nilai-nilai (baik buruk, benar salah) yang
berorientasi pada agama, etika dan susila) yang akan mencegah perilaku seks
profesional (dokter, psikolog, guru, rohanian, dsb) yang terlatih dalam bentuk
(Fresilia, 2013)
religiusitas seseorang rendah maka tingkat perilaku seksual akan tinggi. Hasil
peran terhadap perilaku seks Pranikah baik pada remaja laki-laki maupun
perempuan.
bekomunikassi dengan orang lain daripada media yang lain, 90,2% siswa
mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial, 52,3%
siswa diberi kebebasan oleh orang tua dalam menggunakan media sosial.
2017 kepada salah satu guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3
diperoleh informasi bahwa perilaku berpacaran siswa saat ini memang cukup
perilaku seksual tersebut. Hasil pendekatan dengan dua orang siswa laki-laki
A. Rumusan Masalah
faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja SMA
Negeri 3 Pandeglang ?
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Penelitian
2. Puskesmas
kerja Puskesmas.
Kabupaten Pandeglang.
5. Bagi Peneliti
remaja SMA
A. Keaslian Penelitian
Subjek penelitian inI adalah remaja yang berusia antara 15-18 tahun yang
bersekolah SMA di Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja
Warga Surakarta kelas 2 yang pernah atau sedang pacaran dengan jumlah
1158 siswa, dengan sampel 114 siswa. Tehnik pengambilan sampel yang
Reproduksi dengan persepsi perilaku seks bebas pada siswa SMU Negeri
bebas pada siswa SMU Negeri kota Malang.Jenis penelitian ini adalah
dari
adalah persepsi perilaku seks bebas pada siswa SMU Negeri di Kota
(68%)
remaja laki-laki dan (90%) remaja perempuan memiliki tingkat
dipengaruhi oleh faktor individu (6.43%). Dari hasil penelitian ini dapat
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi mengenai faktor yang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Pengertian remaja
sering pula dikaitkan pubertas atau remaja. Remaja merupakan suatu fase
antara usia 12 sampai 21 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja
awal usia 12-15 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-18 tahun, dan
masa remaja akhir usia 18-21 tahun (Monks, et al. 2002). Masa remaja
(Hurlock, 2004).
tahun adalah masa remaja awal, 15-18 tahun adalah masa remaja
pertengahan, 18- 21 tahun adalah masa remaja akhi (Monks, et al. 2002).
yaitu :
a. Masa remaja awal (12-15 tahun), dengan ciri khas antara lain:
2) Ingin bebas
berpikir abstrak
b. Masa remaja tengah (15-18 tahun), dengan ciri khas antara lain
c. Masa remaja akhir (18-21 tahun), dengan ciri khas antara lain
4. Perkembangan fisik
ciri-ciri seks primer dan ciri-ciri seks sekunder. Berikut ini adalah uraian
1) Remaja laki-laki
2) Remaja perempuan
1) Remaja laki-laki
2) Remaja perempuan
b) Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, lubang pori-
masa remaja terbagi ke dalam dua kelompok yaitu remaja awal (11-13
dan14-15 tahun) dan remaja akhir (14-16 dan 18-20 tahun) meliputi
aspek:
e. Perilaku kognitif
terpesat,
pengaruh orang tua dengan kebutuhan dan bantuan dari orang tua.
g. Perilaku Keagamaan
dirinya.
bentuk tubuh yang menarik bagi remaja laki-laki, demikian pula remaja
pria tubuhnya menjadi lebih kekar yang menarik bagi remaja perempuan
seksualnya
dengan lawan jenis dalam bentuk pacaran atau percintaan. Bila ada
lebih aktif secara seksual dari pada remaja perempuan. Banyak ahli
B. Perilaku
1. Pengertian perilaku
frekuensi,
lama, dan tujuan khusus, baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak
adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai
tindakan atau praktik yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat
orang lain.
oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar individu. Aspek-
2003).
laku yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri, dengan
lawan jenis maupun sesama jenis tanpa adanya ikatan pernikahan menurut
agama. Menurut Stuart dan Sundeen (1999), perilaku seksual yang sehat dan
adaptif dilakukan ditempat pribadi dalam ikatan yang sah menurut hukum.
seksual beresiko yang terdiri atas tahapan-tahapan tertentu yaitu dimulai dari
intercourse). Perilaku seksual pranikah pada remaja ini pada akhirnya dapat
gaya hidup, pengendalian diri, aktifitas sosial, rasa percaya diri, usia, agama,
hubungan seks sebelum menikah adalah biasa atau sudah wajar dilakukan
tidak melanggar nilai dan moral agama. Dari hasil penelitian tersebut
alternatif sumber informasi lain seperti teman atau media massa (Syafrudin,
memperoleh informasi
yang tidak akurat mengenai seks dari teman-teman mereka, bukan dari
petugas kesehatan, guru atau orang tua (Saifuddin dan Hidayana, 1999).
keluarga yang bercerai atau pernah cerai, keluarga dengan banyak konflik
hubungan antara orang tua dengan remaja, diikuti karena tekanan teman
serta pergaulan yang makin bebas antara laki-laki dan perempuan (Sarwono,
2003).
E. Dampak Perilaku Seksual Pranikah Remaja
a. Dampak psikologis
dan berdosa.
b. Dampak Fisiologis
c. Dampak sosial
perempuan yang hamil, dan perubahan peran menjadi ibu. Belum lagi
(Sarwono, 2003).
d. Dampak fisik
Remaja
Karakteristik Remaja
Fisik7. Konatif
Psikomotor8. Moralitas
Bahasa9. Perilaku keagamaan
Perilaku kognitif10. Emosi, afektif
6. Sosial11. Kepribadian
PMS dan
HIV/AIDS
Perilaku Seks Pranikah Remaja
Tidak diteliti
Diteliti
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
H. Kerangka Konsep
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Pengetahuan
Perilaku Seks Pranikah Remaja
Pemahaman tingkat agama (religiusitas)
Sumber informasi (media)
Peran keluarga
I. Hipotesis